Rabu, 10
Maret 2021
Pekan III
Prapaskah – O Pekan III
Hari Biasa
Pekan III Prapaskah (U)
IBADAT
BACAAN
PEMBUKAAN
P: Ya Allah,
bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan,
perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus
Seperti pada
permulaan, sekarang, selalu dan
sepanjang segala abad. Amin
MADAH
Kinilah
waktu yang tepat
Untuk
menerima rahmat
Asalkan kita
bertobat
Dengan
kebulatan tekad
Hati kita
yang terluka
Tertindih
timbunan dosa
Mengharapkan
pengampunan
Hasil karya
Kristus Tuhan
Marilah kita
semua
Menyiapkan
Paska raya
Dengan tekun
berusaha
Menjadi abdi
sesama
Ya
Tritunggal maha suci
Trimalah
pujian kami
Yang kami
lambungkan ini
Dengan
ikhlas penuh bakti. Amin.
PENDARASAN
MAZMUR
Antifon 1
Kasih dan
kesetiaan mengawal Engkau, ya Tuhan.
Mazmur 88
(89), 2-38 Kasih setia Tuhan kepada wangsa Daud
Allah telah mengangkat salah seorang
dari keturunan Daud menjadi penyelamat bangsa Israel, yaitu Yesus (Kis
13,22.23)
I
KasihMu, ya
Tuhan, hendak kunyanyikan selama-lamanya,*
kesetiaanMu
kuwartakan turun temurun.
Kuakui
dengan mulutku: “Ya Allah kekal,†
kasihMu
menciptakan surga, *
tetapi
kesetiaanMu kokoh melebihi langit.”
Engkau berkata:
“Kuikat perjanjian dengan orang pilihanKu,*
Kusumpahkan
kepada Daud hambaKu:
‘Aku hendak
menegakkan wangsamu untuk selama-lamanya
*
dan
membangun takhtamu turun temurun."
Ya Tuhan,
janjiMu dipuji di surga *
dan
kesetiaanMu dalam himpunan para kudus
Sebab
siapakah di angkasa yang sejajar dengan Tuhan? *
siapa
seperti Tuhan di antara dewa-dewa?
Allah
menggemparkan sidang para dewa.*
Ia
menakutkan dan menggentarkan semua yang mendekatiNya.
Ya Tuhan,
Allah semesta alam, siapakah seperti Engkau?*
Tuhan yang
agung, umatMu yang setia mengelilingi Engkau.
Engkau
memerintah keangkuhan laut,*
bila
ombaknya menanjak, Engkau meredakannya.
Engkau
meremukkan naga Rahab, penguasa laut, seperti bangkai,*
dengan
lengan kuat Engkau menghamburkan musuhMu.
MilikMulah
langit, milikMulah bumi, *
dunia
seisinya, Engkaulah yang membesarkannya.
Gedung-gedung
suci Zabon dan Amana,*
Gunung Tabor
dan Hermon bersorak-sorai di hadiratMu.
LenganMu
perkasa, ya Allah pahlawan,*
tanganMu
jaya, merebut kemenangan.
Keadilan dan
hukumlah dasar pemerintahanMu,*
kasih dan
kesetiaan mengawal Engkau.
Berbahagialah
bangsa yang mengenal sinar kehadiranMu,*
yang hidup
dalam cahaya wajahMu, ya Tuhan.
Mereka
menikmati kehadiranMu sepanjang hari dengan sorak sorai *
dan bersuka
ria atas kemurahanMu.
Sungguh,
Engkaulah kejayaan yang kami banggakan,*
Engkau
berkenan memberi kami kemenangan.
Sungguh,
Engkaulah penguasa kami,*
Allah Israel
yang kudus adalah raja kami.
Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada
permulaan sekarang, selalu dan sepanjang
segala abad. Amin
Antifon 1
Kasih dan
kesetiaan mengawal Engkau, ya Tuhan
Antifon 2
Putera Allah
dilahirkan sebagai manusia dari keturunan Daud.
II
Ya Tuhan,
Engkau pernah bersabda dalam penglihatan,*
Engkau
berfirman tentang Daud, kekasihMu:
“Seorang
pemuda dan bukan seorang panglima Kupilih menjadi raja,*
seorang anak
Kutinggikan atas para pahlawan.
Aku
menemukan Daud, hambaKu,*
Aku
mengurapinya dengan minyakKu yang kudus.
TanganKu
akan menjamin kekuatannya *
dan lenganKu
akan meneguhkan dia.
Takkan ada
musuh yang sanggup menggulingkan dia,*
dan tiada
penjahat berhasil mengalahkannya.
Akan
Kuhantam lawannya di hadapannya,*
dan
Kuhancurkan semua orang yang membenci dia.
Kesetiaan
dan kasihKu menyertai dia,*
dan demi
namaKu ia akan berjaya.
Kuberi dia
kuasa atas daerah laut di barat *
dan
kedaulatan atas wilayah sungai di timur.
Ia akan
berseru kepadaKu: “Engkaulah Bapaku, ya Allah,*
Engkaulah
gunung pelindung yang menyelamatkan daku.”
Akan
Kujadikan dia puteraKu yang sulung.*
yang
tertinggi diantara raja bumi.
Akan
Kukasihi dia dengan setia untuk selama-lamanya,*
dan
perjanjianKu tetap berlaku baginya.
Keturunannya
akan Kududukkan di atas takhtanya,*
dan
kerajaannya akan teguh seperti surga abadi.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada
permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 2
Putera Allah
dilahirkan sebagai manusia dari keturunan Daud.
Antifon 3
Sekali Aku
bersumpah kepada Daud hambaKu: Wangsanya akan berlangsung selama-lamanya
III
‘Jika
keturunannya meninggalkan hukumKu,*
dan enggan
mengikuti perintahKu,
jika mereka
melanggar ketetapanKu *
dan
mengesampingkan undang-undangKu,
maka Aku
akan menghukum pemberontakan mereka dengan cemeti *
dan membalas
kesalahan mereka dengan cambuk.
tetapi tak
pernah akan Kuingkari kasihKu kepada Daud,*
tak pernah
Kukhianati kesetiaanKu
Aku takkan
melanggar perjanjianKu,*
takkan
merubah firman yang Kuucapkan
Sekali Aku
bersumpah demi kekudusanKu,*
tak mungkin
Aku berdusta kepada Daud
Wangsanya
akan berlangsung selama-lamanya
kerajaannya
bertahan di hadapanKu seperti matahari
Keturunannya
akan hidup terus selama bulan beredar,*
dan
takhtanya tetap kokoh melebihi langit.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada
permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 3
Sekali Aku
bersumpah kepada Daud hambaKu: Wangsanya akan berlangsung selama-lamanya
BACAAN
Ibr. 4:1-13
Ibr 4:1 Sebab itu, baiklah kita waspada, supaya
jangan ada seorang di antara kamu yang dianggap ketinggalan, sekalipun janji
akan masuk ke dalam perhentian-Nya masih berlaku.
Ibr 4:2 Karena kepada kita diberitakan juga
kabar kesukaan sama seperti kepada mereka, tetapi firman pemberitaan itu tidak
berguna bagi mereka, karena tidak bertumbuh bersama-sama oleh iman dengan
mereka yang mendengarnya.
Ibr 4:3 Sebab kita yang beriman, akan masuk ke
tempat perhentian seperti yang Ia katakan: "Sehingga Aku bersumpah dalam
murka-Ku: Mereka takkan masuk ke tempat perhentian-Ku," sekalipun
pekerjaan-Nya sudah selesai sejak dunia dijadikan.
Ibr 4:4 Sebab tentang hari ketujuh pernah
dikatakan di dalam suatu nas: "Dan Allah berhenti pada hari ketujuh dari
segala pekerjaan-Nya."
Ibr 4:5 Dan dalam nas itu kita baca:
"Mereka takkan masuk ke tempat perhentian-Ku."
Ibr 4:6 Jadi sudah jelas, bahwa ada sejumlah orang
akan masuk ke tempat perhentian itu, sedangkan mereka yang kepadanya lebih
dahulu diberitakan kabar kesukaan itu, tidak masuk karena ketidaktaatan mereka.
Ibr 4:7 Sebab itu Ia menetapkan pula suatu
hari, yaitu "hari ini", ketika Ia setelah sekian lama berfirman
dengan perantaraan Daud seperti dikatakan di atas: "Pada hari ini, jika
kamu mendengar suara-Nya, janganlah keraskan hatimu!"
Ibr 4:8 Sebab, andaikata Yosua telah membawa
mereka masuk ke tempat perhentian, pasti Allah tidak akan berkata-kata kemudian
tentang suatu hari lain.
Ibr 4:9 Jadi masih tersedia suatu hari
perhentian, hari ketujuh, bagi umat Allah.
Ibr
4:10 Sebab barangsiapa telah masuk
ke tempat perhentian-Nya, ia sendiri telah berhenti dari segala pekerjaannya,
sama seperti Allah berhenti dari pekerjaan-Nya.
Ibr
4:11 Karena itu baiklah kita
berusaha untuk masuk ke dalam perhentian itu, supaya jangan seorangpun jatuh
karena mengikuti contoh ketidaktaatan itu juga.
Ibr
4:12 Sebab firman Allah hidup dan
kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua manapun; ia menusuk amat
dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup
membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita.
Ibr
4:13 Dan tidak ada suatu makhlukpun
yang tersembunyi di hadapan-Nya, sebab segala sesuatu telanjang dan terbuka di
depan mata Dia, yang kepada-Nya kita harus memberikan pertanggungan jawab.
BACAAN PILIHAN
De Imitatione – Mengikuti Jejak Kristus
BAGIAN I –
NASIHAT-NASIHAT UNTUK HIDUP ROHANI
PASAL XXV – HAL RAJIN
MEMPERBAIKI HIDUP KITA SENDIRI
5.Pergunakanlah segala kesempatan untuk mencapai
kemajuan dalam perkembangan rohani, sehingga tiap contoh baik yang kita lihat
atau dengar, merupakan cambuk untuk kita tiru. Dalam pada itu, jika kita
melihat sesuatu yang patut kita cela, janganlah sekali-kali hal itu kita tiru,
atau bila kita sendiri sudah pernah menjalankan kesalahan, selekasnyalah hal
itu kita perbaiki. Seperti halnya kita memperhatikan perbuatan orang lain,
demikian pula orang lain pun memperhatikan semua tindakan kita. Alangkah senang
dan segarnya melihat para biarawan yang rajin, penuh semangat, lagi pula
berkelakuan baik dan tertib menjalankan semua peraturan. Sebaliknya, alangkah
sedih dan beratnya hati kita jika melihat orang yang hidupnya kurang baik, yang
mengabaikan apa yang mestinya harus dijalankan sesuai dengan panggilannya.
Sungguh besarlah kerugian yang diderita, apabila orang tidak memedulikan tujuan
panggilannya, sebaliknya justru menaruh perhatian pada hal-hal yang tidak masuk
tugas kewajibannya.
DOA PENUTUP
Ya Tuhan,
dalam masa Prapaska ini kami Kaudidik dan kauajar dengan sabdaMu. Semoga dengan
berpantang kami berbakti kepadaMu dengan segenap hari dan dalam doa bersatu
padu sebagai umatMu. Demi Yesus Kristus, pengantara kami, yang hidup dan
berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa.
Amin
PENUTUP
P: Marilah
memuji Tuhan
U: Syukur
kepada Allah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar