Sabtu, 13
Maret 2021
PEKAN III
PRAPASKAH – O PEKAN III
HARI BIASA
PEKAN III PRAPASKAH (U)
IBADAT
BACAAN
PEMBUKAAN
P: Ya Allah,
bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan,
perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus
Seperti pada
permulaan, sekarang, selalu dan
sepanjang segala abad. Amin
MADAH
Kinilah
waktu yang tepat
Untuk
menerima rahmat
Asalkan kita
bertobat
Dengan
kebulatan tekad
Hati kita
yang terluka
Tertindih
timbunan dosa
Mengharapkan
pengampunan
Hasil karya
Kristus Tuhan
Marilah kita
semua
Menyiapkan
Paska raya
Dengan tekun
berusaha
Menjadi abdi
sesama
Ya
Tritunggal maha suci
Trimalah
pujian kami
Yang kami
lambungkan ini
Dengan
ikhlas penuh bakti. Amin.
PENDARASAN
MAZMUR
Antifon 1
Hendaknya
mereka bersyukur kepada Tuhan karena kasih setiaNya dan mewartakan karyaMu yang
agung kepada umat manusia
Mazmur 106
(107) Syukur atas pembebasan
Allah telah berfirman kepada bangsa
Israel. Dengan perantaraan Yesus Kristus,
Ia mewartakan kabar gembira kepada
mereka, yakni damaiNya (Kis 10,36)
I
Bersyukurlah
kepada Tuhan, sebab Ia baik,*
kekal abadi
kasih setiaNya.
Hendaknya
semua orang yang ditebus Tuhan mewartakan,*
bahwa Tuhan
menebus mereka dari tangan penindas;
Bahwa Tuhan
menghimpunkan mereka dari segala negeri,*
dari timur
dan barat, dari utara dan selatan.
Ada yang
mengembara di padang belantara dan merantau di gurun kersang,*
mereka tidak
menemukan kota untuk didiami.
Mereka lapar
dan haus,*
surutlah
nafsu hidup mereka.
Maka
berserulah mereka kepada Tuhan dalam kesesakan,*
dan Tuhan
menyelamatkan mereka.
Tuhan
mengantar mereka ke jalan yang lurus,*
sampai ke
kota yang dapat mereka diami.
Hendaknya
mereka bersyukur kepada Tuhan karena kasih setiaNya *
dan
mewartakan karyaNya yang agung kepada umat manusia.
Sebab Tuhan
meredakan dahaga,*
dan
melimpahkan kebaikan kepada yang lapar.
Ada yang
meringkuk dalam kegelapan,*
terkurung
dalam besi yang menyiksa.
Sebab mereka
memberontak terhadap perintah Tuhan,*
dan
mencemoohkan nasihat Allah yang maha tinggi.
Tuhan menghajar hati mereka dengan kekerasan,*
mereka
tergelincir, dan tiada yang menolong.
Maka
berserulah mereka kepada Tuhan dalam kesesakkan,*
dan Tuhan
menyelamatkan mereka.
Tuhan
membawa mereka keluar dari dalam kegelapan *
dan
mematahkan belenggu mereka.
Hendaknya
mereka bersyukur kepada Tuhan karena kasih setiaNya,*
dan
mewartakan karyaNya yang agung kepada umat manusia.
Sebab Tuhan
menggempur pintu-pintu perunggu *
dan
menghancurkan palang pintu besi.
Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada
permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 1
Hendaknya
mereka bersyukur kepada Tuhan karena kasih setiaNya dan mewartakan karyaMu yang
agung kepada umat manusia
Antifon 2
Mereka
melihat perbuatan Tuhan dan karyaNya yang agung
II
Ada yang
jatuh sakit karena kelakuan yang bejat *
dan disiksa
karena kesalahan mereka.
Mereka muak
terhadap segala makanan *
dan sudah
mendekati pintu maut.
Maka
berserulah mereka kepada Tuhan dalam kesesakan,*
dan Tuhan
menyelamatkan mereka.
Tuhan
menyampaikan firmanNya untuk menyembuhkan mereka,*
untuk
melepaskan mereka dari penyakit.
Hendaknya
mereka bersyukur kepada Tuhan karena kasih setiaNya *
dan
mewartakan karyaNya yang agung kepada umat manusia.
Hendaknya
mereka mempersembahkan kurban syukur *
dan
menyiarkan perbuatan Tuhan dalam nyanyian gembira.
Ada yang
mengarungi laut dengan kapal *
dan berniaga
di lautan yang luas.
Mereka
melihat perbuatan Tuhan,*
karyaNya
yang agung terhadap naga laut.
Ia memberi
perintah, maka bangkitlah angin,*
angin badai
yang melambungkan ombak.
Mereka
diangkat sampai ke langit dan dihempaskan ke dalam jurang,*
mereka
gementar karena terancam bahaya.
Mereka
pusing dan terhuyung-huyung seperti orang mabuk,*
dan
hilanglah segala ketangkasan mereka.
Maka
berserulah mereka kepada Tuhan dalam kesesakan,*
dan Tuhan
menyelamatkan mereka.
Tuhan
meredakan taufan menjadi angin sepoi-sepoi,*
sehingga
tenanglah gelombang-gelombangnya.
Mereka
bersukacita, sebab semuanya reda,*
dan Tuhan
menuntun mereka ke pelabuhan yang dituju.
Hendaknya
mereka bersyukur kepada Tuhan karena kasih setiaNya *
dan
mewartakan karyaNya yang agung kepada umat manusia.
Hendaknya
mereka meluhurkan Tuhan dalam himpunan umat *
dan memuji
Dia dalam majelis para tua-tua
Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada
permulaan sekarang selalu dan sepanjang
segala abad. Amin
Antifon 2
Mereka
melihat perbuatan Tuhan dan karyaNya yang agung
Antifon 3
Hendaknya
orang jujur menyaksikan karya Tuhan dengan sukacita
III
Tuhan
mengubah sungai menjadi kering seperti padang gurun,*
dan pancaran
air menjadi tanah kersang.
Tuhan
mengubah tanah yang subur menjadi tanah asin,*
karena
kejahatan para penduduknya.
Tuhan
mengubah padang gurun menjadi kolam air,*
dan tanah
kering menjadi pancaran air.
Tuhan
menempatkan orang-orang yang lapar di sana,*
mereka
mendirikan kota untuk didiami.
Mereka
menabur di ladang dan membuat kebun anggur,*
mereka
memetik hasil yang berlimpah.
Tuhan
memberi berkat, dan mereka berkembang biak,*
dan ternak
mereka tidak berkurang.
Tetapi yang
berkurang dan yang melenyap dari mereka *
ialah
penindasan, bahaya dan duka.
Tuhan
merendahkan orang-orang terkemuka *
dan
menyesatkan mereka di padang tandus yang tiada jalan;
Tetapi orang
miskin ditempatkan Tuhan di kediaman yang aman,*
dan suku
mereka dijadikan makmur seperti kawanan domba.
Hendaknya
orang jujur menyaksikannya dan bersukacita,*
tetapi orang
jahat hendaknya tutup mulut.
Barangsiapa
bijaksana akan mendengarkan semuanya ini *
dan
merenungkan segala kemurahan Tuhan.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada
permulaan sekarang selalu dan sepanjang
segala abad. Amin
Antifon 3
Hendaknya
orang jujur menyaksikan karya Tuhan dengan sukacita
BACAAN
Ibr. 6:9-20
Ibr 6:9 Tetapi, hai saudara-saudaraku yang
kekasih, sekalipun kami berkata demikian tentang kamu, kami yakin, bahwa kamu
memiliki sesuatu yang lebih baik, yang mengandung keselamatan.
Ibr
6:10 Sebab Allah bukan tidak adil,
sehingga Ia lupa akan pekerjaanmu dan kasihmu yang kamu tunjukkan terhadap
nama-Nya oleh pelayanan kamu kepada orang-orang kudus, yang masih kamu lakukan
sampai sekarang.
Ibr
6:11 Tetapi kami ingin, supaya kamu
masing-masing menunjukkan kesungguhan yang sama untuk menjadikan pengharapanmu
suatu milik yang pasti, sampai pada akhirnya,
Ibr
6:12 agar kamu jangan menjadi
lamban, tetapi menjadi penurut-penurut mereka yang oleh iman dan kesabaran
mendapat bagian dalam apa yang dijanjikan Allah.
Ibr
6:13 Sebab ketika Allah memberikan
janji-Nya kepada Abraham, Ia bersumpah demi diri-Nya sendiri, karena tidak ada
orang yang lebih tinggi dari pada-Nya,
Ibr
6:14 kata-Nya: "Sesungguhnya
Aku akan memberkati engkau berlimpah-limpah dan akan membuat engkau sangat
banyak."
Ibr
6:15 Abraham menanti dengan sabar
dan dengan demikian ia memperoleh apa yang dijanjikan kepadanya.
Ibr
6:16 Sebab manusia bersumpah demi
orang yang lebih tinggi, dan sumpah itu menjadi suatu pengokohan baginya, yang
mengakhiri segala bantahan.
Ibr
6:17 Karena itu, untuk lebih
menyakinkan mereka yang berhak menerima janji itu akan kepastian putusan-Nya,
Allah telah mengikat diri-Nya dengan sumpah,
Ibr
6:18 supaya oleh dua kenyataan yang
tidak berubah-ubah, tentang mana Allah tidak mungkin berdusta, kita yang
mencari perlindungan, beroleh dorongan yang kuat untuk menjangkau pengharapan
yang terletak di depan kita.
Ibr
6:19 Pengharapan itu adalah sauh
yang kuat dan aman bagi jiwa kita, yang telah dilabuhkan sampai ke belakang
tabir,
Ibr
6:20 di mana Yesus telah masuk
sebagai Perintis bagi kita, ketika Ia, menurut peraturan Melkisedek, menjadi
Imam Besar sampai selama-lamanya.
BACAAN LAIN
KISAH SENGSARA TUHAN KITA YESUS KRISTUS - J.LOVE
5. SILIH DEMI ORANG-ORANG DURHAKA
Yesus bergumul keras antara cinta dan keenggananNya menyilih para durhaka.
Kedurhakaan dan kebinasaan umat kristiani dari segala jaman diperlihatkan kepada Yesus. Tampak olehNya, umat yang begitu dicintaiNya, yang dikuduskan dengan darahNya, justru berlari kepada setan yang mencekik dan menyeret mereka. Yesus amat berdukacita dan timbullah pergumulan hebat di dalam batinNya, antara cinta dan keengganan untuk menanggung sengsara dahsyat demi umat yang begitu durhaka dan tak tahu berterimakasih. Butir-butir darahpun menetes ke tanah.
Perpecahan, bidaah, kesombongan, ketidaktaatan, kemunafikan, kemurkaan, kerakusan dan sederet dosa lain yang tak terbilang banyaknya terus menerus dilakukan umat kristiani di segala jaman. GerejaNya, mempelaiNya yang terkasih justru mendurhaka terhadapNya. Mungkinkah kita juga termasuk dalam gerombolan umat durhaka ini? Kita yang bersikap suam-suam kuku, yang tak peduli pada Tuhan dan gereja, yang tidak mencintai sesama apalagi musuh, yang hanya sibuk mengejar kepentingan pribadi dan tak pernah mau peduli pada keinginan Tuhan. Berapa jauhkan kita telah mendurhaka terhadap Tuhan dengan segala ketidakpedulian dan keegoisan kita?
DOA PENUTUP
Ya Tuhan,
dengan gembira kami rayakan masa tobat
tahunan ini. Kami menyiapkan diri untuk memperingati wafat dan kebangkitan Kristus. Semoga misteri Paska
itu sungguh berpengaruh dalam hidup kami. Demi Yesus Kristus, PuteraMu dan pengantara kami, yang hidup dan berkuasa
bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Marilah
memuji Tuhan
U: Syukur
kepada Allah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar