Sabtu, 07 November 2020

Ibadat Bacaan: Sabtu, 7 November 2020

 

Sabtu, 7 November 2020

Pekan Biasa XXXI – O Pekan III

Hari Sabtu Biasa (H)


IBADAT BACAAN

 

 

PEMBUKAAN

P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku

U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

Alleluya

 

MADAH

 

Allah yang kekal abadi

Yang memberikan Roh suci

Kepada umat beriman

Kami mohon perlindungan

 

Usirlah penyakit badan

Singkirkanlah kejahatan

Tolonglah kami bertahan

Dalam menghayati iman

 

Hidup kami lahir batin

Semoga sungguh terjamin

Berkat kasih setiaMu

Yang tetap teguh selalu

 

Kabulkanlah doa kami

Ya Bapa yang baik hati

Berkat jasa Yesus Kristus

Yang mencurahkan Roh kudus.Amin

 

 

PENDARASAN MAZMUR

 

Ant. 1                  Hendaknya mereka bersyukur kepada Tuhan karena kasih setiaNya dan mewartakan karyaMu yang agung kepada umat manusia, (M.P. Alleluya).

Mazmur 106 (107)                Syukur atas pembebasan

Allah telah berfirman kepada bangsa Israel. Dengan perantaraan Yesus Kristus Ia mewartakan kabar gembira kepada mereka, yakni damaiNya (Kis 10,36)

I

Bersyukurlah kepada Tuhan, sebab Ia baik,*

kekal abadi kasih setiaNya.

 

Hendaknya semua orang yang ditebus Tuhan mewartakan,*

bahwa Tuhan menebus mereka dari tangan penindas;

 

Bahwa Tuhan menghimpunkan mereka dari segala negeri,*

dari timur dan barat, dari utara dan selatan.

 

Ada yang mengembara di padang belantara dan merantau di gurun kersang,*

mereka tidak menemukan kota untuk didiami.

 

Mereka lapar dan haus,*

surutlah nafsu hidup mereka.

 

Maka berserulah mereka kepada Tuhan dalam kesesakan,*

dan Tuhan menyelamatkan mereka.

 

Tuhan mengantar mereka ke jalan yang lurus,*

sampai ke kota yang dapat mereka diami.

 

Hendaknya mereka bersyukur kepada Tuhan karena kasih setiaNya *

dan mewartakan karyaNya yang agung kepada umat manusia.

 

Sebab Tuhan meredakan dahaga,*

dan melimpahkan kebaikan kepada yang lapar.

 

Ada yang meringkuk dalam kegelapan,*

terkurung dalam besi yang menyiksa.

 

Sebab mereka memberontak terhadap perintah Tuhan,*

dan mencemoohkan nasihat Allah yang maha tinggi.

 

Tuhan  menghajar hati mereka dengan kekerasan,*

mereka tergelincir, dan tiada yang menolong.

 

Maka berserulah mereka kepada Tuhan dalam kesesakan,*

dan Tuhan menyelamatkan mereka.

 

Tuhan membawa mereka keluar dari dalam kegelapan *

dan mematahkan belenggu mereka.

 

Hendaknya mereka bersyukur kepada Tuhan karena kasih setiaNya,*

dan mewartakan karyaNya yang agung kepada umat manusia.

 

Sebab Tuhan menggempur pintu-pintu perunggu *

dan menghancurkan palang pintu besi.

 

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

 

Ant. 1                  Hendaknya mereka bersyukur kepada Tuhan karena kasih setiaNya dan mewartakan karyaMu yang agung kepada umat manusia, (M.P. Alleluya).

 

Ant. 2                  Mereka melihat perbuatan Tuhan dan karyaNya yang agung, (M.P. Alleluya).

II

Ada yang jatuh sakit karena kelakuan yang bejat *

dan disiksa karena kesalahan mereka.

 

Mereka muak terhadap segala makanan *

dan sudah mendekati pintu maut.

 

Maka berserulah mereka kepada Tuhan dalam kesesakan,*

dan Tuhan menyelamatkan mereka.

 

Tuhan menyampaikan firmanNya untuk menyembuhkan mereka,*

untuk melepaskan mereka dari penyakit.

 

Hendaknya mereka bersyukur kepada Tuhan karena kasih setiaNya *

dan mewartakan karyaNya yang agung kepada umat manusia.

 

Hendaknya mereka mempersembahkan kurban syukur *

dan menyiarkan perbuatan Tuhan dalam nyanyian gembira.

 

Ada yang mengarungi laut dengan kapal *

dan berniaga di lautan yang luas.

 

Mereka melihat perbuatan Tuhan,*

karyaNya yang agung terhadap naga laut.

 

Ia memberi perintah, maka bangkitlah angin,*

angin badai yang melambungkan ombak.

 

Mereka diangkat sampai ke langit dan dihempaskan ke dalam jurang,*

mereka gementar karena terancam bahaya.

 

Mereka pusing dan terhuyung-huyung seperti orang mabuk,*

dan hilanglah segala ketangkasan mereka.

 

Maka berserulah mereka kepada Tuhan dalam kesesakan,*

dan Tuhan menyelamatkan mereka.

 

Tuhan meredakan taufan menjadi angin sepoi-sepoi,*

sehingga tenanglah gelombang-gelombangnya.

 

Mereka bersukacita, sebab semuanya reda,*

dan Tuhan menuntun mereka ke pelabuhan yang dituju.

 

Hendaknya mereka bersyukur kepada Tuhan karena kasih setiaNya *

dan mewartakan karyaNya yang agung kepada umat manusia.

 

Hendaknya mereka meluhurkan Tuhan dalam himpunan umat *

dan memuji Dia dalam majelis para tua-tua

 

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

 

Ant. 2                  Mereka melihat perbuatan Tuhan dan karyaNya yang agung, (M.P. Alleluya).

 

 

Ant. 3                  Hendaknya orang jujur menyaksikan karya Tuhan dengan sukacita, (M.P. Alleluya).

 

III

Tuhan mengubah sungai menjadi kering seperti padang gurun,*

dan pancaran air  menjadi tanah kersang.

 

Tuhan mengubah tanah yang subur menjadi tanah asin,*

karena kejahatan para penduduknya.

 

Tuhan mengubah padang gurun menjadi kolam air,*

dan tanah kering menjadi pancaran air.

 

Tuhan menempatkan orang-orang yang lapar di sana,*

mereka mendirikan kota untuk didiami.

 

Mereka menabur  di ladang dan membuat kebun anggur,*

mereka memetik hasil yang berlimpah.

 

Tuhan memberi berkat, dan mereka berkembang biak,*

dan ternak mereka tidak berkurang.

 

Tetapi yang berkurang dan yang melenyap dari mereka *

ialah penindasan, bahaya dan duka.

 

Tuhan merendahkan orang-orang terkemuka *

dan menyesatkan mereka di padang tandus yang tiada jalan;

 

Tetapi orang miskin ditempatkan Tuhan di kediaman yang aman,*

dan suku mereka dijadikan makmur seperti kawanan domba.

 

Hendaknya orang jujur menyaksikannya dan bersukacita,*

tetapi orang jahat hendaknya tutup mulut

 

Barangsiapa bijaksana akan mendengarkan semuanya ini *

dan merenungkan segala kemurahan Tuhan.

 

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

 

Ant. 3                  Hendaknya orang jujur menyaksikan karya Tuhan dengan sukacita, (M.P. Alleluya).

 

 

BACAAN

Keb 18: 1-15a ; 19:4-9

 Keb 18:1    Tetapi bagi orang-orang suci-Mu ada cahaya terang. Dan meskipun mereka telah menderita pula, namun dipuji bahagia oleh orang Mesir, ketika mendengar suara mereka tanpa melihat rupanya.

 

  Keb 18:2 Mereka berterima kasih, oleh karena orang-orang Israel yang telah diperlakukannya dengan lalim tidak menganiaya mereka, dan minta maaf atas permusuhannya dahulu.

 

  Keb 18:3 Akan ganti kegelapan tadi sudah Kauanugerahkan kepada umat-Mu suatu tiang yang bernyalakan api sebagai penunjuk di perjalanan yang tidak diketahui, bagaikan matahari yang tidak mengganggu guna pengungsian yang penuh kemuliaan itu.

 

  Keb 18:4 Memang orang-orang Mesir patut dicabut cahayanya dan ditawan dalam kegelapan, oleh karena mereka terus mengurung anak-anak-Mu, yang menjadi perantara untuk menyampaikan cahaya baka hukum Taurat-Mu kepada dunia.

 

  Keb 18:5 Karena mereka telah memutuskan untuk membunuh semua anak orang-orang suci-Mu, -- dalam pada itu satu anak yang telah dibuang diselamatkan -- maka sebagai hukuman Engkau merampas banyak anak mereka, dan mereka sendiri serentak Kautumpas dalam air yang bergelora.

 

  Keb 18:6 Malam itu telah diberitahukan lebih dahulu kepada nenek moyang kami, supaya mereka benar-benar insaf akan sumpah yang mereka percayai lalu mendapat hati.

 

  Keb 18:7 Maka umat-Mu mengharapkan baik keselamatan orang benar maupun kebinasaan para musuh.

 

  Keb 18:8 Sebab dengan apa telah Kauhukum para lawan, dengan itupun telah Kaumuliakan kami, setelah kami Kaupanggil.

 

  Keb 18:9 Diam-diam anak-anak suci dari orang yang baik mempersembahkan korban dan sehati membebankan kepada dirinya kewajiban ilahi ini: orang-orang suci sama-sama akan mengambil bagian baik dalam hal-hal yang baik maupun dalam bahaya. Dalam pada itu sebelumnya sudah mereka dengungkan lagu-lagu pujian para leluhur.

 

  Keb 18:10         Sebaliknya teriakan janggal dari para musuh bergaung, dan ratap tangis karena anak-anak yang ditangisi tersebar luas.

 

  Keb 18:11         Baik budak maupun tuan dihukum dengan siksa yang sama, dan rakyat jelata menderita sama seperti raja.

 

  Keb 18:12         Karena kematian yang sama maka pada mereka sekalian ada orang mati yang tidak terbilang jumlahnya, dan jumlah orang hidup tidak cukup untuk menguburkannya, sebab dengan satu pukulan keturunan mereka yang termulia ditumpas.

 

  Keb 18:13         Meskipun karena ilmu sihirnya mereka tidak percaya sama sekali, namun karena anak-anak sulungnya yang tewas terpaksa diakuinya, bahwa bangsa inilah sungguh anak Allah.

 

  Keb 18:14         Sebab sementara sunyi senyap meliputi segala sesuatu dan malam dalam peredarannya yang cepat sudah mencapai separuhnya,

 

  Keb 18:15a       maka firman-Mu yang mahakuasa laksana pejuang yang garang melompat dari dalam sorga, dari atas takhta kerajaan ke tengah tanah yang celaka.

 

  Keb 19:4 Sebab nasib yang sewajarnya menyeret mereka ke arah ajal mereka, dan membuat mereka lupa akan yang sudah-sudah, supaya mereka menggenapkan hukuman yang masih kurang pada siksaannya,

 

  Keb 19:5 dan supaya umat-Mu mencoba menempuh perjalanan yang ajaib, sementara para musuhnya menemui ajal yang ganjil.

 

  Keb 19:6 Sungguh seluruh ciptaan dalam jenisnya dirubah kembali sama sekali oleh karena taat kepada perintah-perintah-Mu, supaya anak-anak-Mu jangan sampai mendapat celaka.

 

  Keb 19:7 Maka orang melihat awan membayangi perkemahan, tanah kering muncul di tempat yang tadinya ada air, jalan yang tidak ada rintangannya muncul dari Laut Merah, dan lembah kehijau-hijauan timbul dari empasan ombak yang hebat.

 

  Keb 19:8 Di bawah lindungan tangan-Mu seluruh bangsa berjalan lewat di tempat itu, seraya melihat pelbagai tanda yang mentakjubkan.

 

  Keb 19:9 Seperti kuda ke padang rumput mereka pergi dan melonjak-lonjak bagaikan anak domba, sambil memuji Engkau, ya Tuhan, yang telah menyelamatkan mereka.

 

BACAAN PILIHAN

De Imitatione Christi – Mengikuti Jejak Kristus

Bagian I - NASIHAT-NASIHAT UNTUK HIDUP ROHANI

PASAL XI – HAL MEMPEROLEH KETENTERAMAN HATI SERTA PERKEMBANGAN ROHANI

 

2.    Mengapa beberapa orang suci dapat mencapai kesempurnaan yang begitu tinggi dan mencapai sinar terang di dalam pikirannya? Karena mereka telah berusaha sekuat tenaga untuk mengendalikan segala keinginan duniawi di dalam dirinya;  dan oleh karena itu, dapatlah mereka dengan segenap hati mencapai hubungan yang sangat erat dengan Tuhan dan dengan tanpa gangguan dapatlah mereka memurnikan hatinya. Sebaiknya, kita terlalu banyak dipengaruhi oleh hawa nafsu kita sendiri dan sangat mudah terpengaruh pula oleh perkara-perkara yang melintas begitu saja. Juga jarang kita dapat mengalahkan sama sekali satu kejahatan saja yang ada pada kita, dan kita tidak berusaha sungguh-sungguh untuk maju setiap hari. Itulah sebabnya kita tetap dingin dan acuh tidak acuh.


DOA PENUTUP

Allah yang mahakuasa dan maharahim, singkirkanlah kiranya segala sesuatu yang mengganggu kami, supaya kami dapat menjalankan kehendakMu dalam kebebasan lahir batin. Demi Yesus Kristus, PuteraMu dan  pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin

 

PENUTUP

 

P: Marilah memuji Tuhan

U: Syukur kepada Allah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar