Sabtu, 17 Oktober 2020

Ibadat Penutup ; Sabtu, 17 Oktober 2020

 

Pekan Biasa XXVIII – O Pekan IV

Hari Sabtu (M), 17 Oktober 2020

Peringatan S.Ignasius dari Antiokhia, Uskup dan Martir


IBADAT PENUTUP

PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan, sekarang, selalu  dan sepanjang segala abad. Amin.
Alleluya.

DOA TOBAT
P: Tuhan Yesus Kristus, Engkau diutus menyembuhkan orang yang remuk redam;
Tuhan, kasihanilah kami.
U: Tuhan, kasihanilah kami.
P: Engkau datang memanggil orang yang berdosa;
Kristus, kasihanilah kami.
U: Kristus, kasihanilah kami.
P: Engkau duduk di sisi Bapa sebagai pengantara kami;
Tuhan, kasihanilah kami.
U: Tuhan, kasihanilah kami.
P: Semoga Allah yang mahakuasa mengasihani kita, mengampuni dosa kita dan menghantar kita ke hidup yang kekal.
U : Amin.

MADAH 

Kristus cahaya mulia
Kegelapan Kauenyahkan
Malam maut tak berdaya
Sudah kalah Kaulumpuhkan

Lindungilah kami Tuhan
Selama semalam ini
Kami mohon ketenangan
Dalam istirahat nanti

Meski mata kan tertidur
Semoga hati berjaga
Rapi selalu teratur
Siap menyambut rajanya

Terpujilah Kristus raja
Bersama Bapa mulia
Dan Roh kudus sumber cinta
Sepanjang segala masa. Amin.


PENDARASAN MAZMUR

Antifon 1
Kasihanilah aku, ya Tuhan, dan dengarkanlah doaku.

Mazmur 4
Allah mengerjakan karya agung dalam Putera yang dibangkitkanNya dari alam maut (S.Agustinus)

Apabila aku berseru, jawablah aku, ya Allah yang adil,†
apabila aku bersusah, lapangkanlah dadaku: *
kasihanilah aku dan dengarkanlah doaku.

Hai orang-orang besar,*
masih berapa  lamakah kamu menghina Allah yang mulia?

Masih berapa lamakah kamu menyembah berhala *
dan minta nasihat mereka?

Ketahuilah, Tuhan akan mengerjakan karya agung bagi para kekasihNya,*
Tuhan akan mendengarkan daku, bila aku berseru kepadaNya.

Memang kamu gelisah, tetapi jangan lalu berdosa,*
selidikilah batinmu dan mengaduhlah di tempat tidurmu.

Persembahkanlah kurban sejati *
dan percayalah pada Tuhan.-

banyak orang berkata: †
“Siapa yang kan menurunkan berkat? *
Hendaknya cahaya wajahMu menyinari kami, ya Tuhan.”

Penuhilah hatiku dengan kebahagiaan,*
lipat gandakanlah panen gandum dan anggur.

Aku hendak membaringkan diri dan tidur *
dalam kehadiranMu yang menentramkan;

sebab hanya Engkaulah, ya Tuhan,*
Yang membuat istirahatku aman sentosa.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan, sekarang, selalu  dan sepanjang segala abad. Amin

Antifon 1
Kasihanilah aku, ya Tuhan, dan dengarkanlah doaku.


Antifon  2
Pujilah Tuhan di waktu malam

Mazmur 133 (134)
Pujilah Allah kita, hai para hambaNya, semua yang takwa, baik kecil maupun besar (Why 19,5)

Mari, pujilah Tuhan,*
pujilah semua karya Tuhan!

Hai kamu yang bertugas dalam rumah Tuhan *
pada waktu malam,

tadahkanlah tanganmu ke tempat suci *
dan pujilah Tuhan!

Semoga Allah Sion memberkati engkau,*
Tuhan yang menjadikan langit dan bumi.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan, sekarang, selalu  dan sepanjang segala abad. Amin

Antifon  2
Pujilah Tuhan di waktu malam


BACAAN SINGKAT
Ul 6,4-7

Dengarlah, hai Israel: Tuhan Allah kita hanya satu. Hendaknya engkau mengasihi Tuhan allahmu dengan segenap hati, dengan segenap jiwa dan dengan segenap tenagamu. Semoga perkataan-perkataan yang hari ini kusampaikan kepadamu menetap dalam hatimu dan kauteruskan kepada anak-anakmu. Renungkanlah perintah ini waktu duduk di rumah atau bergegas di jalan; waktu mau tidur atau hendak bangun.

LAGU SINGKAT

P:  Ke dalam tanganMu kuserahkan diriku, ya Tuhan, penyelamatku.
U: Ke dalam tanganMu kuserahkan diriku, ya Tuhan, penyelamatku
P: Engkaulah penebusku, ya Allah yang benar.
U: Ya Tuhan, penyelamatku.
P: Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh kudus.
U: Ke dalam tanganMu kuserahkan diriku, ya Tuhan, penyelamatku.

KIDUNG SIMEON

Antifon
Berkatilah kami, ya Tuhan, bila kami berjaga, lindungilah kami, bila kami tidur. Semoga kami berjaga bersama Kristus dan beristirahat dalam damai.

Kidung Simeon (Luk 2,29-32)

Sekarang Tuhan, perkenankanlah hambaMu berpulang *
dalam damai sejahtera, menurut sabdaMu.

Sebab aku telah melihat keselamatanMu *
yang Kausediakan di hadapan segala bangsa.

Cahaya untuk menerangi para bangsa *
dan kemuliaan bagi umat Mu Israel.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan, sekarang, selalu  dan sepanjang segala abad. Amin

Antifon
Berkatilah kami, ya Tuhan, bila kami berjaga, lindungilah kami, bila kami tidur. Semoga kami berjaga bersama Kristus dan beristirahat dalam damai.

DOA PENUTUP
Tuhan, pelindung kami, kunjungilah kami malam ini. Semoga besok pagi kami bangun dengan gembira hati untuk merayakan kebangkitan Kristus, PuteraMu dan pengantara kami, yang hidup dan berkuasa sepanjang segala masa. Amin

PENUTUP
P: Semoga Allah yang mahakuasa menganugerahkan istirahat dalam naungan belaskasihanNya.
U: Amin.

ANTIFON PENUTUP
Salam, ya ratu surgawi
salam, bunda Putra ilahi.
Darimulah hidup kami
memperoleh terang suci.
Bersukalah, ya Maria,
bunda yang paling jelita.
Hiduplah, bunda mulia,

doakanlah kami semua.

 

Ibadat Sore: Sabtu, 17 Oktober 2020

 

Pekan XXVIII – O Pekan IV

Hari Sabtu (M), 17 Oktober 2020

Peringatan S.Ignasius dari Antiokhia, Uskup dan Martir


IBADAT SORE

PEMBUKAAN

P: Ya, Allah, bersegeralah menolong aku.

U: Tuhan, perhatikanlah hambaMu.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

Alleluya.

 

MADAH

Hari kan berlalu, namun cinta Allah

Pasti dekat s’lalu tidak kan berpisah.

Cemas tidak perlu, tak usah gelisah,

Hati harus tetap tabah.

 

Tinggallah ya Bapa, dampingilah kami

Dalam suka duka yang kami hadapi

Agar senantiasa kami mengimani

KehadiranMu yang sakti.

 

T’rimalah luapan rasa syukur kami

Atas kelimpahan kebaikan hati

Yang Kauperlihatkan pada hari ini

Ya Tuhan dan Allah kami.

 

Terpujilah Bapa pencipta semesta

Bersama Putera penebus dunia

Yang mengutus RohNya di tengah Gereja

Untuk tinggal selamanya. Amin.

 

PENDARASAN MAZMUR

 

Antifon 1

Ya Tuhan, semoga doaku membubung ke hadapanMu bagaikan dupa.

 

Mazmur 140 (141), 1-9 Doa dalam bahaya

Maka naiklah asap kemenyan bersama-sama dengan doa orang-orang kudus dari tangan malaikat ke hadapan Allah (Why 8,4)

 

Ya Tuhan, aku berseru kepadaMu, datanglah segera kepadaku,*

dengarkanlah suaraku, sebab aku berseru kepadaMu.

 

Semoga doaku membubung ke hadapanMu bagaikan dupa,*

semoga tangan yang kutadahkan Kauterima bagaikan kurban petang.

 

Awasilah mulutku, ya Tuhan,*

dan jagalah pintu bibirku.

 

Jangan biarkan hatiku condong kepada kejahatan,*

jangan sampai aku berbuat jahat bersama orang berdosa.

 

Selamanya takkan aku makan semeja dengan orang jahat,*

tak pernah aku menikmati kelezatan mereka.

 

Biarlah Allah yang adil memukul aku,*

biarlah yang maharahim menyiksa aku.

 

Selamanya takkan minyak wangi melumasi rambutku untuk berpesta pora,*

tak mungkin! Sebab selamanya doaku menentang kejahatan mereka.

 

Biarlah pemimpin mereka jatuh ke cengkeraman Allah yang hidup,*

biarlah mereka merasakan betapa manislah keputusanNya!

 

Seperti orang yang dicacah belah dalam neraka,*

demikianpun aku hancur lebur di moncong maut.

 

Tetapi kepadaMulah mataku tertuju, ya Allah, Tuhanku,*

kepadaMulah aku mengungsi, lindungilah hidupku.

 

Lindungilah aku terhadap jerat yang mereka pasang,*

dan terhadap perangkap orang berdosa.

 

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

 

Antifon 1

Ya Tuhan, semoga doaku membubung ke hadapanMu bagaikan dupa.

 

Antifon 2

Engkaulah pelindungku, ya Tuhan, milik pusakaku dalam hidup abadi.

 

Mazmur 141 (142) Engkaulah pelindungku

Semuanya ini terpenuhi dalam diri Tuhan pada waktu Ia menderita sengsara (S. Hilarius)

 

Dengan suara lantang aku berseru kepada Tuhan,*

dengan suara lantang aku mohon kepada Tuhan.

 

Aku mencurahkan keluh kesahku di hadapanNya,*

aku membentangkan sengsaraku kepadaNya.

 

“Bila nyawaku melenyap dari padaku,*

Engkaulah yang mengetahui jalannya ke maut.

 

Sepanjang jalan yang harus kutempuh,*

para musuhku memasang jerat.

 

Tengoklah dan saksikan sendiri,*

tak seorangpun mau mengenal aku.

 

Tak mungkin aku meloloskan diri,*

tak seorangpun menghiraukan daku.

 

Aku berseru kepadaMu, ya Tuhan,†

Engkaulah pelindungku,*

milik pusakaku dalam hidup abadi.

 

Perhatikanlah seruanku,*

sebab aku teramat hina.

 

Lepaskanlah aku dari musuh yang mengejar aku,*

karena mereka terlalu kuat bagiku.

 

Keluarkanlah aku dari penjara maut,*

agar aku memuji namaMu!

 

Semoga rombongan para suci melingkungi aku,*

sebab Engkau menyelamatkan daku.

 

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

 

Antifon 2

Engkaulah pelindungku, ya Tuhan, milik pusakaku dalam hidup abadi.

 

Antifon 3

Tuhan Yesus telah menghampakan diri; sebab itu Allah meninggikan Dia selama-lamanya.

 

Kidung  Flp 2,6-11 Kristus hamba Allah

 

Meskipun berwujud Allah,†

Kristus Yesus tidak mau berpegang teguh,*

pada kemuliaanNya yang setara dengan Allah.

 

Ia telah menghampakan diri,†

dengan mengambil keadaan hamba,*

dan menjadi sama dengan manusia.

 

Ia kelihatan sebagai seorang manusia dan merendahkan diri,†

karena taat sampai mati,*

sampai mati di salib.

 

Sebab itu Allah telah meninggikan Dia,†

dan menganugerahkan kepadaNya,*

nama yang melebihi segala nama.

 

Agar dalam nama Yesus,†

bertekuklah setiap lutut,*

di surga tinggi, di bumi dan di bawah bumi.

 

Agar setiap lidah mengakui,†

untuk kemuliaan Allah Bapa,*

Tuhanlah Yesus Kristus.

 

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

 

Antifon 3

Tuhan Yesus telah menghampakan diri; sebab itu Allah meninggikan Dia selama-lamanya.

 

BACAAN SINGKAT

(Rom 11,33-36)

Betapa dalam dan kayanya kebijaksanaan dan pengetahuan Allah; betapa tak terselami keputusanNya, betapa tak terkira jalanNya. Siapakah yang dapat memahami pikiran Tuhan, siapakah pernah menjadi penasihatNya. Atau siapakah yang memberi Allah sesuatu, sehingga berhak menuntut balasan dari padaNya? Sebab segala sesuatu berasal dari Allah, tercipta olehNya dan tertuju kepadaNya. BagiNya kemuliaan selama-lamanya.

 

LAGU SINGKAT

P: Betapa agunglah,* Karya tanganMu, ya Tuhan.

U: Betapa agunglah,* Karya tanganMu, ya Tuhan.

P: KebijaksanaanMu nyata dalam alam semesta.

U: Karya tanganMu, ya Tuhan.

P: Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.

U: Betapa agunglah,* Karya tanganMu, ya Tuhan.

 

Antifon Kidung

Berikanlah kepada kaisar yang manjadi hak kaisar, dan kepada Allah yang menjadi hak Allah, alleluya

 

KIDUNG MARIA

(Luk 1,46-5)

Aku mengagungkan Tuhan,*

hatiku bersukaria karena Allah, penyelamatku.

 

Sebab Ia memperhatikan daku,*

hambaNya yang hina ini.

 

Mulai sekarang aku disebut: yang bahagia,*

oleh sekalian bangsa.

 

Sebab perbuatan besar dikerjakan bagiku oleh Yang mahakuasa,*

kuduslah namaNya.

 

Kasih sayangNya turun-temurun,*

kepada orang yang takwa.

 

Perkasalah perbuatan tanganNya,*

dicerai-beraikanNya orang yang angkuh hatinya

 

Orang yang berkuasa diturunkanNya dari takhta,*

yang hina-dina diangkatnya.

 

Orang lapar dikenyangkanNya dengan kebaikan,*

orang kaya diusirNya pergi dengan tangan kosong

 

Menurut janjiNya kepada leluhur kita,*

Allah telah menolong Israel, hambaNya.

 

Demi kasih sayangNya kepada Abraham serta keturunannya,*

untuk selama-lamanya.

 

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

 

Antifon Kidung

Berikanlah kepada kaisar yang manjadi hak kaisar, dan kepada Allah yang menjadi hak Allah, alleluya

 

DOA PERMOHONAN

Marilah kita memuji Allah yang mahaesa, Bapa dan Putera dan Roh Kudus, dan dengan rendah hati berdoa:

U: Dampingilah umatMu, ya Tuhan.

 

Tuhan yang kudus, Bapa yang mahakuasa, tegakkanlah keadilan di tanah air kami,* supaya umatMu dapat menikmati kesejahteraan dan damai.

 

Hantarlah semua bangsa masuk kedalam kerajaanMu,* supaya akhirnya semua manusia selamat.

 

Semoga suami isteri hidup dalam damaiMu, bertindak seturut kehendakMu,* dan saling mencintai seumur hidup.

 

Balaslah, ya Tuhan, kebaikan hati semua orang yang menolong kami,* dan anugerahilah mereka kehidupan kekal.

 

Kasihanilah semua orang yang meninggal akibat kebencian dan peperangan,* dan terimalah mereka dalam kebahagiaan di surga.

 

 

BAPA KAMI

Bapa kami yang ada di surga,

dimuliakanlah namaMu.

Datanglah kerajaanMu.

Jadilah kehendakMu di atas bumi seperti di dalam surga.

Berilah kami rezeki pada hari ini.

Dan ampunilah kesalahan kami,

seperti kamipun mengampuni yang bersalah kepada kami.

Dan janganlah masukkan kami ke dalam percobaan,

Tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat. Amin

 

DOA PENUTUP

Allah, sumber keselamatan, semoga kami selalu berbakti kepadaMu dengan hati gembira, sebab kebahagiaan kami akan sempurna dan kekal, kalau kami mengabdi Engkau dengan pantas. Demi Yesus Kristus, pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin

 

PENUTUP

P: Semoga Tuhan memberkati kita, melindungi kita terhadap dosa dan menghantar kita ke hidup yang kekal.

U: Amin.