Sabtu, 13
Maret 2021
PEKAN III
PRAPASKAH – O PEKAN III
HARI BIASA
PEKAN III PRAPASKAH (U)
IBADAT SORE
PEMBUKAAN
P: Ya,
Allah, bersegeralah menolong aku.
U: Tuhan,
perhatikanlah hambaMu.
Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada
permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
MADAH
Yesus Engkau
menganjurkan
Supaya kami
bertahan
Dalam
pantang dan puasa
Agar slamat
sejahtera.
Dampingilah
para umat
Yang kini
ingin bertobat
Ampunilah
dosa kami
Yang sungguh
kami sesali.
Bersihkanlah
hati kami
Di masa
prapaska ini
Agar pantas
merayakan
Hari
kebangkitan Tuhan.
Ya
Tritunggal mahasuci
Trimalah
pujian kami
Yang kami
lambungkan ini
Dengan
ikhlas penuh bakti. Amin.
PENDARASAN
MAZMUR
Antifon 1
Kristus
ditetapkan Allah untuk menghakimi orang yang hidup dan yang mati.
Mazmur 121
(122) Kota suci Yerusalem
Kamu sudah
datang ke gunung Sion, ke kota Allah yang hidup, Yerusalem surgawi (Ibr 12,22)
Betapa
gembira hatiku, ketika dikatakan kepadaku:*
“Mari kita
pergi ke rumah Tuhan”.
Sekarang
kami telah berdiri,*
di
gerbangmu, hai Yerusalem!
Hai
Yerusalem, engkau dibangun,*
sebagai kota
yang rapat tersusun.
Suku bangsa
berziarah kepadamu,*
suku bangsa
Tuhan.
Untuk
bersyukur kepada Tuhan,*
sesuai
dengan peraturan Israel.
Di sanalah
terdapat kursi pengadilan,*
kursi
keluarga raja Daud.
Mohonkanlah
damai sejahtera bagi Yerusalem:*
“Damai
sejahtera bagi orang yang mencintai engkau!”
Semoga damai
sejahtera turun atas wilayahmu,*
dan
kemakmuran atas istanamu.
Atas nama
semua saudara dan sahabatku,*
aku
mengucapkan selamat kepadamu.
Demi bait
Tuhan, Allah kita,*
aku
memohonkan kebahagiaan bagimu.
Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada
permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 1
Kristus
ditetapkan Allah untuk menghakimi orang yang hidup dan yang mati.
Antifon 2
Bangunlah,
engkau yang tidur, bangkitlah dari kematianmu; dan Kristus akan menyinari
engkau.
Mazmur 129
(130) Dari jurang yang dalam aku berseru
Kristus akan
menyelamatkan umatNya dari dosa mereka (Mat 1,21)
Dari jurang
yang dalam aku berseru kepadaMu, ya Tuhan,*
Tuhanku,
dengarkanlah seruanku.
Hendaklah
telingaMu menaruh perhatian,*
kepada
jeritan doaku.
Jika Engkau
menghitung-hitung kesalahan, ya Tuhan,*
siapakah
dapat bertahan?
Tetapi
syukurlah Engkau suka mengampuni,*
sehingga
orang mengabdi kepadaMu dengan takwa.
Aku berharap
akan Tuhan,*
hatiku
mengharapkan firmanNya.
Hatiku
menantikan Tuhanku,*
lebih dari
penjaga menantikan fajar.
Lebih dari
penjaga menantikan fajar,*
Israel
menantikan Tuhan.
Sebab pada
Tuhanlah kasih setia,*
dan
penebusan yang berlimpah-limpah.
Tuhanlah
yang akan membebaskan Israel,*
dari segala
kesalahannya.
Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada
permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 2
Bangunlah,
engkau yang tidur, bangkitlah dari kematianmu; dan Kristus akan menyinari
engkau.
Antifon 3
Demi cintaNya
yang amat besar, Allah telah mengasihi kita dengan kerahiman yang berlimpah.
Kita yang sudah mati karena dosa telah dihidupkan Allah bersama Kristus.
Kidung Flp 2,6-11 Kristus hamba Allah
Meskipun
berwujud Allah,†
Kristus
Yesus tidak mau berpegang teguh,*
pada
kemuliaanNya yang setara dengan Allah.
Ia telah
menghampakan diri,†
dengan
mengambil keadaan hamba,*
dan menjadi
sama dengan manusia.
Ia kelihatan
sebagai seorang manusia dan merendahkan diri,†
karena taat
sampai mati,*
sampai mati
di salib.
Sebab itu
Allah telah meninggikan Dia,†
dan
menganugerahkan kepadaNya,*
nama yang
melebihi segala nama.
Agar dalam
nama Yesus,†
bertekuklah
setiap lutut,*
di surga
tinggi, di bumi dan di bawah bumi.
Agar setiap
lidah mengakui,†
untuk
kemuliaan Allah Bapa:*
Tuhanlah
Yesus Kristus.
Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada
permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 3
Demi
cintaNya yang amat besar, Allah telah mengasihi kita dengan kerahiman yang
berlimpah. Kita yang sudah mati karena dosa telah dihidupkan Allah bersama
Kristus.
BACAAN
SINGKAT
(2Kor
6,1-4a)
Kami
mendesak saudara: janganlah sia-siakan kurnia yang telah saudara peroleh dari
Allah. Dalam Kitab suci Allah bersabda:
“Pada masa
yang tepat engkau akan Kudengarkan; pada hari keselamatan engkau akan
Kutolong”. Camkan, saudara-saudara, sekaranglah saat yang tepat itu, dan
sekarang juga hari keselamatan itu! Kami tidak memberi sandungan kepada
siapapun juga, agar pelayanan kami jangan sampai dicela. Sebaliknya, dalam
segala hal kami bertindak sebagai pelayan Allah.
LAGU SINGKAT
P:
Dengarkanlah aku, ya Tuhan,* Kasihanilah aku.
U:
Dengarkanlah aku, ya Tuhan,* Kasihanilah aku.
P:
Sembuhkanlah aku, sebab aku berdosa di hadapanMu.
U:
Kasihanilah aku.
P: Kemuliaan
kepada Bapa Putera dan Roh Kudus.
U:
Dengarkanlah aku, ya Tuhan,* Kasihanilah aku.
Antifon
Kidung
Demikian
besarlah kasih Allah kepada dunia, hingga Ia menyerahkan PuteraNya yang
tunggal, supaya setiap orang, yang percaya kepadaNya, tidak mati, melainkan
hidup selama-lamanya.
KIDUNG MARIA
(Luk 1,46-5)
Aku
mengagungkan Tuhan,*
hatiku
bersukaria karena Allah, penyelamatku.
Sebab Ia
memperhatikan daku,*
hambaNya
yang hina ini.
Mulai
sekarang aku disebut: yang bahagia,*
oleh
sekalian bangsa.
Sebab
perbuatan besar dikerjakan bagiku oleh Yang mahakuasa,*
kuduslah
namaNya.
Kasih
sayangNya turun-temurun,*
kepada orang
yang takwa.
Perkasalah
perbuatan tanganNya,*
dicerai-beraikanNya
orang yang angkuh hatinya
Orang yang
berkuasa diturunkanNya dari takhta,*
yang
hina-dina diangkatnya.
Orang lapar
dikenyangkanNya dengan kebaikan,*
orang kaya
diusirNya pergi dengan tangan kosong
Menurut
janjiNya kepada leluhur kita,*
Allah telah
menolong Israel, hambaNya.
Demi kasih
sayangNya kepada Abraham serta keturunannya,*
untuk
selama-lamanya.
Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada
permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon
Kidung
Demikian
besarlah kasih Allah kepada dunia, hingga Ia menyerahkan PuteraNya yang tunggal,
supaya setiap orang, yang percaya kepadaNya, tidak mati, melainkan hidup
selama-lamanya.
DOA
PERMOHONAN
Marilah kita
memuliakan Tuhan kita Yesus Kristus, yang menjadi guru, teladan dan saudara
kita. KepadaNya kita mohon:
U: Hidupkanlah umatMu, ya Tuhan.
Ya Kristus,
dalam segala-galanya Engkau serupa dengan kami, kecuali dalam hal dosa, semoga
kami bergembira dengan yang bergembira, dan menangis dengan yang menangis,*
agar cinta kasih kami semakin bertambah setiap hari.
Perkenankanlah
kami mengabdi Engkau yang lapar dalam orang yang lapar,* dan melayani Engkau
yang haus dalam orang yang haus.
Engkau
membangkitkan Lazarus dari kematian,* semoga orang yang mati karena dosa,
Kauhidupkan kembali karena iman dan tobat.
Semoga
banyak orang mengikuti jejakMu dengan lebih teguh dan lebih sempurna,* berkat
teladan santa perawan Maria dan para kudusMu.
Semoga orang
yang telah meninggal, bangkit kembali dalam kemuliaanMu,* serta menikmati cinta
kasihMu untuk selamanya.
BAPA KAMI
Bapa kami
yang ada di surga,
dimuliakanlah
namaMu.
Datanglah
kerajaanMu.
Jadilah
kehendakMu di atas bumi seperti di dalam surga.
Berilah kami
rezeki pada hari ini.
Dan
ampunilah kesalahan kami,
seperti
kamipun mengampuni yang bersalah kepada kami.
Dan janganlah
masukkan kami ke dalam percobaan,
Tetapi
bebaskanlah kami dari yang jahat. Amin
DOA PENUTUP
Tuhan yang maharahim, dengan perantaraan SabdaMu
Engkau memulihkan nasib umat manusia. Semoga kami menyonsong perayaan Paska
dengan bakti yang rela dan iman yang bersemangat. Demi Yesus Kristus, PuteraMu dan pengantara kami, yang hidup dan berkuasa
bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Semoga
Tuhan memberkati kita, melindungi kita terhadap dosa dan menghantar kita ke
hidup yang kekal.
U: Amin.
RENUNGAN KISAH SENGSARA TUHAN KITA YESUS KRISTUS –
J.LOVE
7. PENGHIBURAN PARA RASUL
Yesus yang terpuruk dan lemah ditopang penuh kasih
oleh ketiga muridNya.
Sesudah berbagai penglihatan yang begitu mengerikan,
tak ada lagi kekuatan pada Yesus. Ia keluar dari gua dan mendatangi ketiga
rasul dengan wajah pucat pasi dan gemetar, berlumur darah dan rambut
acak-acakan. Para rasul yang tidak lagi tertidur, segera bangkit dan menopang
Yesus dengan penuh cinta kasih. Setelah menyampaikan beberapa pesan, Yesus
kembali ke dalam gua dengan dipapah oleh Yohanes dan Yakobus untuk meneruskan
meditasi sengsaraNya.
Seringkali kita menuntut para imam, para rohaniwan dan
ara awam pemimpin lainnya untuk selalu kuat, teguh dan tak boleh terpuruk. Jika
mereka terjatuh, dengan mudah kita menghakimi dan bukan menolong. Padahal Yesus
yang selalu menghibur dan menguatkan, ternyata tetap membutuhkan penghiburan ,
kasih dan bantuan dari para muridNya saat Dia dalam kondisi terpuruk dan lemah.
Bukanlah hal yang tabu bila murid menopang gurunya, bila umat menopang imamnya,
dan bawahan menopang atasannya. Sebab dalam hal inilah justru kasih terlihat
nyata.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar