Kamis, 22 Oktober 2020

Ibadat Pagi: Kamis, 22 Oktober 2020

Kamis, 22 Oktober 2020

Pekan Biasa XXIX – O Pekan I

Hari Biasa (H)

 

IBADAT PAGI

 

PEMBUKAAN

P: Ya Allah, bersegeralah menolong 

aku.

U: Tuhan, perhatikanlah hambaMu.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera 

dan Roh Kudus. Seperti pada 

permulaan, sekarang, selalu dan 

sepanjang segala abad. Amin.

Alleluya.

 

MADAH

Bapa penguasa waktu

Lihat kini fajar baru

Mulai memancarkan sinar

Lambang cahaya yang benar.

 

Rahmat baru ditawarkan

Terselubung kejadian

Yang menyampaikan undangan

Untuk berbakti berkurban.

 

Kami sambut kesempatan

Melayani Kristus Tuhan

Yang hadir dalam sesama

Tersembunyi namun nyata.

 

S’moga pengabdian kami

Dijiwai Roh ilahi

Dijadikan karya Putra

Demi kemulyaan Bapa. Amin.

 

PENDARASAN MAZMUR

 

Ant. 1         Kumandangkanlah 

bunyimu, hai kecapi, 

menyingsinglah, hai fajar.

 

Mazmur 56 (57)                         Doa 

pagi dalam kesusahan

 

Mazmur ini melagukan sengsara 

Tuhan (S. Agustinus).

 

Kasihanilah aku, ya Allah, 

kasihanilah aku,*

kepadaMulah aku berlindung.

 

Dalam naungan sayapMu aku 

berlindung,*

sampai malapetaka berlalu.

 

Aku berseru kepada Allah yang 

maha-tinggi,*

kepada Allah yang menjamin 

hidupku.

 

Semoga dari surga Ia 

menyelamatkan daku,†

dan mengusir mereka yang 

menganiaya aku,*

semoga Allah mencurahkan kasih 

setiaNya.

 

Aku berbaring seolah-olah di tengah 

kawanan singa,*

yang suka menerkam orang.

 

Giginya bagaikan tombak dan panah,*

lidahnya laksana pedang terasah.

 

Nyatakanlah kemegahanMu di langit, 

ya Allah,*

dan sinarilah bumi dengan 

kemuliaanMu.

 

Musuh memasang jaring terhadap 

langkahku,*

tetapi aku meloloskan diri.

 

Mereka menggali lubang di muka 

kakiku,*

tetapi mereka sendiri terperosok di 

dalamnya.

 

Hatiku siap sedia, ya Allah,*

untuk bernyanyi dan melagukan 

mazmur.

 

Bangunlah, hai jiwaku, 

kumandangkanlah bunyimu, 

hai kecapi,*

menyingsinglah, hai fajar.

 

Ya Tuhan, aku hendak memujiMu 

di tengah segala bangsa,*

di tengah segala bangsa aku 

bermazmur bagiMu.

 

Sebab besarlah kasihMu, setinggi 

langit,*

dan kesetiaanMu menjangkau awan.

 

Nyatakanlah kemegahanMu di langit, 

ya Allah,*

dan sinarilah bumi dengan 

kemuliaanMu.

 

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera 

dan Roh Kudus.

Seperti pada permulaan sekarang, 

selalu dan sepanjang segala abad. 

Amin.

 

Ant. 1         Kumandangkanlah 

bunyimu, hai kecapi, menyingsinglah, 

hai fajar.

 


Ant. 2         Tuhan berfirman: 

UmatKu akan Kulimpahi dengan 

anugerah.

 

Kidung      Yer 31,10-14       

Kebahagiaan bangsa yang 

dibebaskan

 

Yesus akan mati... untuk 

mengumpulkan dan mempersatukan 

anak-anak Allah yang tercerai-berai 

(Yoh 11,51.52):

 

Dengarkanlah firman Tuhan, hai 

bangsa-bangsa,*

wartakanlah ke pulau-pulau yang 

jauh:

 

“Tuhan dahulu mencerai-beraikan 

umat Israel,†

tetapi Ia akan menghimpunkannya 

kembali,*

dan menjaganya seperti gembala 

menjaga kawanannya.

 

Bangsa Yakub sudah diselamatkan 

Tuhan,*

dan ditebus dari musuh yang 

menguasainya.

 

Dengan sorak-sorai mereka mendaki 

gunung Sion,*

dan berseri-seri karena kebaikan 

Tuhan.

 

Sebab Tuhan menganugerahkan 

gandum, minyak dan anggur,*

anakdomba dan sapi.

 

Hati mereka segar, bagaikan taman 

yang diairi,*

dan takkan pernah mereka kehausan.

 

Para pemudi menari berbaris,*

dan tua muda bersukaria.

 

Kesedihan mereka akan Kuubah 

menjadi kesukaan,*

Kuhibur dan Kugembirakan mereka 

sesudah kesusahan.

 

Para imam Kusenangkan dengan 

kurban,*

dan umat Kulimpahi dengan 

anugerah.

 

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera 

dan Roh Kudus.

Seperti pada permulaan sekarang, 

selalu dan sepanjang segala abad. 

Amin.

 

Ant. 2         Tuhan berfirman: UmatKu

 akan Kulimpahi dengan anugerah.

 


Ant. 3         Tuhan agung dan sangat

terpuji di kota Allah kita.

 

Mazmur 47 (48)                     Syukur 

atas keselamatan umat

 

Ia membawa aku ke atas gunung 

yang tinggi dan menunjukkan 

kepadaku kota kudus Yerusalem

 (Why 21,10).

 

Tuhan agung dan sangat terpuji,*

di kota Allah kita.

 

GunungNya yang kudus menjulang 

megah,*

menggirangkan seluruh bumi.

 

Bagi kita gunung Sion itu gunung 

Allah,*

kota raja agung.

 

Allah tinggal dalam puri-purinya,*

Ia sendirilah yang ternyata menjadi 

bentengnya.

 

Raja-raja bersekutu,†

dan maju serentak,*

untuk menyerang kota Allah.

 

Demi melihatnya mereka tercengang,*

dan terhalau lari ketakutan.

 

Di sana mereka gemetar ketakutan,*

mereka merintih kesakitan seperti 

wanita yang melahirkan.

 

Engkau menghancurkan mereka,*

seperti topan timur menghancurkan 

kapal besar.

 

Seperti pernah kita dengar,†

kini kita alami di kota Tuhan 

semesta alam,*

di kota Allah kita.

 

Allah yang menjadi bentengnya,*

untuk selama-lamanya.

 

Kami mengenangkan kasih setiaMu,

 ya Allah,*

dalam rumahMu yang kudus.

 

Seperti Engkau berkuasa di seluruh 

dunia,*

demikianpun Engkau dipuji sampai 

ke ujung bumi.

 

TindakanMu adil semuanya,*

hendaknya gunung Sion bersukacita.

 

Semoga semua kota Yehuda 

bersorak-sorai,*

karena karya penyelamatanMu.

 

Kelilinglah Sion, edarilah dia,*

hitunglah menaranya yang kokoh.

 

Perhatikanlah seluruh temboknya,*

tinjaulah benteng-bentengnya.

 

Maka kamu dapat mengisahkan 

kepada anak cucumu,*

bahwa Dia itulah Allah.

 

Dialah Allah kita untuk selama-

lamanya,*

Dialah yang memimpin kita.

 

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera 

dan Roh Kudus.

Seperti pada permulaan sekarang, 

selalu dan sepanjang segala abad.

 Amin.

 

Ant. 3         Tuhan agung dan sangat 

terpuji di kota Allah kita.

 

BACAAN SINGKAT

(Yes 66,1-2)

Beginilah firman Tuhan: Langit 

adalah takhtaKu, dan bumi tumpuan

kakiKu. Rumah apakah yang dapat 

kamu dirikan bagiKu? Tempat 

apakah yang dapat menjadi 

kediamanKu? Bukankah tanganKu 

sendiri membuat segala sesuatu, 

dan semuanya itu milikKu: sabda 

Tuhan! Inilah orang yang 

Kuperhatikan: yang tertindas dan 

patah semangat, orang yang takut 

akan sabdaKu.

 

LAGU SINGKAT

P: Aku berseru dengan segenap hati,* 

Kabulkanlah doaku, ya Tuhan.

U: Aku berseru dengan segenap hati,* 

Kabulkanlah doaku, ya Tuhan.

P: PeraturanMu akan kupelihara.

U: Kabulkanlah doaku, ya Tuhan.

P: Kemuliaan kepada Bapa dan 

Putera dan Roh Kudus.

U: Aku berseru dengan segenap hati,* 

Kabulkanlah doaku, ya Tuhan.

 

Antifon Kidung

Marilah kita mengabdi kepada Tuhan 

dengan berlaku kudus, maka Ia akan

membebaskan kita dari tangan 

musuh.

 

KIDUNG ZAKHARIA

(Luk 1,68-79)

Terpujilah Tuhan, Allah Israel,*

sebab Ia mengunjungi dan 

membebaskan umatNya.

 

Ia mengangkat bagi kita seorang 

penyelamat yang gagah perkasa,*

putera Daud, hambaNya.

 

Seperti dijanjikanNya dari sediakala,*

dengan perantaraan para nabiNya 

yang kudus.

 

Untuk menyelamatkan kita dari 

musuh-musuh kita,*

dan dari tangan semua lawan yang

membenci kita.

 

Untuk menunjukkan rahmatNya 

kepada leluhur kita,*

dan mengindahkan perjanjianNya 

yang kudus.

 

Sebab Ia telah bersumpah kepada 

Abraham, bapa kita,*

akan membebaskan kita dari tangan 

musuh.

 

Agar kita dapat mengabdi kepada

Nya tanpa takut,*

dan berlaku kudus dan jujur di 

hadapanNya seumur hidup.

 

Dan engkau, anakku, akan disebut 

nabi Allah yang mahatinggi,*

sebab engkau akan mendahului 

Tuhan untuk menyiapkan jalanNya.

 

Untuk menanamkan pengertian aka

keselamatan dalam umatNya,*

berkat pengampunan dosa mereka.

 

Sebab Allah kita penuh rahmat dan 

belaskasihan,*

Ia mengunjungi kita laksana fajar 

cemerlang.

 

Untuk menyinari orang yang 

meringkuk dalam kegelapan maut,*

dan membimbing kita ke jalan 

damai sejahtera.

 

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera 

dan Roh Kudus.

Seperti pada permulaan sekarang,

selalu dan sepanjang segala abad. 

Amin.

 

Antifon Kidung

Marilah kita mengabdi kepada Tuhan 

dengan berlaku kudus, maka Ia akan

membebaskan kita dari tangan 

musuh.

 

DOA PERMOHONAN

Kristus menerangi hari ini dengan 

cahayaNya. Marilah kita bersyukur 

kepadaNya dan berseru:

U: Berkatilah kami, ya Tuhan,dan 

kuduskanlah kami.

 

Engkau telah mempersembahkan 

diri sebagai kurban pelunas dosa 

kami,* maka terimalah kiranya 

rencana dan usaha kami hari ini.

 

Engkau telah menggembirakan mata 

kami dengan kurnia terang baru,* 

semoga Engkau terbit di hati kami 

laksana bintang kejora.

 

Semoga kami hari ini bersabar hati 

terhadap semua orang,* agar kami 

dapat menjadi pengikutMu.

 

Berbelaskasihlah terhadap kami, ya 

Tuhan pada pagi ini,* supaya 

perbuatan kami menggembirakan 

hatiMu sepanjang hari.

 

 

BAPA KAMI

Bapa kami yang ada di surga,

dimuliakanlah namaMu.

Datanglah kerajaanMu.

Jadilah kehendakMu di atas bumi 

seperti di dalam surga.

Berilah kami rezeki pada hari ini.

Dan ampunilah kesalahan kami,

seperti kamipun mengampuni yang

bersalah kepada kami.

Dan janganlah masukkan kami ke 

dalam percobaan,

Tetapi bebaskanlah kami dari yang 

jahat. Amin

 

DOA PENUTUP

Allah yang kekal dan kuasa, pada 

pagi hari ini kami panjatkan doa ke 

hadapan hadiratMu. Semoga 

kegelapan dosa Kaulenyapkan dari 

hati kami, supaya kami sampai 

kepada cahaya sejati, yakni Yesus 

Kristus, PuteraMu dan pengantara 

kami, yang hidup dan berkuasa 

bersama Engkau dalam persekutuan 

Roh Kudus, sepanjang segala masa.

 Amin

 

PENUTUP

P: Semoga Tuhan memberkati kita, 

melindungi kita terhadap dosa dan 

menghantar kita ke hidup yang kekal.

U: Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar