Kamis, 01 April
2021
PEKAN SUCI – O PEKAN II
Hari Kamis
Dalam Pekan Suci (U)
IBADAT
SEBELUM TENGAH HARI
PEMBUKAAN
P: Ya,
Allah, bersegeralah menolong aku.
U: Tuhan,
perhatikanlah hambaMu.
Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada
permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
MADAH
Kita bersama
memuji
Tuhan Allah
maha suci
Yang
mengurniakan rahmat
Kepada
seluruh umat.
Kita
menyatakan hormat
Pada Tuhan
penyelamat
Sambil sujud
mohon berkat
Agar tabah
lagi kuat.
Terpujilah
Allah Bapa
Bersama
Putra tercinta
Yang
memperoleh Roh suci
Pembaharu
muka bumi. Amin.
PENDARASAN
MAZMUR
Antifon 1
Tuhan, lihat
dan perhatikanlah aku, sebab aku susah. Dengarkanlah aku dengan segera.
Mazmur 119
(120) Merindukan perdamaian
Sabarlah dalam kesusahan dan
bertekunlah dalam doa (Rom 12,12)
Dalam
kesesakanku aku berseru kepada Tuhan,*
dan Ia
mendengarkan daku.
Ya Tuhan,
lepaskanlah aku dari bibir pendusta,*
dan dari
lidah penipu.
Tuhan pasti
membalas kamu,*
Ia pasti
mengganjar kamu, hai para penipu!
Dengan panah
tajam dari busur tentara,*
dengan bara
yang berpijar-pijar.
Celakalah
aku, entah aku tinggal jauh di daerah Mesekh,*
entah jauh
di perkemahan Kedar!
Aku masih
tinggal terlalu dekat juga*
pada orang
yang membenci perdamaian.
Kalau aku,
perdamaianlah yang kubicarakan,*
sedangkan
mereka hanya peperangan.
Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada
permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon 1
Tuhan, lihat
dan perhatikanlah aku, sebab aku susah. Dengarkanlah aku dengan segera.
Antifon 2
Sungguh
Tuhanlah penyelamatku, aku percaya dan tidak merasa takut.
Mazmur 120
(121) Penjaga umat
Mereka tidak akan menderita lapar dan
dahaga lagi, dan matahari atau panas terik tidak akan menimpa mereka lagi. (Why
7,16)
Aku
melayangkan pandangan ke Gunung:*
dari manakah
dapat kuharapkan pertolongan?
Pertolonganku
dari Tuhan,*
yang
menjadikan langit dan bumi. –
Ia takkan
membiarkan kakimu tersandung,*
yang
menjagamu takkan mengantuk.
Sungguh,
takkan mengantuk dan tertidur*
yang menjaga
Israel.
Tuhan
menjaga dan menaungi kamu,*
Yang
mahatinggi adalah kekuatanmu.
Matahari
takkan menyakiti kamu di waktu siang,*
maupun bulan
di waktu malam.
Tuhan
menjaga kamu terhadap segala kemalangan,*
Ia menjaga
nyawamu.
Tuhan
menjaga segala tingkah lakumu,*
sekarang dan
selamanya.
Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada
permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon 2
Sungguh
Tuhanlah penyelamatku, aku percaya dan tidak merasa takut.
Antifon 3
Tuhan
memuaskan kita dengan sari gandum dan menguatkan kita dengan madu.
Mazmur 121
(122) Kota suci Yerusalem
Kamu sudah datang ke gunung Sion, ke
kota Allah yang hidup, Yerusalem surgawi (Ibr, 12,22).
Betapa
gembira hatiku, ketika dikatakan kepadaku:*
“Mari kita
pergi ke rumah Tuhan.”
Sekarang
kami telah berdiri*
di
gerbangmu, hai Yerusalem!
Hai
Yerusalem engkau dibangun*
sebagai kota
yang rapat tersusun.
Suku bangsa
berziarah kepadamu,*
suku bangsa
Tuhan.
Untuk
bersyukur kepada Tuhan*
sesuai
dengan peraturan Israel.
Di sanalah
terdapat kursi pengadilan,*
kursi
keluarga raja Daud.
Mohonkanlah
damai sejahtera bagi Yerusalem:*
“Damai
sejahtera bagi orang yang mencintai engkau!”
Semoga damai
sejahtera turun atas wilayahmu*
dan
kemakmuran atas istanamu. –
Atas nama
semua saudara dan sahabatku*
aku
mengucapkan selamat kepadamu.
Demi bait
Tuhan, Allah kita,*
aku
memohonkan kebahagiaan bagimu.
Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada
permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon 3
Tuhan
memuaskan kita dengan sari gandum dan menguatkan kita dengan madu.
BACAAN
SINGKAT
(Ibr
7,26-27)
Memang kita
perlukan seorang imam agung yang kudus, tak bersalah, tak bernoda, tak termasuk
kaum pendosa dan mulia melebihi segala langit. Yesus tidak seperti imam-imam
lainnya, yang harus mempersembahkan kurban pertama-tama karena dosanya sendiri,
dan baru kemudian karena dosa umat. Sebab hal itu telah dilakukanNya satu kali
untuk selama-lamanya, ketika Ia mempersembahkan diriNya sendiri sebagai kurban.
P: Ia
dikurbankan atas kehendakNya sendiri.
U: Dan Ia
tidak membuka mulutNya.
DOA PENUTUP
Ya Allah, sumber
cinta kasih dan keselamatan, dalam kematian PuteraMu Engkau memberi kami
harapan akan hidup abadi. Maka kami
mohon kepadaMu: limpahkanlah kurnia kasih setiaMu kepada kami, agar berkat
kebangkitan Kristus kami memperoleh kemuliaan kekal yang kami harapkan. Sebab
Dialah pengantara kami, yang hidup dan
berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa.
Amin
PENUTUP
P: Marilah
memuji Tuhan.
U: Syukur
kepada Allah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar