Rabu, 09 Agustus 2023
Pekan XVIII – O PEKAN II
HARI BIASA
IBADAT BACAAN
PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus
Seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya
MADAH
Trimalah madah pujian
Yesus sabda keslamatan
Kauselami lubuk hati
Hidup kami Kausayangi
Engkau gembala utama
Mencari orang berdosa
Domba yang sesat Kauantar
Ke sumber air yang segar
Smoga dalam pengadilan
Kami berdiri di kanan
Mewarisi kerajaan
Yang sudah Kausediakan
Terpujilah Kristus Tuhan
Yang rela menjadi kurban
Namun kini sudah jaya
Berkuasa selamanya. Amin.
PENDARASAN MAZMUR
Antifon 1
Kita mengeluh dalam lubuk hati, sambil merindukan pembebasan tubuh kita.
Mazmur 38 (39) Doa orang sakit
Semua makhluk takluk kepada kesia-siaan.........karena Dia yang telah menaklukkannya (Rom 8,20)
I
Aku berkata dalam hati: “Aku hendak hidup hati-hati,*
jangan sampai aku berdosa dengan lidahku
Aku hendak mengekang ucapan mulutku, *
selama orang jahat menentang aku.”
Aku diam seribu bahasa dan membisu,*
meskipun aku cemas tertekan oleh derita
Hatiku merasa panas seperti terbakar,*
bila kuingat sengsaraku, rasanya seperti api menyala.
Akhirnya kubuka juga mulutku: *
“Ya, Tuhan, beri tahukanlah akhir hidupku:
singkapkanlah sisa hari-hariku: *
supaya aku tahu betapa singkat hidupku.”
Sungguh, umurku Kaubatasi beberapa jengkal saja,*
dan jangka hidupku tidak berarti bagiMu
Sayang, manusia hanya asap belaka,*
tiada ubahnya dengan gambar bayangan
Sayang, bagaikan khayalan manusia berlalu, *
percumalah segala kegelisahannya
Ia menimbun-nimbun kekayaan,*
tetapi ia tidak tahu siapa yang menikmatinya.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 1
Kita mengeluh dalam lubuk hati, sambil merindukan pembebasan tubuh kita.
Antifon 2
Ya Tuhan, dengarkanlah doaku, condongkanlah telingaMu kepada jeritan tangisku
II
Dan sekarang, apa yang dapat kuharapkan, ya Tuhanku? *
padaMulah kutaruh harapanku
bebaskanlah aku dari segala dosaku,*
jangan biarkan daku ditertawakan orang dungu
Tadinya aku diam seribu bahasa dan membisu,*
ah, sekiranya Engkau mau bertindak!
Singkirkanlah cambukMu dari padaku,*
aku hancur luluh karena pukulan tanganMu
Engkau menghukum manusia karena kesalahannya,†
dan bagaikan gegat Engkau merapuhkan badannya,*
sayang, manusia hanya asap belaka
Ya Tuhan, dengarkanlah doaku *
dan condongkanlah telingaMu kepada seruanku
Janganlah tuli terhadap jeritan tangisku †
sebab aku hanyalah pendatang dalam rumahMu,*
perantau seperti semua leluhurku
Palingkanlah wajah kemurkaanMu daripadaku, †
supaya aku bersukacita *
sebelum aku meninggal dan tiada lagi
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 2
Ya Tuhan, dengarkanlah doaku, condongkanlah telingaMu kepada jeritan tangisku
Antifon 3
Aku percaya pada kasih setia Allah sekarang dan selama-lamanya
Mazmur 51 (52) Melawan penghojat
Yang berbangga, hendaknya berbangga dalam Tuhan (1 Kor 1,31)
Mengapa engkau bangga atas kejahatan,*
hai pahlawan gadungan?
Hai orang mursid yang palsu,*
mengapa terus menerus engkau menabung pikiran busuk?
Tajam bagaikan pisau cukur sindiran lidahmu,*
hai ahli penipu
Engkau memilih kejahatan dan bukan kebaikan,*
engkau mengatakan dusta dan bukan kebenaran
Engkau suka akan segala macam omonganmu *
yang merusak dan menipu
Semoga Allah membinasakan dikau dengan pukulanNya,*
memusnakan dikau untuk selama-lamanya
Semoga Ia menyeret engkau ke luar dari rumah *
dan menciduk anakmu hidup-hidup dari bumi
Melihat itu orang jujur akan takut,*
tetapi kemudian mereka tertawa:
“Lihatlah dia, inilah orangnya *
yang tidak sudi berlindung pada Allah
Dia menaruh harapan pada kekayaannya,*
dia percaya pada tipu muslihatnya!”
Tetapi aku, bagaikan pohon berbuah *
aku tumbuh di rumah Allah
Percayalah pada kasih setia Allah *
sekarang dan selama-lamanya
Aku hendak bersyukur kepadaMu, ya Allah kekal,*
sebab Engkau telah bertindak
Aku hendak memaklumkan namaMu,*
sebab Engkau baik hati terhadap sahabat-sahabatMu.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 3
Aku percaya pada kasih setia Allah sekarang dan selama-lamanya
BACAAN
Dikutip dari http://www.imankatolik.or.id
2 Taw 20:1-9,13-24
2taw 20:1 Setelah itu bani Moab dan bani Amon datang
berperang melawan Yosafat bersama-sama sepasukan orang Meunim.
2taw 20:2 Datanglah orang memberitahukan Yosafat:
"Suatu laskar yang besar datang dari seberang Laut Asin, dari Edom,
menyerang tuanku. Sekarang mereka di Hazezon-Tamar," yakni En-Gedi.
2taw 20:3 Yosafat menjadi takut, lalu mengambil
keputusan untuk mencari TUHAN. Ia menyerukan kepada seluruh Yehuda supaya
berpuasa.
2taw 20:4 Dan Yehuda berkumpul untuk meminta pertolongan
dari pada TUHAN. Mereka datang dari semua kota di Yehuda untuk mencari TUHAN.
2taw 20:5 Lalu Yosafat berdiri di tengah-tengah jemaah
Yehuda dan Yerusalem di rumah TUHAN, di muka pelataran yang baru
2taw 20:6 dan berkata: "Ya TUHAN, Allah nenek
moyang kami, bukankah Engkau Allah di dalam sorga? Bukankah Engkau memerintah
atas segenap kerajaan bangsa? Kuasa dan keperkasaan ada di dalam tangan-Mu,
sehingga tidak ada orang yang dapat bertahan melawan Engkau.
2taw 20:7 Bukankah Engkau Allah kami yang menghalau
penduduk tanah ini dari depan umat-Mu Israel, dan memberikannya kepada
keturunan Abraham, sahabat-Mu itu, untuk selama-lamanya?
2taw 20:8 Lalu mereka mendiami tanah itu, dan mendirikan
bagi-Mu tempat kudus untuk nama-Mu. Kata mereka:
2taw 20:9 Bila sesuatu malapetaka menimpa kami, yakni
pedang, penghukuman, penyakit sampar atau kelaparan, kami akan berdiri di muka
rumah ini, di hadapan-Mu, karena nama-Mu tinggal di dalam rumah ini. Dan kami
akan berseru kepada-Mu di dalam kesesakan kami, sampai Engkau mendengar dan
menyelamatkan kami.
2taw 20:13 Sementara itu seluruh Yehuda berdiri di hadapan
TUHAN, juga segenap keluarga mereka dengan isteri dan anak-anak mereka.
2taw 20:14 Lalu Yahaziel bin Zakharia bin Benaya bin
Matanya, seorang Lewi dari bani Asaf, dihinggapi Roh TUHAN di tengah-tengah
jemaah,
2taw 20:15 dan berseru: "Camkanlah, hai seluruh
Yehuda dan penduduk Yerusalem dan tuanku raja Yosafat, beginilah firman TUHAN
kepadamu: Janganlah kamu takut dan terkejut karena laskar yang besar ini, sebab
bukan kamu yang akan berperang melainkan Allah.
2taw 20:16 Besok haruslah kamu turun menyerang mereka.
Mereka akan mendaki pendakian Zis, dan kamu akan mendapati mereka di ujung
lembah, di muka padang gurun Yeruel.
2taw 20:17 Dalam peperangan ini tidak usah kamu bertempur.
Hai Yehuda dan Yerusalem, tinggallah berdiri di tempatmu, dan lihatlah
bagaimana TUHAN memberikan kemenangan kepadamu. Janganlah kamu takut dan
terkejut. Majulah besok menghadapi mereka, TUHAN akan menyertai kamu."
2taw 20:18 Lalu berlututlah Yosafat dengan mukanya ke
tanah. Seluruh Yehuda dan penduduk Yerusalempun sujud di hadapan TUHAN dan
menyembah kepada-Nya.
2taw 20:19 Kemudian orang Lewi dari bani Kehat dan bani
Korah bangkit berdiri untuk menyanyikan puji-pujian bagi TUHAN, Allah Israel,
dengan suara yang sangat nyaring.
2taw 20:20 Keesokan harinya pagi-pagi mereka maju menuju
padang gurun Tekoa. Ketika mereka hendak berangkat, berdirilah Yosafat, dan
berkata: "Dengar, hai Yehuda dan penduduk Yerusalem! Percayalah kepada
TUHAN, Allahmu, dan kamu akan tetap teguh! Percayalah kepada nabi-nabi-Nya, dan
kamu akan berhasil!"
2taw 20:21 Setelah ia berunding dengan rakyat, ia
mengangkat orang-orang yang akan menyanyi nyanyian untuk TUHAN dan memuji TUHAN
dalam pakaian kudus yang semarak pada waktu mereka keluar di muka orang-orang
bersenjata, sambil berkata: "Nyanyikanlah nyanyian syukur bagi TUHAN,
bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya!"
2taw 20:22 Ketika mereka mulai bersorak-sorai dan
menyanyikan nyanyian pujian, dibuat Tuhanlah penghadangan terhadap bani Amon
dan Moab, dan orang-orang dari pegunungan Seir, yang hendak menyerang Yehuda,
sehingga mereka terpukul kalah.
2taw 20:23 Lalu bani Amon dan Moab berdiri menentang
penduduk pegunungan Seir hendak menumpas dan memunahkan mereka. Segera sesudah
mereka membinasakan penduduk Seir, mereka saling bunuh-membunuh.
2taw 20:24 Ketika orang Yehuda tiba di tempat peninjauan
di padang gurun, mereka menengok ke tempat laskar itu. Tampaklah semua telah
menjadi bangkai berhantaran di tanah, tidak ada yang terluput.
BACAAN LAIN
Dia dan aku, kesaksian Gabrielle Bossis, mengenai Kasih Allah
Penterjemah Dr.Budi Purnama
Penerbit Mutiara Terpendam
2006/287
32. PESTA PARA KUDUS DAN JIWA DI API PENYUCIAN
Ingin sekali aku menjadi suci, Tuhanku!
Waspada dan berdoalah! Perhatikan baik-baik ketulusan keinginanmu. Berikan kepadaKu saat yang sekarang ini. Mohonlah setiap hari akan kesucian supaya menyucikan juga mereka yang berhubungan denganmu. Hanya sesuatu yang kaumiliki yang dapat kauberikan kepada sesamamu.
Sepatah kata, suatu contoh seorang kudus akan sangat menggema sampai di luar batas kehidupan ini.
DOA PENUTUP
Ya Allah, Engkau menunjukkan cahaya kebenaranMu kepada orang-orang yang sesat, agar mereka kembali ke jalan yang benar. Semoga kami semua yang menamakan diri orang kristen menjauhkan segalanya yang bertentangan dengan nama itu serta berusaha hidup sebagai orang kristen sejati. Demi Yesus Kristus, pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar