Minggu, 30
Mei
2021
Pekan Biasa IX - O
PEKAN I
Hari Raya
Tritunggal Mahakudus (P)
IBADAT BACAAN
P: Ya Allah,
bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan,
perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada
Bapa dan Putera dan Roh Kudus
Seperti pada
permulaan, sekarang, selalu dan
sepanjang segala abad. Amin. Alleluya
MADAH
O Tritunggal
mahasuci
Yang luhur
menguasai
Bumi langit
seluruhnya
Dan semua
penghuninya
Bapa sumber
karunia
Putra penebus
dunia
Roh kudus ikatan
cinta
Terbit dari
keduanya
Semoga kami
semua
Yang Kauangkat
jadi putra
Hidup berbakti
selalu
Memenuhi
harapanMu
Perkenankanlah
umatMu
Berbahagia
selalu
Bernyanyi dengan
gembira
Bersama seisi
surga. Amin.
PENDARASAN
MAZMUR
Antifon 1
Dimuliakanlah
Engkau, ya Allah Tritunggal kudus, dari semula, sekarang dan selama-lamanya.
Mazmur 8 Keagungan
Tuhan dan martabat manusia
Allah membuat segala sesuatu tunduk dan takluk kepada
Kristus. Ia memberikan Kristus kepada Gereja sebagai kepala atas segala-galanya
(Ef 1,22)
Tuhan, Allah kami,*
betapa mulia namaMu di
seluruh bumi!
KeagunganMu luhur
mengatasi langit,†
mulut kanak-kanak dan
bayi berbicara bagiMu,*
untuk membungkam musuh
dan lawanMu.
Jika kupandang langitMu,
karya jariMu,*
bulan dan bintang yang
Kauciptakan:
Apakah manusia sehingga
Kauperhatikan,*
siapakah dia sehingga
Kaupelihara?
Kauciptakan dia hampir
setara dengan Allah,*
Kaumahkotai dengan
kemuliaan dan semarak.
Kauberi dia kuasa atas
buatan tanganMu,*
segala-galanya
Kautundukkan kepadanya.
Domba, sapi dan ternak semuanya,*
hewan di padang dan
margasatwa;
burung di udara dan ikan
dilaut,*
semuanya yang melintasi
arus lautan.
Tuhan, Allah kami,*
betapa mulia namaMu di
seluruh bumi!
Kemuliaan kepada Bapa
dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang
segala abad. Amin
Antifon 1
Dimuliakanlah
Engkau, ya Allah Tritunggal kudus, dari semula, sekarang dan selama-lamanya.
Antifon 2
Terpujilah
Tritunggal kudus, Allah satu yang tak terbagikan. Marilah kita meluhurkan Dia,
sebab Ia berbelaskasih kepada kita.
Mazmur 32 Tuhan mengatur
segalanya
Segala
sesuatu diciptakan Allah dengan perantaraan SabdaNya (Yoh 1,3)
I
Bersoraklah, orang
jujur, bagi Tuhan,*
patutlah orang saleh
memuji-muji.
Bersyukurlah kepada
Tuhan: dengan kecapi,*
bermazmurlah bagiNya
dengan iringan gambus.
Nyanyikanlah lagu baru
bagi Tuhan,*
padukanlah seruanmu
dengan petikan dawai.
Sebab firman Tuhan
selalu benar,*
segala sesuatu
dikerjakanNya dengan setia.
Tuhan mencintai keadilan
dan hukum,*
bumi penuh dengan kasih
setiaNya.
Oleh firman Tuhan langit
dijadikan,*
dan segala bintang oleh
nafas mulutNya.
Bagaikan dalam kantung,
air laut dikumpulkanNya,*
dan samudera raya dalam
bejana.
Hendaknya segenap bumi
takut akan Tuhan,*
semua penduduk gemetar
terhadapNya.
Sebab Tuhan berfirman,
maka semua terjadi,*
Dia memerintahkan, maka
semua ada.
Tuhan menggagalkan
rencana para bangsa,*
Ia meniadakan maksud
segala kaum.
Rencana Tuhan tetap
selamanya,*
rencana Tuhan
turun-temurun.
Kemuliaan kepada
Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan
sepanjang segala abad. Amin
Antifon 2
Terpujilah
Tritunggal kudus, Allah satu yang tak terbagikan. Marilah kita meluhurkan Dia,
sebab Ia berbelaskasih kepada kita.
Antifon 3
Dipuji dan
dihormatilah Bapa, Putera dan Roh kudus
sepanjang segala masa.
II
Berbahagialah bangsa
yang Allahnya Tuhan,*
umat yang terpilih
menjadi milikNya.
Dari surga Allah
mengamati,*
memandang umat manusia.
Dari kediamanNya Ia
menilik,*
semua penduduk bumi.
Hati setiap orang
dibentukNya,*
segala tingkah laku
diselamiNya.
Raja tak akan menang
karena besarnya tentara,*
orang perkasa takkan
selamat karena kekuatannya.
Kuda tidak berguna untuk
merebut kemenangan,*
betapapun kuat dan
tangkasnya.
Sebab Tuhan menjaga
hambaNya yang takwa,*
yang berharap akan kasih
setiaNya.
Untuk melepaskan mereka
dari maut,*
dan menghidupi mereka di
masa kelaparan.
Maka kita berharap akan
Tuhan,*
Dialah penolong dan
perisai kita.
Demi Dialah hati kita
bergembira,*
pada namaNya yang kudus
kita percaya.
Tunjukkanlah kiranya
kasih setiaMu, ya Tuhan,*
sebab padaMulah kami
berharap.
Kemuliaan kepada
Bapa dan Putera dan Roh kudus seperti pada permulaan sekarang selalu dan
sepanjang segala abad.Amin
Antifon 3
Dipuji dan
dihormatilah Bapa, Putera dan Roh kudus
sepanjang segala masa.
BACAAN
Ef 1:1-14
Ef 1:1 Dari
Paulus, rasul Kristus Yesus oleh kehendak Allah, kepada orang-orang kudus di
Efesus, orang-orang percaya dalam Kristus Yesus.
Ef 1:2 Kasih
karunia dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita dan dari Tuhan Yesus Kristus
menyertai kamu.
Ef 1:3 Terpujilah
Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus yang dalam Kristus telah mengaruniakan
kepada kita segala berkat rohani di dalam sorga.
Ef 1:4 Sebab di
dalam Dia Allah telah memilih kita sebelum dunia dijadikan, supaya kita kudus
dan tak bercacat di hadapan-Nya.
Ef 1:5 Dalam
kasih Ia telah menentukan kita dari semula oleh Yesus Kristus untuk menjadi
anak-anak-Nya, sesuai dengan kerelaan kehendak-Nya,
Ef 1:6 supaya
terpujilah kasih karunia-Nya yang mulia, yang dikaruniakan-Nya kepada kita di
dalam Dia, yang dikasihi-Nya.
Ef 1:7 Sebab di
dalam Dia dan oleh darah-Nya kita beroleh penebusan, yaitu pengampunan dosa,
menurut kekayaan kasih karunia-Nya,
Ef 1:8 yang
dilimpahkan-Nya kepada kita dalam segala hikmat dan pengertian.
Ef 1:9 Sebab Ia
telah menyatakan rahasia kehendak-Nya kepada kita, sesuai dengan rencana
kerelaan-Nya, yaitu rencana kerelaan yang dari semula telah ditetapkan-Nya di
dalam Kristus
Ef 1:10 sebagai
persiapan kegenapan waktu untuk mempersatukan di dalam Kristus sebagai Kepala
segala sesuatu, baik yang di sorga maupun yang di bumi.
Ef 1:11 Aku
katakan "di dalam Kristus", karena di dalam Dialah kami mendapat
bagian yang dijanjikan?kami yang dari semula ditentukan untuk menerima bagian
itu sesuai dengan maksud Allah, yang di dalam segala sesuatu bekerja menurut
keputusan kehendak-Nya
Ef 1:12 supaya
kami, yang sebelumnya telah menaruh harapan pada Kristus, boleh menjadi
puji-pujian bagi kemuliaan-Nya.
Ef 1:13 Di dalam
Dia kamu juga - karena kamu telah mendengar firman kebenaran, yaitu Injil
keselamatanmu - di dalam Dia kamu juga, ketika kamu percaya, dimeteraikan
dengan Roh Kudus, yang dijanjikan-Nya itu.
Ef 1:14 Dan Roh
Kudus itu adalah jaminan bagian kita sampai kita memperoleh seluruhnya, yaitu
penebusan yang menjadikan kita milik Allah, untuk memuji kemuliaan-Nya.
BACAAN LAIN
Sumber
Katolisitas.org
Roh Kebenaran
memimpin kamu kepada Kebenaran
Pada hari ini
kita merayakan Hari Raya Tritunggal Mahakudus. Tritunggal dari bahasa Latin
Trinitas. Allah yang kita imani itu Esa atau satu tetapi dalam tiga pribadi
yang berbeda yakni Bapa, Putra dan Roh Kudus. Pribadi-pribadi Ilahi yang kita
sapa sebagai Bapa, Putra dan Roh Kudus selalu kita sebut ketika membuat tanda
salib sebagai tanda kemenangan kita.
Ziarah hidup
kita selalu menuju kepada Bapa, mengikuti jejak Yesus PutraNya dan jiwai oleh
RohNya yang kudus. Ketika merayakan Ekaristi, kita juga menyapa Allah
Tritunggal Mahakudus melalui tanda salib dan doa kemuliaan serta Aku Percaya.
Ada seorang muda
yang datang kepadaku dan mengatakan bahwa Ia belum mengerti ajaran Tritunggal
Mahakudus. Baginya, ajaran Tritunggal Mahakudus itu sulit sehingga dia belum
mengerti. Saya bertanya kepadanya apakah dia percaya dan ia mengatakan percaya
kepada Allah Tritunggal mahakudus, tetapi dia sendiri belum mengerti. Saya teringat pada perkataan St. Anselmus:
“credo ut intelligam” artinya aku percaya supaya aku mengerti. Banyak kali kita menuntut untuk untuk
mengerti lebih dahulu baru percaya. Ternyata Tuhan menghendaki supaya kita
mengimani dan percaya supaya dapat mengerti rahasia Allah. Tuhan Allah
Tritunggal masuk dalam misteri iman kita.
Allah Tritunggal
Mahakudus: Bapa, Putra dan Roh Kudus. Allah disebut Bapa karena Ia adalah
pencipta, dan peduli dengan penuh kasih kepada ciptaanNya. Yesus sang Putra
telah mengajarkan kepada kita untuk memanggil BapaNya sebagai Bapa kita dan
menyebutnya juga sebagai “Bapa kita”. Sebelum umat katolik menyebut Yang Ilahi
sebagai Bapa, ungkapan Allah sebagai
Bapa sudah ada dalam Kitab Perjanjian Lama (Ul 32:6; Mal 2:10). Tuhan juga
dirasakan seperti seorang ibu (Yes 66:13). Yesus sendiri berkata:“Barangsiapa
telah melihat Aku,ia telah melihat Bapa" (Yoh 14:9).
Roh Kudus adalah
pribadi Tritunggal Mahakudus dan memiliki keilahian yang sama dengan Bapa dan
Putra. Ketika kita menemukan kenyataan bahwa Allah ada di dalam kita, Roh Kudus
ada dan menguatkan kita. Allah mengutus Roh PutraNya ke dalam hati kita (Gal
4:6). Roh Kudus yang diterima bukan Roh perbudakan yang membuat kita takut
melainkan Roh yang menjadikan kita anak-anak Allah (Rom 8:15). Yesus dari
Nazareth adalah Putra, Sang Pribadi ilahi yang kedua. Pertanyaan yang tetap
laku sepanjang masa adalah bagaimana kita dapat memahami Tritunggal Mahakudus?
Alkisah pada
suatu kesempatan St. Agustinus sedang berjalan di pinggir pantai. Ia berjumpa
dengan seorang anak kecil yang sedang bermain-main. Anak itu menggali sebuah
lubang kecil seperti sumur di atas pasir. Lalu ia berulang kali mengambil air
laut dengan gelas kecil itu dan memasukannya ke dalam lubang itu. Setiap saat
lubang itu diisi langsung menjadi kering karena dasarnya adalah pasir.
Agustinus bertanya kepadanya: untuk apa ia melakukan semuanya itu. Ia menjawab hendak memindahkan
seluruh air laut ke dalam lubang kecil tersebut. Agustinus mengatakan kepadanya
bahwa usahanya itu hanya sia-sia saja. Tidaklah mungkin memindahkan seluruh air
laut ke dalam lubang tersebut.
Anak itu
kemudian bertanya kepada Agustinus apa yang sedang dipikirkannya. Agustinus
menjawab bahwa ia sedang memikirkan misteri Tritunggal Mahakudus. Anak itu
tertawa terbahak-bahak sambil mengatakan bahwa otakmu itu kecil seperti lubang
buatan saya ini sedangkan Tritunggal Mahakudus jauh lebih luas dari samudra
raya. Agustinus menjadi sadar bahwa ternyata akal budi itu tidak mampu memahami
seluruh rahasia Tuhan. Ia kemudian berkesimpulan: “Di mana ada cinta kasih, di
situ ada AllahTritunggal: pencinta, yang dicinta, dan sumber cinta kasih".
Penginjil
Yohanes hari ini menjelaskan tentang persekutuan Tritunggal Mahakudus. Dalam
amanat perpisahanNya, Yesus menjanjikan Roh Kudus sebagai penghibur. Roh Kudus
itu berasal dari Bapa dan dicurahkan dalam nama Yesus Putra. Yesus sendiri
menekankan persekutuanNya dengan Bapa: “Aku dan Bapa adalah satu saja” maka apa
yang Bapa punya, Aku punya. Tugas Roh Penghibur adalah membimbing kepada
seluruh Kebenaran (Yesus sendiri). Roh Kudus juga akan mengatakan kepada kita
tentang segala sesuatu yang sudah diajarkan Yesus dan juga tentang hal-hal yang
akan datang.
Penyertaan Roh
Kudus di dalam Gereja amat dirasakan oleh Paulus dalam pewartaannya. Kepada
jemaat di Roma, Paulus menegaskan bahwa kita dibenarkan karena iman. Kita hidup
dalam damai sejahtera karena Yesus Kristus. Karena iman kepada Kristus, kita
juga menjadi anak-anak Allah. Kita akan hidup dalam damai sejahtera dengan
Allah oleh karena Kristus dalam kasih yang dicurahkan oleh Roh Kudus. Lihatlah
pemahaman Paulus tentang Tritunggal, kelihatan sederhana tetapi nyata dalam
hidup.
Kita dapat
berdamai dengan Allah karena Yesus dalam kasih yang tercurah oleh Roh Kudus.
Tuhan sendiri adalah kebijaksanaan sebagaimana dilukiskan di dalam bacaan
pertama dari Kitab Amsal. Bagi Amsal, sebelum bumi diciptakan sudah ada Kebijaksanaan.
MADAH ALLAH
TUHAN KAMI
Allah Tuhan kami,*
Engkau kami puji dan
kami muliakan.
Bapa yang kekal,*
seluruh bumi bersembah
sujud padaMu.
BagiMu semua malaikat
bermadah,*
seluruh isi surga
bernyanyi.
BagiMu kerubim dan
serafim*
tak kunjung putus
melambungkan pujian.
Kudus, kudus, kuduslah
Tuhan,*
Allah segala kuasa.
Surga dan bumi*
penuh kemuliaanMu.
KepadaMu paduan para
rasul bersyukur,*
rombongan para nabi
berbakti.
KepadaMu barisan para
martir berkurban*
dengan mempertaruhkan
nyawa.
KepadaMu Gereja kudus
beriman,*
tersebar di seluruh
dunia.
Ya Bapa yang mahakuasa,*
pencipta semesta alam.
Putera sejati yang
terpuji,*
Putera Bapa yang
tunggal.
Roh kudus, cahaya
mulia,*
penghibur umat beriman.
Engkaulah raja agung, ya
Kristus,*
Engkaulah Putera Allah
yang hidup.
Engkau sudi dikandung
santa perawan,*
menjadi manusia demi
keselamatan kami.
Engkau mematahkan
belenggu maut,*
membuka pintu kerajaan
surga bagi kami.
Engkau bertakhta mulia
di sisi Bapa,*
mengadili umat manusia.
Kami mohon, lindungilah
hamba-hambaMu,*
yang Kautebus dengan
darahMu sendiri.
Sambutlah kami bersama
para kudus*
dalam kemuliaan abadi. –
Selamatkanlah umatMu, ya
Tuhan,*
dan berkatilah milik
pusakaMu.
Bimbinglah kami semua*
dan muliakanlah untuk
selamanya.
Setiap hari kami
meluhurkan Dikau,*
kami memuji namaMu
sepanjang masa.
Ya Tuhan, sudilah
menjaga kami,*
agar senantiasa luput
dari dosa.
Kasihanilah kami, ya
Tuhan,*
kasihanilah kami.
Limpahkanlah kasih
setiaMu kepada kami,*
sebab kami berharap
kepadaMu.
KepadaMu kami percaya,
ya Tuhan.*
kami takkan kecewa
selama-lamanya.
DOA PENUTUP
Allah Bapa,
dengan mengutus Sabda kebenaran dan Roh pengudus ke dunia Engkau telah
menyatakan kepada kami misteri hidupMu yang mahaagung. Semoga kami menghayati
iman yang benar, mengakui tiga pribadi ilahi yang mulia dan menyembah satu
Allah yang kuasa.
Demi Yesus
Kristus, pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam
persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin
P: Marilah
memuji Tuhan
U: Syukur kepada
Allah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar