Kamis, 01 Februari 2024

Ibadat Bacaan: Kamis, 01 Februari 2024

Kamis, 01 Februari 2024

PEKAN BIASA IV – O PEKAN IV

Hari Biasa (H)

 

IBADAT BACAAN

 

PEMBUKAAN

P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku

U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

Alleluya

 

MADAH

Kristus penebus ilahi

Bersabdalah pada kami

Singkirkanlah kejahatan

Supaya iman bertahan

 

Jangan kami memikirkan

Dugaan yang bukan-bukan

Tentang sesama saudara

Hingga keruh suasana.

 

Smoga kami berusaha

Membina kasih setia

Agar dalam segalanya

Kerukunan tetap nyata

 

Terpujilah Kristus raja

Dan Bapa mahakuasa

Serta Roh penghibur suci

Sumber kasih yang sejati.

 

PENDARASAN MAZMUR

 

Ant. 1                 

Leluhur kami mencapai kemenangan bukan berkat kekuatannya, melainkan berkat keperkasaanMu dan cahaya wajahMu

 

Mazmur 43 (44)     Bencana umat Allah

Dalam segalanya itu kita akan menang dengan jaya karena kekuasaan Kristus yang mencintai kita. (Rom 8,37)

I

Ya Allah, dengan telinga kami sendiri telah kami dengar *

kisah yang diceritakan para leluhur kami.

 

Tentang karya agung yang Kaulakukan pada zaman mereka,*

yang Kaukerjakan dahulu kala dengan tanganMu

 

Untuk menanam umatMu, Kauhalaukan para bangsa,*

Kaucerai-beraikan mereka, supaya umatMu dapat berkembang.

 

Leluhur kami merebut tanah bukan berkat pedangnya sendiri,*

mereka mencapai kemenangan bukan berkat kekuatannya,

 

Melainkan berkat keperkasaanMu dan cahaya wajahMu,*

sebab Engkau cinta pada mereka.

 

Engkaulah rajaku dan Allahku,*

panglimaku yang menyelamatkan keturunan Yakub

 

Berkat kekuatanMu kami tundukkan lawan kami.*

berkat namaMu kami kalahkan musuh yang menyerbu.

 

Sebab bukan busurku yang kuandalkan,*

bukan pedangku yang memberi kemenangan

 

Melainkan Engkaulah yang memberi kami kemenangan atas musuh,*

Engkaulah yang mempermalukan lawan kami

 

Maka hanya Engkaulah kebanggaan kami senantiasa,*

namaMulah kami puji sepanjang masa

 

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

 

Ant. 1                 

Leluhur kami mencapai kemenangan bukan berkat kekuatannya, melainkan berkat keperkasaanMu dan cahaya wajahMu


Ant. 2                

Tuhan tidak akan memalingkan wajahNya dari padamu, jika kamu kembali kepadaNya

II

Namun Engkau membuang dan mengaibkan kami,*

Engkau tidak lagi mendampingi tentara kami

 

Engkau membiarkan kami dipukul mundur oleh lawan *

dan dirampas oleh musuh kami.

 

Engkau menjadikan kami bagaikan ternak sembelihan *

dan mencerai-beraikan kami di antara para bangsa.

 

Engkau menjual umatMu tanpa harga *

dan menganggap kami tak bernilai

 

Engkau menjadikan kami bahan celaan tetangga,*

ejekan dan olok-olokan di lingkungan kami.

 

Nama kami dipakai sebagai sindiran oleh para bangsa,*

sebagai lelucon oleh khalayak ramai.

 

Kehinaan menghantui kami sepanjang  hari,*

kami malu dan kehilangan muka.

 

Sebab musuh mengumpat dan memfitnah kami,*

mereka menyerang dan membalas dendam.

 

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

 

Ant. 2                 

Tuhan tidak akan memalingkan wajahNya dari padamu, jika kamu kembali kepadaNya

 

Ant. 3        

Bangunlah , ya Tuhan, janganlah marah terus menerus.

III

Segala macam cerca menimpa diri kami, †

namun kami tidak lupa akan Dikau,*

tidak pula melanggar perjanjianMu.

 

Hati kami tidak mengingkari Engkau,*

dan langkah kami tidak menyimpang dari jalanMu.

 

Engkau mematahkan hati kami*

dan meliputi kami dengan kegelapan.-

 

Seandainya kami lupa akan Allah kami,*

atau menadahkan tangan kepada dewa lain;

 

Masakan Allah tidak mengetahuinya?*

Ia kan menyelami segala lubuk hati!

 

Sesungguhnya karena Engkaulah kami dibantai sepanjang hari *

dan diperlakukan sebagai domba sembelihan.

 

Bangkitlah, mengapa Engkau tidur, ya Tuhan kami? *

Bangunlah, janganlah marah terus-menerus!

 

Mengapa Kau palingkan wajahMu dari pada kami?*

Mengapa penindasan dan kemalangan kami tidak Kauhiraukan?

 

Kepala kami ditundukkan sampai mencium debu,*

Tubuh kami tertiarap melekat di tanah.

 

Bangkitlah untuk menolong kami! *

Bebaskanlah kami demi kasih setiaMu.

 

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

 

Ant. 3                 

Bangunlah , ya Tuhan, janganlah marah terus menerus.

 

BACAAN

Dikutip dari  http://www.imankatolik.or.id

Kej 32:3-30

Kej 32:3     Sesudah itu Yakub menyuruh utusannya berjalan lebih dahulu mendapatkan Esau, kakaknya, ke tanah Seir, daerah Edom.

 

Kej 32:4     Ia memerintahkan kepada mereka: "Beginilah kamu katakan kepada tuanku, kepada Esau: Beginilah kata hambamu Yakub: Aku telah tinggal pada Laban sebagai orang asing dan diam di situ selama ini.

 

Kej 32:5     Aku telah mempunyai lembu sapi, keledai dan kambing domba, budak laki-laki dan perempuan, dan aku menyuruh memberitahukan hal ini kepada tuanku, supaya aku mendapat kasihmu."

 

Kej 32:6     Kemudian pulanglah para utusan itu kepada Yakub dan berkata: "Kami telah sampai kepada kakakmu, kepada Esau, dan iapun sedang di jalan menemui engkau, diiringi oleh empat ratus orang."

 

Kej 32:7     Lalu sangat takutlah Yakub dan merasa sesak hati; maka dibaginyalah orang-orangnya yang bersama-sama dengan dia, kambing dombanya, lembu sapi dan untanya menjadi dua pasukan.

 

Kej 32:8     Sebab pikirnya: "Jika Esau datang menyerang pasukan yang satu, sehingga terpukul kalah, maka pasukan yang tinggal akan terluput."

 

Kej 32:9     Kemudian berkatalah Yakub: "Ya Allah nenekku Abraham dan Allah ayahku Ishak, ya TUHAN, yang telah berfirman kepadaku: Pulanglah ke negerimu serta kepada sanak saudaramu dan Aku akan berbuat baik kepadamu-

 

Kej 32:10   sekali-kali aku tidak layak untuk menerima segala kasih dan kesetiaan yang Engkau tunjukkan kepada hamba-Mu ini, sebab aku membawa hanya tongkatku ini waktu aku menyeberangi sungai Yordan ini, tetapi sekarang telah menjadi dua pasukan.

 

Kej 32:11   Lepaskanlah kiranya aku dari tangan kakakku, dari tangan Esau, sebab aku takut kepadanya, jangan-jangan ia datang membunuh aku, juga ibu-ibu dengan anak-anaknya.

 

Kej 32:12   Bukankah Engkau telah berfirman: Tentu Aku akan berbuat baik kepadamu dan menjadikan keturunanmu sebagai pasir di laut, yang karena banyaknya tidak dapat dihitung."

 

Kej 32:13   Lalu bermalamlah ia di sana pada malam itu. Kemudian diambilnyalah dari apa yang ada padanya suatu persembahan untuk Esau, kakaknya,

 

Kej 32:14   yaitu dua ratus kambing betina dan dua puluh kambing jantan, dua ratus domba betina dan dua puluh domba jantan,

 

Kej 32:15   tiga puluh unta yang sedang menyusui beserta anak-anaknya, empat puluh lembu betina dan sepuluh lembu jantan, dua puluh keledai betina dan sepuluh keledai jantan.

 

Kej 32:16   Diserahkannyalah semuanya itu kepada budak-budaknya untuk dijaga, tiap-tiap kumpulan tersendiri, dan ia berkata kepada mereka: "Berjalanlah kamu lebih dahulu dan jagalah supaya ada jarak antara kumpulan yang satu dengan kumpulan yang lain."

 

Kej 32:17   Diperintahkannyalah kepada yang paling di muka: "Apabila Esau, kakakku, bertemu dengan engkau dan bertanya kepadamu: Siapakah tuanmu? dan ke manakah engkau pergi? dan milik siapakah ternak yang di depanmu itu? ?

 

Kej 32:18   jawablah: milik hambamu Yakub; inilah persembahan yang dikirim kepada tuanku Esau, dan Yakub sendiripun ada di belakang kami."

 

Kej 32:19   Begitulah diperintahkannya baik kepada yang kedua maupun kepada yang ketiga dan kepada sekalian orang yang berjalan menggiring kumpulan hewan itu, katanya: "Seperti perkataanku tadilah kamu katakan kepada Esau, apabila kamu berjumpa dengan dia;

 

Kej 32:20   dan kamu harus mengatakan juga: Hambamu Yakub sendiri ada di belakang kami." Sebab pikir Yakub: "Baiklah aku mendamaikan hatinya dengan persembahan yang diantarkan lebih dahulu, kemudian barulah aku akan melihat mukanya; mungkin ia akan menerima aku dengan baik."

 

Kej 32:21   Jadi persembahan itu diantarkan lebih dahulu, tetapi ia sendiri bermalam pada malam itu di tempat perkemahannya.

 

Kej 32:22   Pada malam itu Yakub bangun dan ia membawa kedua isterinya, kedua budaknya perempuan dan kesebelas anaknya, dan menyeberang di tempat penyeberangan sungai Yabok.

 

Kej 32:23   Sesudah ia menyeberangkan mereka, ia menyeberangkan juga segala miliknya.

 

Kej 32:24   Lalu tinggallah Yakub seorang diri. Dan seorang laki-laki bergulat dengan dia sampai fajar menyingsing.

 

Kej 32:25   Ketika orang itu melihat, bahwa ia tidak dapat mengalahkannya, ia memukul sendi pangkal paha Yakub, sehingga sendi pangkal paha itu terpelecok, ketika ia bergulat dengan orang itu.

 

Kej 32:26   Lalu kata orang itu: "Biarkanlah aku pergi, karena fajar telah menyingsing." Sahut Yakub: "Aku tidak akan membiarkan engkau pergi, jika engkau tidak memberkati aku."

 

Kej 32:27   Bertanyalah orang itu kepadanya: "Siapakah namamu?" Sahutnya: "Yakub."

 

Kej 32:28   Lalu kata orang itu: "Namamu tidak akan disebutkan lagi Yakub, tetapi Israel, sebab engkau telah bergumul melawan Allah dan manusia, dan engkau menang."

 

Kej 32:29   Bertanyalah Yakub: "Katakanlah juga namamu." Tetapi sahutnya: "Mengapa engkau menanyakan namaku?" Lalu diberkatinyalah Yakub di situ.

 

Kej 32:30   Yakub menamai tempat itu Pniel, sebab katanya: "Aku telah melihat Allah berhadapan muka, tetapi nyawaku tertolong!"


BACAAN LAIN

Mengikuti Jejak Kristus Thomas a Kempis

Penterjemah JOH Padmasepoetra Pr

Bagian Pertama Nasihat-Nasihat Untuk Hidup Rohani

Pasal IX Hal Taat  Dan Patuh

1. Sungguh sangat luhur bila kita mau hidup dalam ketaatan, hidup di bawah perintah dan tidak hidup bebas tanpa diperintah. Sungguh lebih aman menjadi bawahan daripada menjadi atasan yang harus memberikan perintah. Kebanyakan orang mau menjadi bawahan, bukan karena rasa cinta, melainkan karena terpaksa. Oleh karena itu, mereka merasa berat dan mudah bersungut-sungut. Dengan jalan itu, mereka tidak memperoleh kemerdekaan rohani, kecuali apabila mereka dengan segenap hati tunduk kepada atasan karena cintanya akan Allah. Ke mana pun kita pergi, tiadalah kita akan memperoleh ketentraman hati sebelum kita tunduk kepada kekuasaan yang lebih tinggi, Senantiasa berikhtiar untuk pindah tempat dan kedudukan, telah mengecewakan banyak orang.

 

DOA PENUTUP

Allah segala kuasa, milikMulah segala kebaikan. Tanamkanlah dalam umatMu cinta akan Dikau dan binalah segala yang baik dalam diri kami. Murnikanlah semangat ibadah kami dan teguhkanlah dengan kasih setiaMu. Demi Yesus Kristus, pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin

 

PENUTUP

P: Marilah memuji Tuhan

U: Syukur kepada Allah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar