Rabu, 14 Juli 2021
Pekan Biasa XV - O PEKAN III
HARI BIASA
IBADAT SIANG
PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya.
MADAH
Marilah kita bernyanyi
Bagi penebus ilahi
Dengan iman dan harapan
Penuh cinta yang bertahan.
Sambil mohon dibebaskan
Dari tipu daya lawan
Agar selalu setia
Dalam mengabdi sesama.
Terpujilah Allah Bapa
Bersama Putra tercinta
Yang memperoleh Roh suci
Pembaharu muka bumi. Amin.
PENDARASAN MAZMUR
Antifon 1
Barang siapa mengikuti Aku, tidak berjalan dalam
kegelapan, tetapi mempunyai cahaya kehidupan, sabda Tuhan.
Mazmur 118
(119),105-112
FirmanMu adalah pelita
bagi langkahku,*
dan cahaya bagi
jalanku.
Aku telah bersumpah dan
akan bertekun,*
untuk memelihara
ketetapanMu yang adil
Aku sangat tertindas,
ya Tuhan,*
hidupkan daku sesuai
dengan firmanMu.
Berkenanlah menerima
pujian, persembahan mulutku,*
ajarkanlah ketetapanMu
kepadaku, ya Tuhan.
Hidupku selalu terancam
bahaya,*
tetapi aku tidak lupa
akan hukumMu.
Orang berdosa memasang
jerat terhadapku,*
tetapi aku tidak
menyimpang dari titahMu.
KesaksianMu menjadi
milik pusakaku selama-lamanya,*
dan merupakan
kegirangan hatiku.
Hatiku bersedia
melaksanakan kehendakMu,*
sekarang dan
selama-lamanya.
Kemuliaan kepada Bapa
dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang
segala abad. Amin
Antifon 1
Barang siapa mengikuti
Aku, tidak berjalan dalam kegelapan, tetapi mempunyai cahaya kehidupan, sabda
Tuhan.
Antifon 2
Kami ini miskin dan
malang, ya Allah, tolonglah kami.
Mazmur 69 (70) Ya Allah, bebaskan daku
Tuhan, tolonglah, kami
binasa (Mat 8,25)
Ya Allah, bebaskan
daku,*
Tuhan, bergegaslah
menolong aku.
Biarlah mendapat malu
dan tersipu-sipu,*
orang yang ingin
mencabut nyawaku.
Biarlah mundur dan
kehilangan muka,*
orang yang mengharapkan
kemalanganku.
Biarlah berbalik dengan
rasa sesal,*
orang yang mengatakan:
“Nah, rasakan!”
Hendaklah bergembira
dan bersukaria karena Engkau,*
orang yang mencari
Engkau.
Orang yang mencintai
keselamatanMu,*
hendaknya selalu
berkata: “Agunglah Allah!”
Tetapi aku ini miskin
dan malang,*
ya Allah, datanglah
segera!
Engkaulah yang menolong
dan membebaskan daku,*
ya Tuhan, janganlah
berlambat!
Kemuliaan kepada Bapa
dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang
segala abad. Amin
Antifon 2
Kami ini miskin dan
malang, ya Allah, tolonglah kami.
Antifon 3
Allah memutuskan
perkara bukan menurut apa yang kelihatan, melainkan menurut keadilan.
Mazmur 74 (75) Tuhan hakim tertinggi
Allah menurunkan orang yang
berkuasa dari takhta dan mengangkat yang hina dina (Luk 1,52)
Kami bersyukur
kepadaMu, ya Allah, kami memuji namaMu,*
dengan memaklumkan
karyaMu yang agung.
“Sungguh, Aku akan
menghimpun umat,*
Aku akan menghakimi
dengan adil.
Bila bumi goncang
dengan semua penduduknya,*
Akulah yang akan
meneguhkan tiang-tiangnya”.
Aku berkata: “Hai orang
angkuh, jangan angkuh,*
hai orang jahat, jangan
menyombongkan diri.
Jangan menyombongkan
diri melawan Tuhan yang mahaluhur,*
jangan bermulut besar
menentang Pelindung Israel”.
Sebab Dialah pemenang
dari timur sampai ke barat,*
Dialah pemenang dari
pegunungan sampai ke padang gurun.
Sebab Tuhanlah
penguasa,*
Dialah yang
merendahkan, Dialah yang meninggikan.
Sebab Tuhan memegang
piala angkara,*
dan menuangkan anggur
kemurkaan ke bumi.
Anggur itu akan diminum
sampai tetes terakhir,*
oleh orang-orang jahat
di atas bumi.
Tetapi aku akan
meluhurkan Allah yang kekal,*
dan bermazmur bagi
Allah Yakub.
Aku akan menghancurkan
kekuasan orang berdosa,*
dan akan meninggikan
kekuasan orang jujur.
Kemuliaan kepada Bapa
dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang
segala abad. Amin
Antifon 3
Allah memutuskan
perkara bukan menurut apa yang kelihatan, melainkan menurut keadilan.
BACAAN SINGKAT
(1Kor 13,4-7)
Kasih itu sabar; kasih
itu murah hati; ia tidak cemburu, ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong.
Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri.
Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain. Ia tidak bersukacita
karena ketidakadilan, tetapi karena kebenaran. Ia menutupi segala sesuatu,
percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala
sesuatu.
P: Tunjukkanlah kiranya
kasih setiaMu, ya Tuhan.
U: Sebab padaMulah kami
berharap.
DOA PENUTUP
Allah yang mahakuasa
dan mahamurah, Engkau memberi kami kesempatan untuk sebentar menarik nafas di
tengah hari ini. Pandanglah kiranya pekerjaan yang sudah kami mulai, dan
perbaikilah kekurangan dalam usaha kami. Semoga seluruh pekerjaan dapat kami
selesaikan seturut kesukaan hatiMu. Demi Kristus, pengantara kami. Amin.
PENUTUP
P: Marilah memuji
Tuhan.
U: Syukur kepada Allah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar