Sabtu, 17 Juli 2021

Ibadat Bacaan: Sabtu, 17 Juli 2021

Sabtu, 17 Juli 2021

Pekan Biasa XV – O Pekan III

Hari Biasa (H)

 

IBADAT BACAAN

 

PEMBUKAAN

P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku

U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

Alleluya

 

MADAH

Allah yang kekal abadi

Yang memberikan Roh suci

Kepada umat beriman

Kami mohon perlindungan

 

Usirlah penyakit badan

Singkirkanlah kejahatan

Tolonglah kami bertahan

Dalam menghayati iman

 

Hidup kami lahir batin

Semoga sungguh terjamin

Berkat kasih setiaMu

Yang tetap teguh selalu

 

Kabulkanlah doa kami

Ya Bapa yang baik hati

Berkat jasa Yesus Kristus

Yang mencurahkan Roh kudus.Amin.

 

PENDARASAN MAZMUR

 

Ant. 1                  

Hendaknya mereka bersyukur kepada Tuhan karena kasih setiaNya dan mewartakan karyaMu yang agung kepada umat manusia

 

Mazmur 106 (107)  Syukur atas pembebasan

Allah telah berfirman kepada bangsa Israel. Dengan perantaraan Yesus Kristus Ia mewartakan kabar gembira kepada mereka, yakni damaiNya (Kis 10,36)

I

Bersyukurlah kepada Tuhan, sebab Ia baik,*

kekal abadi kasih setiaNya.

 

Hendaknya semua orang yang ditebus Tuhan mewartakan,*

bahwa Tuhan menebus mereka dari tangan penindas;

 

Bahwa Tuhan menghimpunkan mereka dari segala negeri,*

dari timur dan barat, dari utara dan selatan.

 

Ada yang mengembara di padang belantara dan merantau di gurun kersang,*

mereka tidak menemukan kota untuk didiami.

 

Mereka lapar dan haus,*

surutlah nafsu hidup mereka.

 

Maka berserulah mereka kepada Tuhan dalam kesesakan,*

dan Tuhan menyelamatkan mereka.

 

Tuhan mengantar mereka ke jalan yang lurus,*

sampai ke kota yang dapat mereka diami.

 

Hendaknya mereka bersyukur kepada Tuhan karena kasih setiaNya *

dan mewartakan karyaNya yang agung kepada umat manusia.

 

Sebab Tuhan meredakan dahaga,*

dan melimpahkan kebaikan kepada yang lapar.

 

Ada yang meringkuk dalam kegelapan,*

terkurung dalam besi yang menyiksa.

 

Sebab mereka memberontak terhadap perintah Tuhan,*

dan mencemoohkan nasihat Allah yang maha tinggi.

 

Tuhan  menghajar hati mereka dengan kekerasan,*

mereka tergelincir, dan tiada yang menolong.

 

Maka berserulah mereka kepada Tuhan dalam kesesakan,*

dan Tuhan menyelamatkan mereka.

 

Tuhan membawa mereka keluar dari dalam kegelapan *

dan mematahkan belenggu mereka.

 

Hendaknya mereka bersyukur kepada Tuhan karena kasih setiaNya,*

dan mewartakan karyaNya yang agung kepada umat manusia.

 

Sebab Tuhan menggempur pintu-pintu perunggu *

dan menghancurkan palang pintu besi.

 

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

 

Ant. 1                  

Hendaknya mereka bersyukur kepada Tuhan karena kasih setiaNya dan mewartakan karyaMu yang agung kepada umat manusia

 

Ant. 2                  

Mereka melihat perbuatan Tuhan dan karyaNya yang agung

II

Ada yang jatuh sakit karena kelakuan yang bejat *

dan disiksa karena kesalahan mereka.

 

Mereka muak terhadap segala makanan *

dan sudah mendekati pintu maut.

 

Maka berserulah mereka kepada Tuhan dalam kesesakan,*

dan Tuhan menyelamatkan mereka.

 

Tuhan menyampaikan firmanNya untuk menyembuhkan mereka,*

untuk melepaskan mereka dari penyakit.

 

Hendaknya mereka bersyukur kepada Tuhan karena kasih setiaNya *

dan mewartakan karyaNya yang agung kepada umat manusia.

 

Hendaknya mereka mempersembahkan kurban syukur *

dan menyiarkan perbuatan Tuhan dalam nyanyian gembira.

 

Ada yang mengarungi laut dengan kapal *

dan berniaga di lautan yang luas.

 

Mereka melihat perbuatan Tuhan,*

karyaNya yang agung terhadap naga laut.

 

Ia memberi perintah, maka bangkitlah angin,*

angin badai yang melambungkan ombak.

 

Mereka diangkat sampai ke langit dan dihempaskan ke dalam jurang,*

mereka gementar karena terancam bahaya.

 

Mereka pusing dan terhuyung-huyung seperti orang mabuk,*

dan hilanglah segala ketangkasan mereka.

 

Maka berserulah mereka kepada Tuhan dalam kesesakan,*

dan Tuhan menyelamatkan mereka.

 

Tuhan meredakan taufan menjadi angin sepoi-sepoi,*

sehingga tenanglah gelombang-gelombangnya.

 

Mereka bersukacita, sebab semuanya reda,*

dan Tuhan menuntun mereka ke pelabuhan yang dituju.

 

Hendaknya mereka bersyukur kepada Tuhan karena kasih setiaNya *

dan mewartakan karyaNya yang agung kepada umat manusia.

 

Hendaknya mereka meluhurkan Tuhan dalam himpunan umat *

dan memuji Dia dalam majelis para tua-tua

 

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

 

Ant. 2                  

Mereka melihat perbuatan Tuhan dan karyaNya yang agung

 

Ant. 3                  

Hendaknya orang jujur menyaksikan karya Tuhan dengan sukacita

III

Tuhan mengubah sungai menjadi kering seperti padang gurun,*

dan pancaran air  menjadi tanah kersang.

 

Tuhan mengubah tanah yang subur menjadi tanah asin,*

karena kejahatan para penduduknya.

 

Tuhan mengubah padang gurun menjadi kolam air,*

dan tanah kering menjadi pancaran air.

 

Tuhan menempatkan orang-orang yang lapar di sana,*

mereka mendirikan kota untuk didiami.

 

Mereka menabur  di ladang dan membuat kebun anggur,*

mereka memetik hasil yang berlimpah.

 

Tuhan memberi berkat, dan mereka berkembang biak,*

dan ternak mereka tidak berkurang.

 

Tetapi yang berkurang dan yang melenyap dari mereka *

ialah penindasan, bahaya dan duka.

 

Tuhan merendahkan orang-orang terkemuka *

dan menyesatkan mereka di padang tandus yang tiada jalan;

 

Tetapi orang miskin ditempatkan Tuhan di kediaman yang aman,*

dan suku mereka dijadikan makmur seperti kawanan domba.

 

Hendaknya orang jujur menyaksikannya dan bersukacita,*

tetapi orang jahat hendaknya tutup mulut.

 

Barangsiapa bijaksana akan mendengarkan semuanya ini *

dan merenungkan segala kemurahan Tuhan.

 

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

 

Ant. 3                   

Hendaknya orang jujur menyaksikan karya Tuhan dengan sukacita

 

BACAAN

2Sam. 12:1-25

2Sam 12:1 TUHAN mengutus Natan kepada Daud. Ia datang kepada Daud dan berkata kepadanya: "Ada dua orang dalam suatu kota: yang seorang kaya, yang lain miskin.

 

2Sam 12:2 Si kaya mempunyai sangat banyak kambing domba dan lembu sapi;

 

2Sam 12:3 si miskin tidak mempunyai apa-apa, selain dari seekor anak domba betina yang kecil, yang dibeli dan dipeliharanya. Anak domba itu menjadi besar padanya bersama-sama dengan anak-anaknya, makan dari suapnya dan minum dari pialanya dan tidur di pangkuannya, seperti seorang anak perempuan baginya.

 

2Sam 12:4 Pada suatu waktu orang kaya itu mendapat tamu; dan ia merasa sayang mengambil seekor dari kambing dombanya atau lembunya untuk memasaknya bagi pengembara yang datang kepadanya itu. Jadi ia mengambil anak domba betina kepunyaan si miskin itu, dan memasaknya bagi orang yang datang kepadanya itu."

 

2Sam 12:5 Lalu Daud menjadi sangat marah karena orang itu dan ia berkata kepada Natan: "Demi TUHAN yang hidup: orang yang melakukan itu harus dihukum mati.

 

2Sam 12:6 Dan anak domba betina itu harus dibayar gantinya empat kali lipat, karena ia telah melakukan hal itu dan oleh karena ia tidak kenal belas kasihan."

 

2Sam 12:7 Kemudian berkatalah Natan kepada Daud: "Engkaulah orang itu! Beginilah firman TUHAN, Allah Israel: Akulah yang mengurapi engkau menjadi raja atas Israel dan Akulah yang melepaskan engkau dari tangan Saul.

 

2Sam 12:8 Telah Kuberikan isi rumah tuanmu kepadamu, dan isteri-isteri tuanmu ke dalam pangkuanmu. Aku telah memberikan kepadamu kaum Israel dan Yehuda; dan seandainya itu belum cukup, tentu Kutambah lagi ini dan itu kepadamu.

 

2Sam 12:9 Mengapa engkau menghina TUHAN dengan melakukan apa yang jahat di mata-Nya? Uria, orang Het itu, kaubiarkan ditewaskan dengan pedang; isterinya kauambil menjadi isterimu, dan dia sendiri telah kaubiarkan dibunuh oleh pedang bani Amon.

 

2Sam 12:10        Oleh sebab itu, pedang tidak akan menyingkir dari keturunanmu sampai selamanya, karena engkau telah menghina Aku dan mengambil isteri Uria, orang Het itu, untuk menjadi isterimu.

 

2Sam 12:11        Beginilah firman TUHAN: Bahwasanya malapetaka akan Kutimpakan ke atasmu yang datang dari kaum keluargamu sendiri. Aku akan mengambil isteri-isterimu di depan matamu dan memberikannya kepada orang lain; orang itu akan tidur dengan isteri-isterimu di siang hari.

 

2Sam 12:12        Sebab engkau telah melakukannya secara tersembunyi, tetapi Aku akan melakukan hal itu di depan seluruh Israel secara terang-terangan."

 

2Sam 12:13        Lalu berkatalah Daud kepada Natan: "Aku sudah berdosa kepada TUHAN." Dan Natan berkata kepada Daud: "TUHAN telah menjauhkan dosamu itu: engkau tidak akan mati.

 

2Sam 12:14        Walaupun demikian, karena engkau dengan perbuatan ini telah sangat menista TUHAN, pastilah anak yang lahir bagimu itu akan mati."

 

2Sam 12:15        Kemudian pergilah Natan ke rumahnya. Dan TUHAN menulahi anak yang dilahirkan bekas isteri Uria bagi Daud, sehingga sakit.

 

2Sam 12:16        Lalu Daud memohon kepada Allah oleh karena anak itu, ia berpuasa dengan tekun dan apabila ia masuk ke dalam, semalam-malaman itu ia berbaring di tanah.

 

2Sam 12:17        Maka datanglah kepadanya para tua-tua yang di rumahnya untuk meminta ia bangun dari lantai, tetapi ia tidak mau; juga ia tidak makan bersama-sama dengan mereka.

 

2Sam 12:18        Pada hari yang ketujuh matilah anak itu. Dan pegawai-pegawai Daud takut memberitahukan kepadanya, bahwa anak itu sudah mati. Sebab mereka berkata: "Ketika anak itu masih hidup, kita telah berbicara kepadanya, tetapi ia tidak menghiraukan perkataan kita. Bagaimana kita dapat mengatakan kepadanya: anak itu sudah mati? Jangan-jangan ia mencelakakan diri!"

 

2Sam 12:19        Ketika Daud melihat, bahwa pegawai-pegawainya berbisik-bisik, mengertilah ia, bahwa anak itu sudah mati. Lalu Daud bertanya kepada pegawai-pegawainya: "Sudah matikah anak itu?" Jawab mereka: "Sudah."

 

2Sam 12:20        Lalu Daud bangun dari lantai, ia mandi dan berurap dan bertukar pakaian; ia masuk ke dalam rumah TUHAN dan sujud menyembah. Sesudah itu pulanglah ia ke rumahnya, dan atas permintaannya dihidangkan kepadanya roti, lalu ia makan.

 

2Sam 12:21        Berkatalah pegawai-pegawainya kepadanya: "Apakah artinya hal yang kauperbuat ini? Oleh karena anak yang masih hidup itu, engkau berpuasa dan menangis, tetapi sesudah anak itu mati, engkau bangun dan makan!"

 

2Sam 12:22        Jawabnya: "Selagi anak itu hidup, aku berpuasa dan menangis, karena pikirku: siapa tahu TUHAN mengasihani aku, sehingga anak itu tetap hidup.

 

2Sam 12:23        Tetapi sekarang ia sudah mati, mengapa aku harus berpuasa? Dapatkah aku mengembalikannya lagi? Aku yang akan pergi kepadanya, tetapi ia tidak akan kembali kepadaku."

 

2Sam 12:24        Kemudian Daud menghibur hati Batsyeba, isterinya; ia menghampiri perempuan itu dan tidur dengan dia, dan perempuan itu melahirkan seorang anak laki-laki, lalu Daud memberi nama Salomo kepada anak itu. TUHAN mengasihi anak ini

 

2Sam 12:25        dan dengan perantaraan nabi Natan Ia menyuruh menamakan anak itu Yedija, oleh karena TUHAN.

 

BACAAN LAIN

Dia dan aku, kesaksian Gabrielle Bossis, mengenai Kasih Allah

Penterjemah Dr.Budi Purnama

Penerbit Mutiara Terpendam

2006/74-75

7. KASIH KEPADA SESAMA

Pernahkah engkau mencoba melihat Aku pada diri sesamamu? Apakah engkau juga mengetahui bahwa Aku juga berada di dalam wanita tua yang sakit-sakitan, di jalan yang tersuruk itu? Atau juga dalam diri orang-orang lain yang mirip dengan wanita tua itu? Adakah kasih di hatimu untuk membawakan bagiKu sedikit kayu bakar dan juga sedikit pakaian untuk musim dingin yang akan datang ini. Maukah engkau membawa sedikit makanan bagiKu? Dan bila ia nanti oleh karena kepahitan hidupnya, tidak mengerti bagaimana untuk berterima kasih padamu, apakah artinya itu bagimu? Bukankah permberian itu adalah untukKu?

Bila engkau memberi, janganlah engkau takut untuk apapun. Janganlah pula engkau malu. Engkau harus mempunyai keberanian untuk berbuat baik.

 

DOA PENUTUP

Allah yang mahakuasa dan maharahim, singkirkanlah kiranya segala sesuatu yang mengganggu kami, supaya kami dapat menjalankan kehendakMu dalam kebebasan lahir batin. Demi Yesus Kristus, PuteraMu dan  pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin

 

PENUTUP

P: Marilah memuji Tuhan

U: Syukur kepada Allah


Tidak ada komentar:

Posting Komentar