Jumat, 16 Juli 2021
Pekan Biasa XV – O Pekan III
Hari Biasa (H)
IBADAT BACAAN
PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya
MADAH
Kristus dampingilah kami
Dengan kasih yang sejati
Yang sudah Kau perjuangkan
Di salib sebagai kurban
Kami mohon penuh iman
Kelimpahan pengampunan
Atas segala tindakan
Yang tak tertanggungjawabkan
Lindungilah para putra
Dari segala bencana
Berkat salib tanda jaya
Yang tersiram darah mulya
Terpujilah Yesus Kristus
Sabda Bapa yang diutus
Menjadi juruselamat
Membagikan Roh dan rahmat. Amin
PENDARASAN MAZMUR
Ant. 1
Aku lesu karena menangis sambil mengharapkan Dikau,
ya Allahku
Mazmur 68 (69), 2-22.30-37 Cinta akan rumahMu
membakar aku
Yesus
diberi minum anggur bercampur empedu (Mat 27,34)
I
Selamatkanlah aku, ya Allah,*
sebab banjir maut telah naik sampai ke leherku!
Aku tenggelam dalam tubir pratala,*
tiada tempat bertumpu
Aku terperosok ke air yang dalam,*
gelombang yang berpusar-pusar menelan daku
Aku lesu karena menangis, dan kerongkonganku menjadi
parau,*
mataku pudar karena aku mengharapkan Dikau, ya
Allahku.
Banyaklah orang yang membenci aku tanpa alasan,*
banyaknya melebihi rambut di kepalaku
Banyaklah orang yang hendak membinasakan daku,*
yang memusuhi aku tanpa sebab
Aku dipaksa untuk mengembalikan *
harta yang tidak kurampas.
Ya Allah, Engkau mengetahui kebodohanku,*
dan kesalahanku tidak tersembunyi bagiMu
Janganlah orang yang berharap padaMu, dikecewakan
karena aku
ya Tuhan, Allah segala kuasa!
Janganlah orang yang mencari Engkau dihina karena
aku,*
ya Allah Israel!
Demi Engkaulah aku menanggung cercaan,*
dan noda meliputi mukaku
Aku menjadi orang luar bagi kaum kerabatku,*
orang asing bagi saudara kandungku
Sebab cinta akan rumahMu membakar aku,*
dan hojatan yang dilontarkan kepadaMu menimpa diriku
Aku menyiksa diri dengan berpuasa,*
namun hanya cercaan yang kuterima
Aku mengenakan pakaian bertapa,*
namun hanya sindiran yang kudengar
Aku menjadi buah bibir bagi orang yang duduk di
pintu gerbang,*
dan lagu ejekan bagi para pemabuk
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Ant. 1
Aku lesu karena menangis sambil mengharapkan Dikau,
ya Allahku
Ant. 2
Mereka memberi aku makan racun dan waktu aku haus
mereka memberi aku minum cuka.
II
Tetapi aku, aku berdoa kepadaMu, ya Tuhan, †
semoga Engkau berkenan padaku, ya Allah. *
demi kasihMu yang besar jawablah aku.
Demi kesetiaanMu tolonglah dan selamatkanlah daku, *
jangan sampai aku tenggelam dalam tubir pratala
Lepaskanlah aku dari ancaman maut *
dan dari air yang dalam!
Janganlah air yang berpusar-pusar menarik aku ke
bawah,†
janganlah tubir menelan daku,*
atau mulut pratala memangsa aku
Jawablah aku, ya Tuhan, sebab kasih setiaMu
berlimpah,*
pandanglah aku demi rahmatMu yang besar!
Janganlah memalingkan wajahMu daripadaku,*
jawablah aku segera, karena aku tersesak
Datanglah kepadaku, ya Allah, tebuslah aku,*
bebaskanlah aku dari sarang musuhku
Engkau mengenal kehinaanku,*
keaiban dan nodaku ada di hadapanMu
Kehinaan telah mematahkan hatiku,*
aku menjadi putus asa
Aku mencari penolong, tetapi tidak ada,*
aku mencari penghibur, tetapi tidak kudapati
Mereka malahan memberi aku makan racun,*
dan waktu aku haus, mereka memberi aku minum cuka.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Ant. 2
Mereka memberi aku makan racun dan waktu aku haus
mereka memberi aku minum cuka.
Ant. 3
Hai orang yang mencari Allah, semoga hatimu hidup
kembali,
III
Aku ini tertindas dan kesakitan,*
semoga Allah menolong dan melindungi aku
Aku akan memuji nama Allah dengan nyanyian,*
mengagungkan Dia dengan lagu syukur
Pujianku menyenangkan Tuhan melebihi kurban sapi, *
melebihi kurban banteng yang bertanduk dan berkuku.
Dengarkanlah, hai orang yang tertindas, †
bersukacitalah, hai orang yang mencari Allah,*
semoga hatimu hidup kembali!
Sebab Allah mendengarkan kaum miskin,*
Tuhan tidak memandang hina orang yang berpaut
padaNya
Biarlah langit dan bumi memuji Dia,*
lautan dan segala yang bergerak di dalamnya
Allah pasti akan menyelamatkan Sion †
dan membangun kembali kota-kota Yehuda,*
Dan orang-orang buangan akan mewarisi kota-kota
itu,*
dan umat yang mencintai Tuhan akan diam di sana
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Ant. 3
Hai orang yang mencari Allah, semoga hatimu hidup
kembali
BACAAN
2Sam. 11:1-17,26-27
2Sam 11:1 Pada pergantian tahun, pada waktu
raja-raja biasanya maju berperang, maka Daud menyuruh Yoab maju beserta orang-orangnya
dan seluruh orang Israel. Mereka memusnahkan bani Amon dan mengepung kota Raba,
sedang Daud sendiri tinggal di Yerusalem.
2Sam 11:2 Sekali peristiwa pada waktu petang, ketika
Daud bangun dari tempat pembaringannya, lalu berjalan-jalan di atas sotoh
istana, tampak kepadanya dari atas sotoh itu seorang perempuan sedang mandi;
perempuan itu sangat elok rupanya.
2Sam 11:3 Lalu Daud menyuruh orang bertanya tentang
perempuan itu dan orang berkata: "Itu adalah Batsyeba binti Eliam, isteri
Uria orang Het itu."
2Sam 11:4 Sesudah itu Daud menyuruh orang mengambil
dia. Perempuan itu datang kepadanya, lalu Daud tidur dengan dia. Perempuan itu
baru selesai membersihkan diri dari kenajisannya. Kemudian pulanglah perempuan
itu ke rumahnya.
2Sam 11:5 Lalu mengandunglah perempuan itu dan
disuruhnya orang memberitahukan kepada Daud, demikian: "Aku
mengandung."
2Sam 11:6 Lalu Daud menyuruh orang kepada Yoab
mengatakan: "Suruhlah Uria, orang Het itu, datang kepadaku." Maka
Yoab menyuruh Uria menghadap Daud.
2Sam 11:7 Ketika Uria masuk menghadap dia,
bertanyalah Daud tentang keadaan Yoab dan tentara dan keadaan perang.
2Sam 11:8 Kemudian berkatalah Daud kepada Uria:
"Pergilah ke rumahmu dan basuhlah kakimu." Ketika Uria keluar dari
istana, maka orang menyusul dia dengan membawa hadiah raja.
2Sam 11:9 Tetapi Uria membaringkan diri di depan
pintu istana bersama-sama hamba tuannya dan tidak pergi ke rumahnya.
2Sam 11:10
Diberitahukan kepada Daud, demikian: "Uria tidak pergi ke
rumahnya." Lalu berkatalah Daud kepada Uria: "Bukankah engkau baru
pulang dari perjalanan? Mengapa engkau tidak pergi ke rumahmu?"
2Sam 11:11
Tetapi Uria berkata kepada Daud: "Tabut serta orang Israel dan
orang Yehuda diam dalam pondok, juga tuanku Yoab dan hamba-hamba tuanku sendiri
berkemah di padang; masakan aku pulang ke rumahku untuk makan minum dan tidur
dengan isteriku? Demi hidupmu dan demi nyawamu, aku takkan melakukan hal
itu!"
2Sam 11:12
Kata Daud kepada Uria: "Tinggallah hari ini di sini. Besok aku akan
melepas engkau pergi." Jadi Uria tinggal di Yerusalem pada hari itu.
Keesokan harinya
2Sam 11:13
Daud memanggil dia untuk makan dan minum dengan dia, dan Daud membuatnya
mabuk. Pada waktu malam keluarlah Uria untuk berbaring tidur di tempat
tidurnya, bersama-sama hamba-hamba tuannya. Ia tidak pergi ke rumahnya.
2Sam 11:14
Paginya Daud menulis surat kepada Yoab dan mengirimkannya dengan
perantaraan Uria.
2Sam 11:15
Ditulisnya dalam surat itu, demikian: "Tempatkanlah Uria di barisan
depan dalam pertempuran yang paling hebat, kemudian kamu mengundurkan diri dari
padanya, supaya ia terbunuh mati."
2Sam 11:16
Pada waktu Yoab mengepung kota Raba, ia menyuruh Uria pergi ke tempat
yang diketahuinya ada lawan yang gagah perkasa.
2Sam 11:17
Ketika orang-orang kota itu keluar menyerang dan berperang melawan Yoab,
maka gugurlah beberapa orang dari tentara, dari anak buah Daud; juga Uria,
orang Het itu, mati.
2Sam 11:26
Ketika didengar isteri Uria, bahwa Uria, suaminya, sudah mati, maka
merataplah ia karena kematian suaminya itu.
2Sam 11:27
Setelah lewat waktu berkabung, maka Daud menyuruh membawa perempuan itu
ke rumahnya. Perempuan itu menjadi isterinya dan melahirkan seorang anak
laki-laki baginya. Tetapi hal yang telah dilakukan Daud itu adalah jahat di
mata TUHAN.
BACAAN LAIN
Dia dan aku,
kesaksian Gabrielle Bossis, mengenai Kasih Allah
Penterjemah Dr.
Budi Purnama
Penerbit Mutiara
Terpendam
2006/74
7. KASIH KEPADA
SESAMA
Cobalah berusaha
menjadi lebih menarik karena Kasih. Dengan cara melihat dan dengan senyum yang
gembira, engkau dapat melakukan banyak hal yang baik. Bila engkau menutup diri,
engkau hanya akan melayani dirimu sendiri.
Bila engkau
datang menemui orang dengan menarik dan baik hati, engkau akan membawa
ketenangan dan kedamaian. Bila umpamanya pagi tadi engkau tersenyum bersahabat
dengan X, engkau akan membuat hatinya menjadi lunak, tetapi engkau
menyembunyikan dirimu di dalam menara gadingmu. Ada satu setan kecil yang disebut
roh pertentangan dan dia ini adalah saudara roh egoisme.
Ingatlah bahwa
Kasih tidak menonjolkan dirinya. Kasih yang tulus sangat sederhana dan rendah
hati. Dan Kasih sedemikian tidak pernah lenyap. Pelayanan kepada diri sendiri
sayang sekali akan lenyap. Perbuatan orang yang melayani Aku berdasarkan Kasih
akan bergema abadi.
DOA PENUTUP
Allah yang amat baik hati, Engkau menyatakan kuasaMu
yang tak terhingga terutama dengan menyayangi dan mengasihani kami. Limpahilah
kami dengan rahmatMu, agar kami berusaha mencapai janjiMu dan kelak ikut
merayakan sukacita surgawi.
Demi Yesus Kristus, pengantara kami, yang hidup dan
berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa.
Amin
PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar