Kamis, 03 Juni 2021

Ibadat Pagi: Kamis, 03 Juni 2021

Kamis, 03 Juni 2021

Pekan Biasa IX – O PEKAN I

Pw. S.Karolus Lwanga, dkk, Mrt (M)

 

IBADAT PAGI

 

PEMBUKAAN

P: Ya, Allah, bersegeralah menolong aku.

U: Tuhan, perhatikanlah hambaMu.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.

Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.

Alleluya

 

MADAH

Marilah kita bernyanyi

Dengan gembira memuji

Kejayaan para kudus

Yang dibunuh demi Kristus.

 

Berkat imannya yang kuat

Dan dibantu oleh rahmat

Mereka bertekad bulat

Setya sampai akhir hayat.

 

Meskipun diancam maut

Tidaklah mereka takut

Sebab Tuhan mendampingi

Dengan kuasa ilahi.

 

Mari mohon pada Tuhan

Agar kita digabungkan

Pada rombongan pahlawan

Sepanjang segala zaman. Amin.

 

PENDARASAN MAZMUR

Antifon 1

Kumandangkanlah bunyimu, hai kecapi, menyingsinglah, hai fajar.

 

Mazmur 56 (57) Doa pagi dalam kesusahan

Mazmur ini melagukan sengsara Tuhan (S.Agustinus)

 

Kasihanilah aku, ya Allah, kasihanilah aku,*

kepadaMulah aku berlindung.

 

Dalam naungan sayapMu aku berlindung,*

sampai malapetaka berlalu.

 

Aku berseru kepada Allah yang maha-tinggi,*

kepada Allah yang menjamin hidupku.

 

Semoga dari surga Ia menyelamatkan daku,†

dan mengusir mereka yang menganiaya aku,*

semoga Allah mencurahkan kasih setiaNya.

 

Aku berbaring seolah-olah di tengah kawanan singa,*

yang suka menerkam orang.

 

Giginya bagaikan tombak dan panah,*

lidahnya laksana pedang terasah.

 

Nyatakanlah kemegahanMu di langit, ya Allah,*

dan sinarilah bumi dengan kemuliaanMu.

 

Musuh memasang jaring terhadap langkahku,*

tetapi aku meloloskan diri.

 

Mereka menggali lubang di muka kakiku,*

tetapi mereka sendiri terperosok di dalamnya.

 

Hatiku siap sedia, ya Allah,*

untuk bernyanyi dan melagukan mazmur.

 

Bangunlah, hai jiwaku, kumandangkanlah bunyimu, hai kecapi,*

menyingsinglah, hai fajar.

 

Ya Tuhan, aku hendak memujiMu di tengah segala bangsa,*

di tengah segala bangsa aku bermazmur bagiMu.

 

Sebab besarlah kasihMu, setinggi langit,*

dan kesetiaanMu menjangkau awan.

 

Nyatakanlah kemegahanMu di langit, ya Allah,*

dan sinarilah bumi dengan kemuliaanMu.

 

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.

Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.

 

Antifon 1

Kumandangkanlah bunyimu, hai kecapi, menyingsinglah, hai fajar.

 

Antifon 2

Tuhan berfirman: UmatKu akan Kulimpahi dengan anugerah.

 

Kidung Yer 31,10-14 Kebahagiaan bangsa yang dibebaskan

Yesus akan mati ….untuk mengumpulkan dan mempersatukan anak-anak Allah yang tercerai berai (Yoh 11,51-52)

 

Dengarkanlah firman Tuhan, hai bangsa-bangsa,*

wartakanlah ke pulau-pulau yang jauh:

 

“Tuhan dahulu mencerai-beraikan umat Israel,†

tetapi Ia akan menghimpunkannya kembali,*

dan menjaganya seperti gembala menjaga kawanannya.

 

Bangsa Yakub sudah diselamatkan Tuhan,*

dan ditebus dari musuh yang menguasainya.

 

Dengan sorak-sorai mereka mendaki gunung Sion,*

dan berseri-seri karena kebaikan Tuhan.

 

Sebab Tuhan menganugerahkan gandum, minyak dan anggur,*

anakdomba dan sapi.

 

Hati mereka segar, bagaikan taman yang diairi,*

dan takkan pernah mereka kehausan.

 

Para pemudi menari berbaris,*

dan tua muda bersukaria.

 

Kesedihan mereka akan Kuubah menjadi kesukaan,*

Kuhibur dan Kugembirakan mereka sesudah kesusahan.

 

Para imam Kusenangkan dengan kurban,*

dan umat Kulimpahi dengan anugerah.

 

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.

Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.

 

Antifon 2

Tuhan berfirman: UmatKu akan Kulimpahi dengan anugerah.

 

Antifon 3

Tuhan agung dan sangat terpuji di kota Allah kita.

 

Mazmur 47 (48) Syukur atas keselamatan umat

Ia membawa aku ke atas gunung yang tinggi dan menunjukkan kepadaku kota kudus Yerusalem (Why 21,10)

 

Tuhan agung dan sangat terpuji,*

di kota Allah kita.

 

GunungNya yang kudus menjulang megah,*

menggirangkan seluruh bumi.

 

Bagi kita gunung Sion itu gunung Allah,*

kota raja agung.

 

Allah tinggal dalam puri-purinya,*

Ia sendirilah yang ternyata menjadi bentengnya.

 

Raja-raja bersekutu,†

dan maju serentak,*

untuk menyerang kota Allah.

 

Demi melihatnya mereka tercengang,*

dan terhalau lari ketakutan.

 

Di sana mereka gemetar ketakutan,*

mereka merintih kesakitan seperti wanita yang melahirkan.

 

Engkau menghancurkan mereka,*

seperti topan timur menghancurkan kapal besar.

 

Seperti pernah kita dengar,†

kini kita alami di kota Tuhan semesta alam,*

di kota Allah kita.

 

Allah yang menjadi bentengnya,*

untuk selama-lamanya.

 

Kami mengenangkan kasih setiaMu, ya Allah,*

dalam rumahMu yang kudus.

 

Seperti Engkau berkuasa di seluruh dunia,*

demikianpun Engkau dipuji sampai ke ujung bumi.

 

TindakanMu adil semuanya,*

hendaknya gunung Sion bersukacita.

 

Semoga semua kota Yehuda bersorak-sorai,*

karena karya penyelamatanMu.

 

Kelilinglah Sion, edarilah dia,*

hitunglah menaranya yang kokoh.

 

Perhatikanlah seluruh temboknya,*

tinjaulah benteng-bentengnya.

 

Maka kamu dapat mengisahkan kepada anak cucumu,*

bahwa Dia itulah Allah.

 

Dialah Allah kita untuk selama-lamanya,*

Dialah yang memimpin kita.

 

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.

Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.

 

Antifon 3

Tuhan agung dan sangat terpuji di kota Allah kita.

 

BACAAN SINGKAT

2 Kor 1,3-5

Terpujilah Allah Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, Bapa yang penuh belaskasihan dan Allah sumber segala penghiburan. Ia menghibur kita dalam segala penderitaan, sehingga kita sanggup menghibur semua orang yang ditimpa bermacam-macam penderitaan, dengan penghiburan yang kita terima sendiri dari Allah. Sebab sebagaimana penderitaan Kristus melimpah dalam diri kita, demikian pula berlimpahlah penghiburan kita demi Kristus.

 

LAGU SINGKAT

P: Orang-orang jujur hidup * Untuk selama-lamanya

U: Orang-orang jujur hidup * Untuk selama-lamanya

P: Dan Tuhanlah ganjaran mereka

U: Untuk selama-lamanya

P: Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.

U: Orang-orang jujur hidup * Untuk selama-lamanya

 

Antifon Kidung

Berbahagialah orang yang dianiaya karena taat kepada Tuhan, sebab bagi mereka kerajaan Allah

 

KIDUNG ZAKARIA

(Luk 1,68-79)

Terpujilah Tuhan, Allah Israel,*

sebab Ia mengunjungi dan membebaskan umatNya.

 

Ia mengangkat bagi kita seorang penyelamat yang gagah perkasa,*

putera Daud, hambaNya.

 

Seperti dijanjikanNya dari sediakala,*

dengan perantaraan para nabiNya yang kudus.

 

Untuk menyelamatkan kita dari musuh-musuh kita,*

dan dari tangan semua lawan yang membenci kita.

 

Untuk menunjukkan rahmatNya kepada leluhur kita,*

dan mengindahkan perjanjianNya yang kudus.

 

Sebab Ia telah bersumpah kepada Abraham, bapa kita,*

akan membebaskan kita dari tangan musuh.

 

Agar kita dapat mengabdi kepadaNya tanpa takut,*

dan berlaku kudus dan jujur di hadapanNya seumur hidup.

 

Dan engkau, anakku, akan disebut nabi Allah yang mahatinggi,*

sebab engkau akan mendahului Tuhan untuk menyiapkan jalanNya.

 

Untuk menanamkan pengertian akan keselamatan dalam umatNya,*

berkat pengampunan dosa mereka.

 

Sebab Allah kita penuh rahmat dan belaskasihan,*

Ia mengunjungi kita laksana fajar cemerlang.

 

Untuk menyinari orang yang meringkuk dalam kegelapan maut,*

dan membimbing kita ke jalan damai sejahtera.

 

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.

Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.

 

Antifon Kidung

Berbahagialah orang yang dianiaya karena taat kepada Tuhan, sebab bagi mereka kerajaan Allah

 

DOA PERMOHONAN

Saudara-saudara, para martir wafat demi sabda Allah. Marilah kita memuji penebus kita, saksi yang setia, dan berkata:

U: Engkau telah menebus kami dengan darahMu.

 

Ya Tuhan, para martirMu rela mati untuk memberi kesaksian tentang iman mereka,* berikanlah kebebasan rohani kepada kami.

Para martirMu mengakui iman mereka sampai menumpahkan darahnya,* berilah kami kemurnian dan keteguhan iman.

Para martirMu mengikuti jejakMu dengan memanggul salib mereka,* semoga kami dengan berani menanggung kesukaran-kesukaran hidup.

Para martirMu membasuh pakaian mereka dalam darah Anakdomba,* semoga kami mengalahkan serangan hawa nafsu dan bujukan dosa.

 

BAPA KAMI

Bapa kami yang ada di surga,

dimuliakanlah namaMu.

Datanglah kerajaanMu.

Jadilah kehendakMu di atas bumi seperti di dalam surga.

Berilah kami rezeki pada hari ini.

Dan ampunilah kesalahan kami,

seperti kamipun mengampuni yang bersalah kepada kami.

Dan janganlah masukkan kami ke dalam percobaan,

Tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat. Amin

 

DOA PENUTUP

Allah, Tuhan panenan, Engkau sudah membuat darah para saksi iman menjadi benih yang menumbuhkan umat baru. Semoga ladang GerejaMu di Afrika yang sudah disiram dengan darah santo Karolus Lwanga dan teman-temannya membuahkan panenan berlimpah-limpah. Demi Yesus Kristus, pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin

 

PENUTUP

P: Semoga Tuhan memberkati kita, melindungi kita terhadap dosa dan menghantar kita ke hidup yang kekal.

U: Amin.

 

 

 

 

 

 

 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar