Rabu, 14 Juli 2021
Pekan Biasa XV - O PEKAN III
HARI BIASA
IBADAT BACAAN
PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya.
MADAH
Trimalah madah pujian
Yesus sabda keslamatan
Kauselami lubuk hati
Hidup kami Kausayangi
Engkau gembala utama
Mencari orang berdosa
Domba yang sesat Kauantar
Ke sumber air yang segar
Smoga dalam pengadilan
Kami berdiri di kanan
Mewarisi kerajaan
Yang sudah Kausediakan
Terpujilah Kristus Tuhan
Yang rela menjadi kurban
Namun kini sudah jaya
Berkuasa selamanya.Amin
PENDARASAN MAZMUR
Antifon 1
Kasih dan kesetiaan mengawal Engkau, ya Tuhan.
Mazmur 88 (89), 2-38 Kasih setia Tuhan kepada wangsa Daud
Allah
telah mengangkat salah seorang dari keturunan Daud menjadi penyelamat bangsa
Israel, yaitu Yesus (Kis 13,22.23)
I
KasihMu, ya Tuhan, hendak kunyanyikan
selama-lamanya,*
kesetiaanMu kuwartakan turun temurun.
Kuakui dengan mulutku: “Ya Allah kekal,†
kasihMu menciptakan surga, *
tetapi kesetiaanMu kokoh melebihi langit.”
Engkau berkata: “Kuikat pernjanjian dengan orang
pilihanKu,*
Kusumpahkan kepada Daud hambaKu:
‘Aku hendak menegakkan wangsamu untuk selama-lamanya *
dan membangun takhtamu turun temurun.’.”
Ya Tuhan, janjiMu dipuji di surga *
dan kesetiaanMu dalam himpunan para kudus
Sebab siapakah di angkasa yang sejajar dengan Tuhan?
*
siapa seperti Tuhan di antara dewa-dewa?
Allah menggemparkan sidang para dewa.*
Ia menakutkan dan menggentarkan semua yang
mendekatiNya.
Ya Tuhan, Allah semesta alam, siapakah seperti
Engkau?*
Tuhan yang agung, umatMu yang setia mengelilingi
Engkau.
Engkau memerintah keangkuhan laut,*
bila ombaknya menanjak, Engkau meredakannya.
Engkau meremukkan naga Rahab, penguasa laut, seperti
bangkai,*
dengan lengan kuat Engkau menghamburkan musuhMu.
MilikMulah langit, milikMulah bumi, *
dunia seisinya, Engkaulah yang membesarkannya.
Gedung-gedung suci Zabon dan Amana,*
Gunung Tabor dan Hermon bersorak-sorai di hadiratMu.
LenganMu perkasa, ya Allah pahlawan,*
tanganMu jaya, merebut kemenangan.
Keadilan dan hukumlah dasar pemerintahanMu,*
kasih dan kesetiaan mengawal Engkau.
Berbahagialah bangsa yang mengenal sinar
kehadiranMu,*
yang hidup dalam cahaya wajahMu, ya Tuhan.
Mereka menikmati kehadiranMu sepanjang hari dengan
sorak sorai *
dan bersuka ria atas kemurahanMu.
Sungguh, Engkaulah kejayaan yang kami banggakan,*
Engkau berkenan memberi kami kemenangan.
Sungguh, Engkaulah penguasa kami,*
Allah Israel yang kudus adalah raja kami.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti
pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 1
Kasih dan kesetiaan mengawal Engkau, ya Tuhan
Antifon 2
Putera Allah dilahirkan sebagai manusia dari
keturunan Daud.
II
Ya Tuhan, Engkau pernah bersabda dalam penglihatan,*
Engkau berfirman tentang Daud, kekasihMu:
“Seorang pemuda dan bukan seorang panglima Kupilih
menjadi raja,*
seorang anak Kutinggikan atas para pahlawan.
Aku menemukan Daud, hambaKu,*
Aku mengurapinya dengan minyakKu yang kudus.
TanganKu akan menjamin kekuatannya *
dan lenganKu akan meneguhkan dia.
Takkan ada musuh yang sanggup menggulingkan dia,*
dan tiada penjahat berhasil mengalahkannya.
Akan Kuhantam lawannya di hadapannya,*
dan Kuhancurkan semua orang yang membenci dia.
Kesetiaan dan kasihKu menyertai dia,*
dan demi namaKu ia akan berjaya.
Kuberi dia kuasa atas daerah laut di barat *
dan kedaulatan atas wilayah sungai di timur.
Ia akan berseru kepadaKu: “Engkaulah Bapaku, ya
Allah,*
Engkaulah gunung pelindung yang menyelamatkan daku.”
Akan Kujadikan dia puteraKu yang sulung.*
yang tertinggi diantara raja bumi.
Akan Kukasihi dia dengan setia untuk
selama-lamanya,*
dan perjanjianKu tetap berlaku baginya.
Keturunannya akan Kududukkan di atas takhtanya,*
dan kerajaannya akan teguh seperti surga abadi.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 2
Putera Allah dilahirkan sebagai manusia dari
keturunan Daud.
Antifon 3
Sekali Aku bersumpah kepada Daud hambaKu: Wangsanya
akan berlangsung selama-lamanya
III
“Jika
keturunannya meninggalkan hukumKu,*
dan enggan mengikuti perintahKu,
jika mereka melanggar ketetapanKu *
dan mengesampingkan undang-undangKu,
maka Aku akan menghukum pemberontakan mereka dengan
cemeti *
dan membalas kesalahan mereka dengan cambuk.
tetapi tak pernah akan Kuingkari kasihKu kepada
Daud,*
tak pernah Kukhianati kesetiaanKu
Aku takkan melanggar perjanjianKu,*
takkan merubah firman yang Kuucapkan
Sekali Aku bersumpah demi kekudusanKu,*
tak mungkin Aku berdusta kepada Daud
Wangsanya akan berlangsung selama-lamanya
kerajaannya bertahan di hadapanKu seperti matahari
Keturunannya akan hidup terus selama bulan beredar,*
dan takhtanya tetap kokoh melebihi langit.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 3
Sekali Aku bersumpah kepada Daud hambaKu: Wangsanya
akan berlangsung selama-lamanya
BACAAN
2Sam. 6: 1-23
6:1 Daud
mengumpulkan pula semua orang pilihan di antara orang Israel, tiga puluh ribu
orang banyaknya.
6:2
Kemudian bersiaplah Daud, lalu berjalan dari Baale-Yehuda dengan seluruh
rakyat yang menyertainya, untuk mengangkut dari sana tabut Allah, yang disebut
dengan nama TUHAN semesta alam yang bertakhta di atas kerubim.
6:3 Mereka
menaikkan tabut Allah itu ke dalam kereta yang baru setelah mengangkatnya dari
rumah Abinadab yang di atas bukit. Lalu Uza dan Ahyo, anak-anak Abinadab,
mengantarkan kereta itu.
6:4 Uza
berjalan di samping tabut Allah itu, sedang Ahyo berjalan di depan tabut itu.
6:5 Daud
dan seluruh kaum Israel menari-nari di hadapan TUHAN dengan sekuat tenaga,
diiringi nyanyian, kecapi, gambus, rebana, kelentung dan ceracap.
6:6 Ketika mereka sampai ke tempat pengirikan
Nakhon, maka Uza mengulurkan tangannya kepada tabut Allah itu, lalu
memegangnya, karena lembu-lembu itu tergelincir.
6:7 Maka
bangkitlah murka TUHAN terhadap Uza, lalu Allah membunuh dia di sana karena
keteledorannya itu; ia mati di sana dekat tabut Allah itu.
6:8 Daud
menjadi marah, karena TUHAN telah menyambar Uza demikian hebatnya; maka tempat
itu disebut orang Peres-Uza sampai sekarang.
6:9 Pada
waktu itu Daud menjadi takut kepada TUHAN, lalu katanya: "Bagaimana tabut
TUHAN itu dapat sampai kepadaku?"
6:10 Sebab
itu Daud tidak mau memindahkan tabut TUHAN itu ke tempatnya, ke kota Daud,
tetapi Daud menyimpang dan membawanya ke rumah Obed-Edom, orang Gat itu.
6:11 Tiga
bulan lamanya tabut Tuhan itu tinggal di rumah Obed-Edom, orang Gat itu, dan
TUHAN memberkati Obed-Edom dan seisi rumahnya.
6:12
Diberitahukanlah kepada raja Daud, demikian: "TUHAN memberkati
seisi rumah Obed-Edom dan segala yang ada padanya oleh karena tabut Allah
itu." Lalu Daud pergi mengangkut tabut Allah itu dari rumah Obed-Edom ke
kota Daud dengan sukacita.
6:13 Apabila
pengangkat-pengangkat tabut TUHAN itu melangkah maju enam langkah, maka ia
mengorbankan seekor lembu dan seekor anak lembu gemukan.
6:14 Dan Daud
menari-nari di hadapan TUHAN dengan sekuat tenaga; ia berbaju efod dari kain
lenan.
6:15 Daud dan
seluruh orang Israel mengangkut tabut TUHAN itu dengan diiringi sorak dan bunyi
sangkakala.
6:16 Ketika
tabut TUHAN itu masuk ke kota Daud, maka Mikhal, anak perempuan Saul, menjenguk
dari jendela, lalu melihat raja Daud meloncat-loncat serta menari-nari di
hadapan TUHAN. Sebab itu ia memandang rendah Daud dalam hatinya.
6:17 Tabut
TUHAN itu dibawa masuk, lalu diletakkan di tempatnya, di dalam kemah yang
dibentangkan Daud untuk itu, kemudian Daud mempersembahkan korban bakaran dan
korban keselamatan di hadapan TUHAN.
6:18 Setelah
Daud selesai mempersembahkan korban bakaran dan korban keselamatan,
diberkatinyalah bangsa itu demi nama TUHAN semesta alam.
6:19 Lalu
dibagikannya kepada seluruh bangsa itu, kepada seluruh khalayak ramai Israel,
baik laki-laki maupun perempuan, kepada masing-masing seketul roti bundar,
sekerat daging, dan sepotong kue kismis. Sesudah itu pergilah seluruh bangsa
itu, masing-masing ke rumahnya.
6:20 Ketika
Daud pulang untuk memberi salam kepada seisi rumahnya, maka keluarlah Mikhal
binti Saul mendapatkan Daud, katanya: "Betapa raja orang Israel, yang
menelanjangi dirinya pada hari ini di depan mata budak-budak perempuan para
hambanya, merasa dirinya terhormat pada hari ini, seperti orang hina dengan
tidak malu-malu menelanjangi dirinya!"
6:21 Tetapi
berkatalah Daud kepada Mikhal: "Di hadapan TUHAN, yang telah memilih aku
dengan menyisihkan ayahmu dan segenap keluarganya untuk menunjuk aku menjadi
raja atas umat TUHAN, yakni atas Israel, --di hadapan TUHAN aku menari-nari,
6:22 bahkan
aku akan menghinakan diriku lebih dari pada itu; engkau akan memandang aku
rendah, tetapi bersama-sama budak-budak perempuan yang kaukatakan itu,
bersama-sama merekalah aku mau dihormati."
6:23 Mikhal
binti Saul tidak mendapat anak sampai hari matinya.
BACAAN LAIN
Dia dan aku,
kesaksian Gabrielle Bossis, mengenai Kasih Allah
Penterjemah Dr.Budi
Purnama
Penerbit Mutiara
Terpendam
2006/73
6. PENYESALAN
DAN PENGAMPUNAN (2)
Ekaristi Kudus
Jiwa kecil yang
patut dikasihani, yang menunggu sampai akhir hayatnya untuk percaya pada belas
Kasih yang tak terhingga, untuk suatu pengampunan yang penuh, janganlah takut
lagi. Karena dengan demikian engkau akan membuat Aku bersedih. KekasihKu,
persembahan dirimu seutuhnya kepada Kasih
Seluruh kekuatanku telah hilang hampir-hampir aku
tidak dapat melihat lagi hampir-hampir aku tidak dapat mengasihiMu lagi.
Pakailah mataKu,
pakailah suaraKu, pakailah KasihKu.
Sudah sampaikah aku sekarang ini pada akhir
kehidupanKu? … Apakah saat ini aku mempersembahkan Misa Kudusku yang terakhir
kalinya? Di manakah Engkau, Kehadiran yang penuh Kasih? … Dan lalu apakah yang
akan menyusul?
Akulah, Akulah
yang ada untuk selama-lamanya ! 25 Mei 1950
DOA PENUTUP
Tuhan mahamurah, ampunilah hamba-hambaMu dan
limpahkanlah kurnia rahmatMu kepada kami. Semoga semangat kami Kauteguhkan
dengan iman, harapan dan cinta kasih, supaya kami tetap berkanjang mematuhi
kehendakMu. Demi Yesus Kristus, pengantara kami, yang hidup dan berkuasa
bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar