Selasa, 27 Februari 2024
PEKAN II PRAPASKAH – O PEKAN II
HARI BIASA PEKAN II PRAPASKAH (U)
IBADAT BACAAN
PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus
Seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
MADAH
Kinilah waktu yang tepat
Untuk menerima rahmat
Asalkan kita bertobat
Dengan kebulatan tekad.
Hati kita yang terluka
Tertindih timbunan dosa
Mengharapkan pengampunan
Hasil karya Kristus Tuhan
Marilah kita semua
Menyiapkan Paska raya
Dengan tekun berusaha
Menjadi abdi sesama
Ya Tritunggal maha suci
Trimalah pujian kami
Yang kami lambungkan ini
Dengan ikhlas penuh bakti. Amin.
PENDARASAN MAZMUR
Antifon 1
Serahkanlah nasibmu kepada Tuhan, dan Ia akan bertindak
Mazmur 36 (37) Nasib orang jahat dan orang jujur
Berbahagialah yang lembut hati, sebab mereka akan mewarisi tanah pusaka Allah (Mat 5,5)
I
Jangan cemburu terhadap orang jahat, *
jangan iri hati terhadap orang yang berbuat curang.
Sebab mereka cepat layu seperti bunga *
dan lisut seperti rumput hijau
Percayalah kepada Tuhan dan berbuatlah baik, †
tinggallah dalam tanah yang diberikan Tuhan *
dan nikmatilah kemakmurannya.
Carilah kebahagiaanmu dalam Tuhan,*
Ia akan meluluskan keinginan hatimu.
Serahkanlah nasibmu kepada Tuhan,*
percayalah kepadaNya, dan Ia akan bertindak.
Ia akan menampakkan kejujuranmu bagaikan matahari *
dan ketulusanmu bagaikan siang yang terang benderang.
Nantikanlah Tuhan dan berharaplah padaNya, †
janganlah cemburu terhadap orang yang mujur,*
yang berhasil dalam tipu muslihatnya.
Hentikanlah amarahmu dan jangan membalas dendam,*
janganlah cemburu, karena tak ada gunanya.
Sebab orang jahat akan ditumpas,*
sedangkan orang yang berharap pada Tuhan akan mewarisi tanah pusaka.
Sebentar lagi orang jahat lenyap,*
biarpun dicari, ia tiada lagi.
Tetapi orang yang rendah hati akan mewarisi tanah pusaka *
dan menikmati kesejahteraan yang berlimpah-limpah.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 1
Serahkanlah nasibmu kepada Tuhan, dan Ia akan bertindak
Antifon 2
Jauhilah kejahatan dan berbuatlah baik, supaya engkau hidup selama-lamanya
II
Orang jahat menyimpan rencana busuk terhadap orang jujur *
dan mengertakkan giginya terhadap dia.
Tetapi Tuhan menertawakan dia, *
karena melihat bahwa ajalnya sudah dekat.
Orang jahat menghunus pedang dan melenturkan busur †
untuk menjatuhkan orang kecil dan miskin,*
untuk membunuh orang yang hidup jujur.
Pedang mereka akan menikam dadanya sendiri,*
dan busur mereka akan dipatahkan.
Lebih baik kemiskinan orang jujur *
daripada kemakmuran orang kaya yang jahat.
Sebab harta benda orang jahat akan dihancurleburkan,*
tetapi orang jujur akan ditopang Tuhan.
Tuhan menjamin penghidupan orang jujur,*
milik pusaka mereka tak akan binasa.
Mereka takkan layu di musim kemarau,*
di waktu kelaparan mereka tetap makmur.
Tetapi orang jahat akan menemui kegagalan, †
dan para musuh Tuhan akan binasa seperti rumput yang dimakan api,*
bagaikan asap mereka lenyap dalam sekejap mata.
Orang berdosa meminjam dan tidak mengembalikan,*
tetapi orang jujur memberi dengan murah hati.
Orang yang diberkati Tuhan akan mewarisi tanah pusaka,*
tetapi yang dikutukNya akan binasa.
Tuhan meneguhkan langkah manusia,*
Ia membimbingnya di jalan yang aman.
Bila tersandung, ia takkan jatuh,*
sebab Tuhan memegang tangannya.
Dari umur muda sampai hari tua †
belum pernah kulihat orang jujur terlantar *
ataupun anaknya mengemis.
Ia selalu memberi pinjaman dengan murah hati,*
dan anak cucunya akan menerima berkat.
Jauhilah kejahatan dan berbuatlah baik,*
supaya engkau hidup selama-lamanya.
Sebab Tuhan cinta pada orang jujur *
dan tak pernah meninggalkan sahabatNya.
Orang jujur akan terjamin selama-lamanya,*
tetapi keturunan orang jahat akan ditumpas.
Orang jujur akan mewarisi tanah pusaka *
dan akan mendiaminya selama-lamanya.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 2
Jauhilah kejahatan dan berbuatlah baik, supaya engkau hidup selama-lamanya
Antifon 3
Berharaplah pada Tuhan dan ikutilah bimbinganNya
III
Mulut orang jujur menuturkan kebijaksanaan,*
dan lidahnya mengucapkan keadilan.
Hukum Allah disimpan dalam hatinya,*
dan langkahnya tidak goyah.
Orang jahat mengintai orang jujur *
dan mencari kesempatan untuk membunuhnya.
Tetapi Tuhan tidak membiarkan orang jujur ditangkap *
atau dijatuhi hukuman dalam pengadilan.
Berharaplah pada Tuhan dan ikutilah bimbinganNya, *
sebab Ia akan mengangkat engkau menjadi ahliwaris tanah pusaka.
Bila orang jahat ditumpas,*
engkau akan bersorak-sorai.
Pernah kulihat seorang berdosa menjadi makmur,*
ia berkembang bagaikan pohon yang rindang;
tetapi kemudian ia hilang lenyap, tidak berbekas,*
kucari-cari dia, tetapi tiada lagi.
Camkanlah, hai orang saleh, perhatikanlah, hai orang jujur,*
sebab orang yang bersih mempunyai masa depan.
Tetapi orang yang bernoda akan ditumpas habis-habis,*
masa depan orang jahat akan runtuh berantakan.
Keselamatan orang jujur berpangkal pada Tuhan,*
Tuhan menguatkan mereka dalam kesesakan.
Tuhan akan membebaskan dan menyelamatkan mereka,*
Ia meluputkan mereka dari tangan orang jahat.
Tuhan akan menjamin keamanan mereka,*
sebab mereka mencari perlindungan padaNya.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 3
Berharaplah pada Tuhan dan ikutilah bimbinganNya
BACAAN
Dikutip dari http://www.imankatolik.or.id
Kel 16:1-18.35
Kel 16:1 Setelah
mereka berangkat dari Elim, tibalah segenap jemaah Israel di padang gurun Sin,
yang terletak di antara Elim dan gunung Sinai, pada hari yang kelima belas
bulan yang kedua, sejak mereka keluar dari tanah Mesir.
Kel 16:2 Di
padang gurun itu bersungut-sungutlah segenap jemaah Israel kepada Musa dan
Harun;
Kel 16:3 dan
berkata kepada mereka: "Ah, kalau kami mati tadinya di tanah Mesir oleh
tangan TUHAN ketika kami duduk menghadapi kuali berisi daging dan makan roti
sampai kenyang! Sebab kamu membawa kami keluar ke padang gurun ini untuk
membunuh seluruh jemaah ini dengan kelaparan."
Kel 16:4 Lalu
berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Sesungguhnya Aku akan menurunkan dari
langit hujan roti bagimu; maka bangsa itu akan keluar dan memungut tiap-tiap
hari sebanyak yang perlu untuk sehari, supaya mereka Kucoba, apakah mereka
hidup menurut hukum-Ku atau tidak.
Kel 16:5 Dan
pada hari yang keenam, apabila mereka memasak yang dibawa mereka pulang, maka
yang dibawa itu akan terdapat dua kali lipat banyaknya dari apa yang dipungut
mereka sehari-hari."
Kel 16:6 Sesudah
itu berkatalah Musa dan Harun kepada seluruh orang Israel: "Petang ini
kamu akan mengetahui bahwa Tuhanlah yang telah membawa kamu keluar dari tanah
Mesir.
Kel 16:7 Dan
besok pagi kamu melihat kemuliaan TUHAN, karena Ia telah mendengar
sungut-sungutmu kepada-Nya. Sebab, apalah kami ini maka kamu bersungut-sungut
kepada kami?"
Kel 16:8 Lagi
kata Musa: "Jika memang TUHAN yang memberi kamu makan daging pada waktu
petang dan makan roti sampai kenyang pada waktu pagi, karena TUHAN telah
mendengar sungut-sungutmu yang kamu sungut-sungutkan kepada-Nya-apalah kami
ini- Bukan kepada kami sungut-sungutmu itu, tetapi kepada TUHAN."
Kel 16:9 Kata
Musa kepada Harun: "Katakanlah kepada segenap jemaah Israel: Marilah dekat
ke hadapan TUHAN, sebab Ia telah mendengar sungut-sungutmu."
Kel 16:10 Dan
sedang Harun berbicara kepada segenap jemaah Israel, mereka memalingkan mukanya
ke arah padang gurun-maka tampaklah kemuliaan TUHAN dalam awan.
Kel 16:11 Lalu
berfirmanlah TUHAN kepada Musa:
Kel 16:12 "Aku
telah mendengar sungut-sungut orang Israel; katakanlah kepada mereka: Pada
waktu senja kamu akan makan daging dan pada waktu pagi kamu akan kenyang makan
roti; maka kamu akan mengetahui, bahwa Akulah TUHAN, Allahmu."
Kel 16:13 Pada
waktu petang datanglah berduyun-duyun burung puyuh yang menutupi perkemahan
itu; dan pada waktu pagi terletaklah embun sekeliling perkemahan itu.
Kel 16:14 Ketika
embun itu telah menguap, tampaklah pada permukaan padang gurun sesuatu yang
halus, sesuatu yang seperti sisik, halus seperti embun beku di bumi.
Kel 16:15 Ketika
orang Israel melihatnya, berkatalah mereka seorang kepada yang lain:
"Apakah ini?" Sebab mereka tidak tahu apa itu. Tetapi Musa berkata kepada
mereka: "Inilah roti yang diberikan TUHAN kepadamu menjadi makananmu.
Kel 16:16 Beginilah
perintah TUHAN: Pungutlah itu, tiap-tiap orang menurut keperluannya;
masing-masing kamu boleh mengambil untuk seisi kemahnya, segomer seorang,
menurut jumlah jiwa."
Kel 16:17 Demikianlah
diperbuat orang Israel; mereka mengumpulkan, ada yang banyak, ada yang sedikit.
Kel 16:18 Ketika
mereka menakarnya dengan gomer, maka orang yang mengumpulkan banyak, tidak
kelebihan dan orang yang mengumpulkan sedikit, tidak kekurangan. Tiap-tiap
orang mengumpulkan menurut keperluannya.
Kel 16:35 Orang
Israel makan manna empat puluh tahun lamanya, sampai mereka tiba di tanah yang
didiami orang; mereka makan manna sampai tiba di perbatasan tanah Kanaan.
BACAAN LAIN
RENUNGAN KISAH SENGSARA TUHAN KITA YESUS KRISTUS
J.LOVE
14. Pengadilan Kayafas
Yesus terus dipukuli di tengah segala tuduhan palsu dan dijatuhi hukuman mati.
Kayafas menghina dan mencecar Yesus dengan berbagai pertanyaan, sementara para saksi palsu melancarkan tuduhan mereka. Sepanjang sidang para hamba rendahan terus memukuli Yesus yang tetap tampil dengan tenang dan sabar. Ketika sidang mulai jenuh, Yesus akhirnya berkata,”Mulai sekarang kamu akan melihat Anak Manusia duduk di sebelah kanan Yang Mahakuasa dan datang di atas awan-awan di langit.” Kebenaran kekal ini langsung disambut Kayafas dengan merobek jubahnya dan bersama para peserta sidang Ia menjatuhkan hukuman mati bagi Yesus karena dianggap menghujat Allah.
Iri hati, rasa dengki dan kesombongan telah membuat mata hati Imam Besar dan para anggota sidang yang terhormat lainnya menjadi buta. Mereka yang merupakan wakil Allah di dunia ternyata tidak dapat melihat kebenaran Allah dan justru menjadi budak iblis. Sampai hari ini, banyak hamba Tuhan yang jatuh dalam kuasa iblis karena kesombongan rohani, karena rasa iri dan ingin menjadi yang paling dipuji, yang paling dihormati dan dianggap kudus. Mungkinkah kita termasuk orang yang duduk di belakang Kayafas saat itu? Orang-orang munafik yang merasa diri benar? Yang menganggap diri lebih rohani dari yang lain?
DOA PENUTUP
Ya Tuhan, kami mohon, lindungilah GerejaMu senantiasa. Luputkanlah kami dari segala yang jahat dan bantulah kami mencapai kebahagiaan abadi. Demi Yesus Kristus, pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar