Sabtu, 24
Oktober 2020
Pekan Biasa
XXIX – O Pekan I
Hari Biasa
(H)
IBADAT
BACAAN
PEMBUKAAN
P: Ya Allah,
bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan,
perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus
Seperti pada
permulaan, sekarang, selalu dan
sepanjang segala abad. Amin
Alleluya
MADAH
Allah yang
kekal abadi
Yang
memberikan Roh suci
Kepada umat
beriman
Kami mohon
perlindungan.
Usirlah
penyakit badan
Singkirkanlah
kejahatan
Tolonglah
kami bertahan
Dalam
menghayati iman.
Hidup kami
lahir batin
Semoga
sungguh terjamin
Berkat kasih
setiaMu
Yang tetap
teguh selalu.
Kabulkan doa
kami
Ya Bapa yang
baik hati
Berkat jasa
Yesus Kristus
Yang
mencurahkan Roh kudus. Amin
PENDARASAN
MAZMUR
Ant. 1 Barang siapa merendahkan
diri seperti anak kecil, akan menjadi besar dalam kerajaan surga.
Mazmur 130
(131) Percaya seperti anak
kecil
Belajarlah
daripadaKu, sebab Aku lembut dan rendah hati (Mat 11,29)
Tuhan,
hatiku tidak angkuh,*
dan mataku
tidak memandang dengan sombong
Aku tidak
mengejar hal-hal yang terlalu muluk,*
yang
melampaui kemampuanku
Tetapi aku
berusaha, agar hatiku tenang dan tenteram †
seperti bayi
dipangkuan ibunya, *
seperti
bayilah ketenangan jiwaku.
Berharaplah
akan Tuhan, hai Israel,*
sekarang dan
selama-lamanya.
Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada
permulaan sekarang, selalu dan sepanjang
segala abad. Amin
Ant. 1 Barang siapa merendahkan
diri seperti anak kecil, akan menjadi besar dalam kerajaan surga.
Ant. 2 Ya Allahku, dengan hati yang
sederhana dan bergembira aku mempersembahkan segala sesuatu.
Mazmur 131
(132) Janji Allah kepada keluarga Daud
Tuhan Allah
akan mengurniakan kepadaNya takhta Daud, bapa leluhurNya (Luk 1,32)
Ingatlah, ya
Tuhan, akan Daud, *
dan akan
segala kemenangannya
Ingatlah,
bagaimana ia telah bersumpah kepada Tuhan,*
dan berjanji
kepada Allah Yakub yang mahakuasa
“Sungguh,
aku takkan masuk ke dalam rumah kediamanku,*
takkan
berbaring di ranjangku,
takkan
membiarkan mataku tertidur,*
ataupun
membiarkan kelopak mataku terlelap,
sampai aku
mendapatkan tempat bagi Tuhan,*
kediaman bagi
Allah Yakub
Kita telah
mendengar tentang tabut itu di Efrata,*
telah
mengetahuinya di padang Ya’ar
Mari kita
pergi ke tempat kediaman Tuhan,*
bersembah
sujud di hadapan tumpuan kakiNya.
Bangunlah,
ya Tuhan, silakan ke tempat istirahatMu,*
Engkau
beserta tabut kekuatanMu
Semoga para
imamMu berpakaian kesucian,*
dan umatMu
bersorak kegirangan
Demi Daud,
hambaMu,*
janganlah
Kaupalingkan wajahMu dari raja yang Kauurapi.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada
permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Ant. 2 Ya Allahku, dengan hati yang
sederhana dan bergembira aku mempersembahkan segala sesuatu.
Ant. 3 Tuhan telah mengangkat
sumpah kepada Daud dan meneguhkan kerajaannya untuk selama-lamanya.
II
Tuhan telah
mengangkat sumpah kepada Daud *
dan tidak
akan mengingkarinya:
“Seorang
anak kandungmu *
akan
Kududukkan di atas takhtamu
jika para
anakmu berpegang pada perjanjianKu *
dan pada
peraturan yang Kuajarkan kepada mereka,
maka anak
merekapun *
akan duduk
di atas takhtamu selama-lamanya.”
Sebab Tuhan
telah memilih Sion *
agar menjadi
tempat tinggalNya:
“Disinilah
peristirahatanKu untuk selama-lamanya,*
di sini Aku
akan tinggal, karena itulah kehendakKu
orang jujur
akan Kuberkati dengan berlimpah,*
orang miskin
akan Kukenyangkan
para imam
akan Kukenakan pakaian kesucian,*
dan umat
akan bersorak gembira
di sana Aku
akan memberikan kekuasaan kepada Daud,*
menyediakan
cahaya bagi raja yang Kuurapi
musuhnya
akan Kupermalukan,*
tetapi dia
akan Kumahkotai kemuliaan.”
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada
permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Ant. 3 Tuhan telah mengangkat
sumpah kepada Daud dan meneguhkan kerajaannya untuk selama-lamanya.
BACAAN
Sirakh 51: 1
- 12
Sir 51:1 Aku
hendak bersyukur kepadaMu, ya Tuhan Raja, serta memuji Engkau, ya Allah
Penyelamatku, dan bersyukur kepada namaMu.
Sir 51:2
Sebab Engkaulah yang telah menjadi pelindungku serta penolong, dan tubuhku
telah Kaulepaskan dari kebinasaan, dari jerat lidah pemfitnah dan dari bibir
yang mengeluarkan dusta belaka. Di depan sekalian orang yang mengelilingi aku
Engkau menjadi penolong dan menebus aku
Sir 51:3
-sesuai dengan belas kasihanMu yang melimpah dan demi namaMu sendiri dari
gigi-gigi orang yang siap untuk menelan aku, dan dari tangan orang yang
menginginkan nyawaku serta dari kesusahan yang besar yang telah menimpa diriku;
Sir 51:4
dari mati lemas kena api di sekelilingku, dan dari tengah api yang tidak
kunyalakan;
Sir 51:5
dari lubuk kandung dunia orang mati, dan dari lidah yang kotor dan perkataan
dusta,
Sir 51:6
yaitu dari fitnah pada raja oleh lidah yang jahat. Aku telah mendekati
kematianku, dan hidupku sudah menghampiri dunia orang mati.
Sir 51:7
Dari segala pihak aku dikelilingi orang dan tidak ada penolong, aku memandang
keliling mencari bantuan dari manusia, tapi tidak ada.
Sir 51:8
Maka teringatlah aku akan belas kasihanMu, ya Tuhan, dan akan pekerjaanMu dari
dahulu kala, bahwasanya Engkau melepaskan orang yang berharap kepadaMu serta
menyelamatkan mereka dari tangan para musuhnya.
Sir 51:9 Aku
memanjatkan permohonanku dari bumi, dan berdoa agar dibebaskan dari maut.
Sir
51:10 Berserulah aku kepada
Tuhan, Bapa tuanku, supaya di masa kesukaran jangan ditinggalkanNya, di zaman
orang- orang congkak berjaya dengan tiada pertolongan. Aku hendak memuji- muji
namaMu dengan tiada hentinya serta menyanyikan lagu pujian sambil bersyukur.
Sir
51:11 Maka doaku dikabulkan.
Sebab dari kebinasaan telah aku Kauselamatkan, dan telah Kaurenggut dari masa
yang jahat.
Sir
51:12 Maka dari itu aku
hendak bersyukur kepadaMu serta memuji Engkau dan memuji nama Tuhan.
BACAAN
PILIHAN
MENGIKUTI JEJAK KRISTUS
BAGIAN I -
NASIHAT-NASIHAT UNTUK HIDUP ROHANI
PASAL VII -
HAL MELEPASKAN DIRI DARI PENGHARAPAN YANG SIA-SIA DAN KECONGKAKAN
2. Hendaknya
kita jangan membanggakan diri atas kekayaan jika kita memilikinya, dan
janganlah merasa bangga akan sahabat-sahabat yang berkuasa, berpangkat dan
sebagainya, melainkan banggalah akan Tuhan yang memberikan segala kebutuhan
kita, selain itu bahkan masih menganugerahkan diriNya sendiri kepada kita.
Janganlah kita membanggakan kekuatan atau keelokan badan kita yang karena
penyakit sedikit saja mudah menjadi rusak dan jelek. Hendaklah kita juga tidak
suka merasa puas atas kecakapan atau kepandaian yang ada pada kita. Kepuasan
serupa ini menyebabkan kita kurang berkenan di mata Tuhan, yang memang menjadi
sumber segala yang baik yang ada pada kita.
DOA PENUTUP
Allah yang
setia, kami mohon, semoga rahmatMu selalu mendahului dan mengikuti tingkah laku
kami, sehingga kami setiap waktu penuh perhatian untuk berbuat baik. Demi Yesus
Kristus, PuteraMu dan pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau
dalam persekutuan Roh kudus, sepanjang segala masa. Amin.
P: Marilah
memuji Tuhan
U: Syukur
kepada Allah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar