Hari Rabu, 04 November 2020
PEKAN XXXI – O PEKAN III
PW Santo Karolus Borromeus, Uskup (P)
IBADAT BACAAN
PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan
Roh Kudus
Seperti pada permulaan, sekarang, selalu
dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya
MADAH
Ya gembala yang terhormat
Trimalah pujian umat
Tuhan sendiri terharu
Bila kami memujimu.
Kristuslah imam abadi
Yang menghidupkan kembali
Umat baru bagi Allah
Bagaikan mempelai indah.
Iapun sudah berkenan
Memilih dan mentahbiskan
Engkau menjadi pelayan
Gembala umat beriman.
Terpujilah Allah Bapa
Bersama Putra dan RohNya
Yang melimpahkan kurnia
Kepada kita semua. Amin.
PENDARASAN MAZMUR
Antifon I
Kasih dan kesetiaan mengawal Engkau,
ya Tuhan.
Mazmur 88 (89), 2-38
Allah telah mengangkat salah seorang dari
keturunan Daud menjadi penyelamat bangsa
Israel, yaitu Yesus (Kis 13,22.23)
KasihMu, ya Tuhan, hendak kunyanyikan
selama-lamanya,*
kesetiaanMu kuwartakan turun temurun.
Kuakui dengan mulutku: “YaAllah kekal,†
kasihMu menciptakan surga, *
tetapi kesetiaanMu kokoh melebihi langit.”
Engkau berkata: “Kuikat pernjanjian
dengan orang pilihanKu,*
Kusumpahkan kepada Daud hambaKu:
‘Aku hendak menegakkan wangsamu untuk
selama-lamanya *
dan membangun takhtamu turun temurun.’.”
Ya Tuhan, janjiMu dipuji di surga *
dan kesetiaanMu dalam himpunan para
kudus
Sebab siapakah di angkasa yang sejajar
dengan Tuhan? *
siapa seperti Tuhan di antara dewa-dewa?
Allah menggemparkan sidang para dewa.*
Ia menakutkan dan menggentarkan
semua yang mendekatiNya.
Ya Tuhan, Allah semesta alam, siapakah
seperti Engkau?*
Tuhan yang agung, umatMu yang setia
mengelilingi Engkau.
Engkau memerintah keangkuhan laut,*
bila ombaknya menanjak, Engkau
meredakannya.
Engkau meremukkan naga Rahab,
penguasa laut, seperti bangkai,*
dengan lengan kuat Engkau
menghamburkan musuhMu.
MilikMulah langit, milikMulah bumi, *
dunia seisinya, Engkaulah yang
membesarkannya.
Gedung-gedung suci Zabon dan Amana,*
Gunung Tabor dan Hermon bersorak-
sorai di hadiratMu.
LenganMu perkasa, ya Allah pahlawan,*
tanganMu jaya, merebut kemenangan.
Keadilan dan hukumlah dasar
pemerintahanMu,*
kasih dan kesetiaan mengawal Engkau.
Berbahagialah bangsa yang mengenal
sinar kehadiranMu,*
yang hidup dalam cahaya wajahMu, ya
Tuhan.
Mereka menikmati kehadiranMu
sepanjang hari dengan sorak sorai *
dan bersuka ria atas kemurahanMu.
Sungguh, Engkaulah kejayaan yang
kami banggakan,*
Engkau berkenan memberi kami
kemenangan.
Sungguh, Engkaulah penguasa kami,*
Allah Israel yang kudus adalah raja kami.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan
Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang, selalu
dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon I
Kasih dan kesetiaan mengawal Engkau,
ya Tuhan
Antifon II
Putera Allah dilahirkan sebagai manusia
dari keturunan Daud.
Ya Tuhan, Engkau pernah bersabda
dalam penglihatan,*
Engkau berfirman tentang Daud, kekasihMu:
“Seorang pemuda dan bukan seorang
panglima Kupilih menjadi raja,*
seorang anak Kutinggikan atas para
pahlawan.
Aku menemukan Daud, hambaKu,*
Aku mengurapinya dengan minyakKu
yang kudus.
TanganKu akan menjamin kekuatannya *
dan lenganKu akan meneguhkan dia.
Takkan ada musuh yang sanggup
menggulingkan dia,*
dan tiada penjahat berhasil
mengalahkannya.
Akan Kuhantam lawannya di
hadapannya,*
dan Kuhancurkan semua orang yang
membenci dia.
Kesetiaan dan kasihKu menyertai dia,*
dan demi namaKu ia akan berjaya.
Kuberi dia kuasa atas daerah laut di
barat *
dan kedaulatan atas wilayah sungai
di timur.
Ia akan berseru kepadaKu: “Engkaulah
Bapaku, ya Allah,*
Engkaulah gunung pelindung yang
menyelamatkan daku.”
Akan Kujadikan dia puteraKu yang
sulung.*
yang tertinggi diantara raja bumi.
Akan Kukasihi dia dengan setia untuk
selama-lamanya,*
dan perjanjianKu tetap berlaku baginya.
Keturunannya akan Kududukkan di
atas takhtanya,*
dan kerajaannya akan teguh seperti
surga abadi.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera
dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang selalu
dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon II
Putera Allah dilahirkan sebagai manusia
dari keturunan Daud.
Antifon III
Sekali Aku bersumpah kepada Daud
hambaKu: Wangsanya akan berlangsung
selama-lamanya
‘Jika keturunannya meninggalkan hukumKu,*
dan enggan mengikuti perintahKu,
jika mereka melanggar ketetapanKu *
dan mengesampingkan undang-undangKu,
maka Aku akan menghukum pemberontakan mereka dengan cemeti *
dan membalas kesalahan mereka dengan cambuk.
tetapi tak pernah akan Kuingkari kasihKu kepada Daud,*
tak pernah Kukhianati kesetiaanKu
Aku takkan melanggar perjanjianKu,*
takkan merubah firman yang Kuucapkan
Sekali Aku bersumpah demi kekudusanKu,*
tak mungkin Aku berdusta kepada Daud
Wangsanya akan berlangsung selama-lamanya
kerajaannya bertahan di hadapanKu seperti matahari
Keturunannya akan hidup terus selama bulan beredar,*
dan takhtanya tetap kokoh melebihi langit.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon III
Sekali Aku bersumpah kepada Daud hambaKu: Wangsanya akan berlangsung selama-lamanya
BACAAN
Keb 11:20b - 12:2, 11b-19
Keb 11:20b Akan tetapi segala-galanya telah
Kauatur menurut ukuran, jumlah dan timbangan.
Keb 11:21 Memang
bertindak yang sesuai dengan besarnya kekuasaan-Mu senantiasa ada dalam
kemampuan-Mu, dan siapa gerangan dapat bertahan terhadap kekuatan lengan-Mu?
Keb 11:22 Sebab
seperti sebutir debu dalam neraca, demikian seluruh jagat raya di hadapan-Mu,
atau bagaikan setetes embun pagi yang jatuh ke bumi.
Keb 11:23 Akan
tetapi justru karena Engkau berkuasa akan segala sesuatu, maka semua orang
Kaukasihani, dan dosa manusia tidak Kauperhatikan, supaya mereka bertobat.
Keb 11:24 Sebab
Engkau mengasihi segala yang ada, dan Engkau tidak benci kepada barang apapun
yang telah Kaubuat. Sebab andaikata sesuatu Kaubenci, niscaya tidak
Kauciptakan.
Keb 11:25 Bagaimana
sesuatu dapat bertahan, jika tidak Kaukehendaki, atau bagaimana dapat tetap
terpelihara, kalau tidak Kaupanggil?
Keb 11:26 Engkau
menyayangkan segala-galanya sebab itu milik-Mu adanya, ya Penguasa penyayang
hidup!
Keb 12:2 Dari
sebab itu orang-orang yang jatuh Kauhukum berdikit-dikit, dan Kautegur dengan
mengingatkan kepada mereka dalam hal manakah mereka sudah berdosa, supaya
percaya kepada Dikau, ya Tuhan, setelah mereka menjauhi kejahatan itu.
Keb 12:11b Bukan pula karena takut terhadap
siapapun maka mereka Kaubiarkan terluput dari hukuman atas dosa mereka.
Keb 12:12 Sebab
siapa nanti dapat berkata: "Apakah yang telah Kaulakukan?" atau siapa
gerangan akan menentang keputusan-Mu? Siapa gerangan akan mendakwa Engkau
karena telah Kaubinasakan bangsa-bangsa yang telah Kauciptakan sendiri, dan
siapa akan tampil sebagai pengacara bagi kaum fasik dan membantah-Mu?
Keb 12:13 Sebab
kecuali Engkau, tidak ada Allah yang memelihara segala-galanya, sehingga Engkau
harus membuktikan, bahwa Engkau menghukum dengan adil.
Keb 12:14 Tiada
raja ataupun penguasa yang dapat berhadapan dengan Dikau demi orang yang sudah
Kauhukum.
Keb 12:15 Tetapi
karena Engkau adil adanya, maka secara adil Kauurus segala-galanya. Menjatuhkan
hukuman atas orang yang tak patut dihukum Kauanggap tak layak bagi
kekuasaan-Mu.
Keb 12:16 Sebab
asas keadilan-Mu ialah kekuatan-Mu, dan karena memerintah semuanya maka Engkau
menyayangkan segala-galanya.
Keb 12:17 Memang
kekuatan hanya Kauperlihatkan pabila orang tak percaya akan kepenuhan
kekuasaan-Mu, dan Kaupermalukan keberanian orang yang mengetahui kekuasaan-Mu
itu.
Keb 12:18 Tetapi
Engkau, Penguasa yang kuat, mengadili dengan belas kasihan, dan dengan sangat
hati-hati memperlakukan kami. Sebab kalau mau Engkau dapat juga.
Keb 12:19 Dengan
berlaku demikian Engkau mengajar umat-Mu, bahwa orang benar harus sayang akan
manusia. Anak-anak-Mu Kauberi harapan yang baik ini: Kauberikan kesempatan
untuk bertobat apabila mereka berdosa.
BACAAN LAIN
Carolus Borromeus dilahirkan di Arona, Lombardia pada
tanggal 2 Oktober 1538. Ayahnya adalah seorang bangsawan, dan ibunya keturunan
de Medici. Pada usia 7 tahun, Carolus belajar pada sekolah biara dimana ia
menerima jubah pakaian rohaniwan. Pada jamannya hal seperti itu merupakan suatu
hal yang lumrah. Pada usia 21 tahun ia lulus cum laude untuk studinya di bidang
hukum Gereja dan Sipil. Setahun kemudian ia diangkat menjadi kardinal oleh
pamannya, Paus Pius IV, dan menjadi sekretaris negara. Bentuk nepotisme dan
hal-hal yang buruk lainnya, selanjutnya ditentang keras oleh Carolus sendiri
dengan melaksanakan keputusan Konsili Trente (1545-1563).
Bertentangan dengan keinginan keluarganya, Carolus
ditahbiskan menjadi imam pada tahun 1563. Beberapa bulan kemudian ia
ditahbiskan menjadi uskup dan diangkat menjadi uskup agung Milano.
Carolus memperoleh tempat dalam jajaran para pembaharu
Gereja, berkat ketekunannya melaksanakan keputusan pembaharuan dari Konsili
Trente.
Carolus mendirikan seminari-seminari, memajukan studi,
membenahi tata tertib biara, mendirikan ordo dan kongregasi, menulis hukum
Gereja lengkap dan menyusun undang-undang pastoral.
Carolus terkenal karena sikap hidupnya yang tidak lekat pada
hal-hal duniawi, pertobatannya yang radikal serta penyangkalan dirinya yang
kuat.
Akibat kegagalan panen di Lombardia pada tahun 1570, banyak
orang menderita kelaparan. Carolus tampil sebagai organisator yang disegani,
sekaligus seorang penolong yang penuh pengabdian.
Pada tahun 1576, wabah pes yang melanda keuskupannya menelan
korban ribuan jiwa. Carolus dicatat dalam sejarah sebagai gembala yang melayani
para penderita pes dan yang rela mengorbankan harta kekayaannya untuk
meringankan penderitaan orang sakit dan miskin.
Pada malam hari tanggal 3 November tahun 1584, Carolus wafat
pada usia 46 tahun. Ia dimakamkan di Katedral Milano.
DOA PENUTUP
Tuhan yang membaharui segalanya, kuatkanlah kiranya dalam umatMu semangat yang memenuhi uskupMu santo Carolus Borromeus. Semoga GerejaMu selalu diperbaharui dan semakin menyerupai Kristus, sehingga sanggup menunjukkan wajah Kristus kepada dunia.
Sebab Dialah pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah
=====
Tidak ada komentar:
Posting Komentar