Selasa, 30 Januari 2024
Pekan Biasa IV – O Pekan IV
Hari Biasa (H)
IBADAT BACAAN
PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya.
MADAH
Ya Tritunggal mahamulya
Yang mengatur segalanya
Siang untuk kerja giat
Malam untuk istirahat
Waktu pagi waktu senja
Siang malam selamanya
Kami mohon perlindungan
Dari kemurahan Tuhan
Kami umatMu bersatu
Sujud menghadap padaMu
Memanjatkan permohonan
Teriring madah pujian
Ya Bapa yang baik hati
Luluskanlah doa kami
Berkat jasa Yesus Kristus
Yang mencurahkan Roh kudus. Amin
PENDARASAN MAZMUR
Ant. 1
Semoga seruanku sampai kepadaMu, ya Tuhan, janganlah Kausembunyikan wajahMu dari padaku.
Mazmur 101 (102) Doa dalam pembuangan
Allah menghibur kita dalam segala penderitaan (2 Kor 1,4)
I
Tuhan, dengarkanlah doaku, *
semoga seruanku sampai kepadaMu.
Janganlah Kausembunyikan wajahMu dari padaku,*
pada hari kesesakanku.
Dengarkanlah aku pada hari aku berseru,*
bersegeralah menjawab aku.
Sebab hari hidupku lenyap bagaikan asap,*
tulangku membara seperti perapian.
Hatiku layu seperti rumput yang hangus, *
dan aku menjadi mangsa dewa maut.
Rahangku nyeri karena mengigil ketakutan,*
aku tinggal tulang berbungkus kulit.
Aku kesepian seperti burung undan di padang gurun,*
seperti burung hantu di puing-puing.
Aku tak dapat tidur dan merasa seperti burung pipit,*
yang sepanjang hari bertengger sendirian di atas atap.
Musuhku menghina aku,*
lawanku mempermainkan daku.
Abu kumakan sebagai santapan,*
dan minumanku kucampur dengan air mata.
Karena amarah dan murkaMu,*
Engkau mengangkat dan membanting aku.
Hari hidupku bagaikan bayangan yang menghilang,*
dan aku menjadi layu seperti rumput.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Ant. 1
Semoga seruanku sampai kepadaMu, ya Tuhan, janganlah Kausembunyikan wajahMu dari padaku.
Ant. 2
Tuhan, dengarkanlah doa orang yang terlantar.
II
Tetapi Engkau, ya Tuhan, Engkau bersemayam dari sediakala, *
dan takhtaMu bertahan sepanjang segala masa.
Engkau akan bangkit untuk mengasihani Sion, †
sebab sudah waktunya untuk merelai dia, *
sungguh, saatnya telah tiba.
Sebab para hambaMu amat sayang akan batu-batunya,*
mereka terharu melihat puing-puingnya.-
Kemudian para bangsa akan menjunjung tinggi namaMu, ya Tuhan,*
dan semua raja akan mengakui kemuliaanMu.
Sebab Engkau akan membangun Sion kembali *
dan menampakkan diri dengan mulia.
Engkau akan mendengarkan doa orang yang telantar, *
Engkau tidak menolak permohonan mereka.
Hendaknya ini dituliskan bagi anak cucu kita,*
supaya angkatan yang akan datang memuji Tuhan:
“Tuhan memandang dari gunungNya yang kudus,*
Ia memperhatikan bumi dari surga.
Ia mendengarkan keluhan orang tawanan *
dan membebaskan orang yang dihukum mati.
Semoga nama Tuhan dimaklumkan di Sion *
dan pujianNya diperdengarkan di Yerusalem;
bila para bangsa datang berkumpul bersama raja mereka *
untuk beribadat kepada Tuhan.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Ant. 2
Tuhan, dengarkanlah doa orang yang terlantar.
Ant. 3
Engkau meletakkan dasar bumi, ya Tuhan, dan langit adalah buatan tanganMu
III
Tuhan melumpuhkan tenagaku dengan kekuatanNya,*
Ia memperpendek masa kejayaanku.
Aku berdoa: “Ya Allahku, †
jangan aku Kaupanggil di tengah hidupku,*
sedangkan tahun-tahunMu berlangsung turun temurun.”
Di zaman purbakala Engkau meletakkan dasar bumi,*
dan langit adalah buatan tanganMu.
Semuanya itu akan binasa, tetapi Engkau tetap ada,*
semuanya menjadi usang seperti pakaian.
Engkau mengubah mereka seperti orang berganti pakaian,*
dan mereka hilang lenyap.
Tetapi Engkau tetap sama,*
dan tahun-tahunMu tidak berakhir.
Anak cucu hambaMu akan hidup dengan aman,*
dan keturunan mereka tetap tinggal di hadiratMu.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Ant. 3
Engkau meletakkan dasar bumi, ya Tuhan, dan langit adalah buatan tanganMu
BACAAN
Dikutip dari http://www.imankatolik.or.id
Kej 28:10-29:14
Kej 28:10 Maka Yakub berangkat dari Bersyeba dan pergi
ke Haran.
Kej 28:11 Ia sampai di suatu tempat, dan bermalam di
situ, karena matahari telah terbenam. Ia mengambil sebuah batu yang terletak di
tempat itu dan dipakainya sebagai alas kepala, lalu membaringkan dirinya di
tempat itu.
Kej 28:12 Maka bermimpilah ia, di bumi ada didirikan
sebuah tangga yang ujungnya sampai di langit, dan tampaklah malaikat-malaikat
Allah turun naik di tangga itu.
Kej 28:13 Berdirilah TUHAN di sampingnya dan berfirman:
"Akulah TUHAN, Allah Abraham, nenekmu, dan Allah Ishak; tanah tempat
engkau berbaring ini akan Kuberikan kepadamu dan kepada keturunanmu.
Kej 28:14 Keturunanmu akan menjadi seperti debu tanah
banyaknya, dan engkau akan mengembang ke sebelah timur, barat, utara dan
selatan, dan olehmu serta keturunanmu semua kaum di muka bumi akan mendapat
berkat.
Kej 28:15 Sesungguhnya Aku menyertai engkau dan Aku
akan melindungi engkau, ke manapun engkau pergi, dan Aku akan membawa engkau
kembali ke negeri ini, sebab Aku tidak akan meninggalkan engkau, melainkan
tetap melakukan apa yang Kujanjikan kepadamu."
Kej 28:16 Ketika Yakub bangun dari tidurnya, berkatalah
ia: "Sesungguhnya TUHAN ada di tempat ini, dan aku tidak
mengetahuinya."
Kej 28:17 Ia takut dan berkata: "Alangkah
dahsyatnya tempat ini. Ini tidak lain dari rumah Allah, ini pintu gerbang
sorga."
Kej 28:18 Keesokan harinya pagi-pagi Yakub mengambil
batu yang dipakainya sebagai alas kepala dan mendirikan itu menjadi tugu dan
menuang minyak ke atasnya.
Kej 28:19 Ia menamai tempat itu Betel; dahulu nama kota
itu Lus.
Kej 28:20 Lalu bernazarlah Yakub: "Jika Allah akan
menyertai dan akan melindungi aku di jalan yang kutempuh ini, memberikan
kepadaku roti untuk dimakan dan pakaian untuk dipakai,
Kej 28:21 sehingga aku selamat kembali ke rumah ayahku,
maka TUHAN akan menjadi Allahku.
Kej 28:22 Dan batu yang kudirikan sebagai tugu ini akan
menjadi rumah Allah. Dari segala sesuatu yang Engkau berikan kepadaku akan
selalu kupersembahkan sepersepuluh kepada-Mu."
Kej 29:1 Kemudian berangkatlah Yakub dari situ dan
pergi ke negeri Bani Timur.
Kej 29:2 Ketika ia memandang sekelilingnya,
dilihatnya ada sebuah sumur di padang, dan ada tiga kumpulan kambing domba
berbaring di dekatnya, sebab dari sumur itulah orang memberi minum kumpulan-kumpulan
kambing domba itu. Adapun batu penutup sumur itu besar;
Kej 29:3 dan apabila segala kumpulan kambing domba
itu digiring berkumpul ke sana, maka gembala-gembala menggulingkan batu itu
dari mulut sumur, lalu kambing domba itu diberi minum; kemudian dikembalikanlah
batu itu lagi ke mulut sumur itu.
Kej 29:4 Bertanyalah Yakub kepada mereka:
"Saudara-saudara, dari manakah kamu ini?" Jawab mereka: "Kami
ini dari Haran."
Kej 29:5 Lagi katanya kepada mereka: "Kenalkah
kamu Laban, cucu Nahor?" Jawab mereka: "Kami kenal."
Kej 29:6 Selanjutnya katanya kepada mereka:
"Selamatkah ia?" Jawab mereka: "Selamat! Tetapi lihat, itu
datang anaknya perempuan, Rahel, dengan kambing dombanya."
Kej 29:7 Lalu kata Yakub: "Hari masih siang,
belum waktunya untuk mengumpulkan ternak; berilah minum kambing dombamu itu,
kemudian pergilah menggembalakannya lagi."
Kej 29:8 Tetapi jawab mereka: "Kami tidak dapat
melakukan itu selama segala kumpulan binatang itu belum berkumpul; barulah batu
itu digulingkan dari mulut sumur dan kami memberi minum kambing domba
kami."
Kej 29:9 Selagi ia berkata-kata dengan mereka,
datanglah Rahel dengan kambing domba ayahnya, sebab dialah yang
menggembalakannya.
Kej 29:10 Ketika Yakub melihat Rahel, anak Laban
saudara ibunya, serta kambing domba Laban, ia datang mendekat, lalu
menggulingkan batu itu dari mulut sumur, dan memberi minum kambing domba itu.
Kej 29:11 Kemudian Yakub mencium Rahel serta menangis
dengan suara keras.
Kej 29:12 Lalu Yakub menceritakan kepada Rahel, bahwa
ia sanak saudara ayah Rahel, dan anak Ribka. Maka berlarilah Rahel
menceritakannya kepada ayahnya.
Kej 29:13 Segera sesudah Laban mendengar kabar tentang
Yakub, anak saudaranya itu, berlarilah ia menyongsong dia, lalu mendekap dan
mencium dia, kemudian membawanya ke rumahnya. Maka Yakub menceritakan segala
hal ihwalnya kepada Laban.
Kej 29:14 Kata Laban kepadanya: "Sesungguhnya
engkau sedarah sedaging dengan aku." Maka tinggallah Yakub padanya genap
sebulan lamanya.
BACAAN LAIN
Mengikuti Jejak Kristus Thomas a Kempis
Penterjemah JOH Padmasepoetra Pr
Bagian Pertama Nasihat-Nasihat Untuk Hidup Rohani
Pasal VIII Hal Menghindari Pergaulan Yang Terlampau Ramah
2. Kita harus menaruh cinta kasih kepada setiap orang, tetapi terlalu akrab dengan mereka tidaklah berguna. Kadang-kadang terjadi, bahwa seorang yang tidak kita kenal, telah mempunyai nama baik yang gilang gemilang, tetapi saat kita berhadapan dengan orang tersebut dan berkenalan dengan dia, maka lenyaplah kegemilangan namanya itu. Kadang-kadang kita menyangka bahwa pergaulan kita sangat menyenangkan orang-orang lain. Padahal, sesungguhnya, kita sangat membosankan mereka, disebabkan oleh tingkah laku kita yang mereka anggap salah dan tidak sesuai dengan kehendak mereka.
DOA PENUTUP
Tuhan, Engkaulah kekuatan bagi orang yang berharap kepadaMu. Indahkanlah permohonan kami, orang yang lemah ini, sebab tanpa Engkau kami tak sanggup berbuat apa-apa. Maka bantulah kami senantiasa dengan rahmatMu. Semoga kami berusaha mematuhi perintah-perintahMu dan menyenangkan hatiMu, baik dengan kehendak maupun dengan perbuatan kami. Demi Yesus Kristus, PuteraMu dan pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar