Senin, 29 Maret 2021

Ibadat Bacaan: Senin, 29 Maret 2021

Senin, 29 Maret 2021

PEKAN SUCI – O PEKAN II

Hari Senin dalam Pekan Suci (U)

 

IBADAT BACAAN

 

PEMBUKAAN

P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku

U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus

Seperti pada permulaan, sekarang, selalu  dan sepanjang segala abad. Amin

 

MADAH

O kayu indah mulia

Yang dihias darah raja

Kau terima kehormatan

Menjadi tumpuan Tuhan

 

Bahagialah lenganmu

Gantungan tangan terpaku

Yang lemas namun kuasa

Merebut mangsa neraka

 

Hai salib harapan kami

Di masa sengsara ini

Yang saleh mohon dituntun

Yang saleh mohon diampun

 

Tritunggal sumber selamat

Dipuji seluruh umat

Yang ditebus darah suci

Mohon selalu diberkati. Amin

 

PENDARASAN MAZMUR

 

Antifon 1

Ya Tuhan, condongkanlah telingaMu kepadaku dan bebaskanlah aku

 

Mazmur 30 (31), 1-7.20-25 Doa orang menderita yang penuh kepercayaan

Ya Bapa, ke dalam tanganMu Kuserahkan nyawaKu (Luk 23,46)

                        I

KepadaMu, ya Tuhan, aku berlindung,*

jangan sampai aku dikecewakan!

 

Demi kesetiaanMu selamatkanlah aku,†

condongkanlah telingaMu kepadaku *

dan bebaskanlah aku segera!

 

Sudilah Engkau menjadi gunung pengungsianku*

dan benteng pertahananku yang kuat.-

 

Sebab Engkaulah pelindung dan penyelamatku, *

dan demi namaMu Engkau akan membimbing dan menuntun daku.

 

Engkau akan melepaskan daku dari jaring †

yang dipasang untuk menjerat aku,*

sebab Engkaulah pelindungku.

 

Ke dalam tanganMu kuserahkan hidupku,*

tebuslah aku, ya Tuhan Allah.

 

Sungguh, aku benci akan para pemuja berhala †

dan aku menaruh kepercayaanku pada Tuhan; *

aku bersorak sorai dengan gembira atas kasih setiaMu.

 

Ketika melihat penderitaanku,*

Engkau membela aku terhadap serangan musuh.

 

Engkau tidak menyerahkan daku ke tangannya *

dan tidak menjerumuskan daku ke alam maut.

 

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.

seperti pada permulaan sekarang, selalu  dan sepanjang segala abad. Amin

 

Antifon 1

Ya Tuhan, condongkanlah telingaMu kepadaku dan bebaskanlah aku

 

Antifon 2

Pandanglah hambaMu dengan wajah berseri, ya Tuhan

                        II

Kasihanilah aku, ya Tuhan,*

sebab sungguh sesaklah hatiku.

 

Mataku pudar karena sedih

meranalah jiwa dan ragaku.

 

Hidupku dihabiskan oleh derita,*

sepanjang umur aku berkeluh kesah.

 

Kekuatanku surut terisap sengsara,*

tulang-tulang ku retak dan rapuhlah tenagaku

 

Aku menjadi bahan hinaan bagi tetanggaku*

dan alamat naas bagi handai taulanku.

 

Semua orang yang  melihat aku di jalan

lari terbirit-birit menghindari aku.

 

Lisutlah aku tak ubahnya dengan mayat,*

tiada berarti bagaikan jambangan yang pecah

 

Kudengar desas desus dibisikkan dari mulut ke mulut,*

suasana ketakutan menghantui aku

 

Mereka bersekongkol mencelakakan daku,*

bersepakat mencabut nyawaku.

 

Tetapi aku, aku percaya kepadaMu, ya Tuhan,†

aku berkata: “Engkaulah Allahku,*

hidupku ada dalam tanganMu.”

 

Renggutlah aku dari cengkeram musuh *

dan bebaskan daku dari para pengejarku.

 

Pandanglah hambaMu dengan wajah berseri,*

selamatkanlah aku demi kasih setiaMu.

 

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.

seperti pada permulaan sekarang, selalu  dan sepanjang segala abad. Amin

 

Antifon 2

Pandanglah hambaMu dengan wajah berseri, ya Tuhan

 

Antifon 3

Terpujilah Tuhan, yang menyatakan kasihNya yang mengagumkan kepadaku.

                        III

Betapa berlimpah kebaikanMu *

yang Kausediakan bagi orang takwa

 

Yang Kaukerjakan di hadapan sluruh umat manusia *

bagi orang yang berharap padaMu

 

Engkau menyembunyikan mereka dalam kehadiranMu *

terhadap fitnahan musuh

 

Engkau melindungi mereka dalam rumahMu *

terhadap lidah yang mengumpat.

 

Terpujilah Tuhan †

yang menyatakan kasihNya yang mengagumkan *

dari dalam bentengNya yang kuat

 

Pernah aku berkata dalam kegelisahanku: *

“Aku telah terpisah dari kehadiranMu.”

 

tetapi Engkau mendengarkan permohonanku, *

ketika aku berseru kepadaMu

 

Cintailah Tuhan, hai semua orang beriman †

Sebab Tuhan memelihara umatNya yang setia *

tetapi orang sombong menerima hukuman yang setimpal

 

Besarkanlah hatimu dan tabahlah, *

hai kamu semua yang berlindung kepada Tuhan

 

Kemuliaan  kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.

seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

 

Antifon 3

Terpujilah Tuhan, yang menyatakan kasihNya yang mengagumkan kepadaku.

 

BACAAN

Yes. 52:13 - 53:12

Yes 52:13   Sesungguhnya, hamba-Ku akan berhasil, ia akan ditinggikan, disanjung dan dimuliakan.

 

Yes 52:14   Seperti banyak orang akan tertegun melihat dia - begitu buruk rupanya, bukan seperti manusia lagi, dan tampaknya bukan seperti anak manusia lagi -

 

Yes 52:15   demikianlah ia akan membuat tercengang banyak bangsa, raja-raja akan mengatupkan mulutnya melihat dia; sebab apa yang tidak diceritakan kepada mereka akan mereka lihat, dan apa yang tidak mereka dengar akan mereka pahami.

 

Yes 53:1     Siapakah yang percaya kepada berita yang kami dengar, dan kepada siapakah tangan kekuasaan TUHAN dinyatakan?

 

Yes 53:2     Sebagai taruk ia tumbuh di hadapan TUHAN dan sebagai tunas dari tanah kering. Ia tidak tampan dan semaraknyapun tidak ada sehingga kita memandang dia, dan rupapun tidak, sehingga kita menginginkannya.

 

Yes 53:3     Ia dihina dan dihindari orang, seorang yang penuh kesengsaraan dan yang biasa menderita kesakitan; ia sangat dihina, sehingga orang menutup mukanya terhadap dia dan bagi kitapun dia tidak masuk hitungan.

 

Yes 53:4     Tetapi sesungguhnya, penyakit kitalah yang ditanggungnya, dan kesengsaraan kita yang dipikulnya, padahal kita mengira dia kena tulah, dipukul dan ditindas Allah.

 

Yes 53:5     Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh.

 

Yes 53:6     Kita sekalian sesat seperti domba, masing-masing kita mengambil jalannya sendiri, tetapi TUHAN telah menimpakan kepadanya kejahatan kita sekalian.

 

Yes 53:7     Dia dianiaya, tetapi dia membiarkan diri ditindas dan tidak membuka mulutnya seperti anak domba yang dibawa ke pembantaian; seperti induk domba yang kelu di depan orang-orang yang menggunting bulunya, ia tidak membuka mulutnya.

 

Yes 53:8     Sesudah penahanan dan penghukuman ia terambil, dan tentang nasibnya siapakah yang memikirkannya? Sungguh, ia terputus dari negeri orang-orang hidup, dan karena pemberontakan umat-Ku ia kena tulah.

 

Yes 53:9     Orang menempatkan kuburnya di antara orang-orang fasik, dan dalam matinya ia ada di antara penjahat-penjahat, sekalipun ia tidak berbuat kekerasan dan tipu tidak ada dalam mulutnya.

 

Yes 53:10   Tetapi TUHAN berkehendak meremukkan dia dengan kesakitan. Apabila ia menyerahkan dirinya sebagai korban penebus salah, ia akan melihat keturunannya, umurnya akan lanjut, dan kehendak TUHAN akan terlaksana olehnya.

 

Yes 53:11   Sesudah kesusahan jiwanya ia akan melihat terang dan menjadi puas; dan hamba-Ku itu, sebagai orang yang benar, akan membenarkan banyak orang oleh hikmatnya, dan kejahatan mereka dia pikul.

 

Yes 53:12   Sebab itu Aku akan membagikan kepadanya orang-orang besar sebagai rampasan, dan ia akan memperoleh orang-orang kuat sebagai jarahan, yaitu sebagai ganti karena ia telah menyerahkan nyawanya ke dalam maut dan karena ia terhitung di antara pemberontak-pemberontak, sekalipun ia menanggung dosa banyak orang dan berdoa untuk pemberontak-pemberontak.

 

BACAAN PILIHAN

RENUNGAN KISAH SENGSARA TUHAN KITA YESUS KRISTUS – J.LOVE

44. DALAM KEGELAPAN PEKAT

Jiwa Yesus diliputi dukacita, kegelapan dan kepahitan yang tak terkatakan.

Kegelapan di Kalvari semakin pekat. Semua orang menjauh dari salib Yesus. Jiwa Yesus diliputi dukacita dan kepahitan yang amat sangat. Bagi Yesus segalanya tampak gelap, suram dan mengenaskan. Dalam keadaan terikat tanpa daya, tanpa bisa bergerak sedikit pun, Yesus dijauhkan dari segala penghiburan ilahi maupun manusiawi. Yesus merasa ditinggalkan oleh Allah Bapa hingga Ia berseru, “AllahKu, AllahKu mengapa Engkau meninggalkan Aku?” Sungguh sengsara batin yang tak terlukiskan yang harus dilalui Yesus seorang diri dan hanya ditopang oleh iman, harapan dan kasih.

 

Dari sengsara pahit Yesus inilah, kita mendapatkan rahmat untuk melawan berbagai pencobaan pada situasi yang sama, saat kita merasa putus asa, saat kita merasa ditinggalkan oleh semua, saat kecemasan, ketakutan, kepahitan dan kegelapan meliputi jiwa dan batin kita dan juga saat kita merasa dijauhkan dari segala penghiburan surgawi. Pada saat itulah kita harus berpaling kepada Yesus yang siap sedia mencurahkan rahmatNya dan menemani kita, agar kita tidak perlu melewati semua itu sendirian, sebab Yesus telah menyilihnya pada salib agar kita dapat melewatinya bersama dengan Dia.

 

DOA PENUTUP

Allah yang mahakuasa, kami sering gagal karena lemah. Kami mohon, semoga kami dapat menimba kekuatan dari sengsara PuteraMu yang tunggal. Sebab Dialah   pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin

 

PENUTUP

P: Marilah memuji Tuhan

U: Syukur kepada Allah 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar