Minggu, 27 Maret 2022
PEKAN IV PRAPASKAH – O PEKAN IV
HARI MINGGU PRAPASKAH IV (U)
IBADAT BACAAN
PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus
Seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
MADAH
Marilah menyongsong Paska
Dengan pantang dan puasa
Menurut teladan Tuhan
Dan adat umat beriman
Makanan serta minuman
Hiburan dan percakapan
Hendaknya kita batasi
Agar lahir batin murni
Kita menjaga pikiran
Agar tak berkeliaran
Jangan sampai kena jerat
Tertipu musuh yang jahat
Kami mohon pada Tuhan
Smoga masa persiapan
Yang kami langsungkan ini
Kaulimpahi rahmat suci. Amin.
PENDARASAN MAZMUR
Antifon 1
Siapakah boleh mendaki gunung Tuhan, siapakah berdiri di tempatNya yang kudus?
Mazmur 23 (24) Tuhan masuk baitNya yang kudus
Pintu surga terbuka untuk Kristus pada waktu kenaikanNya (S.Ireneus)
Milik Tuhanlah bumi dan segala isinya,*
jagat dan semua penghuninya.
Sebab Tuhan yang mendasarkan bumi atas laut,*
menegakkannya atas samudra raya.
Siapakah boleh mendaki gunung Tuhan,*
siapakah berdiri di tempatNya yang kudus?
Yang bersih tangannya dan murni hatinya,*
yang tidak bersikap curang dan tidak bersumpah palsu.
Dia yang menerima berkat Tuhan *
dan memperoleh balas jasa dari Allah, penyelamatnya.
Orang demikianlah yang mencari Tuhan,*
yang menghadap hadirat Allah Yakub.
Tinggikanlah tiangmu, hai gapura-gapura, †
dan lebarkanlah dirimu, gerbang abadi,*
supaya masukkah raja mulia.
Siapakah raja mulia itu?†
Tuhan yang perkasa dan perwira,*
Tuhan yang jaya dalam peperangan.
Tinggikanlah tiangmu, hai gapura-gapura, †
dan lebarkanlah dirimu, gerbang abadi,*
supaya masuklah raja mulia.
Siapakah raja mulia itu?†
Tuhan semesta alam,*
Dialah raja mulia.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 1
Siapakah boleh mendaki gunung Tuhan, siapakah berdiri di tempatNya yang kudus?
Antifon 2
Pujilah Allah kami, hai para bangsa, sebab Allah memperkenankan kami tetap hidup.
Mazmur 65 (66) Madah untuk kurban syukur
Kebangkitan Tuhan dan bertobatnya para bangsa (Hesychius)
I
Bersorak-sorailah bagi Allah, hai seluruh bumi, †
bermazmurlah bagi namaNya yang mulia *
dan gemakanlah pujianNya.
Berkatalah; “Ya Allah, betapa dahsyatlah karyaMu, †
betapa hebatlah kekuatanMu,*
sehingga musuh terbungkuk-bungkuk di hadapanMu.
Seluruh bumi sujud menyembah Engkau *
dan memuji namaMu dengan mazmur.”
Mari saksikan karya Allah,*
perbuatan Allah menggemparkan manusia.
Allah mengubah laut menjadi tanah kering, †
mereka menyeberangi sungai tanpa menjadi basah,*
mari kita bersorak-sorai kepada Allah.
Ia memerintah dari bentengNya yang abadi, †
pandanganNya mengawasi para bangsa,*
jangan sampai ada yang memberontak melawan Dia.
Pujilah Allah kami, hai para bangsa,*
serukanlah pujianNya dengan sepenuh hati.
Sebab Allah memperkenankan kami tetap hidup *
dan tidak menyerahkan kami kepada kematian.-
Engkau telah menguji kami, ya Allah,*-
membesut kami seperti membesut perak.
Engkau membawa kami ke padang belantara *
dan menimpakan wabah kepada kami.
Engkau memusingkan kepala kami dengan penyakit, †
kami mengalami siksaan api dan air *
setelah kami Kaubawa ke luar dari kemakmuran Mesir.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 2
Pujilah Allah kami, hai para bangsa, sebab Allah memperkenankan kami tetap hidup.
Antifon 3
Dengarkanlah,hai kamu semua yang takwa, aku hendak mewartakan yang dikerjakan Allah bagiku.
II
Aku akan masuk rumahMu membawa kurban bakaran, †
aku akan memenuhi nazar *
yang telah kuucapkan dalam kegelisahanku.
Aku akan mempersembahkan hewan tambun,†
membakar domba jantan menjadi kurban yang harum,*
aku akan menyediakan kurban sapi dan kambing.
Mari, dengarkanlah, hai kamu semua yang takwa,*
aku hendak mewartakan yang dikerjakan Allah bagiku.
KepadaNya aku telah berseru,*
dan pujianNya telah kunyanyikan.
Sekiranya aku menyadari suatu kesalahan,*
Tuhanku pasti tidak mendengarkan daku *
Tetapi kenyataannya Allah mendengarkan daku *
dan mengindahkan doa permohonanku.
Terpujilah Allah, yang tidak menolak doaku *
dan tidak menjauhkan kasih setiaNya dari padaku.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 3
Dengarkanlah,hai kamu semua yang takwa, aku hendak mewartakan yang dikerjakan Allah bagiku.
BACAAN
Dikutip dari http://www.imankatolik.or.id
Im 8:1-17;
9:22-24
Im 8:1 TUHAN berfirman kepada Musa:
Im 8:2 "Panggillah Harun dan anak-anaknya
bersama-sama dengan dia, dan ambillah pakaian-pakaian, minyak urapan, dan lembu
jantan korban penghapus dosa, dua domba jantan dan bakul berisi roti yang tidak
beragi,
Im 8:3 lalu suruhlah berkumpul segenap umat ke
depan pintu Kemah Pertemuan."
Im 8:4 Musa melakukan seperti yang
diperintahkan TUHAN kepadanya, lalu berkumpullah umat itu di depan Kemah
Pertemuan.
Im 8:5 Berkatalah Musa kepada umat itu:
"Inilah firman yang diperintahkan TUHAN untuk dilakukan."
Im 8:6 Lalu Musa menyuruh Harun dan
anak-anaknya mendekat, dan dibasuhnyalah mereka dengan air.
Im 8:7 Sesudah itu dikenakannyalah kemeja
kepadanya, diikatkannya ikat pinggang, dikenakannya gamis, dikenakannya baju
efod, diikatkannya sabuk baju efod dan dikebatkannya sabuk itu kepadanya.
Im 8:8 Dikenakannyalah tutup dada kepadanya dan
dibubuhnya di dalam tutup dada itu Urim dan Tumim.
Im 8:9 Kemudian ditaruhnyalah serban di
kepalanya, dan di atas serban itu di sebelah depan ditaruhnyalah patam emas,
yakni jamang yang kudus, seperti yang diperintahkan TUHAN kepada Musa.
Im 8:10 Musa mengambil minyak urapan, lalu
diurapinyalah Kemah Suci serta segala yang ada di dalamnya dan dikuduskannya
semuanya itu.
Im 8:11 Dipercikkannyalah sedikit dari minyak itu
ke mezbah tujuh kali dan diurapinya mezbah itu serta segala perkakasnya, dan
juga bejana pembasuhan serta alasnya untuk menguduskannya.
Im 8:12 Kemudian dituangkannya sedikit dari minyak
urapan itu ke atas kepala Harun dan diurapinyalah dia untuk menguduskannya.
Im 8:13 Musa menyuruh anak-anak Harun mendekat,
lalu dikenakannyalah kemeja kepada mereka, diikatkannya ikat pinggang dan
dililitkannya destar, seperti yang diperintahkan TUHAN kepada Musa.
Im 8:14 Disuruhnyalah membawa lembu jantan korban
penghapus dosa, lalu Harun dan anak-anaknya meletakkan tangannya ke atas kepala
lembu jantan korban penghapus dosa itu.
Im 8:15 Lembu itu disembelih, lalu Musa mengambil
darahnya, kemudian dengan jarinya dibubuhnyalah darah itu pada tanduk-tanduk
mezbah sekelilingnya, dan dengan demikian disucikannyalah mezbah itu dari dosa;
darah selebihnya dituangkannya pada bagian bawah mezbah. Dengan demikian
dikuduskannya mezbah itu dan diadakannya pendamaian baginya.
Im 8:16 Diambillah segala lemak yang melekat pada
isi perut, umbai hati, kedua buah pinggang serta lemaknya, lalu Musa
membakarnya di atas mezbah.
Im 8:17 Tetapi lembu jantan itu dengan kulit,
daging dan kotorannya dibakarnya habis di luar perkemahan, seperti yang
diperintahkan TUHAN kepada Musa.
Im 9:22 Harun mengangkat kedua tangannya atas
bangsa itu, lalu memberkati mereka, kemudian turunlah ia, setelah
mempersembahkan korban penghapus dosa, korban bakaran dan korban keselamatan.
Im 9:23 Masuklah Musa dan Harun ke dalam Kemah
Pertemuan. Setelah keluar, mereka memberkati bangsa itu, lalu tampaklah
kemuliaan TUHAN kepada segenap bangsa itu.
Im 9:24 Dan keluarlah api dari hadapan TUHAN, lalu
menghanguskan korban bakaran dan segala lemak di atas mezbah. Tatkala seluruh
bangsa itu melihatnya, bersorak-sorailah mereka, lalu sujud menyembah.
BACAAN LAIN
Dia dan aku,
kesaksian Gabrielle Bossis, mengenai Kasih Allah
Penterjemah Dr.Budi
Purnama
Penerbit Mutiara
Terpendam
2006/168
14.RAHASIA KASIH
KRISTUS
Aku tidaklah
seperti beberapa di antara kawan-kawanmu yang berkata: “Mengapa dia datang
sesering ini?” Mereka itu tidak mengenal gejolak Kasih itu yang setiap kali
selalu meluap.
Aku selalu
menunggu dengan perasaan yang tak tertahankan untuk bertemu, sama seperti
pertemuan yang pertama kali, karena Aku adalah yang Tak Terhingga.
Coba bayangkan
kejadian di gereja Mean tempat terjadinya suatu peristiwa penodaan: berlututlah
di dekat Hosti yang terinjak-injak di lantai. Sembahlah! Tetapi terutama
kasihilah Aku. Kasihilah dan hiburlah Aku! Aku mengasihi kalian semuanya,
mengapa melakukan hal sedemikian itu terhadapKu?
DOA PENUTUP
Tuhan yang maharahim, dengan perantaraan SabdaMu Engkau memulihkan nasib umat manusia. Semoga kami menyongsong perayaan Paska dengan bakti yang rela dan iman yang bersemangat. Demi Yesus Kristus, PuteraMu dan pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar