Minggu, 28
Maret 2021
PEKAN SUCI – O PEKAN II
HARI MINGGU
PALMA MENGENANGKAN SENGSARA TUHAN (M)
IBADAT PAGI
PEMBUKAAN
P: Ya Allah,
bersegeralah menolong aku.
U: Tuhan,
perhatikanlah hambaMu.
Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus. Seperti pada permulaan, sekarang, selalu
dan sepanjang segala abad. Amin.
MADAH
Salib suci
nan mulia
Kayu paling
utama
Tiada yang
menandingi
Daun bunga
buahnya
Kayu paku
bahagia
Memangku
pangkal hidup.
Pohon
bungkukkan dahanmu
Lemaskanlah
uratmu
Lembutkan
juga kerasmu
Yang jadi
bawaanmu
Sediakan
batang empuk
Bagi tubuh
rajamu.
Engkaulah
kayu yang pantas
Mentakhtakan
penebus
Menyajikan
tempat labuh
Bagi bumi
yang karam
Berhiaskan
darah suci
Anakdomba
sejati.
Terpuji
terhormatilah
Allah
mahakuasa
Bapa bersama
Putera
Dan Roh
Kudus penghibur
Yang jaya
bertakhta mulya
Selalu
selamanya. Amin.
PENDARASAN
MAZMUR
Antifon 1
Banyak orang
yang berkumpul pada hari raya, berseru kepada Tuhan: Terberkatilah yang datang
atas nama Tuhan! Terpujilah Yang mahatinggi.
Mazmur 117
(118) Sorak sorai dan ucapan selamat
Yesus adalah
batu karang yang dibuang oleh tukang-tukang bangunan – yaitu kamu sendiri - ,
namun Ia telah menjadi batu penjuru (Kis 4,11)
Bersyukurlah
kepada Tuhan, sebab Ia baik,*
kekal abadi
kasih setiaNya.
Hendaklah
Israel berkata,*
kekal abadi
kasih setiaNya.
Hendaklah
kaum Harun berkata,*
kekal abadi
kasih setiaNya.
Hendaklah
orang yang takwa berkata,*
kekal abadi
kasih setiaNya.
Dalam
kesesakan aku berseru kepada Tuhan,*
Ia menjawab
dan melegakan daku.
Tuhan di
pihakku, aku tidak takut,*
Apa yang
dapat dilakukan manusia terhadapku?
Tuhan di
pihakku, Ia penolongku.*
Aku melihat
pembenciku tersipu-sipu.
Lebih baik
berlindung pada Tuhan,*
dari pada
percaya kepada manusia.
Lebih baik
berlindung pada Tuhan,*
dari pada
percaya kepada bangsawan.
Segala
bangsa mengepung aku,*
tapi berkat
nama Tuhan mereka kubinasakan.
Mereka
mengepung aku rapat-rapat,*
tapi berkat
nama Tuhan mereka kubinasakan.
Mereka
mengepung aku seperti lebah,†
seperti
nyala api yang menjilat-jilat,*
tapi berkat
nama Tuhan mereka kubinasakan.
Aku
didesak-desak sampai terjatuh,*
tetapi Tuhan
menolong aku.
Tuhanlah
kekuatan dan pelindungku,*
Dialah
kemenanganku
Suara
gembira dan sorak-sorai,*
terdengar di
perkemahan para pemenang.
“Tuhan
bertindak dengan tangan kuat,*
tangan Tuhan
mahakuasa”.
Aku tidak
akan mati, aku tetap hidup,*
untuk
mewartakan karya-karya Tuhan.
Tuhan sering
menyiksa aku,*
namun tidak
menyerahkan daku kepada maut.
Bukalah
bagiku gerbang kemenangan,*
supaya aku
masuk dan bersyukur kepada Tuhan.
Inilah pintu
gerbang Tuhan,*
para
pemenang masuk ke dalamnya.
Syukur
kepadaMu, sebab Engkau memenangkan daku,*
dan menjadi
penyelamatku.
Batu yang
dibuang oleh para pembangun,*
telah
menjadi batu sendi.
Karya
Tuhanlah itu,*
sangat
mengagumkan kita.
Pada hari
inilah Tuhan bertindak,*
mari kita
rayakan dengan gembira.
Ya Tuhan,
berilah kami keselamatan!*
Ya Tuhan,
berilah kami kesejahteraan!
Terberkatilah
yang datang demi nama Tuhan,†
kami
memberkati kamu dari dalam rumah Tuhan,*
Tuhanlah
Allah, Dia menerangi kita.
Beraraklah
dengan membawa ranting berdaun,*
hiasilah
tanduk-tanduk mesbah.
Allahkulah
Engkau, Engkau kupuji,*
Allahku,
Engkau kuagungkan.
Bersyukurlah
kepada Tuhan, sebab Ia baik,*
kekal abadi
kasih setiaNya.
Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada
permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon 1
Banyak orang
yang berkumpul pada hari raya, berseru kepada Tuhan: Terberkatilah yang datang
atas nama Tuhan! Terpujilah Yang mahatinggi.
Antifon 2
Marilah kita
bersama para malaikat dan anak-anak bersorak bagi Kristus yang mengalahkan
maut: Hosanna. Terpujilah Yang mahatinggi.
Kidung Dan 3,52-57 Semua makhluk hendaknya memuji Tuhan
Pencipta ….dipuji
selama-lamanya (Rom 1,25)
Terpujilah
Engkau, Tuhan, Allah leluhur kami,*
kepadaMulah
pujian selama segala abad.
Terpujilah
namaMu yang mulia dan kudus,*
kepadaMulah
pujian selama segala abad.
Terpujilah
Engkau dalam baitMu yang mulia dan kudus,*
kepadaMulah
pujian selama segala abad.
Terpujilah
Engkau di atas takhta kerajaanMu,*
kepadaMulah
pujian selama segala abad.
Terpujilah
Engkau yang mendugai samudera raya,†
dan
bersemayam di atas singgasana,*
kepadaMulah
pujian selama segala abad.
Terpujiah
Engkau di bentangan langit,*
kepadaMulah
pujian selama segala abad.
Pujilah
Tuhan, hai segala karya Allah,*
kepadaNyalah
pujian selama segala abad.
Pujilah Bapa
dan Putera dan Roh kudus,*
kepadaNyalah
pujian selama segala abad.
(Kidung ini,
tidak ditutup dengan “Kemuliaan”)
Antifon 2
Marilah kita
bersama para malaikat dan anak-anak bersorak bagi Kristus yang mengalahkan
maut: Hosanna. Terpujilah Yang mahatinggi.
Antifon 3
Terberkatilah
yang datang atas nama Tuhan. Damai di surga, kemuliaan bagi Yang mahatinggi.
Mazmur 150
Pujilah Tuhan
Bermazmurlah dengan
segenap hati dan budimu; muliakanlah Allah lahir batin (Hesychius)
Pujilah
Tuhan di tempatNya yang kudus,*
pujilah Dia
di angkasaNya yang gemilang.
Pujilah Dia
karena karyaNya yang agung,*
pujilah Dia
karena kemuliaanNya yang besar.
Pujilah Dia
dengan bunyi sangkakala,*
pujilah Dia
dengan kecapi dan celempung.
Pujilah Dia dengan
rebana dan tari-tarian,*
pujilah Dia
dengan gitar dan seruling.
Pujilah Dia
dengan ceracap yang berdenting,†
Pujilah Dia
dengan ceracap gemercing,*
segala yang
bernafas, pujilah Tuhan.
Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada
permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon 3
Terberkatilah
yang datang atas nama Tuhan. Damai di surga, kemuliaan bagi Yang mahatinggi.
BACAAN
SINGKAT
(Zak 9,9)
Bersorak-sorailah
sekuat tenagamu, hai puteri Sion! Gemakanlah suaramu, hai puteri Yerusalem! Lihatlah, rajamu
datang kepadamu. Ia jujur dan jaya. Ia rendah hati dan menunggang seekor
keledai.
LAGU SINGKAT
P: Engkau
menebus kami, ya Tuhan,* Dengan darahMu.
U. Engkau
menebus kami, ya Tuhan,* Dengan darahMu.
P: Segala
suku, bahasa, bangsa dan negara Kausucikan.
U: Dengan
darahMu.
P: Kemuliaan
kepada Bapa Putera dan Roh Kudus.
U: Engkau
menebus kami, ya Tuhan,* Dengan darahMu.
Antifon
Kidung
Dengan
membawa palma kita bersujud menghormati Tuhan yang datang. Kita menyongsong
Tuhan sambil bernyanyi dan bermadah: Terberkatilah Tuhan.
KIDUNG
ZAKARIA
(Luk
1,68-79)
Terpujilah
Tuhan, Allah Israel,*
sebab Ia
mengunjungi dan membebaskan umatNya.
Ia
mengangkat bagi kita seorang penyelamat yang gagah perkasa,*
putera Daud,
hambaNya.
Seperti
dijanjikanNya dari sediakala,*
dengan
perantaraan para nabiNya yang kudus.
Untuk
menyelamatkan kita dari musuh-musuh kita,*
dan dari
tangan semua lawan yang membenci kita.
Untuk
menunjukkan rahmatNya kepada leluhur kita,*
dan
mengindahkan perjanjianNya yang kudus.
Sebab Ia
telah bersumpah kepada Abraham, bapa kita,*
akan
membebaskan kita dari tangan musuh.
Agar kita
dapat mengabdi kepadaNya tanpa takut,*
dan berlaku
kudus dan jujur di hadapanNya seumur hidup.
Dan engkau,
anakku, akan disebut nabi Allah yang mahatinggi,*
sebab engkau
akan mendahului Tuhan untuk menyiapkan jalanNya.
Untuk
menanamkan pengertian akan keselamatan dalam umatNya,*
berkat
pengampunan dosa mereka.
Sebab Allah
kita penuh rahmat dan belaskasihan,*
Ia
mengunjungi kita laksana fajar cemerlang.
Untuk
menyinari orang yang meringkuk dalam kegelapan maut,*
dan
membimbing kita ke jalan damai sejahtera.
Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada
permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon
Kidung
Dengan
membawa palma kita bersujud menghormati Tuhan yang datang. Kita menyongsong
Tuhan sambil bernyanyi dan bermadah: Terberkatilah Tuhan.
DOA
PERMOHONAN
Kristus
penyelamat telah menebus kita dengan kematian dan kebangkitanNya. Marilah kita
mohon kepadaNya:
U: Tuhan, kasihanilah kami.
Engkau telah
naik ke Yerusalem untuk menderita sengsara dan wafat sebagai jalan menuju
kemuliaan,* hantarlah GerejaMu kepada Paska abadi.
Engkau
ditinggikan pada salib dan ditikam dengan tombak serdadu,* sembuhkanlah
luka-luka kami.
Engkau telah
mengubah salib yang hina menjadi pohon kehidupan,* kurniakanlah hasil buahnya
kepada setiap orang yang lahir kembali dalam pembaptisan.
Waktu Engkau
tergantung pada salib, Engkau telah mengasihani penyamun yang bertobat,*
ampunilah kami orang yang berdosa ini.
BAPA KAMI
Bapa kami
yang ada di surga,
dimuliakanlah
namaMu.
Datanglah
kerajaanMu.
Jadilah
kehendakMu di atas bumi seperti di dalam surga.
Berilah kami
rezeki pada hari ini.
Dan
ampunilah kesalahan kami,
seperti
kamipun mengampuni yang bersalah kepada kami.
Dan
janganlah masukkan kami ke dalam percobaan,
Tetapi
bebaskanlah kami dari yang jahat. Amin
DOA PENUTUP
Allah yang
kekal dan kuasa, menurut kehendakMu penyelamat kami menjadi manusia dan wafat
di salib, guna memberi kami teladan kerendahan hati. Perkenankanlah kami
meneladan kepatuhanNya dan bangkit pula besertaNya.
Sebab Dialah
PuteraMu dan pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam
persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Semoga
Tuhan memberkati kita, melindungi kita terhadap dosa dan menghantar kita ke
hidup yang kekal.
U: Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar