Minggu, 21 Maret
2021
PEKAN V
PRAPASKAH – O PEKAN I
HARI MINGGU
PRAPASKAH V
IBADAT SORE
PEMBUKAAN
P: Ya,
Allah, bersegeralah menolong aku.
U: Tuhan,
perhatikanlah hambaMu.
Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada
permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
MADAH
Dengarkan
Bapa ilahi
Doa dan
jeritan hati
Yang kami panjatkan
ini
Di masa
Prapaska suci.
Sungguh
banyak dosa kami
Semua kami
akui
Maafkanlah
sembuhkanlah
Hati kami
luka parah.
Semoga tubuh
kamipun
Dengan tabah
lagi tekun
Melatih
tobat dan tapa
Dengan
pantang dan puasa.
Kami mohon
pada Tuhan
S’moga masa
persiapan
Yang kami
langsungkan ini
Kaulimpahi
rahmat suci. Amin
PENDARASAN
MAZMUR
Antifon 1
Aku akan
menempatkan hukumKu dalam batin mereka. Aku akan menjadi Allah mereka dan
mereka akan menjadi umatKu.
Mazmur 109,
(110)-5.7 Almasih, raja dan imam
Kristus harus
memegang pemerintahan sebagai raja, sampai Allah meletakkan semua musuh di
bawah kakiNya (1 Kor 15,25)
Tuhan
berfirman kepada baginda: “Duduklah di sisi kananKu,*
sampai musuh
musuhmu Kujadikan tumpuan kakimu”.
Tuhan
meluaskan kekuasaan baginda dari kediamanNya di Sion,*
“Berkuasalah
atas para musuh.
Engkau
berkuasa sejak kelahiranmu, di atas gunung yang suci,*
sejak engkau
terkandung, sejak fajar masa mudamu”.
Tuhan telah
bersumpah dan tidak menyesal,*
“Engkaulah
imam seperti Melkisedek, untuk selama-lamanya”.
Tuhan
mendampingi baginda,*
pada hari
kemurkaanNya raja-raja dihancurkanNya.
Tuhan
menyertai baginda dalam segala usaha,*
agar baginda
berlangkah maju dengan gagah perkasa.
Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada
permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon 1
Aku akan
menempatkan hukumKu dalam batin mereka. Aku akan menjadi Allah mereka dan
mereka akan menjadi umatKu.
Antifon 2
Segala
sesuatu kuanggap kerugian, sebab hubunganku dengan Tuhan Yesus Kristus lebih
berharga dari pada segala sesuatu.
Mazmur 113 A
(114) Israel dibebaskan dari Mesir
Hendaknya saudara
sekalian mengetahui, bahwa saudara juga keluar dari Mesir dengan meninggalkan cara hidup dunia
ini (S.Agustinus)
Ketika
Israel keluar dari Mesir,*
keluarga
Yakub dari bangsa asing,
Maka Yehuda
menjadi wilayah Tuhan,*
Israel
daerah kekuasaanNya.
Laut
melihat, lalu menyingkir,*
sungai
Yordan berbalik ke hulu.
Gunung
melompat bagaikan kijang,*
dan bukit
laksana anakdomba.
Ada apa, hai
laut, sehingga menyingkir,*
hai Yordan,
sehingga berbalik ke hulu?
Hai gunung,
mengapa melompat bagaikan kijang,*
hai bukit,
mengapa laksana anakdomba?
Gemetarlah,
hai bumi, di hadapan Tuhan,*
di hadirat
Allah Yakub.
Ia mengubah
wadas menjadi danau,*
dan batu
menjadi mata air.
Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada
permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon 2
Segala
sesuatu kuanggap kerugian, sebab hubunganku dengan Tuhan Yesus Kristus lebih
berharga dari pada segala sesuatu.
Antifon 3
Meskipun
Yesus Putera Allah, Ia tetap taat dalam penderitaanNya.
Kidung 1 Ptr 2,21-24 Dengan sukarela hamba Allah
menderita
Kristus
telah menderita sengsara bagi kita,†
dan
memberikan teladan,*
supaya kita
mengikuti jejakNya.
Ia tak
pernah berdosa,*
dan tak
terdapat dusta pada mulutNya.
Ketika
dinista, Ia tak membalas dengan nista,*
tatkala
menderita, Ia tak mengancam;
Tetapi
menyerahkan semuanya kepada Allah,*
hakim yang
adil.
Ia sendiri
menanggung dosa kita,*
ketika mati
di kayu salib;
Supaya kita
mati terhadap dosa,*
lalu hidup
dengan suci.
Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada
permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon 3
Meskipun
Yesus Putera Allah, Ia tetap taat dalam penderitaanNya.
BACAAN
SINGKAT
(1Kor
9,24-25)
Dalam
gelanggang pertandingan semua peserta turut berlari, tetapi hanya satu orang
saja yang mendapat hadiah. Larilah sedemikian rupa hingga kamu menang. Semua
peserta pertandingan menguasai diri dalam segala hal. Mereka hanya untuk
merebut mahkota yang fana, tetapi kita untuk yang baka.
LAGU SINGKAT
P:
Perhatikanlah dan kasihanilah kami, ya Tuhan,* Sebab kami berdosa di hadapanMu.
U:
Perhatikanlah dan kasihanilah kami, ya Tuhan,* Sebab kami berdosa di hadapanMu.
P:
Dengarkanlah permohonan kami, ya Kristus.
U: Sebab
kami berdosa di hadapanMu.
P: Kemuliaan
kepada Bapa Putera dan Roh Kudus.
U:
Perhatikanlah dan kasihanilah kami, ya Tuhan,* Sebab kami berdosa di hadapanMu.
Antifon
Kidung
Bila Aku
telah ditinggikan dari bumi, Aku akan menarik semua orang kepadaKu.
KIDUNG MARIA
(Luk 1,46-5)
Aku
mengagungkan Tuhan,*
hatiku
bersukaria karena Allah, penyelamatku.
Sebab Ia
memperhatikan daku,*
hambaNya
yang hina ini.
Mulai
sekarang aku disebut: yang bahagia,*
oleh
sekalian bangsa.
Sebab
perbuatan besar dikerjakan bagiku oleh Yang mahakuasa,*
kuduslah
namaNya.
Kasih
sayangNya turun-temurun,*
kepada orang
yang takwa.
Perkasalah
perbuatan tanganNya,*
dicerai-beraikanNya
orang yang angkuh hatinya
Orang yang
berkuasa diturunkanNya dari takhta,*
yang
hina-dina diangkatnya.
Orang lapar
dikenyangkanNya dengan kebaikan,*
orang kaya
diusirNya pergi dengan tangan kosong
Menurut
janjiNya kepada leluhur kita,*
Allah telah
menolong Israel, hambaNya.
Demi kasih
sayangNya kepada Abraham serta keturunannya,*
untuk
selama-lamanya.
Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada
permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon
Kidung
Bila Aku
telah ditinggikan dari bumi, Aku akan menarik semua orang kepadaKu.
DOA
PERMOHONAN
Pujian bagi
Allah Bapa, sebab Ia melahirkan kembali umat pilihanNya dengan sabdaNya yang
kekal. Marilah kita mohon kepadaNya:
U: Kasihanilah umatMu, ya Tuhan.
Ya Allah
mahapengasih, dengarkanlah permohonan yang kami haturkan bagi umatMu,* agar
kami mendambakan sabdaMu, dan tidak hanya menginginkan rezeki yang fana.
Ajarlah kami
mencintai bangsa kami dan semua manusia tanpa memandang muka,* dan selalu
mengusahakan kebaikan dan perdamaian.
Ingatlah
semua orang yang hendak dilahirkan kembali dalam pembaptisan,* agar mereka ikut
membangun rumah rohani bagiMu sebagai batu yang hidup.
Dengan
khotbah nabi Yunus Engkau telah mentobatkan orang-orang Ninive,* ubahlah
kiranya hati semua orang berdosa dengan sabdaMu.
Semoga
orang-orang yang meninggal dapat menghadap Kristus hakimnya penuh pengharapan,*
dan bergembira melihat Engkau selama-lamanya.
BAPA KAMI
Bapa kami
yang ada di surga,
dimuliakanlah
namaMu.
Datanglah
kerajaanMu.
Jadilah
kehendakMu di atas bumi seperti di dalam surga.
Berilah kami
rezeki pada hari ini.
Dan
ampunilah kesalahan kami,
seperti
kamipun mengampuni yang bersalah kepada kami.
Dan
janganlah masukkan kami ke dalam percobaan,
Tetapi
bebaskanlah kami dari yang jahat. Amin
DOA PENUTUP
Tuhan Allah
mahapengasih, PuteraMu telah menyerahkan nyawa dan wafat demi keselamatan
dunia. Semoga dengan pertolonganMu kami meneladan cinta kasihNya. Sebab
Dialah pengantara kami, yang hidup dan
berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa.
Amin
PENUTUP
P: Semoga
Tuhan memberkati kita, melindungi kita terhadap dosa dan menghantar kita ke
hidup yang kekal.
U: Amin.
======
RENUNGAN KISAH SENGSARA TUHAN KITA YESUS KRISTUS –
J.LOVE
28. DIJATUHI HUKUMAN MATI
Yesus
dijatuhi hukuman mati oleh Pilatus karena dorongan rakyat.
Setelah menyadari bahwa segala usahanya sia-sia saja,
Pilatus yang takut didakwa di hadapan Kaisar, akhirnya menyerah dan meskipun
sadar bahwa Yesus tidak bersalah, ia menjatuhkan hukuman mati atasNya dengan
disalibkan. Pilatus kemudian membasuh tangan di hadapan rakyat seraya berkata,
“Aku tidak bersalah terhadap darah orang ini, itu urusanmu sendiri.” Maka
rakyat yang beringas menjawab, “Biarlah darahNya ditanggungkan atas kami dan
anak-anak kami.”
Pilatus adalah hakim yang pengecut, yang hanya mencari
keselamatan diri sendiri dan mengabaikan kebenaran dan keadilan. Dia bahkan
tidak mau ikut menanggung dosa atas hukuman mati yang ia putuskan. Betapa tidak
bertanggungjawabnya orang ini! Pernahkan kita berlaku seperti Pilatus? Atau
mungkin kita juga menjadi bagian dari rakyat yang dengan senang hati
menanggungkan dosa kepada diri sendiri dan keturunan kita demi memuaskan nafsu
duniawi? Kutuk mengerikan itu telah membuat bangsa Yahudi tercerai berai dan
menderita selama hampir dua ribu tahun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar