Minggu, 28 Januari 2024
Pekan Biasa IV – O PEKAN IV
HARI MINGGU BIASA
IBADAT BACAAN
PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya
MADAH
Yesus penyelamat kami
Hari yang pertama ini
Kausucikan selamanya
Dengan kebangkitan mulya
Bangkitlah sekarang ini
Hati dan semangat kami
Bangkitkanlah kemudian
Badan kami berkat iman
Bila Engkau datang lagi
Kami akan menyongsong pasti
Untuk hidup seterusnya
bersamaMu pada Bapa
Perkenankan kami nanti
Memuji sepenuh hati
Bapa Putra Roh mulia
Selalu senantiasa. Amin
PENDARASAN MAZMUR
Antifon 1
Siapakah boleh mendaki gunung Tuhan, siapakah berdiri di tempatNya yang kudus?
Mazmur 23 (24) Tuhan masuk baitNya yang kudus
Pintu surga terbuka untuk Kristus pada waktu kenaikanNya (S.Ireneus)
Milik Tuhanlah bumi dan segala isinya,*
jagat dan semua penghuninya.
Sebab Tuhan yang mendasarkan bumi atas laut,*
menegakkannya atas samudra raya.
Siapakah boleh mendaki gunung Tuhan,*
siapakah berdiri di tempatNya yang kudus?
Yang bersih tangannya dan murni hatinya,*
yang tidak bersikap curang dan tidak bersumpah palsu.
Dia yang menerima berkat Tuhan *
dan memperoleh balas jasa dari Allah, penyelamatnya.
Orang demikianlah yang mencari Tuhan,*
yang menghadap hadirat Allah Yakub.
Tinggikanlah tiangmu, hai gapura-gapura, †
dan lebarkanlah dirimu, gerbang abadi,*
supaya masukkah raja mulia.
Siapakah raja mulia itu?†
Tuhan yang perkasa dan perwira,*
Tuhan yang jaya dalam peperangan.
Tinggikanlah tiangmu, hai gapura-gapura, †
dan lebarkanlah dirimu, gerbang abadi,*
supaya masuklah raja mulia.
Siapakah raja mulia itu?†
Tuhan semesta alam,*
Dialah raja mulia.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 1
Siapakah boleh mendaki gunung Tuhan, siapakah berdiri di tempatNya yang kudus?
Antifon 2
Pujilah Allah kami, hai para bangsa, sebab Allah memperkenankan kami tetap hidup.
Mazmur 65 (66) Madah untuk kurban syukur
Kebangkitan Tuhan dan bertobatnya para bangsa (Hesychius)
I
Bersorak-sorailah bagi Allah, hai seluruh bumi, †
bermazmurlah bagi namaNya yang mulia *
dan gemakanlah pujianNya.
Berkatalah; “Ya Allah, betapa dahsyatlah karyaMu, †
betapa hebatlah kekuatanMu,*
sehingga musuh terbungkuk-bungkuk di hadapanMu.
Seluruh bumi sujud menyembah Engkau *
dan memuji namaMu dengan mazmur.”
Mari saksikan karya Allah,*
perbuatan Allah menggemparkan manusia.
Allah mengubah laut menjadi tanah kering, †
mereka menyeberangi sungai tanpa menjadi basah,*
mari kita bersorak-sorai kepada Allah.
Ia memerintah dari bentengNya yang abadi, †
pandanganNya mengawasi para bangsa,*
jangan sampai ada yang memberontak melawan Dia.
Pujilah Allah kami, hai para bangsa,*
serukanlah pujianNya dengan sepenuh hati.
Sebab Allah memperkenankan kami tetap hidup *
dan tidak menyerahkan kami kepada kematian.-
Engkau telah menguji kami, ya Allah,*-
membesut kami seperti membesut perak.
Engkau membawa kami ke padang belantara *
dan menimpakan wabah kepada kami.
Engkau memusingkan kepala kami dengan penyakit, †
kami mengalami siksaan api dan air *
setelah kami Kaubawa ke luar dari kemakmuran Mesir.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 2
Pujilah Allah kami, hai para bangsa, sebab Allah memperkenankan kami tetap hidup.
Antifon 3
Dengarkanlah,hai kamu semua yang takwa, aku hendak mewartakan yang dikerjakan Allah bagiku.
II
Aku akan masuk rumahMu membawa kurban bakaran, †
aku akan memenuhi nazar *
yang telah kuucapkan dalam kegelisahanku.
Aku akan mempersembahkan hewan tambun,†
membakar domba jantan menjadi kurban yang harum,*
aku akan menyediakan kurban sapi dan kambing.
Mari, dengarkanlah, hai kamu semua yang takwa,*
aku hendak mewartakan yang dikerjakan Allah bagiku.
KepadaNya aku telah berseru,*
dan pujianNya telah kunyanyikan.
Sekiranya aku menyadari suatu kesalahan,*
Tuhanku pasti tidak mendengarkan daku *
Tetapi kenyataannya Allah mendengarkan daku *
dan mengindahkan doa permohonanku.
Terpujilah Allah, yang tidak menolak doaku *
dan tidak menjauhkan kasih setiaNya dari padaku.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 3
Dengarkanlah,hai kamu semua yang takwa, aku hendak mewartakan yang dikerjakan Allah bagiku.
BACAAN
Dikutip dari http://www.imankatolik.or.id
Kej 27:1-29
Kej 27:1 Ketika Ishak sudah tua, dan matanya telah
kabur, sehingga ia tidak dapat melihat lagi, dipanggilnyalah Esau, anak
sulungnya, serta berkata kepadanya: "Anakku." Sahut Esau: "Ya,
bapa."
Kej 27:2 Berkatalah Ishak: "Lihat, aku sudah
tua, aku tidak tahu bila hari kematianku.
Kej 27:3 Maka sekarang, ambillah senjatamu, tabung
panah dan busurmu, pergilah ke padang dan burulah bagiku seekor binatang;
Kej 27:4 olahlah bagiku makanan yang enak, seperti
yang kugemari, sesudah itu bawalah kepadaku, supaya kumakan, agar aku
memberkati engkau, sebelum aku mati."
Kej 27:5 Tetapi Ribka mendengarkannya, ketika Ishak
berkata kepada Esau, anaknya. Setelah Esau pergi ke padang memburu seekor
binatang untuk dibawanya kepada ayahnya,
Kej 27:6 berkatalah Ribka kepada Yakub, anaknya:
"Telah kudengar ayahmu berkata kepada Esau, kakakmu:
Kej 27:7 Bawalah bagiku seekor binatang buruan dan
olahlah bagiku makanan yang enak, supaya kumakan, dan supaya aku memberkati
engkau di hadapan TUHAN, sebelum aku mati.
Kej 27:8 Maka sekarang, anakku, dengarkanlah
perkataanku seperti yang kuperintahkan kepadamu.
Kej 27:9 Pergilah ke tempat kambing domba kita,
ambillah dari sana dua anak kambing yang baik, maka aku akan mengolahnya
menjadi makanan yang enak bagi ayahmu, seperti yang digemarinya.
Kej 27:10 Bawalah itu kepada ayahmu, supaya dimakannya,
agar dia memberkati engkau, sebelum ia mati."
Kej 27:11 Lalu kata Yakub kepada Ribka, ibunya:
"Tetapi Esau, kakakku, adalah seorang yang berbulu badannya, sedang aku
ini kulitku licin.
Kej 27:12 Mungkin ayahku akan meraba aku; maka nanti ia
akan menyangka bahwa aku mau memperolok-olokkan dia; dengan demikian aku akan
mendatangkan kutuk atas diriku dan bukan berkat."
Kej 27:13 Tetapi ibunya berkata kepadanya: "Akulah
yang menanggung kutuk itu, anakku; dengarkan saja perkataanku, pergilah ambil
kambing-kambing itu."
Kej 27:14 Lalu ia pergi mengambil kambing-kambing itu
dan membawanya kepada ibunya; sesudah itu ibunya mengolah makanan yang enak,
seperti yang digemari ayahnya.
Kej 27:15 Kemudian Ribka mengambil pakaian yang indah
kepunyaan Esau, anak sulungnya, pakaian yang disimpannya di rumah, lalu
disuruhnyalah dikenakan oleh Yakub, anak bungsunya.
Kej 27:16 Dan kulit anak kambing itu dipalutkannya pada
kedua tangan Yakub dan pada lehernya yang licin itu.
Kej 27:17 Lalu ia memberikan makanan yang enak dan roti
yang telah diolahnya itu kepada Yakub, anaknya.
Kej 27:18 Demikianlah Yakub masuk ke tempat ayahnya
serta berkata: "Bapa!" Sahut ayahnya: "Ya, anakku; siapakah
engkau?"
Kej 27:19 Kata Yakub kepada ayahnya: "Akulah Esau,
anak sulungmu. Telah kulakukan, seperti yang bapa katakan kepadaku. Bangunlah,
duduklah dan makanlah daging buruan masakanku ini, agar bapa memberkati
aku."
Kej 27:20 Lalu Ishak berkata kepada anaknya itu:
"Lekas juga engkau mendapatnya, anakku!" Jawabnya: "Karena
TUHAN, Allahmu, membuat aku mencapai tujuanku."
Kej 27:21 Lalu kata Ishak kepada Yakub: "Datanglah
mendekat, anakku, supaya aku meraba engkau, apakah engkau ini anakku Esau atau
bukan."
Kej 27:22 Maka Yakub mendekati Ishak, ayahnya, dan
ayahnya itu merabanya serta berkata: "Kalau suara, suara Yakub; kalau
tangan, tangan Esau."
Kej 27:23 Jadi Ishak tidak mengenal dia, karena
tangannya berbulu seperti tangan Esau, kakaknya. Ishak hendak memberkati dia,
Kej 27:24 tetapi ia masih bertanya: "Benarkah
engkau ini anakku Esau?" Jawabnya: "Ya!"
Kej 27:25 Lalu berkatalah Ishak: "Dekatkanlah
makanan itu kepadaku, supaya kumakan daging buruan masakan anakku, agar aku
memberkati engkau." Jadi didekatkannyalah makanan itu kepada ayahnya, lalu
ia makan, dibawanya juga anggur kepadanya, lalu ia minum.
Kej 27:26 Berkatalah Ishak, ayahnya, kepadanya:
"Datanglah dekat-dekat dan ciumlah aku, anakku."
Kej 27:27 Lalu datanglah Yakub dekat-dekat dan
diciumnyalah ayahnya. Ketika Ishak mencium bau pakaian Yakub, diberkatinyalah
dia, katanya: "Sesungguhnya bau anakku adalah sebagai bau padang yang
diberkati TUHAN.
Kej 27:28 Allah akan memberikan kepadamu embun yang
dari langit dan tanah-tanah gemuk di bumi dan gandum serta anggur
berlimpah-limpah.
Kej 27:29 Bangsa-bangsa akan takluk kepadamu, dan
suku-suku bangsa akan sujud kepadamu; jadilah tuan atas saudara-saudaramu, dan
anak-anak ibumu akan sujud kepadamu. Siapa yang mengutuk engkau, terkutuklah
ia, dan siapa yang memberkati engkau, diberkatilah ia."
BACAAN LAIN
Mengikuti Jejak Kristus Thomas a Kempis
Penterjemah JOH Padmasepoetra Pr
Bagian Pertama Nasihat-Nasihat Untuk Hidup Rohani
Pasal VII Hal Melepaskan Diri Dari Pengharapan Yang Sia-Sia Dan Kecongkakan
3. Janganlah beranggapan bahwa diri kita lebih baik daripada orang lain, agar supaya kita dalam pandangan Tuhan, yang mengetahui segala yang ada di dalam hati sanubari manusia, tidak lebih jelek daripada orang-orang lain. Janganlah kita menyombongkan diri atas pekerjaan kita yang baik, sebab pertimbangan Tuhan berlainan dengan pertimbangan orang. Sering kali terjadi bahwa sesuatu yang disukai orang tiada berkenan kepada Allah. Andaikata kita memiliki suatu kebaikan, hendaklah kita pikirkan bahwa orang lain memiliki kebaikan lebih banyak. Jadi, dengan demikian kita tetap rendah hati.
Tidak ada jeleknya apabila kita menganggap diri kita lebih rendah daripada orang lain. Sebaliknya, sangatlah merugikan apabila kita menempatkan diri kita meskipun hanya di atas satu orang lain saja. Ketentraman hati selalu ada pada orang yang rendah hati, tetapi di dalam dada seorang yang congkak sering kali membara iri hati, dengki dan sakit hati.
MADAH ALLAH TUHAN KAMI
Allah, Tuhan kami.
Engkau kami puji dan muliakan.
Bapa yang kekal abadi,
seluruh bumi bersembah sujud pada-Mu.
Bagi-Mu seluruh malaikat bermadah,
seluruh isi surga bernyanyi.
Bagi-Mu Kerubim dan Serafim
tak kunjung putus melambungkan pujian.
Kudus, kudus, kuduslah Tuhan,
Allah segala kuasa.
Surga dan bumi penuh kemuliaan-Mu.
Kepada-Mu paduan para rasul bersyukur,
rombongan para nabi berbakti.
Kepada-Mu barisan para martir berkurban
dengan mempertaruhkan nyawa.
Kepada-Mu Gereja kudus beriman,
tersebar di seluruh dunia.
Ya Bapa Yang Mahakuasa,
pencipta semesta alam.
Putra sejati Yang Terpuji,
Putra Bapa Yang Tunggal.
Roh Kudus, cahaya mulia,
penghibur umat beriman.
Engkaulah raja agung, ya Kristus,
Engkaulah Putra Allah yang hidup.
Engkau sudi dikandung santa perawan
menjadi manusia demi keselamatan kami.
Engkau mematahkan belenggu maut,
membuka pintu kerajaan surga bagi kami.
Engkau bertakhta mulia di sisi Bapa,
mengadili umat manusia.
Kami mohon, lindungilah hamba-hamba-Mu,
yang Kautebus dengan darah-Mu sendiri.
Sambutlah kami bersama para kudus
dalam kemuliaan abadi.
Selamatkanlah umat-Mu, ya Tuhan,
dan berkatilah milik pusaka-Mu.
Bimbinglah kami semua,
dan muliakanlah untuk selamanya.
Setiap hari kami meluhurkan Dikau,
kami memuji nama-Mu sepanjang masa.
Ya Tuhan, sudilah menjaga kami,
agar senantiasa luput dari dosa.
Kasihanilah kami, ya Tuhan,
kasihanilah kami.
Limpahkanlah kasih setia-Mu kepada kami,
sebab kami berharap kepada-Mu.
Kepada-Mu kami percaya, ya Tuhan,
kami takkan kecewa selama-lamanya.
DOA PENUTUP
Tuhan, Allah kami, perkenankanlah kami mengabdi Engkau dengan segenap hati, dan mencintai semua manusia dengan kasih sejati. Demi Yesus Kristus, pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar