Hari Senin,
2 November 2020
Pekan Biasa
XXXI – O Pekan III
PENGENANGAN
ARWAH SEMUA ORANG BERIMAN (U/T)
IBADAT
BACAAN
PEMBUKAAN
P: Ya Allah,
bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan,
perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus
Seperti pada
permulaan, sekarang, selalu dan
sepanjang segala abad. Amin
Alleluya.
MADAH
Kristus
pokok kehidupan
Engkau
sumber pengampunan
Yang
menjamin kebangkitan
Bagi umat
yang beriman.
Engkau telah
mengalami
Kematian
sangat ngeri
Karna taat
pada Bapa
Tetap setya
sepenuhnya.
Maka maut
Kaukalahkan
Berjayalah
kehidupan
Besarkanlah
hati kami
Yang sedang
berduka ini.
Semoga arwah
saudara
Yang pindah
ke alam baka
Kauizinkan
berbahagya
Hidup mulya
selamanya. Amin
PENDARASAN MAZMUR
Antifon 1
Engkau
membentuk aku dari tanah dan mengenakan badan padaku. Ya Tuhan, penebusku,
bangkitkanlah aku di akhirat.
Mazmur 39
(40), 2-14.17-18
Dengan amat
sangat aku mengharapkan Tuhan,*
ia
mengindahkan daku dan mendengarkan seruanku.
Ia
mengangkat aku dari lembah kebinasaan, dari lumpur kehinaan,*
ia
menempatkan kakiku di atas wadas dan meneguhkan langkahku.
Lagu yang
baru diilhamkanNya kepadaku, lagu pujian bagi Allah kita,*
banyak orang
menyaksikannya dengan khidmat dan percaya kepada Tuhan.
Berbahagialah
orang yang percaya kepada Tuhan,*
yang tak
bergaul dengan orang durhaka atau penipu.
Banyaklah
karya dan rencanaMu bagi kami,
ya Tuhan
Allahku, †
dan sangat mengagumkan,*
tak ada yang
menyamai Engkau.
Aku mau
menyebutkan dan mengisahkan semuanya,*
tetapi
jumlahnya terlalu banyak.
Kurban dan
persembahan tidak Kauinginkan,*
tetapi
Engkau telah membuka telingku bagi suaraMu.
Kurban bakar
dan kurban pelunas tidak Kautuntut,*
maka aku
berkata kepadaMu:
“Sesuai
dengan firmanMu aku datang †
untuk melakukan
kehendakMu, ya Allahku,*
kesukaanku
ialah hukumMu yang terukir dalam hatiku.”
Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,
seperti pada
permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon 1
Engkau
membentuk aku dari tanah dan mengenakan badan padaku. Ya Tuhan, penebusku,
bangkitkanlah aku di akhirat.
Antifon 2
Sudilah, ya
Tuhan, melepaskan daku; Tuhan segeralah menolong aku.
II
Di tengah
himpunan umat aku mengabarkan kesetiaanMu,*
tidak
kututup bibirku, Tuhan, Engkau tahu.
KesetiaanMu
tidak kusembunyikan dalam hatiku,*
tetapi
kebenaran dan pertolonganMu kuwartakan.
Kasih dan
kebenaranMu tidak kudiamkan*
di tengah
himpunan umat.
Engkau
Tuhan, janganlah menutup kerahimanMu terhadapku,*
semoga kasih
dan kesetiaanMu selalu menyertai aku.
Sebab
malapetaka mengepung aku, tak terbilang banyaknya,*
dosaku
mengejar aku, tak terhitung jumlahnya.
Lebih
besarlah jumlahnya dari pada rambut kepalaku,*
sehingga aku
putus harapan.
Berkenanlah,
ya Tuhan, melepaskan daku,*
Tuhan,
bersegeralah menolong aku.
Hendaknya
bergembira dan bersuka ria*
semua yang
mencari Engkau,
hendaknya
semua yang merindukan pertolonganMu*
berseru:
“Agunglah Tuhan.”
Sekalipun
aku miskin dan malang,*
namun Tuhan
memperhatikan daku.
Engkaulah
penolong dan pembebasku,*
Allahku,
jangan berlambat.
Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,
seperti pada
permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon 2
Sudilah, ya
Tuhan, melepaskan daku; Tuhan segeralah menolong aku.
Antifon 3
Hatiku haus
akan Allah, Allah yang hidup, bilakah aku menghadap dan memandang wajah Allah?
Mazmur 41
(42)
Bagaikan
rusa merindukan sungai,*
demikianlah
hatiku rindu padaMu, ya Allah.
Hatiku haus
akan Allah, Allah yang hidup,*
bilakah aku
menghadap dan memandang wajah Allah?
Air mataku
menjadi bagaikan santapan bagiku, siang dan malam,*
karena
sehari-harian orang bertanya: Di mana Allahmu?
Dengan sedih
selalu kuingat, bahwa di masa lampau*
aku bersama
orang banyak berarak ke kediaman Allah.
Aku turut
melangkah di depan perarakan itu,*
di tengah
suara sorak-sorai dan lagu syukur.
Mengapa
engkau tertekan dan gelisah, wahai jiwaku? †
Berharaplah
kepada Allah, aku akan bersyukur lagi*
kepada
Allah, penolongku.
Karena
gelisah aku teringat akan Dikau,*
dari daerah
Yordan dan Hermon dan dari gunung Mizar.
Di sana anak
sungai yang satu memanggil yang lain †
dengan deru
air terjun,*
demikianpun
gelora gelombangMu mengempas daku.
Siang hari
Tuhan menyatakan kasih setiaNya kepadaku,*
malam hari
aku memuji Allah, pemberi hidup.
Aku berkata
kepada Allah, pelindungku: †
“Mengapa
Engkau melupakan daku;*
mengapa aku
sedih, tersesak oleh musuh?”
Celaan
lawanku menyakiti hatiku seperti tikaman maut,*
karena
sehari-harian mereka bertanya: Di mana Allahmu?
Mengapa
engkau tertekan dan gelisah, wahai jiwaku? †
Berharaplah
kepada Allah, aku akan bersyukur lagi*
kepada
Allah, penolongku.
Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,
seperti pada
permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 3
Hatiku haus
akan Allah, Allah yang hidup, bilakah aku menghadap dan memandang wajah Allah?
BACAAN
Yer 29: 1-14
Yer
29:1 Beginilah bunyi surat
yang dikirim oleh nabi Yeremia dari Yerusalem kepada tua-tua di antara orang
buangan, kepada imam-imam, kepada nabi-nabi dan kepada seluruh rakyat yang
telah diangkut ke dalam pembuangan oleh Nebukadnezar dari Yerusalem ke Babel.
Yer
29:2 Itu terjadi sesudah
raja Yekhonya beserta ibu suri, pegawai-pegawai istana, pemuka-pemuka Yehuda
dan Yerusalem, tukang dan pandai besi telah keluar dari Yerusalem
Yer
29:3 Surat itu dikirim
dengan perantaraan Elasa bin Safan dan Gemarya bin Hilkia yang diutus oleh
Zedekia, raja Yehuda, ke Babel, kepada Nebukadnezar, raja Babel. Bunyinya:
Yer
29:4 "Beginilah firman
TUHAN semesta alam, Allah Israel, kepada semua orang buangan yang diangkut ke
dalam pembuangan dari Yerusalem ke Babel:
Yer
29:5 Dirikanlah rumah untuk
kamu diami; buatlah kebun untuk kamu nikmati hasilnya;
Yer
29:6 ambillah isteri untuk
memperanakkan anak laki-laki dan perempuan; ambilkanlah isteri bagi anakmu
laki-laki dan carikanlah suami bagi anakmu perempuan, supaya mereka melahirkan
anak laki-laki dan perempuan, agar di sana kamu bertambah banyak dan jangan
berkurang!
Yer
29:7 Usahakanlah
kesejahteraan kota ke mana kamu Aku buang, dan berdoalah untuk kota itu kepada
TUHAN, sebab kesejahteraannya adalah kesejahteraanmu.
Yer
29:8 Sungguh, beginilah
firman TUHAN semesta alam, Allah Israel: Janganlah kamu diperdayakan oleh
nabi-nabimu yang ada di tengah-tengahmu dan oleh juru-juru tenungmu, dan
janganlah kamu dengarkan mimpi-mimpi yang mereka mimpikan!
Yer
29:9 Sebab mereka bernubuat
palsu kepadamu demi nama-Ku. Aku tidak mengutus mereka, demikianlah firman
TUHAN.
Yer
29:10 Sebab beginilah firman
TUHAN: Apabila telah genap tujuh puluh tahun bagi Babel, barulah Aku
memperhatikan kamu. Aku akan menepati janji-Ku itu kepadamu dengan
mengembalikan kamu ke tempat ini.
Yer
29:11 Sebab Aku ini mengetahui
rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman
TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk
memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.
Yer
29:12 Dan apabila kamu berseru
dan datang untuk berdoa kepada-Ku, maka Aku akan mendengarkan kamu;
Yer
29:13 apabila kamu mencari
Aku, kamu akan menemukan Aku; apabila kamu menanyakan Aku dengan segenap hati,
Yer
29:14 Aku akan memberi kamu
menemukan Aku, demikianlah firman TUHAN, dan Aku akan memulihkan keadaanmu dan
akan mengumpulkan kamu dari antara segala bangsa dan dari segala tempat ke mana
kamu telah Kuceraiberaikan, demikianlah firman TUHAN, dan Aku akan
mengembalikan kamu ke tempat yang dari mana Aku telah membuang kamu. ?
MADAH ALLAH
TUHAN KAMI
Allah Tuhan
kami,*
Engkau kami
puji dan kami muliakan.
Bapa yang
kekal,*
seluruh bumi
bersembah sujud padaMu.
BagiMu semua
malaikat bermadah,*
seluruh isi
surga bernyanyi.
BagiMu
kerubim dan serafim*
tak kunjung
putus melambungkan pujian.
Kudus,
kudus, kuduslah Tuhan,*
Allah segala
kuasa.
Surga dan
bumi*
penuh
kemuliaanMu.
KepadaMu
paduan para rasul bersyukur,*
rombongan
para nabi berbakti.
KepadaMu
barisan para martir berkurban*
dengan
mempertaruhkan nyawa.
KepadaMu
Gereja kudus beriman,*
tersebar di
seluruh dunia.
Ya Bapa yang
mahakuasa,*
pencipta
semesta alam.
Putera
sejati yang terpuji,*
Putera Bapa
yang tunggal.
Roh kudus,
cahaya mulia,*
penghibur
umat beriman.
Engkaulah
raja agung, ya Kristus,*
Engkaulah
Putera Allah yang hidup.
Engkau sudi
dikandung santa perawan,*
menjadi
manusia demi keselamatan kami.
Engkau
mematahkan belenggu maut,*
membuka
pintu kerajaan surga bagi kami.
Engkau
bertakhta mulia di sisi Bapa,*
mengadili
umat manusia.
Kami mohon,
lindungilah hamba-hambaMu,*
yang
Kautebus dengan darahMu sendiri.
Sambutlah
kami bersama para kudus*
dalam
kemuliaan abadi. –
Selamatkanlah
umatMu, ya Tuhan,*
dan
berkatilah milik pusakaMu.
Bimbinglah
kami semua*
dan
muliakanlah untuk selamanya.
Setiap hari
kami meluhurkan Dikau,*
kami memuji
namaMu sepanjang masa.
Ya Tuhan,
sudilah menjaga kami,*
agar
senantiasa luput dari dosa.
Kasihanilah
kami, ya Tuhan,*
kasihanilah
kami.
Limpahkanlah
kasih setiaMu kepada kami,*
sebab kami
berharap kepadaMu.
KepadaMu
kami percaya, ya Tuhan.*
kami takkan
kecewa selama-lamanya.
BACAAN
PILIHAN
Kemarin,
kita memuliakan semua Orang Kudus dan berdoa memohon agar kita pun kelak bisa
berbahagia bersama mereka di dalam surga sambil memandang wajah Allah, Bapa
kita. Hari ini kita mengenang saudara-saudara kita yang telah meninggal namun
masih berada di Api Penyucian. Bahkan seluruh bulan Nopember ini kita khususkan
untuk berdoa dan berkorban untuk memohon kerahiman Allah atas mereka. Hal ini
kita lakukan karena di dalam Yesus Kristus, Penyelamat semua orang yang,
merindukan keselamatan dari Allah dengan tulus hati, kita tetap bersatu padu
dengan mereka. Dalam iman akan Kristus itu, kita percaya bahwa apa yang kita
namakan Persekutuan para Kudus meliputi baik kita yang masih hidup di dunia
ini, maupun semua Orang Kudus di surga, dan semua orang yang telah meninggal.
Bersama-sama kita membentuk dan terhimpun di dalam satu Gereja, yaitu Tubuh
Mistik Kristus.
Hari ini
kita secara khusus mengenang dan berdoa bagi arwah semua orang beriman yang
telah meninggal dunia. Maka kiranya ada baiknya kita menyadari makna peristiwa
kematian menurut ajaran iman kita. Bagi kita orang Kristen saat kematian
sesungguhnya merupakan peristiwa puncak kehidupan. Hidup kita tidak lenyap,
melainkan hanya diubah. Kita percaya bahwa sesudah pengembaraan kita di dunia
ini selesai, tersedialah bagi kita kediaman abadi di surga. Kematian bagi kita
merupakan saat kita mempercayakan diri secara total kepada Kristus, kebangkitan
dan kehidupan kita saat perjumpaan abadi dengan Dia, pokok pengharapan kita,
yang mengantar kita pulang ke rumah Bapa.
Atas dasar
iman itu, kita memohon agar saudara-saudara kita yang telah meninggal dunia
disucikan dari segala dosanya, dibebaskan dari segala hambatan dan noda, dan
boleh menikmati kebahagiaan kekal di sisi kanan Allah, Bapa kita, serta boleh
bersama-sama para kudus di surga memandang wajah Allah yang dirindukannya. Hari
kenangan dan peringatan ini pun sekaligus memberi penghiburan rohani bagi kita,
bahwa kelak kita akan berjumpa kembali dengan saudara-saudara yang telah
mendahului kita, untuk bersama Maria memuji dan memuliakan Allah dalam
persekutuan semua orang kudus. Kita pun pada suatu ketika akan meninggalkan
dunia ini dan pulang kepada Bapa di surga. Tetapi kita percaya bahwa hidup atau
mati, kita tetap milik Kristus.
DOA PENUTUP
Tuhan,
sumber kehidupan, iman kami telah Kauteguhkan dengan kebangkitan PuteraMu dari
alam maut. Teguhkanlah juga harapan kami dalam menantikan kebangkitan para
hambaMu. Demi Yesus Kristus, pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama
Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Marilah
memuji Tuhan
U: Syukur
kepada Allah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar