Kamis,
15 Juli 2021
Pekan Biasa XV – O Pekan III
Pw S. Bonaventura, UskPujG (P)
IBADAT BACAAN
PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya
MADAH
Ya gembala yang terhormat
Trimalah pujian umat
Tuhan sendiri terharu
Bila kami memujimu.
Kristuslah imam abadi
Yang menghidupkan kembali
Umat baru bagi Allah
Bagaikan mempelai indah.
Iapun sudah berkenan
Memilih dan mentahbiskan
Engkau menjadi pelayan
Gembala umat beriman.
Terpujilah Allah Bapa
Bersama Putra dan RohNya
Yang melimpahkan kurnia
Kepada kita semua. Amin.
PENDARASAN MAZMUR
Ant. 1
Pandanglah, ya Tuhan, dan perhatikanlah penghinaan
yang menimpa kami.
Mazmur 88 (89), 39-53 Ratap tangis tentang
keruntuhan wangsa Daud
Allah
mengangkat seorang penyelamat yang gagah perkasa, putera Daud hambaNya (Luk
1,69)
IV
Ya Tuhan, Engkau menolak wangsa Daud dalam murkaMu,*
Engkau memarahi raja yang Kauurapi.
Engkau membatalkan perjanjian dengan hambaMu,*
menajiskan mahkotanya seperti kotoran.
Engkau menggempur temboknya,*
meruntuhkan bentengnya menjadi puing.
Semua orang yang lewat merampoknya,*
dan ia menjadi tertawaan tetangganya.
Engkau menguatkan tangan para lawannya,*
membuat semua musuhnya bersukacita.
Dalam murkaMu Engkau membalikkan mata pedangnya,*
melumpuhkan kesaktian senjatanya.
Engkau memudarkan kegemilangannya di antara
pasukannya,*
mencampakkan takhtanya ke tanah.
Engkau mempersingkat masa mudanya,*
mempermalukan kejantanannya dengan kemandulan.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Ant. 1
Pandanglah, ya Tuhan, dan perhatikanlah penghinaan
yang menimpa kami.
Ant. 2
Akulah tunas dan keturunan Daud, bintang timur yang
gilang gemilang,
V
Masih berapa lamakah, ya Tuhan, Engkau memalingkan
diri?*
Masih berapa lamakah, ya Allah, murkaMu
berkobar-kobar laksana api?
Ingatlah akan kesusahanku, akan kerapuhan hidupku!*
Betapa sia-sialah Kauciptakan semua manusia!
Adakah orang hidup yang tidak mengalami kematian? *
Adakah orang yang dapat meloloskan diri dari alam
maut?
Dimanakah kasih setiaMu yang dahulu, ya Tuhan,*
yang telah Kausumpahkan kepada Daud demi
kesetiaanMu?
Ya Tuhan, perhatikanlah penghinaan yang menimpa
hambaMu,*
segala tombak bangsa kafir menusuk dadaku
Perhatikanlah, ya Tuhan, bahwa musuhMu menghina aku,
*
mereka mendurhaka melawan raja yang Kauurapi
Terpujilah Tuhan *
selama-lamanya. Amin
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Ant. 2
Akulah tunas dan keturunan Daud, bintang timur yang
gilang gemilang
Ant. 3
Tahun-tahun kami lenyap bagaikan rumput, dari kekal
sampai kekal Engkaulah Allah
Mazmur 89 (90) Limpahkanlah kemurahanMu kepada kami
Di
hadapan Tuhan satu hari sama seperti seribu tahun, dan seribu tahun sama
seperti satu hari (2 Ptr 3,8)
Tuhan, Engkaulah pelindung kami *
turun temurun
Sebelum gunung gemunung dijadikan,†
sebelum bumi dan jagat dilahirkan,*
dari kekal sampai kekal Engkaulah Allah.
Engkau mengembalikan manusia kepada debu *
dengan bersabda: “Kembalilah, hai anak Adam!”
Sebab bagiMu seribu tahun sama dengan hari kemarin,*
sama dengan satu giliran ronda malam.
Manusia hilang lenyap seperti mimpi,*
seperti rumput yang disabit.
Pagi-pagi berkembang dan berbunga,*
waktu sore layu dan kering.
Hati kami hancur luluh karena amarahMu,*
karena geram murkaMu kami remuk redam
Kesalahan kami Kaubeberkan di hadapanMu,*
dan dosa kami yang tersembunyi terbongkar dalam
pandanganMu.
Segala hari kami lenyap dalam murkaMu,*
segenap tahun kami hilang bagaikan nafas
Batas umur kami tujuh puluh tahun,*
atau delapan puluh jika kuat
Dan hampir seluruhnya susah dan derita,*
dalam sekejap mata kami lenyap.
Mengapa gerangan Engkau murka begitu hebat? *
Mengapa orang takwa Kaumarahi?
Ajarlah kami menghitung-hitung hidup kami,*
supaya kami beroleh budi yang arif.
Kembalilah kepada kami, ya Tuhan! Mengapa Engkau terlambat? *
Kasihanilah kami, para hambaMu!
Penuhilah kami dengan kasih setiaMu waktu pagi,*
supaya kami bernyanyi gembira seumur hidup
Berilah kami kegembiraan seimbang dengan hari-hari
penderitaan kami,*
seimbang dengan tahun-tahun kemalangan kami
Perlihatkanlah karyaMu kepada para hambaMu,*
dan keagunganMu kepada anak-anak mereka
Ya Tuhan, limpahkanlah kemurahanMu kepada kami *
dan teguhkanlah pekerjaan tangan kami.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Ant. 3
Tahun-tahun kami lenyap bagaikan rumput, dari kekal
sampai kekal Engkaulah Allah
BACAAN
2Sam. 7:1-25
2Sam 7:1
Ketika raja telah menetap di rumahnya dan TUHAN telah mengaruniakan
keamanan kepadanya terhadap semua musuhnya di sekeliling,
2Sam 7:2
berkatalah raja kepada nabi Natan: "Lihatlah, aku ini diam dalam
rumah dari kayu aras, padahal tabut Allah diam di bawah tenda."
2Sam 7:3
Lalu berkatalah Natan kepada raja: "Baik, lakukanlah segala sesuatu
yang dikandung hatimu, sebab TUHAN menyertai engkau."
2Sam 7:4
Tetapi pada malam itu juga datanglah firman TUHAN kepada Natan,
demikian:
2Sam 7:5
"Pergilah, katakanlah kepada hamba-Ku Daud: Beginilah firman TUHAN:
Masakan engkau yang mendirikan rumah bagi-Ku untuk Kudiami?
2Sam 7:6 Aku
tidak pernah diam dalam rumah sejak Aku menuntun orang Israel dari Mesir sampai
hari ini, tetapi Aku selalu mengembara dalam kemah sebagai kediaman.
2Sam 7:7
Selama Aku mengembara bersama-sama seluruh orang Israel, pernahkah Aku
mengucapkan firman kepada salah seorang hakim orang Israel, yang Kuperintahkan
menggembalakan umat-Ku Israel, demikian: Mengapa kamu tidak mendirikan bagi-Ku
rumah dari kayu aras?
2Sam 7:8
Oleh sebab itu, beginilah kaukatakan kepada hamba-Ku Daud: Beginilah
firman TUHAN semesta alam: Akulah yang mengambil engkau dari padang, ketika
menggiring kambing domba, untuk menjadi raja atas umat-Ku Israel.
2Sam 7:9 Aku
telah menyertai engkau di segala tempat yang kaujalani dan telah melenyapkan
segala musuhmu dari depanmu. Aku membuat besar namamu seperti nama orang-orang
besar yang ada di bumi.
2Sam 7:10 Aku menentukan tempat bagi umat-Ku Israel
dan menanamkannya, sehingga ia dapat diam di tempatnya sendiri dengan tidak
lagi dikejutkan dan tidak pula ditindas oleh orang-orang lalim seperti dahulu,
2Sam 7:11 sejak Aku mengangkat hakim-hakim atas
umat-Ku Israel. Aku mengaruniakan keamanan kepadamu dari pada semua musuhmu.
Juga diberitahukan TUHAN kepadamu: TUHAN akan memberikan keturunan kepadamu.
2Sam 7:12 Apabila umurmu sudah genap dan engkau telah
mendapat perhentian bersama-sama dengan nenek moyangmu, maka Aku akan
membangkitkan keturunanmu yang kemudian, anak kandungmu, dan Aku akan
mengokohkan kerajaannya.
2Sam 7:13 Dialah yang akan mendirikan rumah bagi
nama-Ku dan Aku akan mengokohkan takhta kerajaannya untuk selama-lamanya.
2Sam 7:14 Aku akan menjadi Bapanya, dan ia akan
menjadi anak-Ku. Apabila ia melakukan kesalahan, maka Aku akan menghukum dia
dengan rotan yang dipakai orang dan dengan pukulan yang diberikan anak-anak
manusia.
2Sam 7:15 Tetapi kasih setia-Ku tidak akan hilang
dari padanya, seperti yang Kuhilangkan dari pada Saul, yang telah Kujauhkan
dari hadapanmu.
2Sam 7:16 Keluarga dan kerajaanmu akan kokoh untuk
selama-lamanya di hadapan-Ku, takhtamu akan kokoh untuk selama-lamanya."
2Sam 7:17 Tepat seperti perkataan ini dan tepat
seperti penglihatan ini Natan berbicara kepada Daud.
2Sam 7:18 Lalu masuklah raja Daud ke dalam, kemudian
duduklah ia di hadapan TUHAN sambil berkata: "Siapakah aku ini, ya Tuhan
ALLAH, dan siapakah keluargaku, sehingga Engkau membawa aku sampai sedemikian
ini?
2Sam 7:19 Dan hal ini masih kurang di mata-Mu, ya
Tuhan ALLAH; sebab itu Engkau telah berfirman juga tentang keluarga hamba-Mu
ini dalam masa yang masih jauh dan telah memperlihatkan kepadaku serentetan
manusia yang akan datang, ya Tuhan ALLAH.
2Sam 7:20 Apakah yang dapat dikatakan Daud kepada-Mu
lebih lagi dari pada itu. Bukankah Engkau yang mengenal hamba-Mu ini, ya Tuhan
ALLAH?
2Sam 7:21 Oleh karena firman-Mu dan menurut hati-Mu
Engkau telah melakukan segala perkara yang besar ini dengan memberitahukannya
kepada hamba-Mu ini.
2Sam 7:22 Sebab itu Engkau besar, ya Tuhan ALLAH,
sebab tidak ada yang sama seperti Engkau dan tidak ada Allah selain Engkau
menurut segala yang kami tangkap dengan telinga kami.
2Sam 7:23 Dan bangsa manakah di bumi seperti umat-Mu
Israel, yang Allahnya pergi membebaskannya menjadi umat-Nya, untuk mendapat
nama bagi-Nya dengan melakukan perbuatan-perbuatan yang besar dan dahsyat bagi
mereka, dan dengan menghalau bangsa-bangsa dan para allah mereka dari depan
umat-Nya?
2Sam 7:24 Engkau telah mengokohkan bagi-Mu umat-Mu
Israel menjadi umat-Mu untuk selama-lamanya, dan Engkau, ya TUHAN, menjadi
Allah mereka.
2Sam 7:25 Dan sekarang, ya TUHAN Allah, tepatilah
untuk selama-lamanya janji yang Kauucapkan mengenai hamba-Mu ini dan mengenai
keluarganya dan lakukanlah seperti yang Kaujanjikan itu.
BACAAN LAIN
Sumber Iman
Katolik
Bonaventura
lahir sekitar tahun 1218 di Bagnoreggio, Italia Tengah. Konon, waktu masih
kecil ia jatuh sakit berat. Ibunya menggendongnya pergi menemui Santo Fransiskus
Asisi. Pada pertemuan itu Fransiskus Asisi meramalkan terjadinya hal-hal besar
pada anak itu kelak. Fransiskus memberikan berkatnya dan berseru: "O
Bonaventura", yang artinya: "Betapa baik kejadian ini". Dan
kata-kata ini kemudian diabadikan sebagai nama anak itu.
Ketika meningkat
dewasa, Bonaventura masuk Ordo Saudara-saudara Dina Fransiskan. Ia dikirim ke
Paris untuk belajar filsafat dan teologi di Universitas Paris. Baginya, belajar
berarti berdoa sehingga terus menerus merenung. Kalau orang bertanya darimana
ia mendapatkan kepandaiannya, ia menunjuk salib Yesus: "Dari Dia! Saya
mempelajari Yesus yang disalibkan". Bonaventura terus memelihara kesegaran
otaknya dan kesehatannya, agar dapat dimanfaatkan dengan sungguh-sungguh demi
mengabdi kepada pengetahuan suci.
Setelah
ditabhiskan menjadi imam, Bonaventura senantiasa mengucurkan air matanya setiap
kali ia naik ke atas altar, karena begitu dalam rasa hormatnya akan peristiwa
Salib Yesus. Ia segera menjadi tenar sebagai mahaguru teologi di seluruh
Universitas Paris; ia juga ditugaskan mengajar saudara-saudara seordo. Ketika
berusia 35 tahun, ia diangkat menjadi pemimpin tertinggi ordo Fransiskan. Para
saudara-saudaranya sangat menghargai bimbingannya yang sangat bijaksana,
sehingga bersedia memilihnya kembali sebagai pemimpin mereka sebanyak sembilan
kali. Selama kepemimpinannya, ia berjuang keras mengusahakan persatuan di antara para pengikut Fransiskus yang kadang-kadang cepat panas hati karena
perbedaan paham dalam hal penghayatan kemiskinan. Ia juga menertibkan pelbagai
kebiasaan salah yang sudah menyusup masuk ke dalam ordo Fransiskan.
Ia mengutus para
saudaranya untuk mewartakan Yesus yang tersalib ke Afrika, India bahkan ke
Mongolia. Dalam usia 52 tahun ia diangkat menjadi Kardinal. Tatkala sedang
asyik mencuci piring, tiba-tiba utusan Paus membawa kepadanya lambang-lambang
kekardinalan, Bonaventura mencuci terus. Topi kardinalnya digantungkan pada
dahan pohon. Pada tahun 1274, ia bersama dengan kawan kelasnya Santo Thomas
Aquinas, menghadiri Konsili Lyon. Konsili ini dalam jangka waktu pendek berhasil menyatukan kembali Gereja Yunani dan Gereja Latin. Usaha keras
Bonaventura mulai membawa hasil ketika ia sekonyong-konyong jatuh sakit.
Bonaventura yang
bergelar doktor banyak menulis karya-karya yang sangat mendalam isinya.
Beberapa ungkapan yang menjadi pedoman hidupnya: "Ketakutan akan Allah
merintangi seseorang untuk menyukai hal-hal yang fana, yang mengandung
benih-benih dosa","Kesombongan biasanya menggilakan manusia, karena
ia diajar untuk meremehkan apa yang sangat berharga seperti rahmat dan
keselamatan, dan menjunjung tinggi apa yang seharusnya di cela seperti
kesia-siaan dan keserakahan."
Bonaventura
meninggal dunia pada tahun 1274 ketika menghadiri Konsili Lyon. Ia dikenal
sangat berjasa dalam usaha mempersatukan kembali Gereja Orthodoks Yunani dengan
Gereja Latin Roma.
DOA PENUTUP
Allah yang mahakuasa, hari ini kami peringati
uskup-Mu santo Bonaventura. Semoga budi kami diterangi oleh pengetahuannya yang
gilang-gemilang, dan hati kami dikobarkan oleh cinta kasihnya yang mesra. Demi
Yesus Kristus, pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam
persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar