Sabtu, 27
Maret 2021
Pekan V
Prapaskah – O Pekan I
Hari Biasa
Pekan V Prapaskah (U)
IBADAT SORE
PEMBUKAAN
P: Ya,
Allah, bersegeralah menolong aku.
U: Tuhan,
perhatikanlah hambaMu.
Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada
permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
MADAH
Sungguh
mulya panji raja
Salib suci
bercahaya
Padamu
pencipta kita
Dipaku tidak
berdaya.
Padamu
Kristus beradu
Lambung
ditikam serdadu
Mengalirkan
air darah
Mencuci dosa
yang parah.
Salam altar
salam kurban
Sebab padamu
pahlawan
Mengalami
kematian
Yang membawa
kehidupan.
Tritunggal
sumber selamat
Dipuji
seluruh umat
Yang ditebus
darah suci
Mohon slalu
diberkati. Amin.
PENDARASAN
MAZMUR
Antifon 1
Setiap hari
Aku mengajar di bait Allah, tetapi kamu tidak menangkap Aku. Sekarang Aku kamu
dera dan kamu giring untuk disalibkan.
Mazmur 118
(119), 105-112 Renungan tentang hukum Tuhan
Inilah perintahKu,
hendaklah kamu saling mengasihi (Yoh 15,12)
FirmanMu
adalah pelita bagi langkahku,*
dan cahaya
bagi jalanku.
Aku telah
bersumpah dan akan bertekun,*
untuk
memelihara ketetapanMu yang adil.
Aku sangat
tertindas, ya Tuhan,*
hidupkan aku
sesuai dengan firmanMu.
Berkenanlah
menerima pujian, persembahan mulutku,*
ajarkanlah
ketetapanMu kepadaku, ya Tuhan.
Hidupku
selalu terancam bahaya,*
tetapi aku
tidak lupa akan hukumMu.
Orang
berdosa memasang jerat terhadapku,*
tetapi aku
tidak menyimpang dari titahMu.
KesaksianMu
menjadi milik pusakaku selama-lamanya,*
dan
merupakan kegirangan hatiku.
Hatiku
bersedia melaksanakan kehendakMu,*
sekarang dan
selama-lamanya.
Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada
permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon 1
Setiap hari
Aku mengajar di bait Allah, tetapi kamu tidak menangkap Aku. Sekarang Aku kamu
dera dan kamu giring untuk disalibkan.
Antifon 2
Tuhan Allah
penolongku, aku tidak dikecewakan.
Mazmur 15
(16) Tuhan milik pusaka dan warisanku
Allah melepaskan
Yesus dari jerat maut dan membangkitkan Dia (Kis 2,24)
Jagalah aku,
ya Allah, sebab aku berlindung kepadamu,+
Aku
mengakui: Engkaulah Tuhanku,*
tiada
kebahagiaan bagiku selain Dikau.
Orang-orang
saleh di negeri ini,*
kumuliakan
dan kujunjung tinggi.
Tetapi orang
yang mengikuti dewa-dewa,*
menjatuhkan
dirinya dalam jurang malapetaka.
Aku tidak
ikut mempersembahkan kurban kepada dewa-dewa,*
bahkan
bibirku takkan menyebut namanya.
Tuhan,
Engkaulah milik pusaka dan warisanku,*
dalam
tanganMulah nasibku.
Tanah permai
akan menjadi bagianku,*
milik
pusakaku menyenangkan hatiku.
Aku memuji
Tuhan yang selalu menasihati aku,*
bahkan waktu
malampun Ia berbicara dalam hatiku.
Aku selalu
ingat akan Tuhan,*
aku tidak
goyah, karena Ia ada di sampingku.
Sebab itu
hatiku bergembira, dan jiwaku bersorak,*
dan tubuhku
beristirahat dengan tenteram.
Aku tak akan
Kauserahkan kepada alam maut,*
dan
kekasihMu takkan Kaubiarkan turun ke liang kubur.
Engkau akan
menunjukkan kepadaku jalan kehidupan.+
Di hadapanMu
terdapat sukacita berlimpah,*
padaMulah
kebahagiaan selama-lamanya.
Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada
permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon 2
Tuhan Allah
penolongku, aku tidak dikecewakan.
Antifon 3
Tuhan Yesus
merendahkan diri dan taat sampai wafat, sampai wafat di kayu salib.
Kidung Flp 2,6-11 Kristus, hamba Allah
Meskipun
berwujud Allah,+
Kristus
Yesus tidak mau berpegang teguh,*
pada
kemuliaanNya yang setara dengan Allah.
Ia telah
menghampakan diri,+
dengan
mengambil keadaan hamba,*
dan menjadi
sama dengan manusia.
Ia kelihatan
sebagai seorang manusia dan merendahkan diri,+
karena taat
sampai mati,*
sampai mati
di salib.
Sebab itu
Allah telah meninggikan Dia,+
dan
menganugerahkan kepadaNya,*
nama yang
melebihi segala nama.
Agar dalam
nama Yesus,+
bertekuklah
setiap lutut,*
di surga
tinggi, di bumi dan di bawah bumi.
Agar setiap
lidah mengakui,+
untuk
kemuliaan Allah Bapa:*
Tuhanlah
Yesus Kristus.
Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada
permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon 3
Tuhan Yesus
merendahkan diri dan taat sampai wafat, sampai wafat di kayu salib.
BACAAN
SINGKAT
(1Ptr
1,18-21)
Insyaflah
bahwa kamu telah ditebus dari cara hidup yang sia-sia, warisan nenek moyangmu.
Kamu telah ditebus bukan dengan emas atau perak yang fana, melainkan dengan
tebusan yang amat mahal, yaitu darah Kristus, Anakdomba yang tidak bernoda.
Demikianlah peranan Kristus, yang ditentukan Allah sebelum dunia diciptakan.
Tetapi baru pada zaman terakhir ini Kristus dinyatakan oleh Allah demi keselamatanmu.
Dan karena Kristus itu kamu percaya akan Allah yang membangkitkan Dia dari
kematian serta memuliakanNya. Maka seluruh kepercayaan dan pengharapanmu
bertumpu pada Allah.
LAGU SINGKAT
P: Kami
menyembah Engkau, ya Kristus,* Kami meluhurkan Dikau.
U: Kami
menyembah Engkau, ya Kristus,* Kami meluhurkan Dikau.
P: Sebab
Engkau menebus dunia dengan salibMu.
U: Kami
meluhurkan Dikau.
P: Kemuliaan
kepada Bapa Putera dan Roh Kudus.
U: Kami
menyembah Engkau, ya Kristus,* Kami meluhurkan Dikau.
Antifon
Kidung
Salam, raja
kami, putera Daud, penyelamat dunia. Engkaulah yang dinubuatkan para nabi
sebagai penyelamat yang akan datang.
KIDUNG MARIA
(Luk 1,46-5)
Aku
mengagungkan Tuhan,*
hatiku
bersukaria karena Allah, penyelamatku.
Sebab Ia
memperhatikan daku,*
hambaNya
yang hina ini.
Mulai
sekarang aku disebut: yang bahagia,*
oleh
sekalian bangsa.
Sebab
perbuatan besar dikerjakan bagiku oleh Yang mahakuasa,*
kuduslah
namaNya.
Kasih
sayangNya turun-temurun,*
kepada orang
yang takwa.
Perkasalah
perbuatan tanganNya,*
dicerai-beraikanNya
orang yang angkuh hatinya
Orang yang
berkuasa diturunkanNya dari takhta,*
yang
hina-dina diangkatnya.
Orang lapar
dikenyangkanNya dengan kebaikan,*
orang kaya
diusirNya pergi dengan tangan kosong
Menurut
janjiNya kepada leluhur kita,*
Allah telah
menolong Israel, hambaNya.
Demi kasih
sayangNya kepada Abraham serta keturunannya,*
untuk
selama-lamanya.
Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada
permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon
Kidung
Salam, raja
kami, putera Daud, penyelamat dunia. Engkaulah yang dinubuatkan para nabi
sebagai penyelamat yang akan datang.
DOA
PERMOHONAN
Penyelamat umat manusia telah menghancurkan kematian
dengan wafatNya dan memulihkan kehidupan dengan kebangkitanNya. Marilah kita
menyembah Dia dan mohon dengan rendah hati:
U: Sucikanlah umat yang Kautebus dengan darahMu
Ya penyelamat kami, semoga kami bertobat dan semakin
menyatukan diri dengan penderitaanMu, *agar kami juga menikmati kemuliaan
kebangkitanMu.
Semoga kami dilindungi oleh bundaMu, penghibur orang
yang berdukacita, * sehingga kami dapat menghibur orang yang bersusah hati.
Semoga kaum beriman menghadapi kesukaran hidup sebagai
kesempatan untuk mengambil bagian dalam sengsaraMu, * sehingga dalam diri
mereka nampak penyelamatanMu.
Engkau telah merendahkan diri dengan menjadi taat
sampai mati, bahkan sampai mati di salib, * berilah ketaatan dan kesabaran
kepada para abdiMu.
Kurniakanlah kemuliaan tubuhMu sendiri kepada
orang-orang yang telah meninggal, * dan masukkanlah kami juga kelak dalam
bilangan mereka.
BAPA KAMI
Bapa kami
yang ada di surga,
dimuliakanlah
namaMu.
Datanglah
kerajaanMu.
Jadilah
kehendakMu di atas bumi seperti di dalam surga.
Berilah kami
rezeki pada hari ini.
Dan
ampunilah kesalahan kami,
seperti
kamipun mengampuni yang bersalah kepada kami.
Dan
janganlah masukkan kami ke dalam percobaan,
Tetapi
bebaskanlah kami dari yang jahat. Amin
DOA PENUTUP
Allah yang
kekal dan kuasa, menurut kehendakMu penyelamat kami menjadi manusia dan wafat
di salib, guna memberi kami teladan kerendahan hati. Perkenankanlah kami
meneladan kepatuhanNya dan bangkit pula besertaNya. Sebab Dialah PuteraMu dan
pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Bapa dalam persekutuan Roh
Kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Semoga
Tuhan memberkati kita, melindungi kita terhadap dosa dan menghantar kita ke
hidup yang kekal.
U: Amin.
=======
RENUNGAN KISAH SENGSARA TUHAN KITA YESUS KRISTUS –
J.LOVE
43. MARIA MENJADI BUNDA SEMUA
Yesus
memberikan Maria sebagai bunda Yohanes yang mewakili semua anakNya
Saat itu kegelapan meliputi Kalvari. Bunda Maria dan
Yohanes berdiri dekat salib. Yesus menatap mereka dengan cinta kasih yang penuh
kelembutan. Yesus berkata kepada bunda Maria, “Perempuan, inilah anakmu”, dan kepada Yohanes, “Inilah ibumu.” Yohanes memberikan salam
hormat dengan penuh kasih kepada Maria yang sejak saat itu diterimanya sebagai
bundanya yang terkasih dan Maria pun tinggal di rumah Yohanes.
Betapa manisnya hadiah dari Yesus ini di saat ajal
menjelang. Bunda Maria adalah yang paling dicintai Yesus di dunia ini, namun Ia
memberikan milikNya yang paling dikasihiNya ini kepada gerejaNya, mempelaiNya
yang juga amat dikasihiNya. Sungguh pemberian yang amat berharga, sebab Bunda
Maria adalah ibu yang terbaik, terlembut, termanis, tersuci, dan penuh
perhatian dengan cinta yang tulus kepada setiap anaknya. Ratu Surgawi sungguh
telah menjadi ibu kita yang hina ini. Betapa indahnya bahwa setiap saat kita
dapat berseru kepadanya, memohon rahmat dan pertolongannya, doa serta
perlindungannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar