Jumat, 12
Maret 2021
PEKAN III
PRAPASKAH – O PEKAN III
HARI BIASA
PEKAN III PRAPASKAH (U)
IBADAT PAGI
PEMBUKAAN
P: Ya Allah,
bersegeralah menolong aku.
U: Tuhan,
perhatikanlah hambaMu.
Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus. Seperti pada permulaan, sekarang, selalu
dan sepanjang segala abad. Amin.
MADAH
Kristus
surya keadilan
Kini fajar
Kaudatangkan
Enyahkanlah
kegelapan
Tampilkanlah
kehidupan.
S’moga
pertobatan kami
Di masa Prapaska
ini
menurunkan
rahmat ampun
Atas dosa
yang bertimbun.
Bila tiba
hari paska
Perkenankan
para hamba
Bersorak
kegembiraan
Merayakan
kebangkitan.
Ya
Tritunggal mahasuci
Trimalah
pujian kami
Yang kami
lambungkan ini
Dengan
ikhlas penuh bakti. Amin.
PENDARASAN
MAZMUR
Antifon 1
Terhadap
Engkaulah aku berdosa, ya Tuhan, kasihanilah aku.
Mazmur 50
(51) Kasihanilah aku, ya Allah
Baharuilah roh
budimu dan kenakanlah manusia baru (Ef 4,23-24)
Kasihanilah
aku, ya Allah, menurut kasih setiaMu,*
menurut
besarnya rahmatMu, hapuskanlah kesalahanku.
Bersihkanlah
aku seluruhnya dari kesalahanku,*
dan cucilah
aku dari dosaku.
Kusadari
pelanggaranku,*
dosaku
selalu membayang di hadapan mataku.
Terhadap
Engkau, terhadap Engkaulah aku berdosa,*
yang jahat
di hadapanMu kulakukan.
Jadi
ternyata Engkau adil bila menghukum aku,*
dan tepatlah
keputusanMu.
Sungguh aku
dilahirkan dalam kesalahan,*
dan dalam
dosa aku dikandung ibu.
Sungguh
Engkau berkenan akan ketulusan hati,*
Engkau
meresapkan kebijaksanaan ke dalam batinku.
Bersihkanlah
aku, agar aku jadi murni,*
basuhlah aku
agar jadi putih melebihi salju.
Sampaikanlah
kabar sukacita kepadaku,*
semoga hati
yang Kauremukkan bersorak gembira.
Palingkanlah
wajahMu dari dosaku,*
hapuskanlah
segala kesalahanku.
Ciptakanlah
hati murni bagiku, ya Allah,*
baharuilah
semangat tabah dalam batinku.
Janganlah
Kaubuang aku dari hadapanMu,*
janganlah
Kauambil rohMu yang kudus dari padaku.
Kembalikanlah
kepadaku kegembiraan atas keselamatanMu,*
dan berilah
aku semangat yang rela.
Maka aku
akan mengajarkan sikap hatiMu kepada orang berdosa,*
supaya mereka
kembali kepadaMu.
Lepaskanlah
aku dari dosa pembunuhan, ya Allah penyelamatku,*
maka aku
akan memashyurkan keadilanMu.
Ya Tuhan,
sudilah membuka bibirku,*
supaya
mulutku mewartakan pujianMu.
Engkau tak
berkenan akan kurban sembelihan,*
kurban bakar
yang kupersembahkan, tidak Kausukai.
Persembahan
kepada Allah, ialah jiwa yang menyesal,*
hati remuk
redam takkan Kautolak.
Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada
permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon 1
Terhadap
Engkaulah aku berdosa, ya Tuhan, kasihanilah aku.
Antifon 2
Ya Tuhan,
kami tahu bahwa kami orang berdosa.
Kidung Yer 14,17-21 Ratapan umat waktu kelaparan dan
perang
Kerajaan Allah
sudah dekat. Bertobatlah dan percayalah kepada Injil (Mrk 1,15)
Mataku
bercucuran air mata,*
siang malam
tiada hentinya.
Sebab
malapetaka besar menimpa rakyatku,*
suatu
malapetaka yang amat besar.
Bila aku
keluar ke padang,*
kulihat
orang yang ditembusi pedang.
Bila aku
masuk kota,*
kulihat
orang yang merana kelaparan.
Bahkan nabi
dan imampun,*
berkeliaran
tanpa tujuan.
Sungguhkah
Yehuda Kautolak sama sekali?†
Merasa
muakkah Engkau terhadap Sion?*
Mengapa kami
Kaupukul tanpa harapan akan sembuh?
Kami
berharap akan selamat, tetapi tak ada kabar baik.*
Kami
berharap akan sembuh, tetapi hanya ada kegelisahan.
Ya Tuhan,
kami tahu bahwa kami orang berdosa,†
dan bahwa
leluhur kami berbuat jahat.*
Sungguh,
kami telah berdosa terhadapMu.
Demi
kemuliaan namaMu, janganlah menolak kami,†
janganlah
membiarkan takhtaMu yang mulia dihinakan.*
Ingatlah, ya
Tuhan, jangan membatalkan perjanjianMu dengan kami.
Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada
permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon 2
Ya Tuhan,
kami tahu bahwa kami orang berdosa.
Antifon 3
Tuhan itu
Allah, kita umatNya, domba penggembalaanNya.
Mazmur 99
(100) Kegirangan umat yang masuk bait Allah
Tuhan menyuruh
orang-orang yang ditebus menyanyikan kidung kemenangan (S.Atanasius)
Bersorak-sorailah
bagi Tuhan, hai seluruh bumi,*
berbaktilah
kepadaNya dengan gembira.
Marilah
menghadap Tuhan dengan sukaria,*
ketahuilah
bahwa Tuhan itu Allah.
Dialah
pencipta, dan kita milikNya,*
kita
umatNya, domba penggembalaanNya.
Masukilah
pintu gerbangNya dengan lagu syukur,*
pelataranNya
dengan puji-pujian.
Bersyukurlah
kepadaNya, pujilah namaNya,*
sebab Tuhan
itu baik.
Cinta
kasihNya tetap selama-lamanya,*
dan
kesetiaanNya turun-temurun.
Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada
permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon 3
Tuhan itu
Allah, kita umatNya, domba penggembalaanNya.
BACAAN
SINGKAT
(Yes
53,11b-12)
Orang saleh
itu, hambaKu, akan menyucikan semua orang dengan memikul sendiri kesalahan
mereka. Maka itu, Aku akan memberi dia semua orang menjadi miliknya, sebab ia
menyerahkan diri kepada maut dan digolongkan di antara kaum durhaka. Padahal ia
menanggung dosa semua orang dan menjadi pengantara bagi orang-orang jahat.
LAGU SINGKAT
P: Tuhan
akan melepaskan daku dari perangkap,* Dan dari jerat musuh.
U. Tuhan
akan melepaskan daku dari perangkap,* Dan dari jerat musuh.
P: Dari
lawan yang memfitnah.
U: Dan dari
jerat musuh
P: Kemuliaan
kepada Bapa Putera dan Roh Kudus.
U: Tuhan
akan melepaskan daku dari perangkap,* Dan dari jerat musuh.
Antifon
Kidung
Guru, hukum
manakah yang paling utama? Yesus menjawab: Hendaklah engkau mengasihi Tuhan
Allahmu dengan segenap hati.
KIDUNG
ZAKARIA
(Luk
1,68-79)
Terpujilah
Tuhan, Allah Israel,*
sebab Ia
mengunjungi dan membebaskan umatNya.
Ia
mengangkat bagi kita seorang penyelamat yang gagah perkasa,*
putera Daud,
hambaNya.
Seperti
dijanjikanNya dari sediakala,*
dengan
perantaraan para nabiNya yang kudus.
Untuk
menyelamatkan kita dari musuh-musuh kita,*
dan dari
tangan semua lawan yang membenci kita.
Untuk
menunjukkan rahmatNya kepada leluhur kita,*
dan
mengindahkan perjanjianNya yang kudus.
Sebab Ia
telah bersumpah kepada Abraham, bapa kita,*
akan
membebaskan kita dari tangan musuh.
Agar kita
dapat mengabdi kepadaNya tanpa takut,*
dan berlaku
kudus dan jujur di hadapanNya seumur hidup.
Dan engkau,
anakku, akan disebut nabi Allah yang mahatinggi,*
sebab engkau
akan mendahului Tuhan untuk menyiapkan jalanNya.
Untuk
menanamkan pengertian akan keselamatan dalam umatNya,*
berkat
pengampunan dosa mereka.
Sebab Allah
kita penuh rahmat dan belaskasihan,*
Ia
mengunjungi kita laksana fajar cemerlang.
Untuk
menyinari orang yang meringkuk dalam kegelapan maut,*
dan membimbing
kita ke jalan damai sejahtera.
Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada
permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon
Kidung
Guru, hukum
manakah yang paling utama? Yesus menjawab: Hendaklah engkau mengasihi Tuhan
Allahmu dengan segenap hati.
DOA
PERMOHONAN
Kristus
Tuhan kita telah wafat di salib untuk menghidupkan kita. Patutlah kita
bersyukur kepadaNya dan berdoa dengan tulus hati:
U: Hidupkanlah kami dengan wafatMu, ya Tuhan.
Guru dan
penyelamat kami, Engkau telah membuktikan kesetiaanMu kepada kami, dan
memperbaharui kami dengan kemuliaan sengsaraMu,* semoga kami jangan berkeras
hati dalam kejahatan.
Semoga kami
hari ini rela mengurangi makanan kami,* untuk menolong suadara-saudara kami
yang melarat.
Semoga kami
menerima hari pertobatan ini dengan penuh bakti,* dan menyucikannya bagiMu
dengan karya amal.
Luruskanlah
hati kami yang memberontak terhadapMu,* dan berilah kami kerelaan dan kebesaran
hati.
BAPA KAMI
Bapa kami
yang ada di surga,
dimuliakanlah
namaMu.
Datanglah
kerajaanMu.
Jadilah
kehendakMu di atas bumi seperti di dalam surga.
Berilah kami
rezeki pada hari ini.
Dan
ampunilah kesalahan kami,
seperti
kamipun mengampuni yang bersalah kepada kami.
Dan
janganlah masukkan kami ke dalam percobaan,
Tetapi
bebaskanlah kami dari yang jahat. Amin
DOA PENUTUP
Ya Tuhan,
curahkanlah rahmatMu dalam hati kami. Kami ini sering lemah. Maka bila kami
menyeleweng, bimbinglah kami kembali agar kami selalu setia kepada perintahMu.
Demi Yesus Kristus, pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau
dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Semoga
Tuhan memberkati kita, melindungi kita terhadap dosa dan menghantar kita ke
hidup yang kekal.
U: Amin.
RENUNGAN KISAH SENGSARA TUHAN KITA YESUS KRISTUS - J.LOVE
3. SILIH YANG HARUS DITANGGUNG
Kengerian meliputi jiwa Yesus atas dahsyatnya silih yang harus ditanggung.
Ketika Yesus kembali lagi ke gua, para malaikat datang dan memperlihatkan keluhuran manusia yang diciptakan seturut citra Allah. Namun dosa telah menghancurkan keagungan itu. Untuk membebaskan manusia dari dosa dan membawa mereka kembali ke martabat yang seharusnya, maka Yesus harus melakukan silih yang amat berat, yang mencakup sengsara jiwa dan raga. Sebagai manusia, jiwa Yesus diliputi kengerian melihat dahsyatnya sengsara yang harus ditanggungNya guna menyilih dosa seluruh umat manusia hingga keringat darah mulai menetes dari tubuhNya.
Dosa kita tidak dilenyapkan begitu saja oleh Tuhan. Yesus yang harus menanggung sengsara hebat guna menyilih dosa kita. Kengerian dan ketakutan hebat sungguh dirasakan oleh Yesus dalam wujudNya sebagai manusia. Kita yang berdosa, Yesus yang menyilihnya. Kita bergembira dalam dosa-dosa yang kita lakukan setiap hari sementara Yesus menanggung rasa takut dan ngeri yang sangat akibat perbuatan kita. Pantaskah kita mengabaikan dan tidak menghormati penderitaan Yesus ini dengan terus berbuat dosa?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar