Selasa, 30
Maret 2021
PEKAN SUCI – O PEKAN II
Hari Selasa
Dalam Pekan Suci (U)
IBADAT
BACAAN
PEMBUKAAN
P: Ya Allah,
bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan,
perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus
Seperti pada
permulaan, sekarang, selalu dan
sepanjang segala abad. Amin
MADAH
O kayu indah
mulia
Yang dihias
darah raja
Kau terima
kehormatan
Menjadi
tumpuan Tuhan
Bahagialah
lenganmu
Gantungan
tangan terpaku
Yang lemas
namun kuasa
Merebut
mangsa neraka
Hai salib
harapan kami
Di masa
sengsara ini
Yang saleh
mohon dituntun
Yang saleh
mohon diampun
Tritunggal
sumber selamat
Dipuji
seluruh umat
Yang ditebus
darah suci
Mohon selalu
diberkati. Amin
PENDARASAN
MAZMUR
Antifon 1
Serahkanlah
nasibmu kepada Tuhan, dan Ia akan bertindak
Mazmur 36
(37) Nasib orang jahat dan orang jujur
Berbahagialah
yang lembut hati, sebab mereka akan mewarisi tanah pusaka Allah (Mat 5,5)
I
Jangan
cemburu terhadap orang jahat, *
jangan iri
hati terhadap orang yang berbuat curang.
Sebab mereka
cepat layu seperti bunga *
dan lisut
seperti rumput hijau
Percayalah
kepada Tuhan dan berbuatlah baik, †
tinggallah
dalam tanah yang diberikan Tuhan *
dan
nikmatilah kemakmurannya.
Carilah
kebahagiaanmu dalam Tuhan,*
Ia akan
meluluskan keinginan hatimu.
Serahkanlah
nasibmu kepada Tuhan,*
percayalah
kepadaNya, dan Ia akan bertindak.
Ia akan
menampakkan kejujuranmu bagaikan matahari *
dan
ketulusanmu bagaikan siang yang terang benderang.
Nantikanlah
Tuhan dan berharaplah padaNya, †
janganlah
cemburu terhadap orang yang mujur,*
yang
berhasil dalam tipu muslihatnya.
Hentikanlah
amarahmu dan jangan membalas dendam,*
janganlah
cemburu, karena tak ada gunanya.
Sebab orang
jahat akan ditumpas,*
sedangkan
orang yang berharap pada Tuhan akan mewarisi tanah pusaka.
Sebentar
lagi orang jahat lenyap,*
biarpun
dicari, ia tiada lagi.
Tetapi orang
yang rendah hati akan mewarisi tanah pusaka *
dan
menikmati kesejahteraan yang berlimpah-limpah.
Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada
permulaan sekarang, selalu dan sepanjang
segala abad. Amin
Antifon 1
Serahkanlah
nasibmu kepada Tuhan, dan Ia akan bertindak
Antifon 2
Jauhilah
kejahatan dan berbuatlah baik, supaya engkau hidup selama-lamanya
II
Orang jahat
menyimpan rencana busuk terhadap orang jujur *
dan
mengertakkan giginya terhadap dia.
Tetapi Tuhan
menertawakan dia, *
karena
melihat bahwa ajalnya sudah dekat.
Orang jahat
menghunus pedang dan melenturkan busur †
untuk
menjatuhkan orang kecil dan miskin,*
untuk
membunuh orang yang hidup jujur.
Pedang
mereka akan menikam dadanya sendiri,*
dan busur
mereka akan dipatahkan.
Lebih baik
kemiskinan orang jujur *
daripada
kemakmuran orang kaya yang jahat.
Sebab harta
benda orang jahat akan dihancurleburkan,*
tetapi orang
jujur akan ditopang Tuhan.
Tuhan
menjamin penghidupan orang jujur,*
milik pusaka
mereka tak akan binasa.
Mereka
takkan layu di musim kemarau,*
di waktu
kelaparan mereka tetap makmur.
Tetapi orang
jahat akan menemui kegagalan, †
dan para
musuh Tuhan akan binasa seperti rumput yang dimakan api,*
bagaikan
asap mereka lenyap dalam sekejap mata.
Orang
berdosa meminjam dan tidak mengembalikan,*
tetapi orang
jujur memberi dengan murah hati.
Orang yang
diberkati Tuhan akan mewarisi tanah pusaka,*
tetapi yang
dikutukNya akan binasa.
Tuhan
meneguhkan langkah manusia,*
Ia
membimbingnya di jalan yang aman.
Bila
tersandung, ia takkan jatuh,*
sebab Tuhan
memegang tangannya.
Dari umur
muda sampai hari tua †
belum pernah
kulihat orang jujur terlantar *
ataupun
anaknya mengemis.
Ia selalu
memberi pinjaman dengan murah hati,*
dan anak
cucunya akan menerima berkat.
Jauhilah
kejahatan dan berbuatlah baik,*
supaya
engkau hidup selama-lamanya.
Sebab Tuhan
cinta pada orang jujur *
dan tak
pernah meninggalkan sahabatNya.
Orang jujur
akan terjamin selama-lamanya,*
tetapi
keturunan orang jahat akan ditumpas.
Orang jujur
akan mewarisi tanah pusaka *
dan akan
mendiaminya selama-lamanya.
Kemuliaan kepada
Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada
permulaan sekarang, selalu dan sepanjang
segala abad. Amin
Antifon 2
Jauhilah
kejahatan dan berbuatlah baik, supaya engkau hidup selama-lamanya
Antifon 3
Berharaplah
pada Tuhan dan ikutilah bimbinganNya
III
Mulut orang
jujur menuturkan kebijaksanaan,*
dan lidahnya
mengucapkan keadilan.
Hukum Allah
disimpan dalam hatinya,*
dan
langkahnya tidak goyah.
Orang jahat
mengintai orang jujur *
dan mencari
kesempatan untuk membunuhnya.
Tetapi Tuhan
tidak membiarkan orang jujur ditangkap *
atau
dijatuhi hukuman dalam pengadilan.
Berharaplah
pada Tuhan dan ikutilah bimbinganNya, *
sebab Ia
akan mengangkat engkau menjadi ahliwaris tanah pusaka.
Bila orang
jahat ditumpas,*
engkau akan
bersorak-sorai.
Pernah
kulihat seorang berdosa menjadi makmur,*
ia
berkembang bagaikan pohon yang rindang;
tetapi
kemudian ia hilang lenyap, tidak berbekas,*
kucari-cari
dia, tetapi tiada lagi.
Camkanlah,
hai orang saleh, perhatikanlah, hai orang jujur,*
sebab orang
yang bersih mempunyai masa depan.
Tetapi orang
yang bernoda akan ditumpas habis-habis,*
masa depan
orang jahat akan runtuh berantakan.
Keselamatan
orang jujur berpangkal pada Tuhan,*
Tuhan
menguatkan mereka dalam kesesakan.
Tuhan akan
membebaskan dan menyelamatkan mereka,*
Ia
meluputkan mereka dari tangan orang jahat.
Tuhan akan
menjamin keamanan mereka,*
sebab mereka
mencari perlindungan padaNya.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada
permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 3
Berharaplah
pada Tuhan dan ikutilah bimbinganNya
BACAAN
Yer. 11:18 –
12:13
Yer
11:18 TUHAN memberitahukan hal itu
kepadaku, maka aku mengetahuinya; pada waktu itu Engkau, TUHAN, memperlihatkan
perbuatan mereka kepadaku.
Yer
11:19 Tetapi aku dulu seperti anak
domba jinak yang dibawa untuk disembelih, aku tidak tahu bahwa mereka
mengadakan persepakatan jahat terhadap aku: "Marilah kita binasakan pohon
ini dengan buah-buahnya! Marilah kita melenyapkannya dari negeri orang-orang
yang hidup, sehingga namanya tidak diingat orang lagi!"
Yer
11:20 Tetapi, TUHAN semesta alam, yang
menghakimi dengan adil, yang menguji batin dan hati, biarlah aku melihat
pembalasan-Mu terhadap mereka, sebab kepada-Mulah kuserahkan perkaraku.
Yer
11:21 Sebab itu beginilah firman TUHAN
tentang orang-orang Anatot yang ingin mencabut nyawaku dengan mengatakan:
"Janganlah bernubuat demi nama TUHAN, supaya jangan engkau mati oleh
tangan kami!" ?
Yer 11:22 Sebab itu beginilah firman TUHAN semesta
alam: "Sesungguhnya, Aku akan menghukum mereka: pemuda-pemuda mereka akan
mati oleh pedang, anak-anak mereka yang laki-laki dan perempuan akan habis mati
kelaparan;
Yer
11:23 tidak ada yang tinggal hidup di
antara mereka, sebab Aku akan mendatangkan malapetaka kepada orang-orang Anatot
pada tahun hukuman mereka."
Yer
12:1 Engkau memang benar, ya TUHAN,
bilamana aku berbantah dengan Engkau! Tetapi aku mau berbicara dengan Engkau
tentang keadilan: Mengapakah mujur hidup orang-orang fasik, sentosa semua orang
yang berlaku tidak setia?
Yer
12:2 Engkau membuat mereka tumbuh,
dan merekapun juga berakar, mereka tumbuh subur dan menghasilkan buah juga.
Memang selalu Engkau di mulut mereka, tetapi jauh dari hati mereka.
Yer
12:3 Ya TUHAN, Engkau mengenal aku,
Engkau melihat aku, dan Engkau menguji bagaimana hatiku terhadap Engkau.
Tariklah mereka ke luar seperti domba-domba sembelihan, dan khususkanlah mereka
untuk hari penyembelihan. ?
Yer
12:4 Berapa lama lagi negeri ini
menjadi kering, dan rumput di segenap padang menjadi layu? Karena kejahatan
penduduknya binatang-binatang dan burung-burung habis lenyap, sebab mereka
telah mengira: "Ia tidak akan melihat tingkah langkah kita!"
Yer
12:5 "Jika engkau telah berlari
dengan orang berjalan kaki, dan engkau telah dilelahkan, bagaimanakah engkau
hendak berpacu melawan kuda? Dan jika di negeri yang damai engkau tidak merasa
tenteram, apakah yang akan engkau perbuat di hutan belukar sungai Yordan?
Yer
12:6 Sebab saudara-saudaramu dan kaum
keluargamu, mereka sendiri juga berbuat khianat terhadap engkau; mereka juga
bersama-sama di belakangmu. Janganlah percaya kepada mereka, sekalipun mereka
berkata manis kepadamu!
Yer
12:7 Aku telah meninggalkan
kediaman-Ku, telah membuangkan negeri milik-Ku; Aku telah menyerahkan buah
hati-Ku ke dalam tangan musuhnya.
Yer
12:8 Negeri milik-Ku sudah menjadi
seperti singa di hutan bagi-Ku; ia mengeraskan suaranya menentang Aku, sebab
itu Aku membencinya.
Yer
12:9 Negeri milik-Ku sudah menjadi
seperti burung belang bagi-Ku; burung-burung buas mengerumuninya. Ayo,
kumpulkanlah segala binatang di padang, bawalah untuk menghabiskannya!
Yer
12:10 Banyak gembala telah merusakkan
kebun anggur-Ku, memijak-mijak tanah-Ku, dan membuat tanah kedambaan-Ku menjadi
padang gurun yang sunyi sepi.
Yer
12:11 Ya, mereka telah membuatnya sunyi
sepi, sunyi sepi tanah itu berkabung di hadapan-Ku! Sunyi sepi sekarang segenap
negeri itu, tetapi tidak ada orang yang memperhatikannya.
Yer
12:12 Para pembinasa telah datang
melintasi segala bukit gundul di padang gurun; sebab pedang TUHAN mengamuk
makan dari ujung negeri yang satu ke ujung lain; tidak ada damai bagi segala
yang hidup.
Yer
12:13 Mereka telah menabur gandum,
tetapi yang dituai adalah semak duri; mereka telah bersusah payah, tetapi usaha
mereka tidak berguna; mereka malu karena hasil yang diperoleh mereka, akibat
dari murka TUHAN yang menyala-nyala."
BACAAN
PILIHAN
RENUNGAN KISAH SENGSARA TUHAN KITA YESUS KRISTUS –
J.LOVE
46. WAFAT DI KAYU SALIB
Yesus
menyerahkan RohNya dalam sengsara batin dan fisik yang luar biasa.
Sakrat maut tiba: keringat dingin mengaliri sekujur
tubuhNya. Yesus berkata, “Sudah selesai.”
Lalu sambil mengangkat kepalaNya, Ia berseru dengan suara nyaring, “Ya Bapa, ke dalam tanganMu Kuserahkan
RohKu.” Lalu, Ia menjatuhkan kepalaNya dalam sengsara yang hebat dan wafat.
Kedua mataNya, yang kabur karena darah, tetap setengah terbuka, sementara
bibirNya yang kering dan pecah-pecah, hanya sebagian terkatup, memperlihatkan
lidahNya yang bengkak dan berdarah. TubuhNya menjadi kaku, dan kakiNya sedikit
terpelintir ke satu sisi. Bumi berguncang, bukit Kalvari terbelah di sebelah kiriNya.
Kepala pasukan tersentuh hebat dan dipertobatkan saat itu juga.
Selesailah sudah sengsara Yesus. Ia wafat dalam
kondisi fisik dan batin yang amat sangat menderita. Namun inilah kemenangan
gemilang atas kodrat dan atas maut. Yesus telah melaksanakan tugasNya hingga
tuntas demi kita semua. Segala kemuliaan dan hormat dan kuasa bagi Anak Domba
Allah untuk selama-lamanya! Kini, giliran kita untuk meneruskan pengorbanan
Yesus yang luar biasa ini. Adalah tugas kita untuk memanggul salib hingga
tuntas segala tugas yang Tuhan berikan kepada kita. Jangan sia-siakan segala
sengsara Tuhan kita. Mari kita kerjakan bagian kita hingga mencapai garis akhir
dengan baik.
DOA PENUTUP
Allah yang
kekal dan kuasa, perkenankanlah kami memperingati sengsara Kristus sepatutnya,
agar kami memperoleh pengampunan. Demi Yesus Kristus, pengantara kami, yang
hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala
masa. Amin
PENUTUP
P: Marilah
memuji Tuhan
U: Syukur
kepada Allah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar