Minggu, 11 Juli 2021
Pekan Biasa XV – O PEKAN III
Hari Minggu Biasa XV
IBADAT BACAAN
PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya.
MADAH
Yesus penyelamat kami
Hari yang pertama ini
Kausucikan selamanya
Dengan kebangkitan mulya
Bangkitkan sekarang ini
Hati dan semangat kami
Bangkitkanlah kemudian
Badan kami brkat iman
Bila Engkau datang lagi
Kami kan menyongsong pasti
Untuk hidup seterusnya
BersamaMu pada Bapa
Perkenankan kami nanti
Memuji sepenuh hati
Bapa Putra Roh mulia
Selalu senantiasa.Amin
PENDARASAN MAZMUR
Antifon 1
Setiap hari aku hendak meluhurkan Dikau, ya Tuhan.
Mazmur 144 (145) Pujian bagi keagungan Allah
Adillah
Engkau, ya Tuhan, Engkau yang ada sekarang dan di masa lampau (Why 16,5)
I
Aku mengagungkan Dikau, ya Allah, rajaku,*
aku memuliakan namaMu selama-lamanya.
Setiap hari aku hendak meluhurkan Dikau *
dan memuji namaMu selama-lamanya.-
Agunglah Tuhan dan sangat terpuji,*
keagunganNya tak terselami.
Angkatan demi angkatan memuliakan karyaMu *
dan mewartakan kejayaanMu.
Semarak dan mulialah namaMu,*
kemegahanMu akan kukidungkan.
KaryaMu yang dashyat dan perkasa akan kukisahkan.*
dan keagunganMu akan kumaklumkan.
KebaikanMu yang tak terperikan akan kukenangkan,*
dan keadilanMu akan kuumumkan.
Tuhan itu pengasih dan penyayang,*
lambat akan murka dan besar kasih setiaNya.
Tuhan baik terhadap semua orang, *
penuh kasih setia terhadap segala ciptaanNya.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 1
Setiap hari aku hendak meluhurkan Dikau, ya Tuhan.
Antifon 2
Ya Tuhan, kerajaanMu berlangsung selama-lamanya.
II
Ya Tuhan, semoga segala karyaMu bersyukur kepadaMu,
*
dan semua kekasihMu memuji Engkau.
Semoga mereka mengumumkan kerajaanMu yang mulia *
dan mewartakan keperkasaanMu.
Semoga mereka menyiarkan kejayaanMu kepada umat
manusia *
untuk memaklumkan kerajaanMu yang semarak mulia.
KerajaanMu berlangsung selama-lamanya, *
dan pemerintahanMu turun temurun.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 2
Ya Tuhan, kerajaanMu berlangsung selama-lamanya.
Antifon 3
Tuhan setia dalam segala sabdaNya, penuh kasih dalam
segala karyaNya.
III
Tuhan setia dalam semua sabdaNya, *
penuh kasih dalam segala karyaNya.
Tuhan menopang semua orang yang jatuh *
dan menegakkan semua orang yang tertunduk.
Semua orang memandang kepadaMu penuh harapan, *
Engkau memberi mereka makan pada waktunya.
Engkau membuka tanganMu *
dan memenuhi keinginan segala makhluk yang hidup.
Tuhan adil dalam segala tindakanNya, *
penuh kasih setia dalam segala karyaNya.
Tuhan dekat pada orang yang berseru kepadaNya, *
yang berseru kepadaNya dengan tulus hati.
Tuhan melaksanakan kehendak orang takwa,*
Ia mendengarkan dan menyelamatkan mereka.
Tuhan memelihara semua orang yang mengasihiNya,*
tetapi yang berbuat jahat dibinasakanNya.
Semoga aku mewartakan pujian Tuhan,*
dan segala makhluk memuliakan namaNya
selama-lamanya.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 3
Tuhan setia dalam segala sabdaNya, penuh kasih dalam
segala karyaNya.
BACAAN
1Sam 31:1-4 2Sam 1:1-16
1 Sam 31:1 Sementara itu orang Filistin berperang
melawan orang Israel. Orang-orang Israel melarikan diri dari hadapan orang
Filistin dan banyak yang mati terbunuh di pegunungan Gilboa.
1 Sam 31:2 Orang Filistin terus mengejar Saul dan
anak-anaknya dan menewaskan Yonatan, Abinadab dan Malkisua, anak-anak Saul.
1 Sam 31:3 Kemudian makin beratlah pertempuran itu bagi
Saul; para pemanah menjumpainya, dan melukainya dengan parah.
1 Sam 31:4 Lalu berkatalah Saul kepada pembawa senjatanya:
"Hunuslah pedangmu dan tikamlah aku, supaya jangan datang orang-orang yang
tidak bersunat ini menikam aku dan memperlakukan aku sebagai permainan."
Tetapi pembawa senjatanya tidak mau, karena ia sangat segan. Kemudian Saul
mengambil pedang itu dan menjatuhkan dirinya ke atasnya.
2sam 1:1 Setelah
Saul mati, dan ketika Daud kembali sesudah memukul kalah orang Amalek dan
tinggal dua hari di Ziklag,
2sam 1:2 maka
datanglah pada hari ketiga seorang dari tentara, dari pihak Saul, dengan
pakaian terkoyak-koyak dan tanah di atas kepala. Ketika ia sampai kepada Daud,
sujudlah ia ke tanah dan menyembah.
2sam 1:3 Bertanyalah
Daud kepadanya: "Dari manakah engkau?" Jawabnya kepadanya: "Aku
lolos dari tentara Israel."
2sam 1:4 Bertanyalah
pula Daud kepadanya: "Apakah yang terjadi? Coba ceriterakan
kepadaku." Jawabnya: "Rakyat telah melarikan diri dari pertempuran;
bukan saja banyak dari rakyat yang gugur dan mati, tetapi Saul dan Yonatan,
anaknya, juga sudah mati."
2sam 1:5 Lalu
Daud berkata kepada orang muda yang membawa kabar kepadanya itu:
"Bagaimana kauketahui, bahwa Saul dan Yonatan, anaknya, sudah mati?"
2sam 1:6 Orang
muda yang membawa kabar kepadanya itu berkata: "Kebetulan aku ada di
pegunungan Gilboa; maka tampaklah Saul bertelekan pada tombaknya, sedang
kereta-kereta dan orang-orang berkuda mengejarnya.
2sam 1:7 Ketika
menoleh ke belakang, ia melihat aku, lalu memanggil aku; dan aku berkata: Ya
tuanku.
2sam 1:8 Ia
bertanya kepadaku: Siapakah engkau? Jawabku kepadanya: Aku seorang Amalek.
2sam 1:9 Lalu
katanya kepadaku: Datanglah ke mari dan bunuhlah aku, sebab kekejangan telah
menyerang aku, tetapi aku masih bernyawa.
2sam 1:10 Aku
datang ke dekatnya dan membunuh dia, sebab aku tahu, ia tidak dapat hidup terus
setelah jatuh. Aku mengambil jejamang yang ada di kepalanya, dan gelang yang
ada pada lengannya, dan inilah dia kubawa kepada tuanku."
2sam 1:11 Lalu
Daud memegang pakaiannya dan mengoyakkannya; dan semua orang yang bersama-sama
dengan dia berbuat demikian juga.
2sam 1:12 Dan
mereka meratap, menangis dan berpuasa sampai matahari terbenam karena Saul,
karena Yonatan, anaknya, karena umat TUHAN dan karena kaum Israel, sebab mereka
telah gugur oleh pedang.
2sam 1:13 Kemudian
bertanyalah Daud kepada orang muda yang membawa kabar itu kepadanya:
"Asalmu dari mana?" Jawabnya: "Aku ini anak perantau, orang
Amalek."
2sam 1:14 Kemudian
berkatalah Daud kepadanya: "Bagaimana? Tidakkah engkau segan mengangkat
tanganmu memusnahkan orang yang diurapi TUHAN?"
2sam 1:15 Lalu
Daud memanggil salah seorang dari anak buahnya dan berkata: "Ke mari,
paranglah dia." Orang itu memarangnya, sehingga mati.
2sam 1:16 Dan
Daud berkata kepadanya: "Kautanggung sendiri darahmu, sebab mulutmulah
yang menjadi saksi menentang engkau, karena berkata: Aku telah membunuh orang
yang diurapi TUHAN."
BACAAN LAIN
Dia dan aku,
kesaksian Gabrille Bossis, mengenai Kasih Allah
Penterjemah Dr.Budi
Purnama
Penerbit Mutiara
Terpendam
2006/71-72
6. PENYESALAN
DAN PENGAMPUNAN (2)
Ya Tuhan
Lakukanlah hal
itu untuk penitensi kesalahan-kesalahanmu, dan untuk pengampunan dosa-dosa
dunia yang semakin meningkat dewasa ini. Renungkanlah baik-baik jiwa
kesederhanaan perbaikan ini.
Berdoalah “Miserere”
setiap hari dalam masa puasa ini bagi semua orang. Biarkanlah aku yang
menghidupkan api permohonan ini padamu. Tetaplah berada bersama denganKu. Bersama-sama
kita menjadi satu.
Mohonlah kepada
IbuKu supaya dia ingin mempersembahkan kalian kepada Bapa di surga. Dapatkah Aku
mengharapkan hal ini darimu? Bersatu dengan Aku untuk membantu jiwa-jiwa di masa puasa ini?
MADAH ALLAH TUHAN KAMI
Allah Tuhan kami,*
Engkau kami puji dan kami muliakan.
Bapa yang kekal,*
seluruh bumi bersembah sujud padaMu.
BagiMu semua malaikat bermadah,*
seluruh isi surga bernyanyi.
BagiMu kerubim dan serafim*
tak kunjung putus melambungkan pujian.
Kudus, kudus, kuduslah Tuhan,*
Allah segala kuasa.
Surga dan bumi*
penuh kemuliaanMu.
KepadaMu paduan para rasul bersyukur,*
rombongan para nabi berbakti.
KepadaMu barisan para martir berkurban*
dengan mempertaruhkan nyawa.
KepadaMu Gereja kudus beriman,*
tersebar di seluruh dunia.
Ya Bapa yang mahakuasa,*
pencipta semesta alam.
Putera sejati yang terpuji,*
Putera Bapa yang tunggal.
Roh kudus, cahaya mulia,*
penghibur umat beriman.
Engkaulah raja agung, ya Kristus,*
Engkaulah Putera Allah yang hidup.
Engkau sudi dikandung santa perawan,*
menjadi manusia demi keselamatan kami.
Engkau mematahkan belenggu maut,*
membuka pintu kerajaan surga bagi kami.
Engkau bertakhta mulia di sisi Bapa,*
mengadili umat manusia.
Kami mohon, lindungilah hamba-hambaMu,*
yang Kautebus dengan darahMu sendiri.
Sambutlah kami bersama para kudus*
dalam kemuliaan abadi. –
Selamatkanlah umatMu, ya Tuhan,*
dan berkatilah milik pusakaMu.
Bimbinglah kami semua*
dan muliakanlah untuk selamanya.
Setiap hari kami meluhurkan Dikau,*
kami memuji namaMu sepanjang masa.
Ya Tuhan, sudilah menjaga kami,*
agar senantiasa luput dari dosa.
Kasihanilah kami, ya Tuhan,*
kasihanilah kami.
Limpahkanlah kasih setiaMu kepada kami,*
sebab kami berharap kepadaMu.
KepadaMu kami percaya, ya Tuhan.*
kami takkan kecewa selama-lamanya.
DOA PENUTUP
Ya Allah, Engkau menunjukkan cahaya kebenaran-Mu
kepada orang-orang yang sesat, agar mereka kembali ke jalan yang benar. Semoga
kami semua yang menamakan diri orang kristen menjauhkan segalanya yang
bertentangan dengan nama itu serta berusaha hidup sebagai orang kristen sejati.
Demi Yesus Kristus, pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau
dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar