Hari Kamis, 05 November 2020
PEKAN BIASA XXXI – O PEKAN III
HARI BIASA
IBADAT BACAAN
PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus
Seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya
MADAH
Kristus penebus ilahi
Bersabdalah pada kami
Singkirkanlah kejahatan
Supaya iman bertahan
Jangan kami memikirkan
Dugaan yang bukan-bukan
Tentang sesama saudara
Hingga keruh suasana.
Smoga kami berusaha
Membina kasih setia
Agar dalam segalanya
Kerukunan tetap nyata
Terpujilah Kristus raja
Dan Bapa mahakuasa
Serta Roh penghibur suci
Sumber kasih yang sejati
PENDARASAN MAZMUR
Antifon I
Pandanglah, ya Tuhan, dan perhatikanlah penghinaan yang
menimpa kami.
Mazmur 88 (89), 39-53
Allah mengangkat seorang penyelamat yang gagah perkasa,
putera Daud hambaNya (Luk 1,69)
Ya Tuhan, Engkau menolak wangsa Daud dalam murkaMu,*
Engkau memarahi raja yang Kauurapi.
Engkau membatalkan perjanjian dengan hambaMu,*
menajiskan mahkotanya seperti kotoran.
Engkau menggempur temboknya,*
meruntuhkan bentengnya menjadi puing.
Semua orang yang lewat merampoknya,*
dan ia menjadi tertawaan tetangganya.
Engkau menguatkan tangan para lawannya,*
membuat semua musuhnya bersukacita.
Dalam murkaMu Engkau membalikkan mata pedangnya,*
melumpuhkan kesaktian senjatanya.
Engkau memudarkan kegemilangannya di antara pasukannya,*
mencampakkan takhtanya ke tanah.
Engkau mempersingkat masa mudanya,*
mempermalukan kejantanannya dengan kemandulan.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon I
Pandanglah, ya Tuhan, dan perhatikanlah penghinaan yang
menimpa kami.
Antifon II
Akulah tunas dan keturunan Daud, bintang timur yang gilang
gemilang, alleluya
Masih berapa lamakah, ya Tuhan, Engkau memalingkan diri?*
Masih berapa lamakah, ya Allah, murkaMu berkobar-kobar
laksana api?
Ingatlah akan kesusahanku, akan kerapuhan hidupku!*
Betapa sia-sialah Kauciptakan semua manusia!
Adakah orang hidup yang tidak mengalami kematian? *
Adakah orang yang dapat meloloskan diri dari alam maut?
Dimanakah kasih setiaMu yang dahulu, ya Tuhan,*
yang telah Kausumpahkan kepada Daud demi kesetiaanMu?
Ya Tuhan, perhatikanlah penghinaan yang menimpa hambaMu,*
segala tombak bangsa kafir menusuk dadaku
Perhatikanlah, ya Tuhan, bahwa musuhMu menghina aku, *
mereka mendurhaka melawan raja yang Kauurapi
Terpujilah Tuhan *
selama-lamanya. Amin
Kemuliaan kepada
Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala
abad. Amin
Antifon II
Akulah tunas dan keturunan Daud, bintang timur yang gilang
gemilang, alleluya
Antifon III
Tahun-tahun kami lenyap bagaikan rumput, dari kekal sampai
kekal Engkaulah Allah, alleluya
Mazmur 89 (90) Limpahkanlah kemurahanMu kepada kami
Di hadapan Tuhan satu hari sama seperti seribu tahun, dan
seribu tahun sama seperti satu hari (2 Ptr 3,8)
Tuhan, Engkaulah pelindung kami *
turun temurun
Sebelum gunung gemunung dijadikan,†
sebelum bumi dan jagat dilahirkan,*
dari kekal sampai kekal Engkaulah Allah.
Engkau mengembalikan manusia kepada debu *
dengan bersabda: “Kembalilah, hai anak Adam!”
Sebab bagiMu seribu tahun sama dengan hari kemarin,*
sama dengan satu giliran ronda malam.
Manusia hilang lenyap seperti mimpi,*
seperti rumput yang disabit.
Pagi-pagi berkembang dan berbunga,*
waktu sore layu dan kering.
Hati kami hancur luluh karena amarahMu,*
karena geram murkaMu kami remuk redam
Kesalahan kami Kaubeberkan di hadapanMu,*
dan dosa kami yang tersembunyi terbongkar dalam
pandanganMu.
Segala hari kami lenyap dalam murkaMu,*
segenap tahun kami hilang bagaikan nafas
Batas umur kami tujuh puluh tahun,*
atau delapan puluh jika kuat
Dan hampir seluruhnya susah dan derita,*
dalam sekejap mata kami lenyap.
Mengapa gerangan Engkau murka begitu hebat? *
Mengapa orang takwa Kaumarahi?
Ajarlah kami menghitung-hitung hidup kami,*
supaya kami beroleh budi yang arif.
Kembalilah kepada kami, ya Tuhan! Mengapa Engkau terlambat? *
Kasihanilah kami, para hambaMu!
Penuhilah kami dengan kasih setiaMu waktu pagi,*
supaya kami bernyanyi gembira seumur hidup
Berilah kami kegembiraan seimbang dengan hari-hari
penderitaan kami,*
seimbang dengan tahun-tahun kemalangan kami
Perlihatkanlah karyaMu kepada para hambaMu,*
dan keagunganMu kepada anak-anak mereka
Ya Tuhan, limpahkanlah kemurahanMu kepada kami *
dan teguhkanlah pekerjaan tangan kami.
Kemuliaan kepada
Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala
abad. Amin
Antifon III
Tahun-tahun kami lenyap bagaikan rumput, dari kekal sampai
kekal Engkaulah Allah, alleluya
BACAAN
Keb 13: 1-10; 14:15-21; 15:1-6
Keb 13:1 Sungguh
tolol karena kodratnya semua orang yang tidak mengenal Allah sama sekali; dan
mereka tidak mampu mengenal Dia yang ada dari barang-barang yang kelihatan, dan
walaupun berhadapan dengan pekerjaan-Nya mereka tidak mengenal Senimannya.
Keb 13:2 Sebaliknya, mereka mengganggap sebagai allah
yang menguasai jagat raya ialah api atau angin ataupun udara kencang, lagipula
lingkaran bintang-bintang atau air yang bergelora ataupun penerang-penerang
yang ada di langit.
Keb 13:3 Jika dengan menikmati keindahannya mereka
sampai menganggapnya allah, maka seharusnya mereka mengerti betapa lebih
mulianya Penguasa kesemuanya itu. Sebab Bapa dari keindahan itulah yang
menciptakannya.
Keb 13:4 Jika mereka sampai dipesonakan oleh kuasa dan
daya, maka seharusnya mereka menjadi insaf karenanya, betapa lebih kuasanya
Pembentuk semuanya itu.
Keb 13:5 Sebab orang dapat mengenal Khalik dengan
membanding-bandingkan kebesaran dan keindahan ciptaan-ciptaan-Nya.
Keb 13:6 Namun demikian dalam hal ini mereka hanya
sedikit saja salahnya, sebab mungkin mereka hanya tersesat, tetapi mereka
mencari Allah dan berusaha menemukan-Nya.
Keb 13:7 Karena mereka sibuk dengan pekerjaan-Nya dan
menyelidikinya, dan mereka terharu oleh yang mereka lihat, sebab memang
indahlah hal-hal yang kelihatan itu.
Keb 13:8 Tetapi bagaimanapun juga mereka tidak dapat
dimaafkan.
Keb 13:9 Sebab jika mereka mampu mengetahui sebanyak
itu, sehingga dapat menyelidiki jagat raya, mengapa gerangan mereka tidak
terlebih dahulu menemukan Penguasa kesemuanya itu?
Keb 13:10 Tetapi celakalah orang yang menaruh
harapannya pada benda mati, yang mendewakan buatan tangan manusia, yaitu emas
dan perak, karya seni, dan gambaran macam-macam binatang, ataupun batu yang
tidak berfaedah, buatan tangan zaman kuno.
Keb 14:15 Ada seorang
bapa yang dimakan kesedihan yang belum waktunya, lalu membuat patung anaknya
yang terenggut nyawanya sebelum saatnya. Maka seorang manusia yang dulu fana
kini dihormatinya sebagai allah, dan kepada bawahan-bawahannyapun diperintahkan
untuk mengadakan kebaktian dan upacara.
Keb 14:16 Kemudian adat kebiasaan fasik yang lama
kelamaan bertambah kuat itu dipenuhi sebagai undang-undang,
Keb 14:17 dan atas perintah penguasa-penguasa
patung-patung pahatan disembah. Oleh karena penguasa-penguasa itu tidak dapat
dihormati orang dengan berhadapan muka karena jauh sekali tempat tinggalnya,
maka wajah yang jauh itu dibayangkan mereka, lalu dibuatnya gambar yang nyata
dari raja yang dihormati itu untuk merayu yang tak hadir itu seolah-olah hadir
juga.
Keb 14:18 Selanjutnya gila hormat seniman
mendorong bahkan orang yang tidak mengenal dia untuk memperkembangkan pemujaan
itu.
Keb 14:19 Sebab seniman ingin cepat-cepat mendapat
hati raja dan karena itulah dengan bakat seninya memperbesar kesamaannya sampai
yang seindah-indahnya.
Keb 14:20 Tetapi rakyat terpikat oleh kemolekan
buatan itu kini menganggap patut dipuja yang tadinya dihormat sebagai manusia
saja.
Keb 14:21 Dan ini menjadi perangkap bagi
kehidupan, bahwasanya orang yang tertekan karena malapetaka ataupun karena
kekuasaan penguasa memberikan nama yang tak bersekutu kepada batu dan kayu.
Keb 15:1 Tetapi Engkau,
Allah kami, adalah baik hati lagi setia, sabar hati dan dengan kasih sayang
memerintah segala-galanya.
Keb 15:2 Sebab kalau kadang-kadang kami berdosa, kami
adalah milik-Mu oleh karena kami ini mengenal daya kekuatan-Mu. Tetapi kami
tidak mau berdosa karena kami insaf, bahwa kami ini kepunyaan-Mu.
Keb 15:3 Sebab mengenal Engkau adalah kesucian sempurna,
dan menjadi insaf akan kekuatan-Mu merupakan akar kebakaan.
Keb 15:4 Memang kami ini tidak disesatkan oleh hasil
kesenian insani yang buruk, dan tidak pula oleh buatan sia-sia para pelukis,
yaitu gambar yang dilumasi dengan beraneka warna,
Keb 15:5 yang pemandangannya merangsang hawa nafsu pada
orang bodoh, sehingga ia rindu kepada rupa mati dari gambar yang tidak
bernyawa.
Keb 15:6 Semua yang membuat atau merindukan atau memuja
berhala adalah pencinta kejahatan dan patut bagi harapan yang demikian itu.
DE IMITATIONE CHRISTI - MENGIKUTI JEJAK KRISTUS
BAGIAN I – NASIHAT-NASIHAT UNTUK HIDUP ROHANI
PASAL X – HAL MENGHINDARI PERCAKAPAN YANG TIDAK PERLU
2. Namun, sayang!
Semua itu sering kali tidak berfaedah dan tidak berguna. Sebab hiburan lahiriah
semacam itu tidak sedikit mengurangi hiburan batiniah dari Tuhan. Karena itu,
baiklah kita berjaga dan berdoa agar waktu kita tidak lewat tanpa hasil apa-apa.
Jika kita boleh berbicara dan ada gunanya untuk berbicara, baiklah kita
pergunakan pembicaraan itu untuk membangun. Kebiasaan kita yang salah dan
kelalaian kita atas kemajuan dalam kehidupan rohani itulah yang banyak
menyebabkan kita tidak menjaga mulut kita lagi. Untuk pertumbuhan yang sehat
bagi kehidupan rohani, adalah baik bila kadang-kadang kita mengadakan
pembicaraan tentang soal-soal kerohanian; lebih-lebih bila orang-orang yang
mengambil bagian dalam pembicaraan itu merasa sehati dan sejiwa, serta bersatu
dalam Allah.
DOA PENUTUP
Ya Allah, Engkau menyatukan hati umat beriman untuk
mengejar tujuan yang sama. Semoga kami mencintai perintahMu dan merindukan
janji-janjiMu, agar di tengah kesibukan dunia ini hati kami tetap terpikat pada
sukacita sejati. Demi Yesus Kristus, pengantara kami, yang hidup dan berkuasa
bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar