Jumat, 01 April 2022
PEKAN IV PRAPASKAH - O Pekan IV
Hari Biasa Pekan IV Prapaskah (U)
IBADAT BACAAN
PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus
Seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
MADAH
Kinilah waktu yang tepat
Untuk menerima rahmat
Asalkan kita bertobat
Dengan kebulatan tekad.
Hati kita yang terluka
Tertindih timbunan dosa
Mengharapkan pengampunan
Hasil karya Kristus Tuhan
Marilah kita semua
Menyiapkan Paska raya
Dengan tekun berusaha
Menjadi abdi sesama
Ya Tritunggal maha suci
Trimalah pujian kami
Yang kami lambungkan ini
Dengan ikhlas penuh bakti. Amin.
PENDARASAN MAZMUR
Antifon 1
Para leluhur telah menyampaikan kepada kami karya-karya Tuhan yang agung dan perbuatan dahsyat yang dikerjakanNya.
Mazmur 77 (78), 1-39 Kebaikan Tuhan dan ketidaksetiaan umat dalam sejarah keselamatan
Semuanya ini telah terjadi sebagai contoh bagi kita (1 Kor 10,6)
I
Dengarkanlah ajaranku, hai bangsaku,*
perhatikanlah kata-kata mulutku.
Aku hendak menyampaikan pepatah *
dan mengisahkan amsal dari zaman dulu.
Ajaran ini kami dengar dan kami ketahui dari para leluhur *
yang menyampaikannya kepada kami.
Kami tidak mau menyembunyikannya kepada cucu mereka, *
tetapi kami meneruskannya kepada angkatan yang berikut.
Yaitu karya-karya Tuhan yang agung dan kemegahanNya, *
perbuatan dahsyat yang dikerjakanNya.
Tuhan mengeluarkan ketetapan bagi bangsa Yakub, *
Ia memberikan hukum kepada umat Israel.
Bahwasanya segala perintah Tuhan kepada para leluhur *
harus diberitahukan kepada anak-anak mereka;
supaya angkatan berikut dan keturunannya *
menceritakannya lagi kepada anak-anak mereka.
Maksudnya ialah agar mereka menaruh kepercayaannya pada Allah *
dan tidak lupa akan karyaNya yang agung.
Agar mereka selalu menetapi perintah Allah *
dan tidak menjadi seperti leluhur mereka:
yaitu angkatan penyeleweng dan pemberontak, +
yang tidak lurus hatinya *
dan tidak setia kepada Allah.
Putera-putera Efraim, yang dipilih Allah sebagai pasukan pemanah *
melarikan diri pada hari pertempuran.
Mereka tidak berpegang pada perjanjian Allah *
dan enggan hidup menurut hukumNya.
Mereka telah lupa akan karyaNya yang agung, *
akan perbuatan megah yang diperlihatkanNya kepada mereka.
Di hadapan leluhur mereka Allah mengerjakan mukjizat *
di tanah Mesir, di padang Zoan.
DibelahNya laut dan diseberangkanNya mereka, *
ditegakkanNya air bagaikan bendungan.
DipimpinNya mereka dengan awan di waktu siang, *
dan di waktu malam dengan cahaya air.
DibelahNya wadas di padang gurun, *
digenangiNya padang belantara yang luas.
DipancarkanNya sungai dari dalam wadas, *
dialirkanNya air bagaikan bengawan.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 1
Para leluhur telah menyampaikan kepada kami karya-karya Tuhan yang agung dan perbuatan dahsyat yang dikerjakanNya.
Antifon 2
Para putera Israel makan manna dan minum dari batu karang rohani, ialah Kristus.
II
Namun mereka berdosa terus terhadap Allah, *
memberontak melawan Allah yang mahatinggi di padang kersang.
Mereka dicobai Allah dalam hati *
dengan menuntut makanan untuk dilahap.
Mereka berkata kepada Allah: *
“Masakan Allah sanggup menyajikan hidangan di padang gurun!
Memang betul, Allah telah memukul wadas, *
sehingga air berpancaran membanjirkan sungai.
Tetapi adakah Ia sanggup pula menghidangkan roti *
atau menyediakan daging bagi umatNya?”
Mendengar itu, amat marahlah Tuhan, +
api murkaNya bernyala-nyala melawan keturunan Yakub, *
dan meledaklah keberanganNya terhadap bangsa Israel.
Sebab mereka tidak percaya kepada Allah *
dan tidak berharap akan keselamatanNya. –
Meskipun demikian diperintahkanNya angkasa *
dan dibukaNya pintu langit.
Maka dihujankanNya manna sebagai santapan mereka, *
dan diturunkanNya makanan dari langit.
Manusia menikmati hidangan malaikat, *
bekal melimpah disediakan oleh Allah.
Dari langit dilepaskanNya angin timur, *
dan dari bentengNya diutusNya angin selatan.
Maka dihujankanNya bagi mereka daging sebanyak debu *
dan burung sebanyak pasir di laut,
yang jatuh di tengah tempat kediaman mereka *
di sekeliling perkemahan Israel.
Maka mereka makan dan minum sampai kenyang, *
dengan demikian dipenuhiNya keinginan mereka.
Namun mereka mulai lagi bersungut-sungut, *
sedang makanan masih ada dalam mulut mereka.
Maka berkobarlah amarah Allah terhadap mereka: +
dibunuhNya para gembong mereka, *
dan ditewaskanNya para taruna Israel.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 2
Para putera Israel makan manna dan minum dari batu karang rohani, ialah Kristus.
Antifon 3
Teringatlah mereka bahwa Allah pelindung yang menyelamatkan mereka.
III
Sekalipun demikian mereka masih berdosa terus *
dan tidak percaya akan karya Allah yang megah.
Maka dilenyapkanNyalah hari-hari mereka bagaikan angin, *
dan tahun-tahun mereka bagaikan impian.
Apabila Allah membunuh mereka, mereka mencari Dia, *
mereka bertobat dan mendekati Allah dengan sungguh-sungguh.
Lalu teringatlah mereka bahwa Allah pelindung mereka, *
bahwa Allah yang mahatinggi menyelamatkan mereka.
Tetapi mereka memperdaya Allah dengan mulut, *
dan lidah mereka membohongi Dia.
Hati mereka tidak bersauh pada Allah, *
mereka tidak setia akan perjanjianNya.
Tetapi Allah yang rahim mengampuni dosa mereka *
dan tidak membinasakan mereka.
Berulang kali Ia menahan amarahNya *
dan tidak melampiaskan keberanganNya.
Teringatlah Ia bahwa mereka hanya manusia lemah, *
bagaikan angin berlalu yang tidak kembali.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 3
Teringatlah mereka bahwa Allah pelindung yang menyelamatkan mereka.
BACAAN
Dikutip dari http://www.imankatolik.or.id
Bil
9:15-10:10,33-36
Bil 9:15 Pada hari didirikan Kemah Suci, maka awan
itu menutupi Kemah Suci, kemah hukum Allah; dan pada waktu malam sampai pagi
awan itu ada di atas Kemah Suci, kelihatan seperti api.
Bil 9:16 Demikianlah selalu terjadi: awan itu
menutupi Kemah, dan pada waktu malam kelihatan seperti api.
Bil 9:17 Dan setiap kali awan itu naik dari atas
Kemah, maka orang Israelpun berangkatlah, dan di tempat awan itu diam, di
sanalah orang Israel berkemah.
Bil 9:18 Atas titah TUHAN orang Israel berangkat
dan atas titah TUHAN juga mereka berkemah; selama awan itu diam di atas Kemah
Suci, mereka tetap berkemah.
Bil 9:19 Apabila awan itu lama tinggal di atas
Kemah Suci, maka orang Israel memelihara kewajibannya kepada TUHAN, dan
tidaklah mereka berangkat.
Bil 9:20 Ada kalanya awan itu hanya tinggal
beberapa hari di atas Kemah Suci; maka atas titah TUHAN mereka berkemah dan
atas titah TUHAN juga mereka berangkat.
Bil 9:21 Ada kalanya awan itu tinggal dari petang
sampai pagi; ketika awan itu naik pada waktu pagi, merekapun berangkatlah; baik
pada waktu siang baik pada waktu malam, apabila awan itu naik, merekapun
berangkatlah.
Bil 9:22 Berapa lamapun juga awan itu diam di atas
Kemah Suci, baik dua hari, baik sebulan atau lebih lama, maka orang Israel
tetap berkemah dan tidak berangkat; tetapi apabila awan itu naik, barulah
mereka berangkat.
Bil 9:23 Atas titah TUHAN mereka berkemah dan atas
titah TUHAN juga mereka berangkat; mereka memelihara kewajibannya kepada TUHAN,
menurut titah TUHAN dengan perantaraan Musa.
Bil 10:10 Juga pada hari-hari kamu bersukaria, pada
perayaan-perayaanmu dan pada bulan-bulan barumu haruslah kamu meniup nafiri itu
pada waktu mempersembahkan korban-korban bakaranmu dan korban-korban
keselamatanmu; maksudnya supaya kamu diingat di hadapan Allahmu; Akulah TUHAN,
Allahmu."
Bil 10:33 Lalu berangkatlah mereka dari gunung TUHAN
dan berjalan tiga hari perjalanan jauhnya, sedang tabut perjanjian TUHAN
berangkat di depan mereka dan berjalan tiga hari perjalanan jauhnya untuk
mencari tempat perhentian bagi mereka.
Bil 10:34 Dan awan TUHAN ada di atas mereka pada siang
hari, apabila mereka berangkat dari tempat perkemahan.
Bil 10:35 Apabila tabut itu berangkat, berkatalah
Musa: "Bangkitlah, TUHAN, supaya musuh-Mu berserak dan orang-orang yang
membenci Engkau melarikan diri dari hadapan-Mu."
Bil 10:36 Dan apabila tabut itu berhenti, berkatalah
ia: "Kembalilah, TUHAN, kepada umat Israel yang beribu-ribu laksa
ini."
BACAAN LAIN
Dia dan aku,
kesaksian Gabrielle Bossis, mengenai Kasih Allah
Penterjemah Dr.Budi
Purnama
Penerbit Mutiara
Terpendam
2006/170
14. RAHASIA
KASIH KRISTUS
Karena Aku sangat mengasihimu, maka Aku mempercayakan kepadamu pikiran-pikiranKu yang tersembunyi dan mengatakan kepadamu keinginan-keinginanKu yang sangat Pribadi. Berlakulah kepadaKu, seperti juga yang telah Aku lakukan terhadapmu. Lihatlah bagaimana kurang cekatanKu memintanya darimu. Karena kemauan bebasmu, tidak berani Aku mengatakan apa yang sebenarnya ingin Kukatakan kepadamu. Ingin sekali Aku melihat bahwa engkau mengetahui sendiri apa yang menjadi keinginanKu. Tetapi engkau akan benar-benar membuat Aku bergembira, bila engkau dapat menerka apa yang Kupikirkan dan apa yang menjadi keinginanKu. 20 Mar 1947
DOA PENUTUP
Tuhan, penyelamat kami, Engkau telah menyediakan bantuan bagi kami yang lemah ini. Semoga bantuanMu itu kami terima dengan gembira dan kami manfaatkan dengan hidup yang baik.
Demi Yesus Kristus, PuteraMu dan pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar