Hari Kamis, 05 November 2020
PEKAN BIASA XXXI – O PEKAN III
HARI BIASA
IBADAT PAGI
PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku.
U: Tuhan, perhatikanlah hambaMu.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus. Seperti
pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Alleluya.
MADAH
Bapa penguasa waktu
Lihat kini fajar baru
Mulai memancarkan sinar
Lambang cahaya yang benar.
Rahmat baru ditawarkan
Terselubung kejadian
Yang menyampaikan undangan
Untuk berbakti berkurban.
Kami sambut kesempatan
Melayani Kristus Tuhan
Yang hadir dalam sesama
Tersembunyi namun nyata.
S’moga pengabdian kami
Dijiwai Roh ilahi
Dijadikan karya Putra
Demi kemulyaan Bapa. Amin.
PENDARASAN MAZMUR
Antifon 1
Tuhan cinta padamu, hai Yerusalem.
Mazmur 86 (87) Yerusalem ibu semua bangsa
Yerusalem surgawi adalah wanita merdeka, ialah ibu kita (Gal 4,26)
Hai Yerusalem, kota di atas gunung yang kudus,*
Tuhan cinta padamu.
Hai benteng Sion, Tuhan yang memperindah semua kediaman
Yakub,*
berfirman dalam dirimu:
“Mesir dan Babel akan Kudaftar,*
antara mereka yang mengakui Aku.
Bahkan Filistea, Tirus dan Etiopia,*
akan termasuk warga negara Sion”.
Tetapi tentang Sion sendiri akan dikatakan,†
“Orang ini dan orang itu kelahiran Sion,*
Allah yang mahatinggi menyentosakannya”.
Tuhan akan mencatat dalam daftar para bangsa,*
“Inipun dilahirkan di Sion”.
Dan semua orang yang pernah menderita demi Sion,*
akan bernyanyi dan menari-nari.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang
segala abad. Amin.
Antifon 1
Tuhan cinta padamu, hai Yerusalem.
Antifon 2
Tuhan datang dengan kekuasaan, dan jarahan dibawaNya serta.
Kidung Yes 40,10-17 Allah gembala baik
Aku datang segera membawa ganjaran (Why 22,12)
Lihat, Allah Tuhan kita datang dengan kekuasaan,*
Ia menaklukkan segala-galanya!
Jarahan dibawaNya serta,*
dan tanda kemenangan diarak di hadapanNya.
Seperti seorang gembala,*
Tuhan mengumpulkan dan membimbing kawananNya.
Ia membopong anak domba dalam pelukan tangannya,*
dan menuntun induknya penuh perhatian.
Siapa yang menakar air laut dengan cidukan tangan,*
mengukur langit dengan jengkal jari?
Siapa menyukat segala debu bumi dengan takaran,†
menimbang gunung dengan dacing,*
atau bukit dengan neraca?
Siapa yang mengatur roh Tuhan,*
atau memberi petunjuk kepadaNya sebagai penasihat?
Dengan siapa Tuhan berunding untuk memperoleh
kebijaksanaan,†
untuk belajar keadilan dan menimba pengetahuan,*
untuk mengetahui jalan yang paling baik?
Sungguh, para bangsa bagaikan setitik air pada pinggir
timba,†
bagaikan sebutir debu pada neraca,*
sungguh, pulau-pulau tidak lebih berat dari tepung halus.
Semua hutan tidak cukup kayu bakarnya untuk kurban
bakaran,*
dan segala margasatwa tidak cukup untuk persembahan.
Di hadapan Tuhan segala bangsa tidak berarti apa-apa,*
bagi Tuhan mereka hampa dan ketiadaan belaka.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang
segala abad. Amin.
Antifon 2
Tuhan datang dengan kekuasaan, dan jarahan dibawaNya serta.
Antifon 3
Agungkanlah Tuhan Allah kita, bersembah-sujudlah di hadapan
gunungNya yang kudus.
Mazmur 98 (99) Kuduslah Tuhan Allah kita
Engkau bertakhta di atas singgasana, namun Engkau menjadi serupa dengan kami untuk mengubah keadaan dunia yang buruk (S.Atanasius)
Tuhan meraja, gemetarlah para bangsa,†
Tuhan bertakhta di atas singgasana, goncanglah bumi,*
agunglah Tuhan di Sion.
Tuhan agung, mengatasi segala bangsa,†
dimuliakanlah namaMu, Allah yang agung dan dahsyat,*
kuduslah Tuhan.
Raja mahakuasa, pencinta hukum,*
Engkau sendirilah yang menegakkan keadilan.
Hukum dan keadilan dalam bangsa Yakub,*
Engkaulah yang menegakkannya.
Agungkanlah Tuhan, Allah kita,†
bersembahsujudlah di depan tumpuan kakiNya,*
kuduslah Tuhan.
Musa dan Harun termasuk imamNya,†
dan Samuel termasuk orang yang menyerukan namaNya,*
mereka berseru kepada Tuhan, dan Ia menjawab mereka.
Dari dalam tiang awan Tuhan berfirman kepada mereka,*
mereka berpegang pada perintahNya, pada hukum yang
diberikanNya.
Tuhan, Allah kami, Engkau telah menjawab mereka,†
Engkaulah Allah yang mengampuni mereka,*
namun Engkau membalas perbuatannya yang jahat.
Agungkanlah Tuhan, Allah kita,*
bersembahsujudlah di hadapan gunungNya yang kudus.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang
segala abad. Amin.
Antifon 3
Agungkanlah Tuhan Allah kita, bersembah-sujudlah di hadapan
gunungNya yang kudus.
BACAAN SINGKAT
(1Ptr 4,10-11)
Hendaklah kamu saling melayani sesuai dengan kurnia yang
kamu peroleh masing-masing. Sebab kamu ditugaskan untuk membagikan rahmat Allah
yang beraneka ragam. Kalau seorang berbicara, baiklah ia menyampaikan sabda
Allah. Kalau seorang melayani, baiklah ia melayani dengan kekuatan yang
dianugerahkan Allah, supaya Allah dimuliakan dalam segala sesuatu karena Yesus
Kristus.
LAGU SINGKAT
P: Aku berseru dengan segenap hati,* Kabulkanlah doaku, ya
Tuhan.
U: Aku berseru dengan segenap hati,* Kabulkanlah doaku, ya
Tuhan.
P: PeraturanMu akan kupelihara.
U: Kabulkanlah doaku, ya Tuhan.
P: Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
U: Aku berseru dengan segenap hati,* Kabulkanlah doaku, ya
Tuhan.
Antifon Kidung
Marilah kita mengabdi kepada Tuhan dengan berlaku kudus,
maka Ia akan membebaskan kita dari tangan musuh.
KIDUNG ZAKARIA
(Luk 1,68-79)
Terpujilah Tuhan, Allah Israel,*
sebab Ia mengunjungi dan membebaskan umatNya.
Ia mengangkat bagi kita seorang penyelamat yang gagah
perkasa,*
putera Daud, hambaNya.
Seperti dijanjikanNya dari sediakala,*
dengan perantaraan para nabiNya yang kudus.
Untuk menyelamatkan kita dari musuh-musuh kita,*
dan dari tangan semua lawan yang membenci kita.
Untuk menunjukkan rahmatNya kepada leluhur kita,*
dan mengindahkan perjanjianNya yang kudus.
Sebab Ia telah bersumpah kepada Abraham, bapa kita,*
akan membebaskan kita dari tangan musuh.
Agar kita dapat mengabdi kepadaNya tanpa takut,*
dan berlaku kudus dan jujur di hadapanNya seumur hidup.
Dan engkau, anakku, akan disebut nabi Allah yang
mahatinggi,*
sebab engkau akan mendahului Tuhan untuk menyiapkan
jalanNya.
Untuk menanamkan pengertian akan keselamatan dalam
umatNya,*
berkat pengampunan dosa mereka.
Sebab Allah kita penuh rahmat dan belaskasihan,*
Ia mengunjungi kita laksana fajar cemerlang.
Untuk menyinari orang yang meringkuk dalam kegelapan maut,*
dan membimbing kita ke jalan damai sejahtera.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang
segala abad. Amin.
Antifon Kidung
Marilah kita mengabdi kepada Tuhan dengan berlaku kudus,
maka Ia akan membebaskan kita dari tangan musuh.
DOA PERMOHONAN
Allah Bapa membimbing dan memelihara umatNya. Marilah kita
bersyukur kepadaNya dan dengan gembira berseru:
U: Terpujiah Engkau,
Tuhan, selama-lamanya.
P: Bapa yang mahamurah, kami memuji Engkau karena cinta
kasihMu, sebab luhurlah karyaMu ketika menciptakan kami,* dan lebih luhur lagi
karyaMu ketika membaharui kami.
P: Pada permulaan hari ini curahkanlah ke dalam hati kami keinginan untuk mengabdi Engkau,* supaya kami tetap memuliakan Dikau dengan pikiran dan perbuatan.
P: Sucikanlah hati kami dari setiap keinginan jahat,* agar kami selalu memperhatikan kehendakMu.
P: Bukalah kiranya hati kami terhadap keperluan saudara-saudara kami dan semua orang lain,* supaya kami mencintai mereka semua sebagai saudara.
BAPA KAMI
Bapa kami yang ada di surga,
dimuliakanlah namaMu.
Datanglah kerajaanMu.
Jadilah kehendakMu di atas bumi seperti di dalam surga.
Berilah kami rezeki pada hari hari ini.
Dan ampunilah kesalahan kami,
seperti kamipun mengampuni yang bersalah kepada kami.
Dan janganlah masukkan kami ke dalam percobaan,
Tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat. Amin
DOA PENUTUP
Allah, yang kekal dan kuasa, terangilah kiranya
bangsa-bangsa yang meringkuk dalam kegelapan maut. Sinarilah mereka dengan
terang cahayaMu, yang telah terbit laksana fajar cemerlang, yaitu Yesus
Kristus, PuteraMu dan pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau
dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Semoga Tuhan memberkati kita, melindungi kita terhadap
dosa dan menghantar kita ke hidup yang kekal.
U: Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar