Selasa, 13 Juli 2021
Pekan Biasa XV – O PEKAN III
HARI BIASA
IBADAT BACAAN
PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya
MADAH
Ya Tritunggal mahamulya
Yang mengatur segalanya
Siang untuk kerja giat
Malam untuk istirahat
Waktu pagi waktu senja
Siang malam selamanya
Kami mohon perlindungan
Dari kemurahan Tuhan
Kami umatMu bersatu
Sujud menghadap padaMu
Memanjatkan permohonan
Teriring madah pujian
Ya Bapa yang baik hati
Luluskanlah doa kami
Berkat jasa Yesus Kristus
Yang mencurahkan Roh kudus. Amin
PENDARASAN MAZMUR
Antifon 1
Bila Allah bangkit, para lawanNya melarikan diri
dari hadapanNya.
Mazmur 67 (68) Tuhan masuk dengan jaya
Kristus
naik ke surga sambil membawa tawanan; Ia memberikan ganjaran kepada manusia (Ef
4,8)
I
Bila Allah bangkit, tercerai berailah musuhNya, *
para lawanNya melarikan diri dari hadapanNya.
Seperti asap menghilang, mereka terusir, †
seperti lilin meleleh di depan api, *
orang jahat binasa di hadapan Allah.
Tetapi orang jujur akan bersukacita, †
mereka meria-ria di hadapan Allah *
dan bersorak-sorai dengan gembira.
Bernyanyilah, hai para dewa, bermazmurlah, hai
langit, *
siapkanlah jalan bagi Allah yang mengendarai awan.
Bersukacitalah dalam Tuhan *
dan bergembiralah di hadapanNya.
Bapa bagi anak yatim dan pelindung para janda, *
itulah Allah di kediamanNya yang kudus;
Allah memberikan tempat tinggal kepada bangsaNya
yang merantau, †
Ia membebaskan para tawanan dengan iringan
bunyi-bunyian, *
tetapi para pembangkang dikubur di alam maut.
Ya Allah, tatkala Engkau maju di depan umatMu, *
tatkala Engkau melintasi padang belantara,
Bergoncanglah bumi dan langit mencurahkan hujan †
di hadapan wajah Tuhan, Allah Sinai; *
di hadapan wajah Tuhan, Allah Israel.
Curahkanlah hujanMu yang melimpah, ya Allah, *
suburkanlah tanah pusakaMu yang kersang.
Uruslah keluargaMu yang diam di sana, *
peliharalah para penduduknya dengan hujanMu, ya
Allah.
Ya Tuhanku, utuslah firmanMu dalam deru guntur, *
supaya gugusan bintang membuka pintu hujan dengan
gembira.
Hendaknya para panglima gugusan bintang
membungkukkan diri, †
membungkukkan diri untuk menurunkan hujan, *
sehingga padang rumput di negeri menikmati
berkatnya.
Hendaknya mereka mengosongkan waduk hujan, *
sehingga padang rumput di negeri menikmati
berkatnya.
Hendaknya mereka mengosongkan waduk hujan, *
menyirami padang di antara kawanan domba.
Matahari berkilau-kilauan bagaikan merpati *
yang bersayapkan perak dan emas.
Ketika Allah yang mahakuasa menyelubungi
panglima bintang dengan awan, *
turunlah salju di atas gunung Zalmon
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 1
Bila Allah bangkit, para lawanNya melarikan diri
dari hadapanNya.
Antifon 2
Allah sendiri yang menyelamatkan kita, sebab berkat
Tuhanlah kita lolos dari maut.
II
O gunung agung, gunung Basan, *
o gunung yang berpuncak banyak, gunung Basan!
Hai gunung yang berpuncak banyak,*
mengapa engkau cemburu?
Mengapa cemburu kepada gunung yang dipilih Allah
sebagai istanaNya,*
gunung Sinai yang didiami Tuhan untuk
selama-lamanya?
Pawai kereta Allah puluhan ribu jumlahnya, †
ditumpangi beribu-ribu pemanah, *
ketika Tuhan datang menjadikan Sinai tempatNya yang
kudus.
Ya Tuhan, Engkau mendaki puncak gunung sambil
membawa tawanan, *
Engkau menerima persembahan dari mereka.
Tetapi bala tentara Firaun yang membangkang *
dicampakkan ke alam maut oleh Tuhan Allah.
Terpujilah Tuhan, hari demi hari, *
Allah sendiri, penyelamat kita, telah mengambil
beban perbudakan kita.
Allah sendiri yang menyelamatkan kita, *
sebab berkat Tuhanlah kita lolos dari maut.
Sesungguhnya, Allah telah meremukkan kepala
musuhNya, *
memecah tengkorak mereka, tatkala Ia tampil dari
surgaNya.
Tuhan berfirman: “Aku telah melumpuhkan naga *
dan membungkam Laut Merah.”
Dengan demikian kakiMu melangkah dalam lautan darah,
*
dan mayat-mayat musuhMu dijilat anjing.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 2
Allah sendiri yang menyelamatkan kita, sebab berkat
Tuhanlah kita lolos dari maut.
Antifon 3
Hai raja-raja bumi, bernyanyilah: hai segala dewata,
pujilah Allah.
III
Saksikanlah perarakan Allahku, *
perarakan rajaku dari tempatNya yang kudus.
Para penyanyi di muka, para pemetik kecapi paling
belakang, *
di tengah gadis-gadis yang memukul rebana.
Pujilah Allah dalam himpunan umat, *
pujilah Tuhan dalam pertemuan bangsa Israel.
Lihatlah Benyamin, yang bungsu, berjalan di depan, †
pemuka-pemuka suku Yehuda berarak dalam dua baris, *
demikian pula para pemuka suku Zebulon dan Naftali.
–
Kerahkanlah kekuatanMu, ya Allah, *
kukuhkanlah kota yang telah Kaubangun bagi kami.
Ya Allah yang mahatinggi, Engkau bersemayam di
Yerusalem, *
raja-raja menyampaikan persembahan kepadaMu.
Hardiklah binatang-binatang itu, musuh dari Mesir,
*
binatang buas seperti kawanan banteng.
Mereka menginjak-injak bangsa-bangsa karena rakus
akan perak, *
mereka suka berperang dan memecah belah rakyat.
Suruhlah saudagar-saudagar Mesir membawa beludru, *
suruhlah Etiopia segera membawa kekayaannya kepada
Allah.
Hai raja-raja bumi, bernyanyilah, *
hai segala dewata, pujilah Allah.
Lihatlah Dia, Ia mengendarai langit dari sediakala,
*
dengarlah Dia, Ia memperdengarkan suaraNya yang
dahsyat!
Pujilah Allah Israel, Allah yang mahatinggi, †
kekuasaanNya agung, mengatasi surga, *
Ia luhur, melampaui kediamanNya yang kudus.
Sungguh, Dialah Allah Israel, †
Ia memberikan kemenangan dan kuasa, *
hai umat, pujilah Allah.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 3
Hai raja-raja bumi, bernyanyilah: hai segala dewata,
pujilah Allah.
BACAAN
2Sam 4:2 - 5:7
4:2 Anak
Saul mempunyai dua orang sebagai kepala gerombolan, yang satu bernama Baana dan
yang kedua bernama Rekhab, keduanya anak Rimon, orang Benyamin dari Beerot.
--Sebab Beerotpun terhitung daerah Benyamin.
4:3 Orang
Beerot sudah melarikan diri ke Gitaim dan menjadi pendatang di sana sampai
sekarang. --
4:4
Yonatan, anak Saul, mempunyai seorang anak laki-laki, yang cacat
kakinya. Ia berumur lima tahun, ketika datang kabar tentang Saul dan Yonatan
dari Yizreel. Inang pengasuhnya mengangkat dia pada waktu itu, lalu lari,
tetapi karena terburu-buru larinya, anak itu jatuh dan menjadi timpang. Ia
bernama Mefiboset.
4:5
Anak-anak Rimon, orang Beerot itu, yakni Rekhab dan Baana, pergi, lalu
sampai pada waktu hari panas terik ke rumah Isyboset, ketika ia sedang
berbaring siang hari.
4:6
Kebetulan penjaga pintu rumah itu mengantuk dan tertidur, ketika sedang
membersihkan gandum. Demikianlah Rekhab dan Baana menyusup ke dalam.
4:7 Mereka
masuk ke dalam rumah itu, ketika Isyboset sedang berbaring di atas tempat
tidurnya di dalam kamar tidurnya, membunuh dia lalu memenggal kepalanya. Mereka
membawa kepalanya itu, lalu berjalan semalam-malaman melalui jalan dari
Araba-Yordan.
4:8 Kepala
Isyboset itu dibawa mereka kepada Daud di Hebron dan mereka berkata kepada
raja: "Inilah kepala Isyboset, anak Saul, musuhmu itu, yang ingin mencabut
nyawamu; TUHAN pada hari ini telah membiarkan tuanku raja mengadakan pembalasan
atas Saul dan atas keturunannya."
4:9 Tetapi
Daud menjawab Rekhab dan Baana, saudaranya, anak-anak Rimon, orang Beerot itu,
katanya kepada mereka: "Demi TUHAN yang hidup, yang telah membebaskan
nyawaku dari segala kesesakan!
4:10 Ketika
ada orang yang membawa kabar kepadaku demikian: Saul sudah mati! dan memandang
dirinya sebagai orang yang menyampaikan kabar baik, maka aku menangkap dan
membunuh dia di Ziklag, dan dengan demikian aku memberikan kepadanya upah
kabarnya;
4:11 terlebih
lagi sekarang, setelah orang-orang fasik membunuh seorang yang benar, di
rumahnya di atas tempat tidurnya, tidakkah aku menuntut darahnya dari pada kamu
dan melenyapkan kamu dari muka bumi?"
4:12 Sesudah
itu Daud memberi perintah kepada anak buahnya untuk membunuh mereka; tangan dan
kaki mereka dipotong, kemudian mayat mereka digantung di tepi telaga di Hebron.
Tetapi kepala Isyboset diambil dan dikuburkan di dalam kubur Abner di Hebron.
5:1 Lalu
datanglah segala suku Israel kepada Daud di Hebron dan berkata:
"Ketahuilah, kami ini darah dagingmu.
5:2 Telah
lama, ketika Saul memerintah atas kami, engkaulah yang memimpin segala gerakan
orang Israel. Dan TUHAN telah berfirman kepadamu: Engkaulah yang harus
menggembalakan umat-Ku Israel, dan engkaulah yang menjadi raja atas
Israel."
5:3 Maka
datanglah semua tua-tua Israel menghadap raja di Hebron, lalu raja Daud
mengadakan perjanjian dengan mereka di Hebron di hadapan TUHAN; kemudian mereka
mengurapi Daud menjadi raja atas Israel.
5:4 Daud
berumur tiga puluh tahun, pada waktu ia menjadi raja; empat puluh tahun lamanya
ia memerintah.
5:5 Di
Hebron ia memerintah atas Yehuda tujuh tahun enam bulan, dan di Yerusalem ia
memerintah tiga puluh tiga tahun atas seluruh Israel dan Yehuda.
5:6 Lalu
raja dengan orang-orangnya pergi ke Yerusalem, menyerang orang Yebus, penduduk
negeri itu. Mereka itu berkata kepada Daud: "Engkau tidak sanggup masuk ke
mari; orang-orang buta dan orang-orang timpang akan mengenyahkan engkau!"
Maksud mereka: Daud tidak sanggup masuk ke mari.
5:7 Tetapi
Daud merebut kubu pertahanan Sion, yaitu kota Daud.
BACAAN LAIN
Dia dan aku,
kesaksian Gabrielle Bossis, mengenai Kasih Allah
Penterjemah Dr.Budi
Purnama
Penerbit Mutiara
Terpendam
2006/72-73
6. PENYESALAN
DAN PENGAMPUNAN (2)
Tuhan, apakah ini Saat Teduhku yang terakhir di dunia?
Jadikanlah mulai
saat ini juga setiap jam yang masih tersisa itu Saat Teduh bagimu. Hanya ada
sedikit waktu lagi yang tersisa sebelum Saat Teduh yang terakhir. Engkau telah
dibersihkan sebersih-bersihnya oleh Sakramen Perminyakan dan hukuman atas
dosa-dosamu telah diampuni seluruhnya. Bukankah
engkau percaya akan hal itu? Mukjijat Sakramen Perminyakan, Sakramen Pengakuan
Dosa dan Sakramen Ekaristi, terjadi atas nama jasa-jasaKu. Seluruhnya telah
dihapus dan KasihKu lah yang melakukannya.
KeinginanKu
adalah bahwa engkau menyerupai Aku seluruhnya, saudara-saudaraKu yang Kukasihi,
yang telah seluruhnya menjadi satu dengan Aku oleh karena usaha IbuKu. Bila
memang Aku sudah selalu mengasihimu, maka Aku akan lebih mengasihimu lagi, pada
saat penting yang terakhir. Biarkan Aku melakukan segala sesuatu sekehendak
hatiKu, dan engkau, tenanglah dalam pelukanKu, sambil menunggu saat tirai
terakhir disingkirkan.
Dan sekarang
sahabatKu, inilah yang harus kaulakukan: Sesalilah,
ya sesalilah dengan sungguh-sungguh dosa-dosamu dan kasihilah selalu DIA yang
bernama: KASIH
Tuhan, ambillah api kecil kasihku dan letakkanlah di
dalam api KasihMu. 11 Mei 1950
DOA PENUTUP
Allah, pencipta langit dan bumi, segala yang baik
berasal dari padaMu. Semoga berkat ilhamMu kami memikirkan yang benar serta
melaksanakannya di bawah bimbinganMu. Demi Yesus Kristus, pengantara kami, yang
hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala
masa. Amin
PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar