Rabu, 17 Maret
2021
PEKAN IV
PRAPASKAH – O PEKAN IV
HARI BIASA
PEKAN IV PRAPASKAH (U)
IBADAT SORE
PEMBUKAAN
P: Ya,
Allah, bersegeralah menolong aku.
U: Tuhan,
perhatikanlah hambaMu.
Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada
permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
MADAH
Yesus Engkau
menganjurkan
Supaya kami
bertahan
Dalam
pantang dan puasa
Agar slamat
sejahtera.
Dampingilah
para umat
Yang kini ingin
bertobat
Ampunilah
dosa kami
Yang sungguh
kami sesali.
Bersihkanlah
hati kami
Di masa
prapaska ini
Agar pantas
merayakan
Hari
kebangkitan Tuhan.
Ya
Tritunggal mahasuci
Trimalah
pujian kami
Yang kami
lambungkan ini
Dengan
ikhlas penuh bakti. Amin.
PENDARASAN
MAZMUR
Antifon 1
Terlalu
ajaiblah bagiku pengetahuanMu, ya Tuhan.
Mazmur 138
(139),1-18.23-24 Tuhan menyelami batin manusia
Siapakah yang
dapat memahami pikiran Tuhan, siapakah pernah menjadi penasihatNya? (Rom 11,34)
I
Tuhan,
Engkau menyelami dan mengenal aku,†
Engkau tahu
bila aku duduk atau berdiri,*
dari jauh
Engkau mengerti pikiranku.
Engkau tahu,
bila aku berjalan atau berbaring,*
segala
tingkah lakuku Kaumaklumi.
sebelum aku
sempat mengucapkan sepatah katapun,*
Engkau telah
mengetahui semuanya, ya Tuhan.
Engkau
melingkungi aku dari muka dan dari belakang,*
dan menaruh
tanganMu di atasku.
Terlalu
ajaiblah bagiku pengetahuanMu,*
terlalu
tinggi untuk kupahami.
Ke mana aku
dapat pergi menjauhi RohMu,*
ke mana aku
dapat lari menyingkiri wajahMu?
Kalaupun aku
naik ke langit, Engkau ada di sana,*
kalaupun aku
turun ke alam maut, di situpun Engkau ada.
Kalaupun aku
terbang jauh dari timur,*
dan mendarat
di ujung barat,
di sanapun
lenganMu menuntun daku,*
dan tanganMu
memegang aku.
Maka
sadarlah aku,†
bahkan dalam
kegelapan, Tuhan memperhatikan daku,*
dan di
tengah malam aku bermandikan cahaya.
Kegelapanpun
tidak gelap bagiMu,†
sebab malam
bercahaya bagiMu bagaikan siang,*
dan
kegelapan bagaikan terang.
Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada
permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon 1
Terlalu
ajaiblah bagiku pengetahuanMu, ya Tuhan.
Antifon 2
Aku, Tuhan,
menyelidiki isi hati dan menguji sanubari. Aku menganugerahi setiap orang
sesuai dengan hidupnya.
II
Engkaulah
yang membentuk lubuk hatiku,*
Engkau
melindungi aku sedari kandung ibuku.
Aku
bersyukur kepadaMu, Allah yang mahatinggi,*
sebab
agunglah Engkau.
Aku
bersembah sujud di hadapanMu,*
sebab
dahsyatlah karyaMu.
Dari dahulu
Engkau mengenal isi hatiku,*
sanubariku
tak tersembunyi bagiMu,
sejak aku
dibentuk dalam selubung rahasia,*
dan
diciptakan secara tak terselami.
PerhatianMu
mengikuti hidupku tahap demi tahap,*
dan semuanya
tercatat dalam kitabMu.
Segala hari
hidupku sudah Kautentukan,*
sebelum aku
dilahirkan.
Betapa
mendalam pikiranMu, ya Allah,*
betapa padat
maknanya.
Sekiranya
kuhitung, banyaknya melebihi pasir,*
dan akhirnya
aku belum juga menangkap sedikitpun.
Selamilah
aku, ya Allah, dan ajuklah isi hatiku,*
ujilah aku
dan dalamilah pikiranku.
Jagalah,
jangan sampai jalan hidupku menyimpang,*
dan
tuntunlah aku ke hidup abadi.
Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada
permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon 2
Aku, Tuhan,
menyelidiki isi hati dan menguji sanubari. Aku menganugerahi setiap orang sesuai
dengan hidupnya.
Antifon 3
Dalam
Kristus telah diciptakan segala sesuatu, dan segala sesuatu ada dalam Dia.
Kidung Kol 1,12-20 Kristuslah yang pertama dari segala
ciptaan dan yang pertama bangkit dari alam maut.
Marilah kita
dengan sukacita mengucap syukur kepada Bapa,†
yang membuat
kita layak mendapat bagian,*
dalam
warisan gemilang para kudus.
Ia telah
merebut kita dari kuasa kegelapan,*
dan
memindahkan kita ke dalam kerajaan PuteraNya yang terkasih.
Dalam
Kristus, kita mendapat penebusan,*
yaitu
pengampunan dosa.
Kristuslah
gambar Allah, Ia menampakkan yang tak kelihatan,*
Dialah yang
pertama dari segala ciptaan.
Sebab dalam
Kristus telah diciptakan segala sesuatu,*
baik di
angkasa maupun di bumi;
Baik yang
kelihatan maupun yang tak kelihatan,*
singgasana,
kerajaan, pemerintah dan penguasa.
Segala
sesuatu diciptakan dengan perantaraanNya dan untuk Dia,†
Ia
mendahului segala sesuatu,*
dan segala
sesuatu ada dalam Dia.
Kristuslah
kepala tubuh, yaitu Gereja,†
Ia yang
awal, yang pertama bangkit dari alam maut,*
supaya Ia
lebih utama dalam segala sesuatu.
Sebab Allah
berkenan bahwa seluruh kepenuhanNya diam dalam Kristus,†
dan dengan
perantaraan Kristus,*
Allah
memperdamaikan segala sesuatu dengan diriNya.
Baik yang di
bumi maupun di angkasa,*
segala
sesuatu diperdamaikan dalam darah Kristus yang tersalib.
Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada
permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon 3
Dalam
Kristus telah diciptakan segala sesuatu, dan segala sesuatu ada dalam Dia.
BACAAN
SINGKAT
(Flp
2,12b-15a)
Kerjakanlah
keselamatanmu dengan takut dan gentar. Sebab Allah yang mengerjakan dalam
dirimu baik kemauan maupun pelaksanaan menurut kerelaanNya. Lakukanlah segala
sesuatu dengan tidak bersungut-sungut dan berbantah-bantah, supaya kamu tiada
bercela dan tiada bernoda.
LAGU SINGKAT
P:
Dengarkanlah aku, ya Tuhan,* Kasihanilah aku.
U:
Dengarkanlah aku, ya Tuhan,* Kasihanilah aku.
P:
Sembuhkanlah aku, sebab aku berdosa di hadapanMu.
U:
Kasihanilah aku.
P: Kemuliaan
kepada Bapa Putera dan Roh Kudus.
U: Dengarkanlah
aku, ya Tuhan,* Kasihanilah aku.
Antifon
Kidung
Aku tidak
dapat berbuat apa-apa dari diriKu sendiri. Aku menghakimi sesuai dengan apa
yang Kudengar, dan penghakimanKu adil.
KIDUNG MARIA
(Luk 1,46-5)
Aku
mengagungkan Tuhan,*
hatiku
bersukaria karena Allah, penyelamatku.
Sebab Ia
memperhatikan daku,*
hambaNya
yang hina ini.
Mulai
sekarang aku disebut: yang bahagia,*
oleh
sekalian bangsa.
Sebab
perbuatan besar dikerjakan bagiku oleh Yang mahakuasa,*
kuduslah
namaNya.
Kasih
sayangNya turun-temurun,*
kepada orang
yang takwa.
Perkasalah
perbuatan tanganNya,*
dicerai-beraikanNya
orang yang angkuh hatinya
Orang yang
berkuasa diturunkanNya dari takhta,*
yang
hina-dina diangkatnya.
Orang lapar
dikenyangkanNya dengan kebaikan,*
orang kaya
diusirNya pergi dengan tangan kosong
Menurut
janjiNya kepada leluhur kita,*
Allah telah
menolong Israel, hambaNya.
Demi kasih
sayangNya kepada Abraham serta keturunannya,*
untuk
selama-lamanya.
Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada
permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon
Kidung
Aku tidak
dapat berbuat apa-apa dari diriKu sendiri. Aku menghakimi sesuai dengan apa
yang Kudengar, dan penghakimanKu adil.
DOA
PERMOHONAN
Allah yang
mahakuasa dan mahabijaksana tahu apa yang kita perlukan, tetapi Ia menghendaki
agar kita pertama-tama memperhatikan kerajaanNya. Marilah kita meluhurkan Dia
dan berdoa:
U: Datanglah kerajaanMu, ya Tuhan.
Bapa yang
kudus, Engkau telah menetapkan Kristus menjadi gembala umatMu, maka bantulah
para gembala umat beriman serta kawanan yang dipercayakan kepada mereka, agar
mereka tetap memperhatikan kepentingan umatMu,* dan umatMu bersedia menerima
bimbingan mereka.
Bimbinglah
kiranya orang kristen, agar mereka rela menolong orang sakit dengan cinta
persaudaraan,* dan melayani PuteraMu dalam diri mereka.
Semoga orang
yang belum percaya akan Injil masuk ke dalam GerejaMu,* dan membangun Gereja
dengan cinta kasih dan amal bakti.
Semoga kami
orang berdosa memohon pengampunan dari padaMu,* dan diperdamaikan dengan
GerejaMu.
Semoga arwah
orang beriman sampai kepada kehidupan kekal,* dan tinggal bersama Engkau
senantiasa.
BAPA KAMI
Bapa kami
yang ada di surga,
dimuliakanlah
namaMu.
Datanglah
kerajaanMu.
Jadilah
kehendakMu di atas bumi seperti di dalam surga.
Berilah kami
rezeki pada hari ini.
Dan
ampunilah kesalahan kami,
seperti
kamipun mengampuni yang bersalah kepada kami.
Dan
janganlah masukkan kami ke dalam percobaan,
Tetapi
bebaskanlah kami dari yang jahat. Amin
DOA PENUTUP
Ya Tuhan,
Engkau mengganjar jasa orang saleh dan mengampuni orang berdosa yang bertobat.
Kasihanilah kami yang berseru kepadaMu. Semoga kami mengakui kesalahan kami dan
memperoleh pengampunan daripadaMu. Demi Yesus Kristus, PuteraMu dan pengantara
kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus,
sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Semoga
Tuhan memberkati kita, melindungi kita terhadap dosa dan menghantar kita ke
hidup yang kekal.
U: Amin.
=======
RENUNGAN KISAH SENGSARA TUHAN KITA YESUS KRISTUS –
J.LOVE
19. DI HADAPAN PILATUS
Yesus memberi
kesaksian akan diriNya di hadapan Pilatus.
Pilatus sungguh gusar dengan para musuh Yesus yang
memperlakukanNya begitu keji. Sebaliknya, ia terpesona akan pembawaan Yesus
yang begitu tenang dan agung. Pilatus menanyai Yesus secara pribadi dan Yesus
memberi kesaksian akan diriNya, “Engkau
sendiri mengatakan, bahwa Aku adalah raja. Untuk itulah Aku lahir dan untuk
itulah Aku datang ke dalam dunia ini, supaya Aku memberi kesaksian tentang
kebenaran. Setiap orang yang berasal dari kebenaran mendengarkan suarKu, tetapi
kerajaanKu bukan dari dunia ini.” Pilatus yang bimbang akhirnya mengirim
Yesus kepada Herodes sebab Yesus orang Galilea.
Pilatus adalah gambaran dari jiwa-jiwa yang menyadari
akan gerakan rahmat, namun membiarkannya berlalu karena takur ditertawakan,
karena berbagai logika dan pemikiran duniawi yang penuh nafsu. Pilatus mewakili
jiwa-jiwa yang penuh keraguan dan kebimbangan, yang takut menyuarakan kebenaran
dan keadilan. Namun Yesus memberikan kesaksian di hadapan Pilatus agar setiap
umatNya dapat turut berkata, “Kerajaanku bukan dari dunia ini”, dan menyadari
dengan sungguh hati, bahwa kita memang tidak berasal dari dunia ini dan oleh
karenanya kita tidak mencari kebahagiaan di dunia ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar