Jumat, 02
April 2021
PEKAN SUCI – O PEKAN II
HARI JUMAT
AGUNG (M)
IBADAT SORE
Khusus Ibadat Sore tidak perlu
diucapkan oleh mereka yang mengikuti Upacara Mengenangkan Sengsara Tuhan.
PEMBUKAAN
P: Ya,
Allah, bersegeralah menolong aku.
U: Tuhan,
perhatikanlah hambaMu.
Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada
permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
MADAH
Sungguh
mulya panji raja
Salib suci
bercahaya
Padamu
pencipta kita
Dipaku tidak
berdaya.
Padamu
Kristus beradu
Lambung
ditikam serdadu
Mengalirkan
air darah
Mencuci dosa
yang parah.
Salam altar
salam kurban
Sebab padamu
pahlawan
Mengalami
kematian
Yang membawa
kehidupan.
Tritunggal
sumber selamat
Dipuji
seluruh umat
Yang ditebus
darah suci
Mohon slalu
diberkati. Amin.
PENDARASAN
MAZMUR
Antifon 1
Perhatikanlah,
hai segenap bangsa, dan pandanglah kesusahanku.
Mazmur 115
(116B)
Aku tetap
percaya, sekalipun aku berkata:*
“Aku ini
sangat tertindas”;
sekalipun
aku berkata dalam kebingunganku:*
“Semua orang
penipu.”
Bagaimana
akan kubalas,*
segala
kebaikan Tuhan terhadapku?
Aku
mengangkat piala untuk merayakan keselamatan,*
sambil
menyerukan nama Tuhan.
Aku akan
menepati nadarku kepada Tuhan,*
di depan
seluruh umatNya.
Sungguh
berhargalah di hadapan Tuhan,*
kematian
para kekasihNya.
Ya Tuhan,
aku hambaMu, aku anak sahayaMu,*
Engkau telah
melepaskan belengguku.
Aku
mempersembahkan kurban syukur kepadamu,*
sambil
menyerukan nama Tuhan.
Aku akan
menepati nadarku kepada Tuhan,*
di depan
seluruh umatNya,
di pelataran
rumah Tuhan,*
di tengah
kota Yerusalem.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada
permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 1
Perhatikanlah,
hai segenap bangsa, dan pandanglah kesusahanku.
Antifon 2
Semangatku
lemah lesu di dalam diriku, hatiku tertegun di dalam tubuhku.
Mazmur 142
(143),1-11
Ya Tuhan,
dengarkanlah doaku,*
perhatikanlah
permohonanku.
Demi
kesetiaanMu jawablah aku,*
kabulkanlah
doaku demi keadilanMu.
Janganlah
mengajukan daku ke pengadilanMu,*
karena tak
seorangpun dapat dibenarkan di hadapanMu.
Sebab musuh
mengejar aku,*
dan
mencampakkan nyawaku ke alam maut.
Ia
menjebloskan daku ke dalam kegelapan,*
tiada
bedanya aku dengan orang mati.
Semangatku
lemah lesu dalam batinku,*
hatiku
membeku dalam diriku.
Maka
teringatlah aku akan masa lampau,†
aku
mengenangkan segala karyaMu,*
dan
merenungkan perbuatan tanganMu.
Aku
menadahkan tanganku kepadaMu,*
aku haus
akan Dikau bagaikan tanah yang tandus.
Ya Tuhan,
datanglah segera dan jawablah aku,*
sebab
habislah semangatku, ya Allah.
Janganlah
wajahMu Kaupalingkan dari padaku,*
jangan
sampai aku turun ke liang kubur.
Semoga aku
mengalami kasih setiaMu di waktu fajar,*
sebab
kepadaMu aku percaya.
Tunjukkanlah
jalan yang harus kutempuh,*
sebab
kepadaMu kuarahkan hatiku.
Bebaskanlah
aku dari musuh, ya Tuhan,*
sebab padaMu
aku berteduh.
Ajarlah aku
melaksanakan kehendakMu,*
sebab
Engkaulah Allahku.
Semoga
kebaikan hatiMu menuntun daku,*
di jalan
yang rata.
Demi namaMu,
ya Tuhan, hidupkanlah aku,*
demi
keadilanMu bebaskanlah aku dari musuh.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada
permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 2
Semangatku
lemah lesu di dalam diriku, hatiku tertegun di dalam tubuhku.
Antifon 3
Sesudah
Yesus mencicip cuka, Ia berkata: Selesailah sudah. Lalu Ia menundukkan kepala
dan menyerahkan rohNya.
Kidung Flp 2,6-11
Meskipun
berwujud Allah,†
Kristus
Yesus tidak mau berpegang teguh,*
pada
kemuliaanNya yang setara dengan Allah.
Ia telah
menghampakan diri,†
dengan
mengambil keadaan hamba,*
dan menjadi
sama dengan manusia.
Ia kelihatan
sebagai seorang manusia dan merendahkan diri,†
karena taat
sampai mati,*
sampai mati
di salib.
Sebab itu
Allah telah meninggikan Dia,†
dan
menganugerahkan kepadaNya,*
nama yang
melebihi segala nama.
Agar dalam
nama Yesus,†
bertekuklah
setiap lutut,*
di surga
tinggi, di bumi dan di bawah bumi.
Agar setiap
lidah mengakui,†
untuk
kemuliaan Allah Bapa:*
Tuhanlah
Yesus Kristus.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada
permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 3
Sesudah
Yesus mencicip cuka, Ia berkata: Selesailah sudah. Lalu Ia menundukkan kepala
dan menyerahkan rohNya.
BACAAN
SINGKAT
(1 Ptr
2,21-24)
Kristus
menderita untuk kamu dan meninggalkan teladan bagimu, agar kamu mengikutu
jejakNya. Ia tidak berbuat dosa ataupun berkata bohong. Ketika dinista, Ia
tidak membalas dengan nista; ketika menderita ia tidak mengancam, tetapi Ia
membiarkan diriNya dihakimi dengan tidak adil. Pada tubuhNya Ia memikul
dosa-dosa kita di kayu salib, agar kita mati terhadap dosa, lalu hidup untuk
berbuat baik. Oleh luka-luka Kristus kamu disembuhkan.
LAGU SINGKAT
Antifon:
Kristus taat untuk kita sampai wafat, sampai wafat di salib.
Antifon
Kidung
Ketika kita
masih orang berdosa, hubungan kita dengan Allah dipulihkan berkat kematian
Kristus.
KIDUNG MARIA
(Luk 1,46-5)
Aku
mengagungkan Tuhan,*
hatiku
bersukaria karena Allah, penyelamatku.
Sebab Ia
memperhatikan daku,*
hambaNya
yang hina ini.
Mulai
sekarang aku disebut: yang bahagia,*
oleh
sekalian bangsa.
Sebab
perbuatan besar dikerjakan bagiku oleh Yang mahakuasa,*
kuduslah
namaNya.
Kasih
sayangNya turun-temurun,*
kepada orang
yang takwa.
Perkasalah
perbuatan tanganNya,*
dicerai-beraikanNya
orang yang angkuh hatinya
Orang yang
berkuasa diturunkanNya dari takhta,*
yang
hina-dina diangkatnya.
Orang lapar
dikenyangkanNya dengan kebaikan,*
orang kaya
diusirNya pergi dengan tangan kosong
Menurut
janjiNya kepada leluhur kita,*
Allah telah
menolong Israel, hambaNya.
Demi kasih
sayangNya kepada Abraham serta keturunannya,*
untuk
selama-lamanya.
Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada
permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon
Kidung
Ketika kita
masih orang berdosa, hubungan kita dengan Allah dipulihkan berkat kematian
Kristus.
DOA
PERMOHONAN
Penyelamat
umat manusia telah menghancurkan kematian dengan wafatNya dan memulihkan
kehidupan dengan kebangkitanNya. Marilah kita menyembah Dia dan mohon dengan
rendah hati:
U: Sucikan umat yang Kautebus dengan darahMu.
Ya
Penyelamat kami, semoga kami bertobat dan semakin menyatukan diri dengan
penderitaanMu,* agar kami juga menikmati kemuliaan kebangkitanMu.
Semoga kami
dilindungi oleh bundaMu, penghibur orang yang berdukacita,* sehingga kami dapat
menghibur orang yang bersusah hati.
Semoga kaum
beriman menghadapi kesukaran hidup sebagai kesempatan untuk mengambil bagian
dalam sengsaraMu,* sehingga dalam diri mereka nampak penyelamatanMu.
Engkau telah
merendahkan diri dengan menjadi taat sampai mati, bahkan sampai mati di salib,*
berilah ketaatan dan kesabaran kepada para abdiMu.
Kurniakanlah
kemuliaan tubuhMu sendiri kepada orang-orang yang telah meninggal,* dan
masukkanlah kami juga kelak dalam bilangan mereka.
BAPA KAMI
Bapa kami
yang ada di surga,
dimuliakanlah
namaMu.
Datanglah
kerajaanMu.
Jadilah
kehendakMu di atas bumi seperti di dalam surga.
Berilah kami
rezeki pada hari ini.
Dan
ampunilah kesalahan kami,
seperti
kamipun mengampuni yang bersalah kepada kami.
Dan
janganlah masukkan kami ke dalam percobaan,
Tetapi
bebaskanlah kami dari yang jahat. Amin
DOA PENUTUP
Bapa,
sudilah memandang dengan rela keluargaMu ini. Sebab demi keselamatan kami Tuhan
kami Yesus Kristus tidak ragu-ragu menyerahkan diri ke tangan kaum penjahat dan
menderita siksaan salib. Dialah PuteraMu dan
pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam
persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Semoga
Tuhan memberkati kita, melindungi kita terhadap dosa dan menghantar kita ke
hidup yang kekal.
U: Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar