Kamis, 18 Maret
2021
PEKAN IV
PRAPASKAH – O PEKAN IV
HARI MINGGU
PRAPASKAH IV (U)
IBADAT
BACAAN
PEMBUKAAN
P: Ya Allah,
bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan,
perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus
Seperti pada
permulaan, sekarang, selalu dan
sepanjang segala abad. Amin
MADAH
Kinilah
waktu yang tepat
Untuk
menerima rahmat
Asalkan kita
bertobat
Dengan
kebulatan tekad
Hati kita
yang terluka
Tertindih
timbunan dosa
Mengharapkan
pengampunan
Hasil karya
Kristus Tuhan
Marilah kita
semua
Menyiapkan
Paska raya
Dengan tekun
berusaha
Menjadi abdi
sesama
Ya
Tritunggal maha suci
Trimalah
pujian kami
Yang kami
lambungkan ini
Dengan
ikhlas penuh bakti. Amin.
PENDARASAN
MAZMUR
Antifon 1
Leluhur kami
mencapai kemenangan bukan berkat kekuatannya, melainkan berkat keperkasaanMu
dan cahaya wajahMu.
Mazmur 43
(44) Bencana umat Allah
Dalam segalanya itu kita akan menang
dengan jaya karena kekuasaan Kristus yang mencintai kita. (Rom 8,37)
I
Ya Allah,
dengan telinga kami sendiri telah kami dengar *
kisah yang
diceritakan para leluhur kami.
Tentang
karya agung yang Kaulakukan pada zaman mereka,*
yang
Kaukerjakan dahulukala dengan tanganMu
Untuk
menanam umatMu, Kauhalaukan para bangsa,*
Kaucerai-beraikan
mereka, supaya umatMu dapat berkembang.
Leluhur kami
merebut tanah bukan berkat pedangnya sendiri,*
mereka
mencapai kemenangan bukan berkat kekuatannya,
Melainkan
berkat keperkasaanMu dan cahaya wajahMu,*
sebab Engkau
cinta pada mereka.
Engkaulah
rajaku dan Allahku,*
panglimaku
yang menyelamatkan keturunan Yakub
Berkat
kekuatanMu kami tundukkan lawan kami.*
berkat
namaMu kami kalahkan musuh yang menyerbu.
Sebab bukan
busurku yang kuandalkan,*
bukan
pedangku yang memberi kemenangan
Melainkan
Engkaulah yang memberi kami kemenangan atas musuh,*
Engkaulah
yang mempermalukan lawan kami
Maka hanya
Engkaulah kebanggaan kami senantiasa,*
namaMulah
kami puji sepanjang masa
Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada
permulaan sekarang, selalu dan sepanjang
segala abad. Amin
Antifon 1
Leluhur kami
mencapai kemenangan bukan berkat kekuatannya, melainkan berkat keperkasaanMu
dan cahaya wajahMu.
Antifon 2
Tuhan tidak
akan memalingkan wajahNya dari padamu, jika kamu kembali kepadaNya
II
Namun Engkau
membuang dan mengaibkan kami,*
Engkau tidak
lagi mendampingi tentara kami
Engkau
membiarkan kami dipukul mundur oleh lawan *
dan dirampas
oleh musuh kami.
Engkau
menjadikan kami bagaikan ternak sembelihan *
dan mencerai-beraikan
kami di antara para bangsa.
Engkau
menjual umatMu tanpa harga *
dan
menganggap kami tak bernilai
Engkau
menjadikan kami bahan celaan tetangga,*
ejekan dan
olok-olokan di lingkungan kami.
Nama kami
dipakai sebagai sindiran oleh para bangsa,*
sebagai
lelucon oleh khalayak ramai.
Kehinaan
menghantui kami sepanjang hari,*
kami malu
dan kehilangan muka.
Sebab musuh
mengumpat dan memfitnah kami,*
mereka
menyerang dan membalas dendam.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada
permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 2
Tuhan tidak
akan memalingkan wajahNya dari padamu, jika kamu kembali kepadaNya
Antifon 3
Bangunlah ,
ya Tuhan, janganlah marah terus menerus
III
Segala macam
cerca menimpa diri kami, †
namun kami
tidak lupa akan Dikau,*
tidak pula
melanggar perjanjianMu.
Hati kami
tidak mengingkari Engkau,*
dan langkah
kami tidak menyimpang dari jalanMu.
Engkau
mematahkan hati kami*
dan meliputi
kami dengan kegelapan.-
Seandainya
kami lupa akan Allah kami,*
atau
menadahkan tangan kepada dewa lain;
Masakan
Allah tidak mengetahuinya?*
Ia kan
menyelami segala lubuk hati!
Sesungguhnya
karena Engkaulah kami dibantai sepanjang hari *
dan
diperlakukan sebagai domba sembelihan.
Bangkitlah,
mengapa Engkau tidur, ya Tuhan kami? *
Bangunlah,
janganlah marah terus-menerus!
Mengapa Kau
palingkan wajahMu dari pada kami?*
Mengapa
penindasan dan kemalangan kami tidak Kauhiraukan?
Kepala kami
ditundukkan sampai mencium debu,*
Tubuh kami
tertiarap melekat di tanah.
Bangkitlah
untuk menolong kami! *
Bebaskanlah
kami demi kasih setiaMu.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada
permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 3
Bangunlah ,
ya Tuhan, janganlah marah terus menerus
BACAAN
Ibr. 9:15-28
Ibr
9:15 Karena itu Ia adalah Pengantara
dari suatu perjanjian yang baru, supaya mereka yang telah terpanggil dapat
menerima bagian kekal yang dijanjikan, sebab Ia telah mati untuk menebus
pelanggaran-pelanggara yang telah dilakukan selama perjanjian yang pertama.
Ibr
9:16 Sebab di mana ada wasiat, di
situ harus diberitahukan tentang kematian pembuat wasiat itu.
Ibr
9:17 Karena suatu wasiat barulah
sah, kalau pembuat wasiat itu telah mati, sebab ia tidak berlaku, selama
pembuat wasiat itu masih hidup.
Ibr
9:18 Itulah sebabnya, maka
perjanjian yang pertama tidak disahkan tanpa darah.
Ibr
9:19 Sebab sesudah Musa
memberitahukan semua perintah hukum Taurat kepada seluruh umat, ia mengambil
darah anak lembu dan darah domba jantan serta air, dan bulu merah dan hisop,
lalu memerciki kitab itu sendiri dan seluruh umat,
Ibr
9:20 sambil berkata: "Inilah
darah perjanjian yang ditetapkan Allah bagi kamu."
Ibr
9:21 Dan juga kemah dan semua alat
untuk ibadah dipercikinya secara demikian dengan darah.
Ibr
9:22 Dan hampir segala sesuatu
disucikan menurut hukum Taurat dengan darah, dan tanpa penumpahan darah tidak
ada pengampunan.
Ibr
9:23 Jadi segala sesuatu yang
melambangkan apa yang ada di sorga haruslah ditahirkan secara demikian, tetapi
benda-benda sorgawi sendiri oleh persembahan-persembahan yang lebih baik dari
pada itu.
Ibr
9:24 Sebab Kristus bukan masuk ke
dalam tempat kudus buatan tangan manusia yang hanya merupakan gambaran saja
dari yang sebenarnya, tetapi ke dalam sorga sendiri untuk menghadap hadirat
Allah guna kepentingan kita.
Ibr
9:25 Dan Ia bukan masuk untuk berulang-ulang
mempersembahkan diri-Nya sendiri, sebagaimana Imam Besar setiap tahun masuk ke
dalam tempat kudus dengan darah yang bukan darahnya sendiri.
Ibr
9:26 Sebab jika demikian Ia harus
berulang-ulang menderita sejak dunia ini dijadikan. Tetapi sekarang Ia hanya
satu kali saja menyatakan diri-Nya, pada zaman akhir untuk menghapuskan dosa
oleh korban-Nya.
Ibr
9:27 Dan sama seperti manusia
ditetapkan untuk mati hanya satu kali saja, dan sesudah itu dihakimi,
Ibr
9:28 demikian pula Kristus hanya
satu kali saja mengorbankan diri-Nya untuk menanggung dosa banyak orang.
Sesudah itu Ia akan menyatakan diri-Nya sekali lagi tanpa menanggung dosa untuk
menganugerahkan keselamatan kepada mereka, yang menantikan Dia.
BACAAN
PILIHAN
RENUNGAN KISAH SENGSARA TUHAN KITA YESUS KRISTUS –
J.LOVE
20. DI ISTANA HERODES
Yesus tak
menjawab Herodes sepatah katapun sehingga Ia dianiaya dan diolok.
Herodes yang sudah lama ingin bertemu dengan Yesus
sangat senang dengan kedatangan Yesus, namun ia kecewa manakala Yesus tak
menjawab sepatah kata meskipun Herodes mencecarNya dengan seribu satu
pertanyaan. Herodes kemudian menyerahkan Yesus kepada orang-orangnya untuk
diperolok sebagai orang tolol. Sebuah jubah ungu panjang dililitkan di leherNya
lalu mereka mempermainkan dan menyiksa Yesus. Memukul kepalaNya hingga Ia jatuh
terkapar. Jika Yesus tidak memperoleh pertolongan surgawi pastilah Ia sudah
wafat karena kelakuan keji mereka.
Sungguh banyak dari antara kita yang bersikap seperti
Herodes. Ketika kita kecewa oleh doa-doa kita yang tidak terjawab, kita menjadi
marah kepada Yesus dan memperlakukan Yesus seperti orang tolol yang tidak
sanggup menyelesaikan masalah kita. Yesus adalah Tuhan. Namun kita sering
menganggap Yesus sebagai budak yang harus menuruti segala permintaan dan
keinginan kita, dan bila tidak ada dari doa kita yang dijawab, maka kita
menyiksa Yesus dengan kemarahan kita padaNya. Bahkan, kita memukulNya jatuh
dengan penolakan kita terhadap kasihNya.
DOA PENUTUP
Ya Tuhan,
kami telah Kausucikan karena bertobat dan melatih diri dalam perbuatan baik.
Dengan rendah hati kami mohon kemurahanMu, semoga kami selalu mentaati
perintahMu dengan tulus ikhlas dan merayakan Paska dengan hati bersih. Demi
Yesus Kristus, pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam
persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Marilah
memuji Tuhan
U: Syukur
kepada Allah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar