Kamis, 18 Maret
2021
PEKAN IV
PRAPASKAH – O PEKAN IV
HARI MINGGU
PRAPASKAH IV (U)
IBADAT SORE
PEMBUKAAN
P: Ya,
Allah, bersegeralah menolong aku.
U: Tuhan,
perhatikanlah hambaMu.
Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada
permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
MADAH
Ya santo
Yusuf engkau pantas dipuji
Oleh seluruh
isi surga dan bumi
Dengan setya
engkau telah mendampingi
Bunda Maria yang suci.
Kala
menyaksikan Maria mengandung
Engkau
bimbang ketakutan dan termenung
Sehingga
malaikat datang mengabarkan
Tentang
pengaruh Roh Tuhan.
Anak Yesus
kaucintai dengan mesra
Kaularikan
lewat padang belantara
Kemudian Ia
tinggal di kenisah
Hatimu
sangat gelisah.
Kami mohon
ya Tritunggal mahamulya
Berkat doa
santo Yusuf yang tercinta
Semoga kami
diantar naik surga
MemujiMu
selamanya. Amin.
PENDARASAN
MAZMUR
Ant.1:
Yakub menurunkan
Yusuf, suami Maria, yang melahirkan Yesus yang disebut Kristus.
Mazmur 112
(113)
Pujilah, hai
hamba-hamba Tuhan,*
pujilah nama
Tuhan.
Terberkatilah
nama Tuhan,*
sekarang dan
selama-lamanya.
Dari timur
sampai ke barat,*
terpujilah
nama Tuhan.
Tuhan
menguasai segala bangsa,*
kemuliaanNya
mengatasi langit.
Siapakah
seperti Tuhan, Allah kita,*
yang
bersemayam di takhta yang luhur;
yang
membungkuk untuk melihat ke bawah,*
untuk
memandang langit dan bumi.
Tuhan
menegakkan orang lemah dari debu,*
dan
mengangkat orang miskin dari sampah,
untuk
mendudukkannya di tengah para penguasa,*
di tengah
para penguasa bangsanya.
Tuhan
memberikan keturunan kepada wanita mandul,*
dan
menjadikannya ibu yang penuh sukacita.
Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan, sekarang,
selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Ant.1:
Yakub
menurunkan Yusuf, suami Maria, yang melahirkan Yesus yang disebut Kristus.
Ant.2:
Gabriel,
malaikat Tuhan, diutus oleh Allah ke sebuah kota di Galilea, bernama Nazaret,
kepada seorang perawan yang bertunangan dengan seorang pria bernama Yusuf.
Mazmur 145
(146)
Pujilah
Tuhan, hai hatiku!†
Aku hendak
memuliakan Tuhan seumur hidup,*
memujiNya
selama hayat dikandung badan.
Jangan
menaruh harapan pada orang-orang besar,*
pada manusia
yang tak dapat menyelamatkan.
Bila
melayang nyawanya, ia menjadi debu,*
hari itu
juga buyarlah rencananya.
Berbahagialah
orang yang mengharapkan pertolongan dari Allah Yakub,*
yang menaruh
kepercayaan pada Tuhan, Allahnya.
Sebab Tuhan
menjadikan langit dan bumi,*
menciptakan
laut dan segala isinya.
Tuhan tetap
setia terhadap orang yang dihina,*
menjamin
keadilan bagi orang yang tertindas.
Tuhan
memberi makan orang yang lapar,*
membebaskan
orang yang terbelenggu.
Tuhan
membuka mata orang buta,*
menegakkan
orang yang bungkuk.
Tuhan
melindungi orang asing,*
memelihara
para yatim piatu dan janda.
Tuhan
mengasihi orang jujur,*
tetapi orang
berdosa digulingkanNya.
Tuhanlah
raja selama-lamanya,*
Dialah
Allahmu, hai Sion, turun-temurun.
Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan, sekarang,
selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Ant.2:
Gabriel,
malaikat Tuhan, diutus oleh Allah ke sebuah kota di Galilea, bernama Nazaret,
kepada seorang perawan yang bertunangan dengan seorang pria bernama Yusuf.
Ant.3:
Tatkala
Maria, ibu Yesus, telah mengikat janji nikah dengan Yusuf, sebelum berumah tangga,
ternyata ia sudah mengandung karena Roh kudus.
Kidung Ef
1,3-10
Terpujilah
Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus,†
yang telah
memberkati kita dalam Kristus,*
dengan
segala berkat rohani di surga.
Sebab dalam
Kristus, Allah telah memilih kita,†
sebelum
menciptakan jagat raya,*
supaya kita
kudus dan tak bercela di hadapanNya.
Dengan
cinta, Allah telah menentukan kita menjadi puteraNya,†
dengan
perantaraan Yesus Kristus,*
karena
kerelaan kehendakNya.
Supaya
terpujilah rahmatNya yang mulia,†
yang dianugerahkanNya
kepada kita,*
dalam Putera
yang dikasihiNya.
Dalam
Kristus, kita telah memperoleh penebusan berkat darahNya,†
yaitu
pengampunan atas segala pelanggaran kita,*
menurut
kekayaan rahmatNya yang dilimpahkanNya kepada kita.
Dengan
segala hikmat dan kebijaksanaan,†
Allah telah
menyatakan rencana kehendakNya kepada kita,*
Sekadar
kerelaan yang diikhtiarkanNya dalam Kristus sejak dahulu.
Untuk
menggenapkan segala jaman,†
yaitu
menyatukan segala sesuatu di surga dan di bumi,*
dalam diri
Kristus sebagai kepala.
Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan, sekarang,
selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Ant.3:
Tatkala
Maria, ibu Yesus, telah mengikat janji nikah dengan Yusuf, sebelum berumah
tangga, ternyata ia sudah mengandung karena Roh kudus.
BACAAN
SINGKAT
Kol. 3,23-24
Apapun juga
yang kamu perbuat, kerjakanlah dengan segenap hati bagaikan untuk Tuhan dan
bukan untuk manusia. Kamu tahu bahwa kamu akan menerima dari Tuhan warisan
sebagai ganjaran. Kristuslah Tuhan yang kamu abdi.
LAGU SINGKAT
P: Orang
jujur akan bertunas * bagaikan bunga bakung
U: Orang
jujur akan bertunas * bagaikan bunga bakung
P: Ia akan
berkembang subur di hadapan Tuhan.
U: Bagaikan
bunga bakung
P: Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh kudus.
U: Orang
jujur akan bertunas * bagaikan bunga bakung
Antifon
Kidung
Setia dan
bijaksanalah hamba itu, yang telah diangkat Tuhan untuk memimpin isi rumahNya.
KIDUNG MARIA
(Luk 1,46-5)
Aku
mengagungkan Tuhan,*
hatiku
bersukaria karena Allah, penyelamatku.
Sebab Ia
memperhatikan daku,*
hambaNya
yang hina ini.
Mulai
sekarang aku disebut: yang bahagia,*
oleh
sekalian bangsa.
Sebab
perbuatan besar dikerjakan bagiku oleh Yang mahakuasa,*
kuduslah
namaNya.
Kasih
sayangNya turun-temurun,*
kepada orang
yang takwa.
Perkasalah
perbuatan tanganNya,*
dicerai-beraikanNya
orang yang angkuh hatinya
Orang yang
berkuasa diturunkanNya dari takhta,*
yang
hina-dina diangkatnya.
Orang lapar
dikenyangkanNya dengan kebaikan,*
orang kaya
diusirNya pergi dengan tangan kosong
Menurut
janjiNya kepada leluhur kita,*
Allah telah
menolong Israel, hambaNya.
Demi kasih
sayangNya kepada Abraham serta keturunannya,*
untuk
selama-lamanya.
Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada
permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon
Kidung
Setia dan
bijaksanalah hamba itu, yang telah diangkat Tuhan untuk memimpin isi rumahNya.
DOA
PERMOHONAN
Marilah kita
menyembah Allah, pokok segala kebapaan di surga dan di bumi, serta berdoa:
U: Bapa kami yang ada di surga, dengarkanlah
kami.
Bapa yang
kudus, kepada santo Yusuf Engkau telah menyatakan rahasia Kristus yang
tersembunyi sejak awal mula, * semoga kami semakin mengenal PuteraMu sebagai
Allah dan manusia.
Bapa di
surga, Engkau memberi makan kepada burung-burung yang beterbangan, dan pakaian
yang indah kepada bunga-bunda di ladang, * berilah kepada semua orang rezeki
pada hari ini.
Pencipta
semesta alam, Engkau telah mempercayakan karyaMu kepada kami, * semoga para
pekerja memperoleh balas jasa secukupnya atas usaha mereka.
Allah,
sumber kejujuran, Engkau menghendaki agar semua orang menjadi jujur, * semoga
kami seperti santo Yusuf menyenangkan hatiMu dalam segala tindakan kami.
Semoga orang
yang menghadapi akhir hidupnya dan yang sudah meninggal, memperoleh
belaskasihan demi jasa PuteraMu, * bersama Maria bundaNya dan santo Yusuf.
BAPA KAMI
Bapa kami yang ada di surga
Dimuliakanlah namaMu, datanglah kerajaanMu
Jadilah kehendakMu di atas bumi seperti di dalam surga
Berilah kami rejeki pada hari ini
Dan ampunilah kesalahan kami
Seperti kamipun mengampuni yang bersalah kepada kami
Dan janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan
Tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat. Amin.
DOA PENUTUP
Allah yang
mahakuasa, santo Yusuf, abdiMu yang setia telah Kauberi tugas menjaga keluarga
kudus yang menjadi awal keselamatan kami. Semoga berkat doanya GerejaMu selalu
berjuang untuk keselamatan manusia. Demi Yesus Kristus, pengantara kami, yang
hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala
masa. Amin
PENUTUP
P: Semoga
Tuhan memberkati kita, melindungi kita terhadap dosa dan menghantar kita ke
hidup yang kekal.
U: Amin.
======
RENUNGAN KISAH SENGSARA TUHAN KITA YESUS KRISTUS –
J.LOVE
22. DIIKAT PADA PILAR
Yesus
dilucuti dan direnggangkan sepanjang pilar dalam kondisi demam.
Yesus digiring ke praetorium dalam keadaan mengigil
gemetar karena demam. Para algojo mencampakkan Yesus hingga membentur pilar
yang berdiri di tengan praetorium itu. Mereka mengoyakkan jubah ungu Herodes,
sementara Yesus melepaskan pakaianNya sendiri dan kemudian melingkarkan
tanganNya pada pilar. Kedua tanganNya diangkat sampai ke puncak sementara
kakiNya dibelenggu erat di dasar pilar. Tubuh Yesus direnggangkan sepanjang
pilar yang digunakan untuk menghukum para penjahat besar.
Betapa tubuh yang mulia direnggangkan dengan keji pada
pilar yang dingin. Yesus sungguh dipermalukan dan menjadi tontonan khalayak
ramai. Inilah silih yang harus ditanggung Yesus akibat kedurhakaan manusia yang
suka mempertontonkan kemolekan tubuh mereka. Yang suka mempertontonkan
kekayaan, kekuasaan dan kehebatan mereka. Silih atas manusia yang suka
mempermalukan dan menghina orang lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar