Jumat, 23
Oktober 2020
Pekan Biasa
XXIX – O Pekan I
Hari Biasa
(H)
IBADAT
BACAAN
PEMBUKAAN
P: Ya Allah,
bersegeralah menolong aku.
U: Ya Tuhan,
perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus
Seperti pada
permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Aleluya
MADAH
Kristus
dampingilah kami
Dengan kasih
yang sejati
Yang sudah
Kauperjuangkan
Di salib
sebagai kurban
Kami mohon
penuh iman
Kelimpahan
pengampunan
Atas segala
tindakan
Yang tak
tertanggungjawabkan
Lindungilah
para putra
Dari segala
bencana
Berkat salib
tanda jaya
Yang
tersiram darah mulya
Terpujilah
Yesus Kristus
Sabda Bapa
yang diutus
Menjadi
juruselamat
Membagikan
Roh dan rahmat. Amin
PENDARASAN
MAZMUR
Ant. 1 Ya Tuhan, bangkitlah
menolong aku, (M.P. Alleluya).
Mazmur 34 (35), 1-2,3c,9-19,22-23,27-28 Tuhan penyelamat dalam penganiayaan
Mereka
berkumpul..... dan berunding untuk menangkap Yesus dengan tipu muslihat dan
untuk membunuh Dia (Mat 26,3-4)
I
Ya Tuhan,
seranglah mereka yang menyerbu aku,*
berperanglah
melawan mereka yang memerangi aku.
Ambillah
perisai dan jebang,†
bangkitlah
menolong aku,*
berkatalah
kepada hatiku: “Akulah peyelamatmu.”
Maka hatiku
akan bersorak dalam Tuhan,*
bersukacitalah
atas penyelamatanNya.
Dengan
segenap hati aku akan berkata: *
“Ya Tuhan,
siapakah seperti Engkau?
Engkau
melepaskan yang lemah dari orang yang lebih kuat,*
yang miskin
dari orang yang memerasnya.”
Orang
pendusta tampil bersaksi melawan daku,*
yang tidak
mengenal aku mengusut perkaraku.
Mereka
membalas kebaikanku dengan kejahatan,*
mematahkan
semangat hatiku.
Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada
permulaan sekarang, selalu dan sepanjang
segala abad. Amin
Ant. 1 Ya Tuhan, bangkitlah
menolong aku, (M.P. Alleluya).
Ant. 2 Adililah perkaraku; belalah
aku, ya Tuhan, sebab Engkau berkuasa, (M.P. Alleluya).
II
Sedang
musuhku berpesta pora aku bertapa,*
aku menyiksa
diri dengan puasa.
Aku mengungsi kepada doa *
yang kupeluk
bagaikan sahabat karib.
Seperti
seorang yang berkabung atas kematian ibunya,*
hatiku
hancur luluh karena sedih.
Ketika aku
tersandung, mereka berkerumun mengejek-ejek,*
mereka
berkerumun melawan daku.
Orang yang
tak kukenal menyayat hatiku,*
mereka tidak
malu memfitnah aku.
Mereka
mengepung aku sambil mengolok-olok *
dan
menggertakkan gigi terhadapku.
Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada
permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Ant. 2 Adililah perkaraku; belalah
aku, ya Tuhan, sebab Engkau berkuasa, (M.P. Alleluya).
Ant. 3 Aku akan mewartakan
keadilanMu dan memuji Engkau sepanjang hari, (M.P. Alleluya).
III
Ya Tuhan,
masih berapa lamakah Engkau berpangku tangan? *
selamatkanlah
aku dari tipu daya dan kebuasan mereka.
Aku akan
bersyukur kepadaMu dalam himpunan umat, *
di
tengah-tengah rakyat banyak aku akan memuliakan Dikau.
Jangan
biarkan para pengkhianat mempermainkan daku, *
para musuhku
yang mengerlingkan mata untuk mengganyang aku.
Perhatikanlah
aku, ya Tuhan, jangan membisu,*
Tuhan,
janganlah jauh dari padaku.
Tolong,
tolong, majulah membela aku,*
ya Tuhan
Allahku, berjuanglah bagiku.
Semoga
teman-temanku bersorak gembira,*
semua yang
mengharapkan keselamatanku.
Semoga
mereka mengakui: “Agunglah Tuhan, *
Ia
memperjuangkan kesejahteraan hambaNya.”
Maka aku
akan mewartakan keadilanMu *
dan memuji Engkau
sepanjang hari.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada
permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Ant. 3 Aku akan mewartakan
keadilanMu dan memuji Engkau sepanjang hari, (M.P. Alleluya).
BACAAN
Sirakh 42:
15 - 25; 43: 27 - 33
Sir
42:15 Dengan kebesaran-Nya la
menebalkan awan-awan, dan terpecahlah batu-batu es.
Sir
42:17 Kepada orang-orang-Nya
yang kudus Tuhan tidak memberikan kemampuan untuk menceritakan segala buatan-Nya
yang mengagumkan, yang telah ditentukan Tuhan alam semesta, supaya jagat raya
didukung dengan kemuliaan-Nya.
Sir
42:18 Bagaikan garam embun
beku ditaburkan Tuhan, yang menjadi mata duri karena kedinginan.
Sir
42:19 Yang sudah-sudah
diberitahukan-Nya dan juga apa yang datang, dan bekas dari apa yang
tersembunyipun disingkapkan-Nya
Sir
42:20 Bertiuplah angin utara
yang dingin, dan di atas air terbentuklah es, Duduklah ia di atas setiap
kumpulan air yang dilapisi seolah-olah dengan baju zirah.
Sir
42:21 Angin utara menelan
gunung-gemunung dan menghanguskan padang gurun, dan perumputan dimakannya
seperti nyala api.
Sir
42:22 Semuanya cepat
disembuhkan oleh kabut, dan sesudah panas terik semua disegarkan embun.
Sir
42:23 Samudera raya
diteduhkan oleh Tuhan dengan pikiran-Nya, dan di dalamnya pulau-pulau ditanam
oleh-Nya.
Sir
42:24 Oleh Tuhan maka
pesuruh-Nya berhasil, dan karena firman-Nya semuanya rapih teratur.
Sir
42:25 Yang satu menguatkan
kebaikan dari yang lain, dan siapa gerangan pernah kenyang-kenyang memandang
kemuliaan Tuhan? Kebanggaan langit yang tinggi ialah cakrawala
terang-benderang, dan langit kelihatan sebagai tontonan yang mulia.
Sir
43:27 Masih banyak dapat kami
katakan, tapi tidak akan sampai berakhir dan ringkasan segala perkataan ialah:
"Dialah segala-galanya."
Sir
43:28 Bagaimana gerangan kami
mampu memuliakan Dia, sebab Dia adalah Yang Besar melampaui segala buatan-Nya.
Sir
43:29 Tuhan mendahsyatkan dan
teramat besar, dan ajaiblah kekuasaan-Nya.
Sir 43:30 Manakala kamu memuliakan Tuhan
luhurkanlah Dia sedapat-dapatnya, meskipun la tetap melebihinya. Apabila kamu
memasyhurkan Dia hendaklah dengan segenap tenagamu, dan jangan jemu-jemu, sebab
tidak dapat kamu cukupkan.
Sir
43:31 Siapakah yang melihat Dia sehingga dapat
menceritakan-Nya, dan siapakah dapat membesarkan Dia sebagaimana la adanya?
Sir
43:32 Banyak hal lebih hebat
dari pada yang tadi masih tersembunyi, sebab cuma sedikitlah dari pekerjaan-Nya
yang telah kami lihat.
Sir
43:33 Sebab segala-galanya
diciptakan oleh Tuhan, dan orang yang bertakwa dianugerahi-Nya dengan
kebijaksanaan.
BACAAN
PILIHAN
MENGIKUTI
JEJAK KRISTUS
BAGIAN I -
NASIHAT-NASIHAT UNTUK HIDUP ROHANI
PASAL VII -
HAL MELEPASKAN DIRI DARI PENGHARAPAN YANG SIA-SIA DAN KECONGKAKAN
1. Sungguh
bodohlah orang yang menaruh harapannya kepada sesama manusia atau makhluk Tuhan
lainnya. Baiklah kita jangan merasa malu melayani orang lain demi cinta kasih
akan Yesus Kristus dan dipandang sebagai orang miskin didunia ini. Janganlah
kita bersandar atas diri sendiri, melainkan taruhlah harapan kita hanya kepada
Allah. Apabila kita bekerja sebaik-baiknya
dengan segala tenaga yang ada pada kita, niscayaTuhan membantu kemauan
kita yang baik itu. Janganlah kita terlalu percaya akan pengetahuan kita atau
akan kecerdasan orang, tetapi letakkanlah kepercayaan kita kepada rahmat Allah.
Allah membantu mereka yang rendah hati, tetapi merendahkan mereka yang
meninggikan dirinya.
DOA PENUTUP
Allah maha
pengasih, Engkau telah menebus kami dan mengangkat kami menjadi anak-anakMu,
karena kami percaya akan Kristus. Semoga
kami memperoleh kebebasan sejati dan warisan abadi. Demi Yesus Kristus,
pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh
Kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Marilah
memuji Tuhan
U: Syukur
kepada Allah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar