Selasa, 16 Maret
2021
PEKAN IV
PRAPASKAH – O PEKAN IV
HARI MINGGU
PRAPASKAH IV (U)
IBADAT SORE
PEMBUKAAN
P: Ya,
Allah, bersegeralah menolong aku.
U: Tuhan,
perhatikanlah hambaMu.
Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada
permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
MADAH
Yesus Engkau
menganjurkan
Supaya kami
bertahan
Dalam
pantang dan puasa
Agar slamat
sejahtera.
Dampingilah
para umat
Yang kini
ingin bertobat
Ampunilah
dosa kami
Yang sungguh
kami sesali.
Bersihkanlah
hati kami
Di masa
prapaska ini
Agar pantas
merayakan
Hari
kebangkitan Tuhan.
Ya
Tritunggal mahasuci
Trimalah
pujian kami
Yang kami
lambungkan ini
Dengan
ikhlas penuh bakti. Amin.
PENDARASAN
MAZMUR
Antifon 1
Sekiranya
aku sampai melupakan dikau, Yerusalem, biarlah tangan kananku dipotong.
Mazmur 136
(137),1-6 Di tepi sungai Babel
Pembuangan
jasmani bangsa Israel melambangkan pembuangan rohani kita (S.Hilarius)
Di tepi
sungai Babel kami duduk menangis,*
apabila
teringat akan Sion.
Pada pohon
gandarusa di tanah itu,*
kami
gantungkan kecapi kami.
Di sana
orang yang menawan kami,*
menyuruh
kami menyanyikan lagu.
Orang yang
memperbudak kami ,†
meminta lagu
gembira,*
“Nyanyikanlah
bagi kami lagu Sion!”
Bagaimana
mungkin kami menyanyikan lagu Tuhan,*
di tanah
asing?
Sekiranya
aku sampai melupakan dikau, Yerusalem,*
biarlah
tangan kananku dipotong.
Biarlah
lidahku melekat pada langit-langitku,*
sekiranya
aku tidak ingat akan dikau;
sekiranya
aku tidak menjunjung Yerusalem,*
menjadi
mahkota sukacitaku.
Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada
permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon 1
Sekiranya
aku sampai melupakan dikau, Yerusalem, biarlah tangan kananku dipotong.
Antifon 2
Aku
bermazmur bagiMu di hadapan para malaikat, ya Allahku.
Mazmur 137
(138) Ucapan syukur
Raja-raja
bumi akan membawa kekayaan mereka ke kota suci (lh Why 21,24)
Ya Tuhan,
aku bersyukur kepadaMu dengan segenap hati,*
aku
bermazmur bagiMu di hadapan para malaikat.
Aku bersujud
ke arah rumahMu yang kudus,*
dan aku
memuji namaMu.
Karena kasih
dan kesetiaanMu,*
Engkau
mengagungkan nama dan janjiMu, melebihi segala sesuatu.
Di kala aku
berseru, Engkau mendengarkan aku,*
Engkau
menambah kekuatan batinku.
Semua raja
di bumi akan memuji Engkau, ya Tuhan,*
bila mereka
mendengar sabdaMu.
Mereka akan
memuliakan kedaulatan Tuhan,*
“Betapa
agunglah kemuliaan Tuhan”.
Meskipun
Tuhan mahaagung, Ia memperhatikan orang hina,*
meskipun
mahatinggi, Ia sudi mendengarkan daku.
Bila aku
berada dalam kesesakan,*
peliharalah
hidupku terhadap amarah musuh.
Ulurkanlah
tanganMu dan selamatkan daku,*
belalah aku
seumur hidupku.
Kasih
setiaMu, ya Tuhan, tetap selama-lamanya,*
karya
tanganMu takkan gagal.
Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada
permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon 2
Aku
bermazmur bagiMu di hadapan para malaikat, ya Allahku.
Antifon 3
Layaklah
Anakdomba yang disembelih itu menerima kemuliaan dan hormat.
Kidung Why 4,11; 5,9.10-12 Pujian orang yang ditebus
Sudah
sepatutnyalah, ya Tuhan dan Allah kami,*
Engkau
menerima puji-pujian, hormat dan kuasa.
Sebab Engkau
telah menciptakan segala sesuatu,*
dan karena
kehendakMu semua yang ada dijadikan.
Layaklah
Anakdomba menerima gulungan kitab,*
dan membuka
ketujuh meterainya
Sebab Engkau
telah disembelih,†
dan dengan
darahMu Engkau telah menebus kami bagi Allah,*
dari setiap
suku, bahasa, kaum dan bangsa.
Engkau telah
menganugerahi kami,†
martabat
raja dan imam di hadapan Allah kita,*
dan kami
akan merajai dunia.
Layaklah
Anakdomba yang disembelih itu,†
menerima
kuasa dan kekayaan,*
hikmat dan
kekuatan, hormat, kemuliaan dan puji-pujian.
Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada
permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon 3
Layaklah
Anakdomba yang disembelih itu menerima kemuliaan dan hormat.
BACAAN
SINGKAT
(Yak
2,14.17.18b)
Saudara-saudaraku,
apakah gunanya kalau seseorang mengatakan bahwa dia beriman, tetapi tidak
berbuat sesuai dengan iman? Dapatkah imannya menyelamatkan dia? Iman yang tak
diamalkan dalam perbuatan, dengan sendirinya akan mati. Tunjukkanlah kepadaku
imanmu tanpa perbuatan, maka saya akan menunjukkan imanku dalam
perbuatan-perbuatanku.
LAGU SINGKAT
P:
Dengarkanlah aku, ya Tuhan,* Kasihanilah aku.
U:
Dengarkanlah aku, ya Tuhan,* Kasihanilah aku.
P:
Sembuhkanlah aku, sebab aku berdosa di hadapanMu.
U:
Kasihanilah aku.
P: Kemuliaan
kepada Bapa Putera dan Roh Kudus.
U:
Dengarkanlah aku, ya Tuhan,* Kasihanilah aku.
Antifon
Kidung
Engkau telah
sembuh. Jangan berbuat dosa lagi, supaya jangan terjadi yang lebih buruk
padamu.
KIDUNG MARIA
(Luk 1,46-5)
Aku
mengagungkan Tuhan,*
hatiku
bersukaria karena Allah, penyelamatku.
Sebab Ia
memperhatikan daku,*
hambaNya
yang hina ini.
Mulai
sekarang aku disebut: yang bahagia,*
oleh
sekalian bangsa.
Sebab
perbuatan besar dikerjakan bagiku oleh Yang mahakuasa,*
kuduslah
namaNya.
Kasih
sayangNya turun-temurun,*
kepada orang
yang takwa.
Perkasalah
perbuatan tanganNya,*
dicerai-beraikanNya
orang yang angkuh hatinya
Orang yang
berkuasa diturunkanNya dari takhta,*
yang
hina-dina diangkatnya.
Orang lapar
dikenyangkanNya dengan kebaikan,*
orang kaya
diusirNya pergi dengan tangan kosong
Menurut
janjiNya kepada leluhur kita,*
Allah telah
menolong Israel, hambaNya.
Demi kasih
sayangNya kepada Abraham serta keturunannya,*
untuk
selama-lamanya.
Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada
permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon
Kidung
Engkau telah
sembuh. Jangan berbuat dosa lagi, supaya jangan terjadi yang lebih buruk
padamu.
DOA
PERMOHONAN
Kristus
telah mengajak kita supaya waspada dan bertekun dalam doa untuk melawan segala
godaan. Marilah kita bertekun memohon:
U: Bantulah dan kasihanilah kami, ya Tuhan.
Kristus
Yesus, Engkau telah berjanji akan mendampingi orang yang berkumpul dalam doa
demi namaMu,* Perkenankanlah kami selalu berdoa kepada Bapa bersama Engkau
dalam Roh kudus.
Pengantin
surgawi, jauhkanlah segala noda dari GerejaMu yang tercinta,* agar ia tetap
berjalan dalam pengharapan dan kekuatan Roh kudus.
Pencinta
umat manusia, bangkitkanlah dalam diri kami perhatian akan sesama manusia,
sesuai dengan perintahMu,* agar cahaya keselamatanMu semakin terang bersinar
bagi setiap orang.
Raja damai,
teguhkanlah damaiMu di dunia ini,* agar di mana-mana terasa kehadiranMu yang
menyelamatkan.
Tunjukkanlah
jalan kebahagiaan abadi kepada orang-orang yang telah meninggal,* dan bukalah
pintu kebakaan dan kemuliaan bagi mereka.
BAPA KAMI
Bapa kami yang ada di dalam surga
Dimuliakanlah namaMu
Datanglah kerajaanMu
Jadilah kehendakMu di atas bumi seperti di dalam surga
Berilah kami rejeki pada hari ini
Dan ampunilah kesalahan kami
Seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami
Dan janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan
Tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat. Amin.
DOA PENUTUP
Tuhan, kami
menjalankan puasa tobat ini dengan semangat suci. Semoga dengan demikian kami
menyiapkan diri untuk mewartakan berita gembira tentang penyelamatanMu. Demi
Yesus Kristus, PuteraMu dan pengantara
kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus,
sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Semoga
Tuhan memberkati kita, melindungi kita terhadap dosa dan menghantar kita ke
hidup yang kekal.
U: Amin.
======
RENUNGAN KISAH SENGSARA TUHAN KITA YESUS KRISTUS –
J.LOVE
16. PENYANGKALAN PETRUS
Petrus
menyangkal Yesus hingga tiga kali saat Yesus menanggung sengsara.
Tingkah laku Petrus yang amat berduka mengundang
kecurigaan orang-orang di pengadilan. Mereka mulai menanyai dan menuduhnya
sebagai murid Yesus. Petrus yang ketakutan jika mereka menyiksanya, segera
menyangkal Yesus hingga tiga kali. Saat itulah Yesus yang digiring melintasi
halaman menatap Petrus dengan belas kasih dan dukacita. Tatapan Yesus menembus
hati Petrus yang terdalam dan ia sungguh menyesal telah menyangkal Gurunya yang
saat itu sedang menanggung sengsara dengan sabar. Petrus pun menangis
sejadi-jadinya dalam kepedihan yang dalam.
Manusia itu lemah. Dalam keadaan kalut dan takut,
siapapun dapat melakukan kesalahan yang fatal, termasuk kita. Namun jika kita
memandang kepada Yesus dan membiarkan tatapan mataNya menembusi hati kita, maka
kita akan memperoleh rahmat pertobatan yang tulus dan menjadi kuat kembali
untuk melakukan kebenaran. Untuk memaklumkan kepada dunia bahwa Yesus adalah
Tuhan dan Guru dalam setiap tindakan kita. Artinya kita sungguh-sungguh
bertingkah laku sebagai murid Yesus yang penuh cinta kasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar