Rabu, 24 Naret
2021
PEKAN V
PRAPASKAH – O PEKAN I
HARI BIASA
PEKAN V PRAPASKAH (U)
IBADAT PAGI
PEMBUKAAN
P: Ya Allah,
bersegeralah menolong aku.
U: Tuhan,
perhatikanlah hambaMu.
Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus. Seperti pada permulaan, sekarang, selalu
dan sepanjang segala abad. Amin.
MADAH
Kristus
surya keadilan
Kini fajar
Kaudatangkan
Enyahkanlah
kegelapan
Tampilkanlah
kehidupan.
S’moga
pertobatan kami
Di masa
Prapaska ini
menurunkan
rahmat ampun
Atas dosa
yang bertimbun.
Bila tiba
hari paska
Perkenankan
para hamba
Bersorak
kegembiraan
Merayakan
kebangkitan.
Ya
Tritunggal mahasuci
Trimalah
pujian kami
Yang kami
lambungkan ini
Dengan
ikhlas penuh bakti. Amin.
PENDARASAN
MAZMUR
Antifon 1
Tuhan, dalam
terangMu kami melihat cahaya.
Mazmur 35
(36) Kejahatan orang berdosa dan kebaikan Tuhan
Barang siapa
mengikuti Aku, tidak berjalan dalam kegelapan, melainkan akan memiliki cahaya
kehidupan (Yoh 8,12)
Dosa
berbisik di lubuk hati pendosa,*
“Tak perlu
takut akan Allah”.
Dosa
mengelabui matanya,*
guna menutup
kesalahannya.
Si pendosa menuturkan
kejahatan dan tipu daya,*
tak pernah
ia berlaku bijaksana dan berbuat baik.
Di atas
ranjang ia merencanakan kejahatan,†
ia menempuh
jalan yang tidak baik,*
dan tidak
menolak yang jahat.
Ya Tuhan,
kasihMu seluas langit,*
dan setiaMu
menjangkau awan.
Bagaikan
gunung tinggi keadilanMu,†
hukumMu
bagaikan samudera raya,*
manusia dan
hewan Kaulindungi.
Amat
berhargalah kasih setiaMu, ya Tuhan,*
umat manusia
bernaung di bawah sayapMu.
Mereka
Kaupuaskan dengan kelimpahan rumahMu,*
dan Kauberi
minum dari saluran kebahagiaan.
PadaMulah
sumber kehidupan,*
dalam
terangMu kami melihat cahaya.
Semoga
tetaplah kasihMu bagi orang yang mencintai Engkau,*
dan setiaMu
bagi mereka yang tulus hati.
Janganlah
sicongkak menginjak hambaMu,*
janganlah
tangan pendosa menghancurkan daku.
Orang yang
berbuat jahat sudah jatuh,*
mereka
dicampakkan dan tak dapat bangun lagi.
Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada
permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon 1
Tuhan, dalam
terangMu kami melihat cahaya.
Antifon 2
Tuhan,
Engkau agung dan mulia, kuasaMu mengagumkan.
Kidung Ydt 16,2-3,15-19 Tuhan, pencipta dunia,
melindungi umatNya
Mereka menyanyikan
suatu nyanyian baru (Why 5,9)
Angkatlah
nyanyian untuk Allahku dengan iringan rebana,*
bernyanyilah
bagi Tuhan dengan bunyi genderang.
Lagukanlah
bagiNya kidung baru,*
luhurkan dan
sebutkanlah namaNya.
Sebab Allah
telah menghancurkan perang,*
Tuhanlah
namaNya.
Aku akan
bermadah bagi Tuhan,*
madah baru
bagi Allahku.
Tuhan,
Engkau agung dan mulia,*
kuasaMu
mengagumkan tiada bandingnya.
Segala
ciptaanMu mengabdi padaMu,*
Engkau
berfirman, maka segalanya terjadi.
Engkau
mengutus RohMu untuk menciptakan semua,*
tak ada yang
dapat melawan titahMu.
Sekalipun
gunung rebah beserta dasarnya,†
sekalipun
wadas luluh bagaikan lilin dihadapan wajahMu,*
namun Engkau
tetap mengasihi orang yang takwa.
Tiada kurban
layak bagiMu, meski harum sekalipun,*
bahkan yang
paling baikpun tidak bernilai di hadapanMu.
Tetapi orang
yang takwa,*
dia itulah
besar selama-lamanya.
Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada
permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon 2
Tuhan,
Engkau agung dan mulia, kuasaMu mengagumkan.
Antifon 3
Segala
bangsa, elukanlah Allah dengan sorak-sorai.
Mazmur 46
(47) Tuhan raja semesta alam
Ia duduk di
sisi Bapa, kerajaanNya takkan berakhir
Segala
bangsa bertepuktanganlah,*
elukanlah
Allah dengan sorak-sorai.
Sebab Tuhan
itu Allah yang agung dan dahsyat,*
raja besar
atas seluruh bumi.
Semua bangsa
ditaklukkan bagi kita,*
sekalian
suku ditundukkanNya.
Bagi kita
dipilihNya tanah pusaka,*
kebanggaan
Yakub, kekasihNya.
Allah Tuhan
kita telah naik, diiringi sorak-sorai,*
diiringi
bunyi sangkakala.
Bernyanyilah
bagi Allah dengan melagukan mazmur,*
bermazmurlah
bagi raja kita.
Sebab Allah
merajai semesta alam,*
nyanyikanlah
mazmur penuh seni.
Allah
merajai segala bangsa,*
bersemayam
atas takhtaNya yang kudus.
Para
pemimpin bangsa menggabungkan diri,*
dengan umat
Allah Abraham.
Sebab Allah
menguasai para raja,*
sangat
agunglah Dia.
Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada
permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon 3
Segala
bangsa, elukanlah Allah dengan sorak-sorai.
BACAAN
SINGKAT
(Ul 7,6.8-9)
Engkaulah
bangsa suci bagi Tuhan, Allahmu; dari antara segala bangsa di muka bumi
engkaulah yang dipilih Tuhan menjadi bangsa milikNya sendiri. Sebab Tuhan cinta
padamu dan setia pada sumpah yang pernah diikrarkanNya kepada leluhurmu. Maka
dari itu, Tuhan mengantar kamu ke luar dengan kuasaNya, sambil melepaskan kamu
dari tempat perbudakan, dari genggaman Firaun, raja Mesir. Jadi maklumlah,
bahwa Tuhan Allahmu itu adalah Allah yang sejati, Allah yang setia pada
perjanjian, Allah yang tetap mengasihi mereka yang mencintaiNya dan yang
mematuhi perintah-perintahNya.
LAGU SINGKAT
P: Tuhan
akan melepaskan daku dari perangkap,* Dan dari jerat musuh.
U. Tuhan
akan melepaskan daku dari perangkap,* Dan dari jerat musuh.
P: Dari
lawan yang memfitnah.
U: Dan dari
jerat musuh
P: Kemuliaan
kepada Bapa Putera dan Roh Kudus.
U: Tuhan
akan melepaskan daku dari perangkap,* Dan dari jerat musuh.
Antifon
Kidung
Jikalau kamu
tinggal dalam sabdaKu, kamu benar-benar muridKu. Kamu akan mengenal kebenaran,
dan kebenaran akan memerdekakan kamu.
KIDUNG
ZAKARIA
(Luk
1,68-79)
Terpujilah
Tuhan, Allah Israel,*
sebab Ia
mengunjungi dan membebaskan umatNya.
Ia
mengangkat bagi kita seorang penyelamat yang gagah perkasa,*
putera Daud,
hambaNya.
Seperti
dijanjikanNya dari sediakala,*
dengan
perantaraan para nabiNya yang kudus.
Untuk
menyelamatkan kita dari musuh-musuh kita,*
dan dari
tangan semua lawan yang membenci kita.
Untuk
menunjukkan rahmatNya kepada leluhur kita,*
dan
mengindahkan perjanjianNya yang kudus.
Sebab Ia
telah bersumpah kepada Abraham, bapa kita,*
akan
membebaskan kita dari tangan musuh.
Agar kita
dapat mengabdi kepadaNya tanpa takut,*
dan berlaku
kudus dan jujur di hadapanNya seumur hidup.
Dan engkau,
anakku, akan disebut nabi Allah yang mahatinggi,*
sebab engkau
akan mendahului Tuhan untuk menyiapkan jalanNya.
Untuk
menanamkan pengertian akan keselamatan dalam umatNya,*
berkat
pengampunan dosa mereka.
Sebab Allah
kita penuh rahmat dan belaskasihan,*
Ia
mengunjungi kita laksana fajar cemerlang.
Untuk
menyinari orang yang meringkuk dalam kegelapan maut,*
dan
membimbing kita ke jalan damai sejahtera.
Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada
permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon
Kidung
Jikalau kamu
tinggal dalam sabdaKu, kamu benar-benar muridKu. Kamu akan mengenal kebenaran,
dan kebenaran akan memerdekakan kamu.
DOA
PERMOHONAN
Dimuliakanlah
kiranya penyelamat kita yang ingin memperbaharui setiap manusia, sehingga dunia
lama berlalu dan segalanya diciptakan kembali. Marilah kita berdoa kepadaNya
dengan penuh pengharapan:
U: Perbaharuilah kami dalam Roh kudus, ya
Tuhan.
Tuhan,
Engkau telah menjanjikan surga yang baru dan dunia yang baru bagi kami,
baharuilah kami selalu dengan RohMu,* agar kami dapat menikmati Engkau dalam
Yerusalem surgawi.
Semoga kami
bersama Engkau berusaha, agar dunia ini dipenuhi dengan RohMu,* sehingga
masyarakat sedunia lebih berhasil mencapai tujuannya dalam keadilan, cinta
kasih dan damai.
Semoga kami
dapat memerangi kelalaian dan kealpaan kami,* dan menikmati anugerah surgawi.
Bebaskanlah
kami dari yang jahat,* dan lindungilah kami terhadap daya tarik
khayalan-khayalan kosong yang mengelabui mata.
BAPA KAMI
Bapa kami
yang ada di surga,
dimuliakanlah
namaMu.
Datanglah
kerajaanMu.
Jadilah
kehendakMu di atas bumi seperti di dalam surga.
Berilah kami
rezeki pada hari ini.
Dan
ampunilah kesalahan kami,
seperti
kamipun mengampuni yang bersalah kepada kami.
Dan
janganlah masukkan kami ke dalam percobaan,
Tetapi
bebaskanlah kami dari yang jahat. Amin
DOA PENUTUP
Allah maha
penyayang, Engkaulah yang membangkitkan semangat tobat dalam hati kami.
Dengarkanlah permohonan kami dan terangilah hati anak-anakMu, supaya kami
Kaukuduskan karena usaha tobat kami. Demi Yesus Kristus, pengantara kami, yang
hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala
masa. Amin
PENUTUP
P: Semoga
Tuhan memberkati kita, melindungi kita terhadap dosa dan menghantar kita
kehidup yang kekal.
U: Amin.
=====
RENUNGAN KISAH SENGSARA TUHAN KITA YESUS KRISTUS –
J.LOVE
36. PERSIAPAN PENYALIBAN
Yesus
dihempaskan dan diukur pada salib lalu dijebloskan ke dalam gua.
Yesus masih terjatuh lagi keempat, kelima dan keenam
dalam perjalanan. Ia jatuh ketujuh kalinya saat tiba di Kalvari. Mereka
kemudian menyeretNya dengan tali yang terikat di pinggangNya dan memaksaNya
berdiri. Setelah itu, Yesus yang sudah amat kepayahan dan tak mampu berdiri
tegak, dihempaskan dengan bengis ke atas salib untuk diukur. Setelah selesai,
mereka menggiringNya ke sebuah gua dan mendorongNya dengan kasar sehingga Yesus
jatuh membentur lantai batu yang kasar. Jika bukan karena pertolongan surgawi
maka kedua kaki Yesus telah patah karena kerasnya dorongan itu.
Mereka mempersiapkan “tahta penghinaan” untuk Yesus
dengan cermat sekaligus memperlakukan Yesus dengan brutal. Seringkali kita juga
mempersiapkan tahta penghinaan Yesus dengan seksama, yakni: ketika kita
melakukan segala upaya dan pekerjaan duniawi dengan sepenuh hati di atas
kepentingan kerajaan Allah. Ketika kita menghabiskan waktu untuk pekerjaan
duniawi kita dan mengesampingkan pekerjaan surgawi kita. Mari kita renungkan
berapa jam dalam sehari kita berdoa, membaca kitab suci, dan berbuat kasih? Dan
berapa lama kita melakukan pekerjaan duniawi kita dalam sehari? Apakah kita
mengingat Tuhan dalam setiap pekerjaan kita? Ataukah kita mendorongNya ke dalam
gua saat kita sibuk dengan urusan duniawi kita?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar