Sabtu, 05
Juni 2021
Pekan Biasa
IX - O PEKAN I
Pw. S. Bonifasius UskMrt (M)
IBADAT
BACAAN
PEMBUKAAN
P: Ya Allah,
bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan,
perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus
Seperti pada
permulaan, sekarang, selalu dan
sepanjang segala abad. Amin
Alleluya
MADAH
Ya martir, pahlawan suci
Jejak Kristus kauikuti
Musuh sudah kaukalahkan
Kini engkau dimulyakan.
S’moga doamu yang sakti
Menghapuskan dosa kami
Menyingkirkan kejahatan
Yang merusak kesatuan.
Terlepas sudah tubuhmu
Dari ikatan belenggu
Lepaskan belenggu kami
Agar dapat hidup suci.
Dipujilah Allah Bapa
Bersama Putra tercinta
Dan Roh penghibur ilahi
Selalu tak kunjung henti. Amin.
PENDARASAN
MAZMUR
Antifon 1
Barang siapa
merendahkan diri seperti anak kecil, akan menjadi besar dalam kerajaan surga
Mazmur 130
(131) Percaya seperti anak kecil
Belajarlah daripadaKu, sebab Aku
lembut dan rendah hati (Mat 11,29)
Tuhan,
hatiku tidak angkuh,*
dan mataku
tidak memandang dengan sombong
Aku tidak
mengejar hal-hal yang terlalu muluk,*
yang
melampaui kemampuanku
Tetapi aku
berusaha, agar hatiku tenang dan tenteram †
seperti bayi
dipangkuan ibunya, *
seperti
bayilah ketenangan jiwaku.
Berharaplah
akan Tuhan, hai Israel,*
sekarang dan
selama-lamanya.
Kemulian
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada
permulaan sekarang, selalu dan sepanjang
segala abad. Amin
Antifon 1
Barang siapa
merendahkan diri seperti anak kecil, akan menjadi besar dalam kerajaan surga
Antifon 2
Ya Allahku,
dengan hati yang sederhana dan bergembira aku mempersembahkan segala sesuatu
Mazmur 131
(132) Janji Allah kepada keluarga Daud
Tuhan Allah akan mengurniakan
kepadaNya takhta Daud, bapa leluhurNya (Luk 1,32)
I
Ingatlah, ya
Tuhan, akan Daud, *
dan akan
segala kemenangannya
Ingatlah,
bagaimana ia telah bersumpah kepada Tuhan,*
dan berjanji
kepada Allah Yakub yang mahakuasa
“Sungguh,
aku takkan masuk ke dalam rumah kediamanku,*
takkan
berbaring di ranjangku,
takkan
membiarkan mataku tertidur,*
ataupun
membiarkan kelopak mataku terlelap,
sampai aku
mendapatkan tempat bagi Tuhan,*
kediaman
bagi Allah Yakub
Kita telah
mendengar tentang tabut itu di Efrata,*
telah
mengetahuinya di padang Ya’ar
Mari kita
pergi ke tempat kediaman Tuhan,*
bersembah
sujud di hadapan tumpuan kakiNya.
Bangunlah,
ya Tuhan, silakan ke tempat istirahatMu,*
Engkau
beserta tabut kekuatanMu
Semoga para
imamMu berpakaian kesucian,*
dan umatMu
bersorak kegirangan
Demi Daud,
hambaMu,*
janganlah
Kaupalingkan wajahMu dari raja yang Kauurapi.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada
permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 2
Ya Allahku,
dengan hati yang sederhana dan bergembira aku mempersembahkan segala sesuatu
Antifon 3
Tuhan telah
mengangkat sumpah kepada Daud dan meneguhkan kerajaannya untuk selama-lamanya.
II
Tuhan telah
mengangkat sumpah kepada Daud *
dan tidak
akan mengingkarinya:
“Seorang
anak kandungmu *
akan
Kududukkan di atas takhtamu
jika para
anakmu berpegang pada perjanjianKu *
dan pada
peraturan yang Kuajarkan kepada mereka,
maka anak
merekapun *
akan duduk
di atas takhtamu selama-lamanya.”
Sebab Tuhan
telah memilih Sion *
agar menjadi
tempat tinggalNya:
“Disinilah
peristirahatanKu untuk selama-lamanya,*
di sini Aku
akan tinggal, karena itulah kehendakKu
orang jujur
akan Kuberkati dengan berlimpah,*
orang miskin
akan Kukenyangkan
para imam
akan Kukenakan pakaian kesucian,*
dan umat
akan bersorak gembira
di sana Aku
akan memberikan kekuasaan kepada Daud,*
menyediakan
cahaya bagi raja yang Kuurapi
musuhnya
akan Kupermalukan,*
tetapi dia
akan Kumahkotai kemuliaan.”
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada
permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 3
Tuhan telah
mengangkat sumpah kepada Daud dan meneguhkan kerajaannya untuk selama-lamanya.
BACAAN
Yak. 5:
12-20
5:12 Tetapi yang terutama, saudara-saudara,
janganlah kamu bersumpah demi sorga maupun demi bumi atau demi sesuatu yang
lain. Jika ya, hendaklah kamu katakan ya, jika tidak hendaklah kamu katakan
tidak, supaya kamu jangan kena hukuman.
5:13 Kalau ada seorang di antara kamu yang
menderita, baiklah ia berdoa! Kalau ada seorang yang bergembira baiklah ia
menyanyi!
5:14 Kalau ada seorang di antara kamu yang sakit,
baiklah ia memanggil para penatua jemaat, supaya mereka mendoakan dia serta
mengolesnya dengan minyak dalam nama Tuhan.
5:15 Dan doa yang lahir dari iman akan
menyelamatkan orang sakit itu dan Tuhan akan membangunkan dia; dan jika ia
telah berbuat dosa, maka dosanya itu akan diampuni.
5:16 Karena itu hendaklah kamu saling mengaku
dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh. Doa orang yang benar, bila
dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya.
5:17 Elia adalah manusia biasa sama seperti kita,
dan ia telah bersungguh-sungguh berdoa, supaya hujan jangan turun, dan hujanpun
tidak turun di bumi selama tiga tahun dan enam bulan.
5:18 Lalu ia berdoa pula dan langit menurunkan
hujan dan bumipun mengeluarkan buahnya.
5:19 Saudara-saudaraku, jika ada di antara kamu
yang menyimpang dari kebenaran dan ada seorang yang membuat dia berbalik,
5:20 ketahuilah, bahwa barangsiapa membuat orang
berdosa berbalik dari jalannya yang sesat, ia akan menyelamatkan jiwa orang itu
dari maut dan menutupi banyak dosa.
BACAAN PILIHAN
Sumber Iman Katolik
Bonifasius berasal dari sebuah keluarga Angolsakson.
Ia lahir pada tahun 680 di Crediton, Inggris, dari pasangan orang-tua yang
Katolik. Namanya sejak kecil ialah Winfried. Pertemuan dengan para misionaris
sudah dialaminya sejak masa kecilnya. Para misionaris ini biasanya singgah di
rumah mereka dan bercerita banyak tentang pengalaman mereka di seberang Laut
Utara. Cerita-cerita para misionaris ini membangkitkan dalam hati Bonifasius
keinginan untuk mengikuti jejak mereka. Ketika meningkat dewasa, Bonifasius
masuk biara di Nursling. Di biara ini, ia dididik dan dilatih untuk menjadi
seorang rasul yang tangguh. Akhirnya ia berhasil ditabhiskan menjadi imam dan
diutus ke Frisia. Tetapi karena bangsa Frank yang telah banyak menjadi Kristen
adalah musuh orang Frisia, maka penyebaran Injil disini dilarang. Oleh karena
itu, Winfried kemudian pergi ke Roma. Oleh Paus Gregorius II ( 715-731), ia
diterima dengan baik dan diberi nama baru Bonifasius yang berarti “yang mujur”.
Dari Roma Bonifasius diutus ketengah-tengah bangsa Jerman. Tugas perutusan yang
berat dan berbahaya ini dijalankannya dengan setia. Di Jerman, Bonifasius
pertama-tama pergi ke Hesse, kemudian ke Thuringia, Bavaria dan akhirnya ke
Frisia. Para sahabatnya di Inggris mendukungnya dengan doa-doa,
keperluan-keperluan altar dan gereja.
Atas permintaan Paus Gregorius II, ia sekali lagi
pergi ke Roma pada tahun 722, dan disana ia ditabhiskan menjadi Uskup. Setelah
itu, Bonifasius kembali ke Jerman sebagai utusan Sri Paus untuk melayani gereja
disana. Ia mendirikan banyak gereja dan biara serta mengadakan pembaharuan
hidup rohani umat dan para imamnya. Banyak misionaris baru, imam maupun suster,
didatangkan dari Inggris. Dari antara misionaris-misionaris ini,terkenallah
suster-suster: Tekla, Walburga dan Lioba serta dua orang imam yang kemudian
menjadi orang kudus: Santo Lulus dan Santo Eobanus.
Untuk tetap memelihara hidup rohaninya, Bonifasius
mempergunakan beberapa minggu dalam setahun untuk beristirahat dan berdoa di
kota Fulda. Kota Fulda ketika itu menjadi pusat kebudayaan dan ilmu
pengetahuan. Dengan cara ini, Bonifasius berkembang menjadi seorang uskup yang
saleh dan suci. Pada usianya yang lanjut itu, ia sekali lagi pergi ke Frisia
bersama beberapa imam untuk menerimakan Sakramen Krisma. Tetapi di daerah
Dokum, Bonifasius bersama imam-imam itu diserang segerombolan orang-orang
kafir. Para imam yang bersamanya dan orang-orang serani di tempat itu bertekad
melawan serang itu. Melihat hal itu Bonifasius berkata: “Anak-anakku! Janganlah
berperang! Hari yang sudah lama kutunggu dengan penuh kerinduan akhirnya tiba
juga. Biarlah Tuhan berperang melawan mereka.” Bonifasius dengan para imam yang
menyertainya dalam perjalanan itu dibunuh karena imannya, bersama-sama 53 orang
serani. Peristiwa ini terjadi pada tahun 754. Kemudian jenazahnya dibawa ke
Fulda. Bonifasius dikenal sebagai perintis pewartaan Injil di Jerman dan
dihormati sebagai pelindung negeri Jerman.
DOA PENUTUP
Tuhan, keteguhan para martir, semoga santo Bonifasius
menjadi pembela kami. Iman yang diajarkannya dengan mulut telah dimeteraikannya
dengan darah. Kiranya iman itu kami pegang teguh dan kami amalkan dengan setia.
Demi Yesus Kristus,
PuteraMu dan pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam
persekutuan Roh kudus, sepanjang segala masa. Amin.
P: Marilah
memuji Tuhan
U: Syukur
kepada Allah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar