Kamis, 25 Maret 2021
Pekan V Prapaskah – O Pekan I
HARI RAYA
KABAR SUKACITA (P)
IBADAT
BACAAN
PEMBUKAAN
P: Ya Allah,
bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan,
perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus
Seperti pada
permulaan, sekarang, selalu dan
sepanjang segala abad. Amin
MADAH
Ketahuilah
dunia
Bahwa Tuhan
telah tiba
Untuk
menebus umatNya
Supaya
sungguh bahagya
Nubuat nabi
Yesaya
Akhirnya
terbukti nyata
Dalam
perawan Maria
Yang kini
menjadi bunda
Maria
mengandung putra
Karena taat
setia
Kepada sabda
ilahi
Yang dibawa
duta suci
Terpujilah
Tuhan Yesus
Yang
dikandung prawan kudus
Berkat kuasa
Roh suci
Utusan Bapa
surgawi. Amin.
PENDARASAN
MAZMUR
Antifon 1
Sebuah tunas
akan tumbuh dari tunggul Isai, sebuah taruk akan timbul dari akarnya. Roh Tuhan
akan menaunginya.
Mazmur 2
Mengapa
bangsa-bangsa bergelora,*
mengapa
suku-suku mengerahkan pasukannya?
Para raja
bumi bersiap-siap,*
para
panglima bersekongkol melawan Tuhan dan raja yang diurapiNya:
“Marilah
kita patahkan belenggunya,*
marilah kita
gulingkan penjajahannya!”
Tetapi Tuhan
tertawa dari takhtaNya di surga,*
Tuhan
mengolok-olok mereka.
Dalam
amarahNya Tuhan menghalau para perwira mereka,*
dan dalam
murkaNya Ia mengacau-balaukan mereka.
Tetapi aku
telah diurapi menjadi rajaNya,*
di Sion,
gunungNya yang kudus.
Akan
kubacakan surat keputusan Tuhan,*
Tuhan bersabda
kepadaku:
“Engkaulah
puteraKu,*
pada hari
ini Aku menjadi Bapamu.
Mintalah
kemakmuran, maka akan Kuberikan,+
para bangsa
akan menjadi milik pusakamu,*
dan seluruh
bumi akan kaukuasai.
Engkau akan
menghancurkan musuhmu dengan tongkat besi,*
meremukkan
mereka seperti jambangan tanah liat.”
Dan sekarang
ketahuilah, hai para raja,*
awaslah, hai
para panglima!
Beribadatlah
kepada Tuhan dengan takwa,*
berbaktilah
kepadaNya dengan gentar!
Jangan
sampai Tuhan menjadi marah dan kamu binasa,*
sebab mudah
sekali amarahNya menyala.
Berbahagialah
semua orang *
yang
berlindung pada Tuhan.
Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada
permulaan sekarang, selalu dan sepanjang
segala abad. Amin
Antifon 1
Sebuah tunas
akan tumbuh dari tunggul Isai, sebuah taruk akan timbul dari akarnya. Roh Tuhan
akan menaunginya.
Antifon 2
Tuhan akan
memberi Dia takhta Daud bapaNya, dan Ia akan memerintah selama-lamanya
Mazmur 18
(19) A
Langit
mewartakan kemuliaan Allah, *
Dan
cakrawala memasyhurkan karya tanganNya.
Hari yang
satu mengisahkan kepada hari yang lain,*.
Dan malam
yang satu menyampaikan kepada malam yang berikut.
Meskipun
tidak bicara dan tidak memperdengarkan suara,+
Namun di
seluruh dunia bergemalah seruannya,*
Dan pesannya
sampai ke perbatasan bumi.
Di sanalah
Tuhan memasang kemah bagi sang surya,*
Yang
meninggalkan peraduannya bagaikan pengantin.
Dengan
girang sang surya menempuh jalan peredarannya,*
Laksana
seorang pahlawan.
Dari ujung
langit yang satu ia beredar ke ujung yang lain,*
Dan tidak
ada yang luput dari panas teriknya.
Kemuliaaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada
permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 2
Tuhan akan
memberi Dia takhta Daud bapaNya, dan Ia akan memerintah selama-lamanya
Antifon3
Sabda ilahi
yang dari semula lahir dari Bapa, hari ini menjadi manusia untuk kita dan
menghampakan diri.
Mazmur 44
(45)
Hatiku
meluapkan kata-kata indah,+
aku
mempersembahkan laguku kepada raja,*
lidahku
bagaikan gerak pena juru tulis.
Tereloklah
baginda di antara manusia,+
tampanlah
wajah baginda,*
terberkati
oleh Allah selama-lamanya.
Ikatkanlah
pedang pada pinggang, hai pahlawan,*
itulah
kebanggaan dan kemuliaan baginda.
Demi
kebenaran dan keadilan majulah dengan megah,*
dan
lakukanlah perbuatan yang gagah
Anak panah
yang tajam menembus jantung musuh baginda,*
bangsa-bangsa
rebah dan takluk.
Takhta
baginda bertahan selama-lamanya,*
tampuk
pemerintahan baginda adil dan jujur.
Baginda
cinta akan keadilan dan benci akan kelaliman,*
sebab itu
baginda diurapi oleh Allah.
Baginda
menjadi yang termulia di antara semua raja,*
pakaian
kebesaran baginda harum mewangi.
Bunyi kecapi
terdengar dari istana permaisuri,*
menggembirakan
hati baginda.
Para putri
raja-raja berarak-arak menghadap baginda,*
permaisuri
berdiri di samping baginda, berhiaskan emas
Dengarkanlah,
hai putri, perhatikanlah dengan baik,*
lupakanlah
bangsa dan seisi rumah ayahmu
Seri baginda
tertarik oleh kecantikkanmu,*
sujudlah
kepadanya, sebab dialah tuanmu.
Putri kota
Tirus datang dengan persembahan,*
para
bangsawan mengharapkan kerelaanmu.
Permaisuri
diarak masuk, semaraklah semata-mata,*
pakaiannya
bersulamkan emas.
Berdandanan
aneka warna ia diantar mengharap raja,*
para putri
raja-raja mengiringinya
Dengan
gembira dan sorak sorai mereka diantar masuk,*
masuklah
mereka ke dalam istana raja.
Para putera
baginda akan melanjutkan kerajaan,*
baginda
mengangkat mereka menjadi penguasa di seluruh bumi
Semoga aku
memasyhurkan nama baginda turun temurun,*
maka para
bangsa akan memuji baginda selama-lamanya.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada
permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 3
Sabda ilahi
yang dari semula lahir dari Bapa, hari ini menjadi manusia untuk kita dan
menghampakan diri.
BACAAN
1 Taw
17:1-15
1taw
17:1 Setelah Daud menetap di
rumahnya, berkatalah ia kepada nabi Natan: "Lihatlah, aku ini diam dalam
rumah dari kayu aras, padahal tabut perjanjian TUHAN itu ada di bawah
tenda-tenda."
1taw
17:2 Lalu berkatalah Natan
kepada Daud: "Lakukanlah segala sesuatu yang dikandung hatimu, sebab Allah
menyertai engkau."
1taw
17:3 Tetapi pada malam itu
juga datanglah firman Allah kepada Natan, demikian:
1taw
17:4 "Pergilah,
katakanlah kepada hamba-Ku Daud: Beginilah firman TUHAN: Bukanlah engkau yang
akan mendirikan rumah bagi-Ku untuk didiami.
1taw
17:5 Aku tidak pernah diam
dalam rumah sejak Aku menuntun orang Israel keluar sampai hari ini, tetapi Aku
mengembara dari kemah ke kemah, dan dari kediaman ke kediaman.
1taw
17:6 Selama Aku mengembara
bersama-sama seluruh orang Israel, pernahkah Aku mengucapkan firman kepada
salah seorang hakim orang Israel, yang Kuperintahkan menggembalakan umat-Ku,
demikian: Mengapa kamu tidak mendirikan bagi-Ku rumah dari kayu aras?
1taw
17:7 Oleh sebab itu,
beginilah kaukatakan kepada hamba-Ku Daud: Beginilah firman TUHAN semesta alam:
Akulah yang mengambil engkau dari padang, ketika menggiring kambing domba,
untuk menjadi raja atas umat-Ku Israel.
1taw
17:8 Aku telah menyertai
engkau di segala tempat yang kaujalani dan telah melenyapkan segala musuhmu
dari depanmu. Aku akan membuat namamu seperti nama orang-orang besar yang ada
di bumi.
1taw
17:9 Aku akan menentukan tempat
bagi umat-Ku Israel dan akan menanamkannya, sehingga ia dapat diam di tempatnya
sendiri dengan tidak lagi dikejutkan dan tidak pula ditekan oleh orang-orang
lalim seperti dahulu,
1taw
17:10 sejak Aku mengangkat
hakim-hakim atas umat-Ku Israel. Aku akan menundukkan segala musuhmu. Juga Aku
beritahukan kepadamu: TUHAN akan membangun suatu keturunan bagimu.
1taw
17:11 Apabila umurmu sudah genap
untuk pergi mengikuti nenek moyangmu, maka Aku akan membangkitkan keturunanmu
yang kemudian, salah seorang anakmu sendiri, dan Aku akan mengokohkan
kerajaannya.
1taw
17:12 Dialah yang akan
mendirikan rumah bagi-Ku dan Aku akan mengokohkan takhtanya untuk
selama-lamanya.
1taw
17:13 Aku akan menjadi Bapanya,
dan ia akan menjadi anak-Ku. Tetapi kasih setia-Ku tidak akan Kuhilangkan dari
padanya seperti yang Kuhilangkan dari pada orang yang mendahului engkau.
1taw
17:14 Dan Aku akan menegakkan
dia dalam rumah-Ku dan dalam kerajaan-Ku untuk selama-lamanya dan takhtanya
akan kokoh untuk selama-lamanya."
1taw
17:15 Tepat seperti perkataan
ini dan tepat seperti penglihatan ini Natan berbicara kepada Daud.
BACAAN
PILIHAN
Sumber Iman Katolik
Maria
menerima Kabar gembira dari Malaikat Gabriel
Salam engkau
yang penuh rahmat, Tuhan sertamu, terpujilah engkau diantara wanita.
Demikianlah salam Malaikat Gabriel kepada Maria. Selanjutnya Malaikat Allah itu
berkata: Jangan takut, hai Maria, sebab engkau beroleh kasih karunia di hadapan
Allah. Sesungguhnya engkau akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak
laki- laki dan hendaklah engkau menamai Dia, Yesus.
Gereja
merayakan peristiwa ini secara khusus mengingat arti dan maknanya bagi
keselamatan manusia. Boleh dikatakan peristiwa Sabda menjadi daging berawal
pada saat Maria menyatakan kesediaannya dan persetujuannya kepada Malaikat
Gabriel, pembawa khabar gembira itu, dan semenjak itu pula Maria menjadi Bunda
Allah. Satu hal yang harus kita camkan dalam hati ialah hormat Allah pada Maria
sebagaimana terlihat dalam permintaan kesediaan Maria untuk menerima Sabda
Allah dalam rahimnya. Disini Allah tidak memaksa Maria, tetapi meminta
kesediaannya. Maria sendiri menyadari bahwa Tuhan memilih dia karena menganggap
dia layak untuk menerima khabar gembira itu. Tetapi sebagai manusia, Maria
masih tampak ragu- ragu akan makna khabar itu. Oleh karena itu, ia menanyakan
lebih lanjut keterangan dari malaikat Allah itu: Bagaimana hal ini mungkin
terjadi ? Dan ketika ia sudah merasa pasti akan makna khabar gembira malaikat
itu, Maria berkata: Aku ini hamba Tuhan; terjadilah padaku menurut perkataan
Mu.
Semoga hari
raya Khabar Sukacita ini menumbuhkan dalam diri kita semangat ketaatan ada
Allah dan kesediaan berkerja sama dengan Allah dalam karya penyelamatan Nya.
MADAH ALLAH
TUHAN KAMI
Allah Tuhan
kami,*
Engkau kami
puji dan kami muliakan.
Bapa yang
kekal,*
seluruh bumi
bersembah sujud padaMu.
BagiMu semua
malaikat bermadah,*
seluruh isi
surga bernyanyi.
BagiMu
kerubim dan serafim*
tak kunjung
putus melambungkan pujian.
Kudus,
kudus, kuduslah Tuhan,*
Allah segala
kuasa.
Surga dan
bumi*
penuh
kemuliaanMu.
KepadaMu
paduan para rasul bersyukur,*
rombongan
para nabi berbakti.
KepadaMu
barisan para martir berkurban*
dengan
mempertaruhkan nyawa.
KepadaMu
Gereja kudus beriman,*
tersebar di
seluruh dunia.
Ya Bapa yang
mahakuasa,*
pencipta
semesta alam.
Putera
sejati yang terpuji,*
Putera Bapa
yang tunggal.
Roh kudus,
cahaya mulia,*
penghibur
umat beriman.
Engkaulah
raja agung, ya Kristus,*
Engkaulah
Putera Allah yang hidup.
Engkau sudi
dikandung santa perawan,*
menjadi
manusia demi keselamatan kami.
Engkau
mematahkan belenggu maut,*
membuka pintu
kerajaan surga bagi kami.
Engkau
bertakhta mulia di sisi Bapa,*
mengadili
umat manusia.
Kami mohon,
lindungilah hamba-hambaMu,*
yang
Kautebus dengan darahMu sendiri.
Sambutlah
kami bersama para kudus*
dalam
kemuliaan abadi. –
Selamatkanlah
umatMu, ya Tuhan,*
dan
berkatilah milik pusakaMu.
Bimbinglah
kami semua*
dan
muliakanlah untuk selamanya.
Setiap hari
kami meluhurkan Dikau,*
kami memuji
namaMu sepanjang masa.
Ya Tuhan,
sudilah menjaga kami,*
agar
senantiasa luput dari dosa.
Kasihanilah
kami, ya Tuhan,*
kasihanilah
kami.
Limpahkanlah
kasih setiaMu kepada kami,*
sebab kami
berharap kepadaMu.
KepadaMu
kami percaya, ya Tuhan.*
kami takkan
kecewa selama-lamanya.
DOA PENUTUP
Ya Allah,
Bapa kekal, menurut kehendakMu Sabda telah menjadi manusia. Ia menerima tubuh
insani dalam rahim perawan Maria. Kami mengakui penyelamat kami itu sungguh
Allah dan sungguh manusia. Indahkanlah permohonan kami, semoga kami mengikuti
teladanNya sebagai manusia dan menjadi serupa juga dengan kodrat ilahiNya.
Sebab
Dialah pengantara kami, yang hidup dan
berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa.
Amin
PENUTUP
P: Marilah
memuji Tuhan
U: Syukur
kepada Allah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar