Sabtu, 12 Agustus 2023
Pekan Biasa XVIII - O PEKAN II
HARI BIASA
IBADAT BACAAN
PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya.
MADAH
Allah yang kekal abadi
Yang memberikan Roh suci
Kepada umat beriman
Kami mohon perlindungan.
Usirlah penyakit badan
Singkirkanlah kejahatan
Tolonglah kami bertahan
Dalam menghayati iman.
Hidup kami lahir batin
Semoga sungguh terjamin
Berkat kasih setiaMu
Yang tetap teguh selalu.
Kabulkanlah doa kami
Ya Bapa yang baik hati
Berkat jasa Yesus Kristus
Yang mencurahkan Roh kudus. Amin
PENDARASAN MAZMUR
Antifon 1
Tuhan mengerjakan karya agung, kekal abadi kasih setiaNya.
Mazmur 135 (136) Madah Paska
Mengisahkan karya agung Tuhan berarti memuji Tuhan (Cassianus)
I
Bersyukurlah kepada Tuhan, sebab Ia baik,*
kekal abadi kasih setiaNya.
Beryukurlah kepada Allah segala dewata,*
kekal abadi kasih setiaNya.
Bersyukurlah kepada Tuhan segala penguasa,*
kekal abadi kasih setiaNya.
Sebab hanya Tuhanlah yang mengerjakan karya agung,*
kekal abadi kasih setiaNya.
Bersyukurlah kepada Tuhan yang menciptakan langit dengan bijaksana,*
kekal abadi kasih setiaNya.
Kepada Tuhan yang membentangkan bumi di atas samudera raya,*
kekal abadi kasih setiaNya.
Bersyukurlah kepada Tuhan yang membuat penerang yang besar,*
kekal abadi kasih setiaNya.
Matahari untuk menguasai siang,*
kekal abadi kasih setiaNya.
Bulan dan bintang untuk menguasai malam.*
kekal abadi kasih setiaNya.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 1
Tuhan mengerjakan karya agung, kekal abadi kasih setiaNya.
Antifon 2
Tuhan mengantar umat Israel ke luar dari Mesir dengan tangan kuat dan lengan terentang.
II
Bersyukurlah kepada Tuhan yang membunuh anak sulung Mesir,*
kekal abadi kasih setiaNya.
Yang mengantar umat Israel ke luar dari Mesir,*
kekal abadi kasih setiaNya.
Dengan tangan kuat dan lengan terentang.
kekal abadi kasih setiaNya.
Bersyukurlah kepada Tuhan yang membelah Laut Merah,*
kekal abadi kasih setiaNya.
Yang menyebrangkan umat Israel melalui air,*
kekal abadi kasih setiaNya.
Yang mencampakkan Firaun dengan tentaranya ke dalam laut,*
kekal abadi kasih setiaNya.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 2
Tuhan mengantar umat Israel ke luar dari Mesir dengan tangan kuat dan lengan terentang.
Antifon 3
Bersyukurlah kepada Allah di surga, Ia membebaskan kita dari para penindas.
III
Bersyukurlah kepada Tuhan yang memimpin umatNya melintasi padang gurun,*
kekal abadi kasih setiaNya
Yang menaklukkan kerajaan besar
kekal abadi kasih setiaNya
Yang membunuh raja-raja yang termasyhur,*
kekal abadi kasih setiaNya
Sihon raja bangsa Amori,*
kekal abadi kasih setiaNya
Dan Og, raja negari Basan,*
kekal abadi kasih setiaNya
Bersyukurlah kepada Tuhan yng memberikan kerajaan mereka,*
kekal abadi kasih setiaNya
Menjadi milik pusaka Israel, hambaNya,*
kekal abadi kasih setiaNya
Bersyukurlah kepada Tuhan yang memperhatikan kemalangan kita,*
kekal abadi kasih setiaNya
Bersyukurlah kepada Tuhan yang memperhatikan kemalangan kita,*
kekal abadi kasih setiaNya
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 3
Bersyukurlah kepada Allah di surga, Ia membebaskan kita dari para penindas.
BACAAN
Dikutip dari http://www.imankatolik.or.id
2 Raj 4:8-37
2raj 4:8 Pada suatu hari Elisa pergi ke Sunem. Di
sana tinggal seorang perempuan kaya yang mengundang dia makan. Dan seberapa
kali ia dalam perjalanan, singgahlah ia ke sana untuk makan.
2raj 4:9 Berkatalah perempuan itu kepada suaminya:
"Sesungguhnya aku sudah tahu bahwa orang yang selalu datang kepada kita
itu adalah abdi Allah yang kudus.
2raj 4:10 Baiklah kita membuat sebuah kamar atas yang
kecil yang berdinding batu, dan baiklah kita menaruh di sana baginya sebuah
tempat tidur, sebuah meja, sebuah kursi dan sebuah kandil, maka apabila ia
datang kepada kita, ia boleh masuk ke sana."
2raj 4:11 Pada suatu hari datanglah ia ke sana, lalu
masuklah ia ke kamar atas itu dan tidur di situ.
2raj 4:12 Kemudian berkatalah ia kepada Gehazi,
bujangnya: "Panggillah perempuan Sunem itu." Lalu dipanggilnyalah
perempuan itu dan dia berdiri di depan Gehazi.
2raj 4:13 Elisa telah berkata kepada Gehazi:
"Cobalah katakan kepadanya: Sesungguhnya engkau telah sangat
bersusah-susah seperti ini untuk kami. Apakah yang dapat kuperbuat bagimu?
Adakah yang dapat kubicarakan tentang engkau kepada raja atau kepala
tentara?" Jawab perempuan itu: "Aku ini tinggal di tengah-tengah
kaumku!"
2raj 4:14 Kemudian berkatalah Elisa: "Apakah yang
dapat kuperbuat baginya?" Jawab Gehazi: "Ah, ia tidak mempunyai anak,
dan suaminya sudah tua."
2raj 4:15 Lalu berkatalah Elisa: "Panggillah
dia!" Dan sesudah dipanggilnya, berdirilah perempuan itu di pintu.
2raj 4:16 Berkatalah Elisa: "Pada waktu seperti
ini juga, tahun depan, engkau ini akan menggendong seorang anak
laki-laki." Tetapi jawab perempuan itu: "Janganlah tuanku, ya abdi
Allah, janganlah berdusta kepada hambamu ini!"
2raj 4:17 Mengandunglah perempuan itu, lalu melahirkan
seorang anak laki-laki pada waktu seperti itu juga, pada tahun berikutnya,
seperti yang dikatakan Elisa kepadanya.
2raj 4:18 Setelah anak itu menjadi besar, pada suatu
hari keluarlah ia mendapatkan ayahnya, di antara penyabit-penyabit gandum.
2raj 4:19 Tiba-tiba menjeritlah ia kepada ayahnya:
"Aduh kepalaku, kepalaku!" Lalu kata ayahnya kepada seorang bujang:
"Angkatlah dia dan bawa kepada ibunya!"
2raj 4:20 Diangkatnyalah dia, dibawanya pulang kepada
ibunya. Duduklah dia di pangkuan ibunya sampai tengah hari, tetapi sesudah itu
matilah dia.
2raj 4:21 Lalu naiklah perempuan itu,
dibaringkannyalah dia di atas tempat tidur abdi Allah itu, ditutupnyalah pintu
dan pergi, sehingga anak itu saja di dalam kamar.
2raj 4:22 Sesudah itu ia memanggil suaminya serta
berkata: "Suruh kepadaku salah seorang bujang dengan membawa seekor
keledai betina; aku mau pergi dengan segera kepada abdi Allah itu, dan akan
terus pulang."
2raj 4:23 Berkatalah suaminya: "Mengapakah pada
hari ini engkau hendak pergi kepadanya? Padahal sekarang bukan bulan baru dan
bukan hari Sabat." Jawab perempuan itu: "Jangan kuatir."
2raj 4:24 Dipelanainyalah keledai itu dan berkatalah
ia kepada bujangnya: "Tuntunlah dan majulah, jangan tahan-tahan aku dalam
perjalananku, kecuali apabila kukatakan kepadamu."
2raj 4:25 Demikianlah perempuan itu berangkat dan
pergi kepada abdi Allah di gunung Karmel. Segera sesudah abdi Allah melihat dia
dari jauh, berkatalah ia kepada Gehazi, bujangnya: "Lihat, perempuan Sunem
itu datang!
2raj 4:26 Larilah menyongsongnya dan katakanlah
kepadanya: Selamatkah engkau, selamatkah suamimu, selamatkah anak itu?"
Jawab perempuan itu: "Selamat!"
2raj 4:27 Dan sesudah ia sampai ke gunung itu,
dipegangnyalah kaki abdi Allah itu, tetapi Gehazi mendekat hendak mengusir dia.
Lalu berkatalah abdi Allah: "Biarkanlah dia, hatinya pedih! TUHAN
menyembunyikan hal ini dari padaku, tidak memberitahukannya kepadaku."
2raj 4:28 Lalu berkatalah perempuan itu: "Adakah
kuminta seorang anak laki-laki dari pada tuanku? Bukankah telah kukatakan:
Jangan aku diberi harapan kosong?"
2raj 4:29 Maka berkatalah Elisa kepada Gehazi:
"Ikatlah pinggangmu, bawalah tongkatku di tanganmu dan pergilah. Apabila engkau
bertemu dengan seseorang, janganlah beri salam kepadanya dan apabila seseorang
memberi salam kepadamu, janganlah balas dia, kemudian taruhlah tongkatku ini di
atas anak itu."
2raj 4:30 Tetapi berkatalah ibu anak itu: "Demi
TUHAN yang hidup dan demi hidupmu sendiri, sesungguhnya aku tidak akan
meninggalkan engkau." Lalu bangunlah Elisa dan berjalan mengikuti
perempuan itu.
2raj 4:31 Adapun Gehazi telah berjalan mendahului
mereka dan telah menaruh tongkat di atas anak itu, tetapi tidak ada suara, dan tidak
ada tanda hidup. Lalu kembalilah ia menemui Elisa serta memberitahukan
kepadanya, katanya: "Anak itu tidak bangun!"
2raj 4:32 Dan ketika Elisa masuk ke rumah, ternyata
anak itu sudah mati dan terbaring di atas tempat tidurnya.
2raj 4:33 Sesudah ia masuk, ditutupnyalah pintu,
sehingga ia sendiri dengan anak itu di dalam kamar, kemudian berdoalah ia
kepada TUHAN.
2raj 4:34 Lalu ia membaringkan dirinya di atas anak
itu dengan mulutnya di atas mulut anak itu, dan matanya di atas mata anak itu,
serta telapak tangannya di atas telapak tangan anak itu; dan karena ia meniarap
di atas anak itu, maka menjadi panaslah badan anak itu.
2raj 4:35 Sesudah itu ia berdiri kembali dan berjalan
dalam rumah itu sekali ke sana dan sekali ke sini, kemudian meniarap pulalah ia
di atas anak itu. Maka bersinlah anak itu sampai tujuh kali, lalu membuka
matanya.
2raj 4:36 Kemudian Elisa memanggil Gehazi dan berkata:
"Panggillah perempuan Sunem itu!" Dipanggilnyalah dia, lalu datanglah
ia kepadanya, maka berkatalah Elisa: "Angkatlah anakmu ini!"
2raj 4:37 Masuklah perempuan itu, lalu tersungkur di
depan kaki Elisa dan sujud menyembah dengan mukanya sampai ke tanah. Kemudian
diangkatnyalah anaknya, lalu keluar.
BACAAN LAIN
Dia dan aku, kesaksian Gabrielle Bossis, mengenai Kasih Allah
Penterjemah Dr.Budi Purnama
Penerbit Mutiara Terpendam
2006/287
32. PESTA PARA KUDUS DAN JIWA DI API PENYUCIAN
Serahkanlah dirimu bukan kepada engkau sendiri tetapi kepadaKu dengan penuh sukacita dan kesungguhan yang akan menggembirakan Aku dengan sangat. Dan apakah yang tidak ingin Kuberikan kepadamu sebagai imbalannya? Apakah engkau telah mengenal KemurahanKu?
Dan janganlah beranggapan bahwa bila Aku telah memberikan satu kali maka Aku akan berhenti memberi. Atau juga karena Aku telah memberi kepada sesamamu maka pemberianKu telah habis.
AnakKu yang Kukasihi, turut sertalah di dalam keprihatinanKu. Apakah yang memprihatinkan Aku itu? Ialah bahwa orang mau percaya dalam KasihKu yang tanpa batas untuk semua orang.
Semua orang, mengertikan engkau? Pesta Para Kudus 1945
DOA PENUTUP
Allah yang kekal dan kuasa, kembangkanlah iman, harapan dan cinta kasih kami. Ajarilah kami mencintai perintah-perintahMu agar layak menerima janjiMu. Demi Yesus Kristus, pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar