Selasa, 30
Maret 2021
PEKAN SUCI – O PEKAN II
Hari Selasa
Dalam Pekan Suci (U)
IBADAT SORE
PEMBUKAAN
P: Ya,
Allah, bersegeralah menolong aku.
U: Tuhan,
perhatikanlah hambaMu.
Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada
permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
MADAH
Sungguh
mulya panji raja
Salib suci
bercahaya
Padamu
pencipta kita
Dipaku tidak
berdaya.
Padamu
Kristus beradu
Lambung
ditikam serdadu
Mengalirkan
air darah
Mencuci dosa
yang parah.
Salam altar
salam kurban
Sebab padamu
pahlawan
Mengalami
kematian
Yang membawa
kehidupan.
Tritunggal
sumber selamat
Dipuji
seluruh umat
Yang ditebus
darah suci
Mohon slalu
diberkati. Amin.
PENDARASAN
MAZMUR
Antifon 1
Aku disiksa
dan takut, tetapi Tuhan ada besertaku laksana seorang pahlawan.
Mazmur 48
(49) Kekayaan itu sia-sia belaka
Bagi yang
kaya sukar sekali untuk masuk ke dalam kerajaan surga (Mat 19,23)
I
Dengarlah,
hai bangsa-bangsa,*
pasanglah
telinga, hai penduduk dunia,
baik yang
biasa maupun yang terkemuka,*
baik yang
kaya maupun yang miskin.
Mulutku akan
mengucapkan kata-kata bijaksana,*
dan buah
renunganku ialah kearifan.
Aku hendak
membawakan wejanganku,*
dan
memaparkannya sambil memetik kecapi.
Mengapa aku
takut pada hari-hari sial,*
waktu aku
dikepung oleh musuh yang jahat?
Mereka mengandalkan
harta bendanya,*
dan
memegahkan kekayaannya yang besar.
Tak
seorangpun dapat menebus dirinya sendiri,*
atau
membayar uang tebusannya kepada Allah.
Terlalu
mahal harga tebusan nyawanya,†
tak terbayar
untuk hidup selamanya,*
tanpa turun
ke liang kubur.
Ia melihat
orang bijak mati,†
orang bodoh
dan dungu, semuanya binasa,*
harta
bendanya mereka tinggalkan bagi orang lain.
Kubur
menjadi rumah mereka untuk selama-lamanya,*
di situlah
kediaman mereka turun-temurun.
Manusia,
betapapun mulianya, takkan bertahan,*
tiada
ubahnya dengan hewan yang jatuh binasa.
Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada
permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon 1
Aku disiksa
dan takut, tetapi Tuhan ada besertaku laksana seorang pahlawan.
Antifon 2
Bebaskan
daku, ya Tuhan, tempatkanlah aku di sampingMu, biar siapapun yang memerangi
aku.
II
Beginilah
nasib orang yang percaya pada diri sendiri,*
beginilah
kesudahan orang yang bermulut besar.
Seperti
kawanan domba, mereka terkurung dalam alam maut,*
mautlah
gembala dan penguasa mereka.
Hancurlah
keelokan tubuh mereka,*
dan kediaman
mereka di alam maut.
Tetapi Allah
akan menebus nyawaku,*
menghindarkan
daku dari cengkeraman maut.
Maka
janganlah takut, apabila seseorang menjadi kaya,*
apabila
kemewahan keluarganya bertambah.
Sebab waktu
mati tak ada yang dapat dibawanya serta,*
kekayaannya
tidak akan mengikutinya.
Walaupun
selama hidupnya ia memuji dirinya bahagia,*
“Aku
beruntung: segalanya berlangsung baik”;
namun ia
akan mati mengikuti nenek moyangnya,*
yang tak
pernah lagi melihat terang.
Manusia,
betapapun mulianya, takkan bertahan,*
tiada
ubahnya dengan hewan yang jatuh binasa.
Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada
permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon 2
Bebaskan
daku, ya Tuhan, tempatkanlah aku di sampingMu, biar siapapun yang memerangi
aku.
Antifon 3
Engkau telah
dibunuh, ya Tuhan, Engkau telah menebus kami bagi Allah dengan darahMu.
Kidung Why 4,11; 5,9.10-12 Pujian orang yang ditebus
Sudah
sepatutnyalah, ya Tuhan dan Allah kami,*
Engkau
menerima puji-pujian, hormat dan kuasa.
Sebab Engkau
telah menciptakan segala sesuatu,*
dan karena
kehendakMu semua yang ada dijadikan.
Layaklah
Anakdomba menerima gulungan kitab,*
dan membuka
ketujuh meterainya
Sebab Engkau
telah disembelih,†
dan dengan
darahMu Engkau telah menebus kami bagi Allah,*
dari setiap
suku, bahasa, kaum dan bangsa.
Engkau telah
menganugerahi kami,†
martabat raja
dan imam di hadapan Allah kita,*
dan kami
akan merajai dunia.
Layaklah
Anakdomba yang disembelih itu,†
menerima
kuasa dan kekayaan,*
hikmat dan
kekuatan, hormat, kemuliaan dan puji-pujian.
Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada
permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon 3
Engkau telah
dibunuh, ya Tuhan, Engkau telah menebus kami bagi Allah dengan darahMu.
BACAAN
SINGKAT
(1Kor
1,27b-30)
Allah
memilih yang bodoh di mata dunia untuk memalukan orang yang menganggap diri
pintar; dan yang tak berdaya di mata dunia dipilih Allah untuk memalukan yang
kuat; dan yang tidak mempunyai kedudukan atau yang hina di mata orang, mereka
itu dipilih Allah. Yang dianggap remeh, dipilih Allah untuk menghancurkan
mereka yang berlagak sombong. Maksudnya ialah agar tak seorangpun menyombongkan
diri di hadapan Allah. Karena pilihan Allah, maka sekarang kamu bersatu dengan
Kristus. Dan Kristus itu merupakan kebijaksanaan yang kita terima dari Allah;
oleh Kristus kita dihubungkan lagi dengan Allah, dikuduskan dan ditebus.
LAGU SINGKAT
P: Kami
menyembah Engkau, ya Kristus,* Kami meluhurkan Dikau.
U: Kami
menyembah Engkau, ya Kristus,* Kami meluhurkan Dikau.
P: Sebab
Engkau menebus dunia dengan salibMu.
U: Kami
meluhurkan Dikau.
P: Kemuliaan
kepada Bapa Putera dan Roh Kudus.
U: Kami
menyembah Engkau, ya Kristus,* Kami meluhurkan Dikau.
Antifon
Kidung
Aku berkuasa
menyerahkan nyawaKu dan berkuasa pula memperolehnya kembali.
KIDUNG MARIA
(Luk 1,46-5)
Aku
mengagungkan Tuhan,*
hatiku
bersukaria karena Allah, penyelamatku.
Sebab Ia
memperhatikan daku,*
hambaNya
yang hina ini.
Mulai
sekarang aku disebut: yang bahagia,*
oleh
sekalian bangsa.
Sebab
perbuatan besar dikerjakan bagiku oleh Yang mahakuasa,*
kuduslah
namaNya.
Kasih
sayangNya turun-temurun,*
kepada orang
yang takwa.
Perkasalah
perbuatan tanganNya,*
dicerai-beraikanNya
orang yang angkuh hatinya
Orang yang
berkuasa diturunkanNya dari takhta,*
yang
hina-dina diangkatnya.
Orang lapar
dikenyangkanNya dengan kebaikan,*
orang kaya
diusirNya pergi dengan tangan kosong
Menurut
janjiNya kepada leluhur kita,*
Allah telah
menolong Israel, hambaNya.
Demi kasih
sayangNya kepada Abraham serta keturunannya,*
untuk
selama-lamanya.
Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada
permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon
Kidung
Aku berkuasa
menyerahkan nyawaKu dan berkuasa pula memperolehnya kembali.
DOA
PERMOHONAN
Penyelamat
umat manusia telah menghancurkan kematian dengan wafatNya dan memulihkan
kehidupan dengan kebangkitanNya. Marilah kita menyembah Dia dan mohon dengan
rendah hati:
U: Sucikan umat yang Kautebus dengan darahMu.
Ya
Penyelamat kami, semoga kami bertobat dan semakin menyatukan diri dengan
penderitaanMu,* agar kami juga menikmati kemuliaan kebangkitanMu.
Semoga kami
dilindungi oleh bundaMu, penghibur orang yang berdukacita,* sehingga kami dapat
menghibur orang yang bersusah hati.
Semoga kaum
beriman menghadapi kesukaran hidup sebagai kesempatan untuk mengambil bagian
dalam sengsaraMu,* sehingga dalam diri mereka nampak penyelamatanMu.
Engkau telah
merendahkan diri dengan menjadi taat sampai mati, bahkan sampai mati di salib,*
berilah ketaatan dan kesabaran kepada para abdiMu.
Kurniakanlah
kemuliaan tubuhMu sendiri kepada orang-orang yang telah meninggal,* dan
masukkanlah kami juga kelak dalam bilangan mereka.
BAPA KAMI
Bapa kami
yang ada di surga,
dimuliakanlah
namaMu.
Datanglah kerajaanMu.
Jadilah
kehendakMu di atas bumi seperti di dalam surga.
Berilah kami
rezeki pada hari ini.
Dan
ampunilah kesalahan kami,
seperti
kamipun mengampuni yang bersalah kepada kami.
Dan
janganlah masukkan kami ke dalam percobaan,
Tetapi
bebaskanlah kami dari yang jahat. Amin
DOA PENUTUP
Allah yang
kekal dan kuasa, perkenankanlah kami memperingati sengsara Kristus sepatutnya,
agar kami memperoleh pengampunan. Demi Yesus Kristus, pengantara kami, yang
hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala
masa. Amin
PENUTUP
P: Semoga
Tuhan memberkati kita, melindungi kita terhadap dosa dan menghantar kita ke
hidup yang kekal.
U: Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar