Selasa, 29 Maret 2022
PEKAN IV PRAPASKAH – O PEKAN IV
HARI MINGGU PRAPASKAH IV (U)
IBADAT BACAAN
PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus
Seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
MADAH
Kinilah waktu yang tepat
Untuk menerima rahmat
Asalkan kita bertobat
Dengan kebulatan tekad
Hati kita yang terluka
Tertindih timbunan dosa
Mengharapkan pengampunan
Hasil karya Kristus Tuhan
Marilah kita semua
Menyiapkan Paska raya
Dengan tekun berusaha
Menjadi abdi sesama
Ya Tritunggal maha suci
Trimalah pujian kami
Yang kami lambungkan ini
Dengan ikhlas penuh bakti. Amin.
PENDARASAN MAZMUR
Antifon 1
Semoga seruanku sampai kepadaMu, ya Tuhan, janganlah Kausembunyikan wajahMu dari padaku.
Mazmur 101 (102) Doa dalam pembuangan
Allah menghibur kita dalam segala penderitaan (2 Kor 1,4)
I
Tuhan, dengarkanlah doaku, *
semoga seruanku sampai kepadaMu.
Janganlah Kausembunyikan wajahMu dari padaku,*
pada hari kesesakanku.
Dengarkanlah aku pada hari aku berseru,*
bersegeralah menjawab aku.
Sebab hari hidupku lenyap bagaikan asap,*
tulangku membara seperti perapian.
Hatiku layu seperti rumput yang hangus, *
dan aku menjadi mangsa dewa maut.
Rahangku nyeri karena mengigil ketakutan,*
aku tinggal tulang berbungkus kulit.
Aku kesepian seperti burung undan di padang gurun,*
seperti burung hantu di puing-puing.
Aku tak dapat tidur dan merasa seperti burung pipit,*
yang sepanjang hari bertengger sendirian di atas atap.
Musuhku menghina aku,*
lawanku mempermainkan daku.
Abu kumakan sebagai santapan,*
dan minumanku kucampur dengan air mata.
Karena amarah dan murkaMu,*
Engkau mengangkat dan membanting aku.
Hari hidupku bagaikan bayangan yang menghilang,*
dan aku menjadi layu seperti rumput.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 1
Semoga seruanku sampai kepadaMu, ya Tuhan, janganlah Kausembunyikan wajahMu dari padaku.
Antifon 2
Tuhan, dengarkanlah doa orang yang telantar.
II
Tetapi Engkau, ya Tuhan, Engkau bersemayam dari sediakala, *
dan takhtaMu bertahan sepanjang segala masa.
Engkau akan bangkit untuk mengasihani Sion, †
sebab sudah waktunya untuk merelai dia, *
sungguh, saatnya telah tiba.
Sebab para hambaMu amat sayang akan batu-batunya,*
mereka terharu melihat puing-puingnya.-
Kemudian para bangsa akan menjunjung tinggi namaMu, ya Tuhan,*
dan semua raja akan mengakui kemuliaanMu.
Sebab Engkau akan membangun Sion kembali *
dan menampakkan diri dengan mulia.
Engkau akan mendengarkan doa orang yang telantar, *
Engkau tidak menolak permohonan mereka.
Hendaknya ini dituliskan bagi anak cucu kita,*
supaya angkatan yang akan datang memuji Tuhan:
“Tuhan memandang dari gunungNya yang kudus,*
Ia memperhatikan bumi dari surga.
Ia mendengarkan keluhan orang tawanan *
dan membebaskan orang yang dihukum mati.
Semoga nama Tuhan dimaklumkan di Sion *
dan pujianNya diperdengarkan di Yerusalem;
bila para bangsa datang berkumpul bersama raja mereka *
untuk beribadat kepada Tuhan.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 2
Tuhan, dengarkanlah doa orang yang telantar.
Antifon 3
Engkau meletakkan dasar bumi, ya Tuhan, dan langit adalah buatan tanganMu.
III
Tuhan melumpuhkan tenagaku dengan kekuatanNya,*
Ia memperpendek masa kejayaanku.
Aku berdoa: “Ya Allahku, †
jangan aku Kaupanggil di tengah hidupku,*
sedangkan tahun-tahunMu berlangsung turun temurun.”
Di zaman purbakala Engkau meletakkan dasar bumi,*
dan langit adalah buatan tanganMu.
Semuanya itu akan binasa, tetapi Engkau tetap ada,*
semuanya menjadi usang seperti pakaian.
Engkau mengubah mereka seperti orang berganti pakaian,*
dan mereka hilang lenyap.
Tetapi Engkau tetap sama,*
dan tahun-tahunMu tidak berakhir.
Anak cucu hambaMu akan hidup dengan aman,*
dan keturunan mereka tetap tinggal di hadiratMu.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 3
Engkau meletakkan dasar bumi, ya Tuhan, dan langit adalah buatan tanganMu.
BACAAN
Im 19:1-18,31-37
Im 19:1 TUHAN berfirman kepada Musa:
Im 19:2 "Berbicaralah kepada segenap jemaah
Israel dan katakan kepada mereka: Kuduslah kamu, sebab Aku, TUHAN, Allahmu,
kudus.
Im 19:3 Setiap orang di antara kamu haruslah
menyegani ibunya dan ayahnya dan memelihara hari-hari sabat-Ku; Akulah TUHAN,
Allahmu.
Im 19:4 Janganlah kamu berpaling kepada
berhala-berhala dan janganlah kamu membuat bagimu dewa tuangan; Akulah TUHAN,
Allahmu.
Im 19:5 Apabila kamu mempersembahkan korban
keselamatan kepada TUHAN, kamu harus mempersembahkannya sedemikian, hingga
TUHAN berkenan akan kamu.
Im 19:6 Dan haruslah itu dimakan pada hari
mempersembahkannya atau boleh juga pada keesokan harinya, tetapi apa yang
tinggal sampai hari yang ketiga haruslah dibakar habis.
Im 19:7 Jikalau dimakan juga pada hari yang
ketiga, maka itu menjadi sesuatu yang jijik dan TUHAN tidak berkenan akan orang
itu.
Im 19:8 Siapa yang memakannya, akan menanggung
kesalahannya sendiri, karena ia telah melanggar kekudusan persembahan kudus
yang kepada TUHAN. Nyawa orang itu haruslah dilenyapkan dari antara orang-orang
sebangsanya.
Im 19:9 Pada waktu kamu menuai hasil tanahmu,
janganlah kausabit ladangmu habis-habis sampai ke tepinya, dan janganlah
kaupungut apa yang ketinggalan dari penuaianmu.
Im 19:10 Juga sisa-sisa buah anggurmu janganlah
kaupetik untuk kedua kalinya dan buah yang berjatuhan di kebun anggurmu
janganlah kaupungut, tetapi semuanya itu harus kautinggalkan bagi orang miskin
dan bagi orang asing; Akulah TUHAN, Allahmu.
Im 19:11 Janganlah kamu mencuri, janganlah kamu
berbohong dan janganlah kamu berdusta seorang kepada sesamanya.
Im 19:12 Janganlah kamu bersumpah dusta demi nama-Ku,
supaya engkau jangan melanggar kekudusan nama Allahmu; Akulah TUHAN.
Im 19:13 Janganlah engkau memeras sesamamu manusia
dan janganlah engkau merampas; janganlah kautahan upah seorang pekerja harian
sampai besok harinya.
Im 19:14 Janganlah kaukutuki orang tuli dan di depan
orang buta janganlah kautaruh batu sandungan, tetapi engkau harus takut akan
Allahmu; Akulah TUHAN.
Im 19:15 Janganlah kamu berbuat curang dalam
peradilan; janganlah engkau membela orang kecil dengan tidak sewajarnya dan
janganlah engkau terpengaruh oleh orang-orang besar, tetapi engkau harus
mengadili orang sesamamu dengan kebenaran.
Im 19:16 Janganlah engkau pergi kian ke mari
menyebarkan fitnah di antara orang-orang sebangsamu; janganlah engkau mengancam
hidup sesamamu manusia; Akulah TUHAN.
Im 19:17 Janganlah engkau membenci saudaramu di dalam
hatimu, tetapi engkau harus berterus terang menegor orang sesamamu dan
janganlah engkau mendatangkan dosa kepada dirimu karena dia.
Im 19:18 Janganlah engkau menuntut balas, dan
janganlah menaruh dendam terhadap orang-orang sebangsamu, melainkan kasihilah
sesamamu manusia seperti dirimu sendiri; Akulah TUHAN.
Im 19:31 Janganlah kamu berpaling kepada arwah atau
kepada roh-roh peramal; janganlah kamu mencari mereka dan dengan demikian
menjadi najis karena mereka; Akulah TUHAN, Allahmu.
Im 19:32 Engkau harus bangun berdiri di hadapan orang
ubanan dan engkau harus menaruh hormat kepada orang yang tua dan engkau harus
takut akan Allahmu; Akulah TUHAN.
Im 19:33 Apabila seorang asing tinggal padamu di
negerimu, janganlah kamu menindas dia.
Im 19:34 Orang asing yang tinggal padamu harus sama
bagimu seperti orang Israel asli dari antaramu, kasihilah dia seperti dirimu
sendiri, karena kamu juga orang asing dahulu di tanah Mesir; Akulah TUHAN,
Allahmu.
Im 19:35 Janganlah kamu berbuat curang dalam
peradilan, mengenai ukuran, timbangan dan sukatan.
Im 19:36 Neraca yang betul, batu timbangan yang
betul, efa yang betul dan hin yang betul haruslah kamu pakai; Akulah TUHAN,
Allahmu yang membawa kamu keluar dari tanah Mesir.
Im 19:37 Demikianlah kamu harus berpegang pada segala
ketetapan-Ku dan segala peraturan-Ku serta melakukan semuanya itu; Akulah
TUHAN."
BACAAN LAIN
Dia dan aku,
kesaksian Gabrielle Bossis, mengenai Kasih Allah
Penterjemah Dr.Budi
Purnama
Penerbit Mutiara
Terpendam
2006/169
14. RAHASIA
KASIH KRISTUS
Tuhan, dimana-mana aku ingin berjumpa denganMu. Kemarin
aku menciumMu di setiap tangkai bunga mawar.
Ya carilah Aku
dengan matamu, telingamu dan lain-lain inderamu di dalam alam ini. Alam adalah
taman di mana Kekasihmu berjalan-jalan….mungkin dengan harapan dapat bertemu
denganmu. Agt 1941
Kasih….Ya,
engkau akan melihat bahwa seluruh kehidupan Kristiani selalu bersumber kepada
Kasih!
Engkau belum mengenal kekayaan nada-nada Kasih itu, nada-nada semua simfoni dari Kasih. Bukan saja simfoni yang belum selesai…, tetapi yang lain-lain juga belum dimulai.
DOA PENUTUP
Tuhan, kami menjalankan puasa tobat ini dengan semangat suci. Semoga dengan demikian kami menyiapkan diri untuk mewartakan berita gembira tentang penyelamatanMu. Demi Yesus Kristus, PuteraMu dan pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar