Sabtu, 20 Maret
2021
PEKAN IV
PRAPASKAH – O PEKAN IV
HARI BIASA
PEKAN IV PRAPASKAH (U)
IBADAT
BACAAN
PEMBUKAAN
P: Ya Allah,
bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan,
perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus
Seperti pada
permulaan, sekarang, selalu dan
sepanjang segala abad. Amin
MADAH
Kinilah
waktu yang tepat
Untuk
menerima rahmat
Asalkan kita
bertobat
Dengan
kebulatan tekad.
Hati kita
yang terluka
Tertindih
timbunan dosa
Mengharapkan
pengampunan
Hasil karya
Kristus Tuhan
Marilah kita
semua
Menyiapkan
Paska raya
Dengan tekun
berusaha
Menjadi abdi
sesama
Ya
Tritunggal maha suci
Trimalah
pujian kami
Yang kami
lambungkan ini
Dengan
ikhlas penuh bakti. Amin.
PENDARASAN
MAZMUR
Antifon 1
Tuhan
membebaskan mereka dari lawan
Mazmur 77
(78), 40-72 Kebaikan Tuhan dan ketidaksetiaan umat dalam sejarah
keselamatan
Semuanya itu telah terjadi sebagai
contoh bagi kita (1 Kor 10,6)
IV
Berkali-kali
bangsa Israel memberontak melawan Allah di padang pasir *
dan
menyakitkan hatiNya di padang belantara.
Berkali-kali
mereka mencobai Tuhan *
dan
menantang Allah Israel yang mahakudus.
Mereka tidak
ingat akan kekuasaanNya,*
akan hari
Allah membebaskan mereka dari lawan;
yaitu ketika
Ia mengerjakan karya agung di tanah Mesir *
dan mukjizat
di padang Zoan;
ketika Ia
mengubah sungai dan bengawan mereka menjadi darah,*
sehingga
airnya tak dapat diminum.
Waktu itu Ia
mendatangkan lalat pikat yang mengisap darah mereka *
dan katak
yang menghabiskan tenaga mereka.
Ia
menyerahkan hasil panen mereka kepada belalang *
dan hasil
jerih payah mereka kepada hama.
Ia merusak
pohon anggur mereka dengan hujan es *
dan pohon
ara mereka dengan embun beku.
Ia
membiarkan ternak mereka diserang penyakit sampar *
dan kawanan
mereka ditimpa demam.
Ia
menyemburkan melawan mereka murkaNya yang menyala-nyala,*
keberangan
dan amarahNya yang berkobar-kobar.
Ia mengutus
malaikat yang mendatangkan bencana *
untuk
menyiapkan jalan bagiNya.
Ia tidak
meluputkan mereka dari maut,*
tetapi
menyerahkan nyawa mereka kepada wabah.
Ia membunuh
semua anak sulung Mesir,*
kesuma
bangsa di perkemahan Kham.
Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada
permulaan sekarang, selalu dan sepanjang
segala abad. Amin
Antifon 1
Tuhan
membebaskan mereka dari lawan
Antifon 2
Tuhan
menghantarkan mereka ke gunungNya yang suci
V
Lalu Allah
menyuruh umatNya berangkat seperti domba, *
membimbing
mereka seperti kawanan melintasi padang gurun.
Ia menuntun
mereka dengan aman, mereka tidak takut,*
sedangkan
musuh mereka ditelan laut.
Ia
menghantarkan mereka ke gunungNya yang suci,*
ke gunung
yang direbut dengan kekuasaanNya.
Ia mengusir
bangsa-bangsa lain di hadapan mereka,†
membuang
undi untuk membagi-bagikan tanah pusaka mereka *
dan
menempatkan suku-suku Israel di perkemahan mereka.
Namun mereka
menantang dan mencobai Tuhan,*
mereka tidak
mengindahkan perintah Allah yang mahatinggi.
Mereka
murtad dan berkhianat tak ubahnya dengan leluhur mereka,*
rewel dan
menjengkelkan seperti busur kendur.
Mereka
memanaskan hati Allah dengan ibadat tahayul *
dan
membangkitkan cemburuNya dengan berhala mereka.
Mendengar
itu Allah menjadi marah,*
Ia menolak
Israel tanpa ampun.
Ia
meninggalkan kediamanNya di kota Silo,*
Ia
meninggalkan kemahNya di antara manusia.
Ia
menyerahkan bentengNya kepada musuh *
dan tabutNya
yang mulia kepada tangan lawan.
Ia
membiarkan umatNya dimakan pedang *
dan
melampiaskan amarahNya terhadap milik pusakaNya.
Para pemuda
mereka dimangsa api,*
dan para
pemudi mereka tidak dipestakan sebagai mempelai.
Imam-imam
mereka tewas oleh pedang,*
tanpa
diratapi oleh janda-janda mereka.
Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada
permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 2
Tuhan
menghantarkan mereka ke gunungNya yang suci
Antifon 3
Tuhan
memilih suku Yehuda, Ia memilih Daud hambaNya untuk menggembalakan Israel,
milik pusakaNya
VI
Maka
bangkitlah Tuhan seperti orang bangun dari tidur,*
seperti
pahlawan yang siuman dari mabuknya.
Ia menyepak
pantat para lawanNya,*
mempermalukan
mereka untuk selama-lamanya.
Ia
menolak suku Yusuf *
dan tidak
memilih suku Efraim.
Tetapi Ia
memilih suku Yehuda *
dan gunung
Sion yang dikasihiNya.
Ia membangun
rumahNya indah laksana surga *
dan kuat bagaikan
bumi yang didirikanNya dari sediakala.
Ia memilih
Daud, hambaNya,*
mengambilnya
dari tengah kawanan domba.
Ia
memanggilnya dari antara kambing domba †
untuk
menggembalakan Yakub, umatNya,*
dan Israel,
milik pusakaNya.
Dan Daud
menggembalakan mereka dengan hati yang tulus *
dan
membimbing mereka dengan bijaksana.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada
permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 3
Tuhan
memilih suku Yehuda, Ia memilih Daud hambaNya untuk menggembalakan Israel,
milik pusakaNya
BACAAN
Ibr.
10:11-25
Ibr
10:11 Selanjutnya setiap imam
melakukan tiap-tiap hari pelayanannya dan berulang-ulang mempersembahkan korban
yang sama, yang sama sekali tidak dapat menghapuskan dosa.
Ibr
10:12 Tetapi Ia, setelah
mempersembahkan hanya satu korban saja karena dosa, Ia duduk untuk
selama-lamanya di sebelah kanan Allah,
Ibr
10:13 dan sekarang Ia hanya menantikan
saatnya, di mana musuh-musuh-Nya akan dijadikan tumpuan kaki-Nya.
Ibr 10:14 Sebab oleh satu korban saja Ia telah
menyempurnakan untuk selama-lamanya mereka yang Ia kuduskan.
Ibr
10:15 Dan tentang hal itu Roh Kudus
juga memberi kesaksian kepada kita,
Ibr
10:16 sebab setelah Ia berfirman:
"Inilah perjanjian yang akan Kuadakan dengan mereka sesudah waktu
itu," Ia berfirman pula: "Aku akan menaruh hukum-Ku di dalam hati
mereka dan menuliskannya dalam akal budi mereka,
Ibr
10:17 dan Aku tidak lagi mengingat
dosa-dosa dan kesalahan mereka."
Ibr
10:18 Jadi apabila untuk semuanya itu
ada pengampunan, tidak perlu lagi dipersembahkan korban karena dosa.
Ibr
10:19 Jadi, saudara-saudara, oleh
darah Yesus kita sekarang penuh keberanian dapat masuk ke dalam tempat kudus,
Ibr
10:20 karena Ia telah membuka jalan
yang baru dan yang hidup bagi kita melalui tabir, yaitu diri-Nya sendiri,
Ibr
10:21 dan kita mempunyai seorang Imam
Besar sebagai kepala Rumah Allah.
Ibr
10:22 Karena itu marilah kita
menghadap Allah dengan hati yang tulus ikhlas dan keyakinan iman yang teguh,
oleh karena hati kita telah dibersihkan dari hati nurani yang jahat dan tubuh
kita telah dibasuh dengan air yang murni.
Ibr
10:23 Marilah kita teguh berpegang
pada pengakuan tentang pengharapan kita, sebab Ia, yang menjanjikannya, setia.
Ibr
10:24 Dan marilah kita saling
memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih dan dalam pekerjaan
baik.
Ibr
10:25 Janganlah kita menjauhkan diri
dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti dibiasakan oleh beberapa orang,
tetapi marilah kita saling menasihati, dan semakin giat melakukannya menjelang
hari Tuhan yang mendekat.
BACAAN LAIN
RENUNGAN KISAH SENGSARA TUHAN KITA YESUS KRISTUS –
J.LOVE
23. PUNGGUNG DICAMBUK
Yesus
dicambuk dengan tiga macam alat yang menghancurkan punggungNya.
Yesus dicambuk dengan tiga macam alat selama
masing-masing 15 menit. Cambuk pertama terbuat dari semacam kayu putih lentur.
Yesus mengeliat kesakitan saat mereka mencambukNya. Cambuk kedua semacam
tongkat berduri yang bertabur simpul dan ujung runcing. Alat ini merobek serta
mengoyak dagingNya. Darah muncrat membasahi tangan para algojo. Cambuk ketiga
terdiri dari rantai kecil dengan kait-kait besi yang mencabik potongan daging
setiap kali dicambukkan. Sungguh tak terbayangkan rasa sakit yang diderita
Yesus. Sekujur tubuhNya penuh luka yang mengerikan.
Yesus sungguh kesakitan akibat siksa ngeri yang
menghancurkan tubuhNya ini. Betapa ngeri membayangkan bahwa kita turut serta
menjadi algojo dalam peristiwa ini! Penghinaan kita pada Sakramen Maha Kudus,
yang adalah tubuh dan darah Kristus adalah sama dengan penyiksaan ini. Demikian
juga dengna perpecahan gereja yang sungguh mengoyak tubuh Yesus. Deraan cambuk
adalah dosa-dosa yang ditujukan langsung
kepada Tuhan seperti ketidaktaatan, kemurtadan dan pengabaian atas perintahNya.
Penyembahan berhala modern seperti klenik, uang dan segala hal yang kita
perlakukan lebih penting dari Tuhan.
DOA PENUTUP
Tuhan yang
mahamurah, bimbinglah kiranya hati kami, sebab kami sadar bahwa tanpa Engkau
kami tidak dapat hidup dengan baik. Demikianlah permohonan kami demi Yesus
Kristus, PuteraMu dan pengantara kami,
yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang
segala masa. Amin
PENUTUP
P: Marilah
memuji Tuhan
U: Syukur
kepada Allah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar