Minggu, 18 Oktober 2020

Ibadat Bacaan: Minggu, 18 Oktober 2020

Minggu, 18 Oktober 2020 

Pekan XXIX – O Pekan I

Hari Minggu Biasa (H)

 

IBADAT BACAAN

PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah 
hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudusseperti pada 
permulaan sekarang selalu dan 
sepanjang segala abad. Amin
Alleluya

MADAH
Yesus penyelamat kami
Hari yang pertama ini
Kausucikan selamanya
Dengan kebangkitan mulya

Bangkitkan sekarang ini
Hati dan semangat kami
Bangkitkanlah kemudian
Badan kami berkat iman

Bila Engkau datang lagi
Kami kan menyongsong pasti
Untuk hidup seterusnya
BersamaMu pada Bapa

Perkenankan kami nanti
Memuji sepenuh hati
Bapa Putra Roh mulia
Selalu senantiasa.Amin

PENDARASAN MAZMUR

Ant. 1                  Pohon kehidupan ditampakkan dalam salib Tuhan.

Mazmur 1                             Dua jalan kehidupan manusia
Berbahagialah orang yang berharap 
pada salib dan turun
Ke air pembaptisan (Penulis abad 2).

Berbahagialah orang yang tidak 
mengikuti nasihat orang berdosa, †
tidak menempuh jalan orang sesat *
dan tidak bergaul dengan kaum 
pencemooh;

Tetapi yang suka akan hukum 
Tuhan *
dan mendaraskannya siang dan 
malam.

Ia bagaikan pohon di tepi aliran 
sungai,*
yang menghasilkan buah pada 
musimnya.

Daunnya tidak pernah layu,*
barang apa yang dihasilkannnya 
bermutu.

Sebaliknya orang berdosa,*
mereka bagaikan sekam yang 
dihamburkan angin.

Sungguh, orang berdosa takkan 
bertahan dalam pengadilan,*
orang tersesat takkan bertahan 
dalam himpunan orang jujur.

Sebab Tuhan menjamin hidup orang jujur,*
tetapi hidup orang berdosa menuju kebinasaan.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudusseperti pada 
permulaan sekarang selalu dan 
sepanjang segala abad. Amin

Ant. 1                  Pohon kehidupan ditampakkan dalam salib Tuhan.


Ant. 2                  Aku telah diurapi 
menjadi raja Tuhan di Sion

Mazmur 2               Almasih, raja dan pemenang

Sesungguhnya mereka telah 
berkumpul melawan Yesus,
hambaMu yang kudus yang Kauurapi (Kis 4,27)

Mengapa bangsa-bangsa bergelora,*
mengapa suku-suku mengerahkan 
pasukannya?

Para raja bumi bersiap-siap,*
para panglima bersekongkol 
melawan Tuhan dan raja yang 
diurapiNya:

“Marilah kita patahkan belenggunya,*
marilah kita gulingkan 
penjajahannya!”

Tetapi Tuhan tertawa dari takhtaNya di surga,*
Tuhan mengolok-olok mereka.

Dalam amarahNya Tuhan 
menghalau para perwira mereka,*
dan dalam murkaNya Ia mengacau-balaukan mereka.

Tetapi aku telah diurapi menjadi rajaNya,*
di Sion, gunungNya yang kudus.

Akan kubacakan surat keputusan 
Tuhan,*
Tuhan bersabda kepadaku:

“Engkaulah puteraKu,*
pada hari ini Aku menjadi Bapamu.

Mintalah kemakmuran, maka akan 
Kuberikan,†
para bangsa akan menjadi milik 
pusakamu,*
dan seluruh bumi akan kaukuasai.

Engkau akan menghancurkan 
musuhmu dengan tongkat besi,*
meremukkan mereka seperti 
jambangan tanah liat.”

Dan sekarang ketahuilah, hai para 
raja,*
awaslah, hai para panglima!

Beribadatlah kepada Tuhan dengan
 takwa,*
berbaktilah kepadaNya dengan 
gentar!

Jangan sampai Tuhan menjadi 
marah dan kamu binasa,*
sebab mudah sekali amarahNya 
menyala.

Berbahagialah semua orang *
yang berlindung pada Tuhan.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudusseperti pada 
permulaan sekarang selalu dan 
sepanjang segala abad. Amin

Ant. 2                  Aku telah diurapi 
menjadi raja Tuhan di Sion


Ant. 3                  Engkaulah Tuhanku seumur hidup, Engkau 
membesarkan hatiku.

Mazmur 3                              Tuhanlah pelindungku

Ia membaringkan diri, lalu tertidur 
dan kemudian bangkit,
Sebab Tuhan melindungi Dia 
(S.Ireneus).

Ya Tuhan, betapa banyaknya musuhku,*
betapa banyak yang bangkit 
melawan daku!

Betapa banyak yang mengincar 
hidupku: *
‘Tak mungkin Allah menyelamatkan dia!”

Namun Engkau, ya Allah, Engkaulah Tuhanku seumur hidupku, *
Allahku yang mulia, Engkau 
membesarkan hatiku.

Bila aku beseru kepada Tuhan 
dengan suara nyaring, *
Ia menjawab aku dari gunungNya 
yang kudus.

Bila aku membaringkan diri untuk 
tidur,*
pastilah aku bangun lagi, sebab 
Tuhan melindungi aku.

Aku tidak takut akan serangan 
musuh *
yang dilancarkan melawan daku 
dari segenap penjuru.

Bangkitlah Tuhan! Tolong, tolong, ya Allahku! †
Pukullah rahang musuhku,*
patahkanlah gigi mereka!

Ya Tuhan, selamatkanlah aku,*
dan berkatilah umatMu!

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudusseperti pada 
permulaan sekarang selalu dan 
sepanjang segala abad. Amin

Ant. 3                  Engkaulah Tuhanku seumur hidup, Engkau 
membesarkan hatiku.

BACAAN
Sirakh 26: 1-4,9-18

Sir 26:1   Berbahagialah suami dari      isteri yang baik, dan panjang umurnya akan berlipat ganda.

Sir 26:2   Isteri berbudi menggembirakan suaminya, yang dengan tenteram akan menggenapi umurnya.

Sir 26:3   Isteri yang baik adalah bagian yang baik, yang dianugerahkan kepada orang yang takut akan Tuhan.

Sir 26:4   Entah kaya, entah miskin giranglah hatinya, dan selalu rianglah roman muka-nya.

Sir 26:9   Perempuan sundal dikenal pada gerak-gerik matanya, dan diketahui pada bulu matanya.

Sir 26:10 Hendaklah ketat menjagai anak perempuan yang tak tabu malu, agar ia jangan mendapat kesempatan yang disalahgunakannya.

Sir 26:11 Waspadalah terhadap yang panjang mata, dan janganlah kaget pabila ia bersalah terhadapmu.

Sir 26:12 Seperti pengembara yang kehausan ia membuka mulutnya, dan meminum air apapun yang didapatinya; duduklah ia di depan setiap pasak, dan membuka bumbungnya bagi anak panah.

Sir 26:13 Keelokan isteri menyenangkan suaminya, tetapi kepandaiannya membesar-kan hatinya.

Sir 26:14 Suatu anugerah dari Tuhan ialah isteri pendiam, dan tak terbayarlah pendidikannya.

Sir 26:15 Karunia berlipat dualah seorang isteri yang sopan, dan perempuan murni tidak ada imbangannya.

Sir 26:16 Laksana matahari yang terbit di atas pegunungan Tuhan, demikianlah keelokan isteri baik di tengah rumah tangga yang rapih.

Sir 26:17 Bagaikan pelita yang bercahaya di atas kaki yang suci, demikianpun kecantikan paras di atas tubuh tegap.

Sir 26:18 Seperti tiang emas di atas alas perak, demikianlah betis yang gagah di atas tumit yang kukuh kuat.


BACAAN PILIHAN 
De Imitatione Christi – Mengikuti
Jejak Kristus

Bagian I- NASIHAT-NASIHAT UNTUK HIDUP ROHANI
Pasal IV - HAL BIJAKSANA DALAM TINGKAH LAKU

2. Sungguh sangat bijaksana 
apabila kita tidak tergesa-gesa 
berbuat dan tidak mempertahankan pendapat sendiri dengan keras 
kepala.Juga bijaksana apabila kita 
tidak mempercayai saja setiap 
perkataan orang dan tidak segera 
menceritakan kepada orang lain apa yang kita dengar atau apa yang kita anggap benar. Hendaklah kita minta nasihat kepada orang yang 
bijaksana dan yang mempunyai 
tanggung jawab; lebih baik kita 
diberi penerangan oleh orang yang 
lebih banyak pengalamannya 
daripada menuruti pandangan 
sendiri. Hidup yang baik akan 
membuat manusia bijaksana di 
hadapan Allah dan paham dalam 
banyak hal. Semakin rendah hati 
seseorang dalam batinnya dan 
semakin tunduk ia kepada Allah, 
maka semakin bijaksana dan 
semakin tenanglah ia dalam segala hal.


=====

MADAH ALLAH TUHAN KAMI
Allah Tuhan kami,*
Engkau kami puji dan kami 
muliakan.

Bapa yang kekal,*
seluruh bumi bersembah sujud 
padaMu.

BagiMu semua malaikat bermadah,*
seluruh isi surga bernyanyi.

BagiMu kerubim dan serafim*
tak kunjung putus melambungkan
 pujian.

Kudus, kudus, kuduslah Tuhan,*
Allah segala kuasa.

Surga dan bumi*
penuh kemuliaanMu.

KepadaMu paduan para rasul 
bersyukur,*
rombongan para nabi berbakti.

KepadaMu barisan para martir 
berkurban*
dengan mempertaruhkan nyawa.

KepadaMu Gereja kudus beriman,*
tersebar di seluruh dunia.

Ya Bapa yang mahakuasa,*
pencipta semesta alam.

Putera sejati yang terpuji,*
Putera Bapa yang tunggal.

Roh kudus, cahaya mulia,*
penghibur umat beriman.

Engkaulah raja agung, ya Kristus,*
Engkaulah Putera Allah yang hidup.

Engkau sudi dikandung santa 
perawan,*
menjadi manusia demi keselamatan kami.

Engkau mematahkan belenggu maut,*
membuka pintu kerajaan surga bagi kami.

Engkau bertakhta mulia di sisi Bapa,*
mengadili umat manusia.

Kami mohon, lindungilah hamba-
hambaMu,*
yang Kautebus dengan darahMu 
sendiri.

Sambutlah kami bersama para 
kudus*
dalam kemuliaan abadi. –

Selamatkanlah umatMu, ya Tuhan,*
dan berkatilah milik pusakaMu.

Bimbinglah kami semua*
dan muliakanlah untuk selamanya.

Setiap hari kami meluhurkan Dikau,*
kami memuji namaMu sepanjang 
masa.

Ya Tuhan, sudilah menjaga kami,*
agar senantiasa luput dari dosa.

Kasihanilah kami, ya Tuhan,*
kasihanilah kami.

Limpahkanlah kasih setiaMu 
kepada kami,*
sebab kami berharap kepadaMu.

KepadaMu kami percaya, ya Tuhan.*
kami takkan kecewa selama-
lamanya.

DOA PENUTUP
Allah yang kekal dan kuasa, 
bantulah kami melaksanakan 
kehendakMu yang kudus serta 
mengabdi kepadaMu dengan hati 
yang ikhlas.  Demi Yesus Kristus, 
pengantara kami, yang hidup dan 
berkuasa bersama Engkau dalam 
persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin


PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan

U: Syukur kepada Allah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar