Minggu, 27 Maret 2022

Ibadat Sore: Minggu, 27 Maret 2022

Minggu, 27 Maret 2022

PEKAN IV PRAPASKAH – O PEKAN IV

HARI MINGGU PRAPASKAH IV (U)

 

IBADAT SORE

 

PEMBUKAAN

P: Ya, Allah, bersegeralah menolong aku.

U: Tuhan, perhatikanlah hambaMu.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.

Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin

 

MADAH

Dengarkan Bapa ilahi

Doa dan jeritan hati

Yang kami panjatkan ini

Di masa Prapaska suci.

 

Sungguh banyak dosa kami

Semua kami akui

Maafkanlah sembuhkanlah

Hati kami luka parah.

 

Semoga tubuh kamipun

Dengan tabah lagi tekun

Melatih tobat dan tapa

Dengan pantang dan puasa.

 

Kami mohon pada Tuhan

S’moga masa persiapan

Yang kami langsungkan ini

Kaulimpahi rahmat suci. Amin

 

PENDARASAN MAZMUR

 

Antifon 1

Kristus ditetapkan Allah untuk menghakimi orang yang hidup dan yang mati.

 

Mazmur 109 (110), 1-5,7 Almasih: raja dan imam

Kristus harus memegang pemerintahan sebagai raja sampai Allah meletakkan semua musuh di bawah kakiNya (1 Kor 15,25)

 

Tuhan berfirman kepada baginda: “Duduklah di sisi kananKu, *

sampai musuh-musuhmu Kujadikan tumpuan kakimu.”

 

Tuhan meluaskan kekuasaan baginda dari kediamanNya di Sion: *

“Berkuasalah atas para musuh.

 

Engkau berkuasa sejak kelahiranmu, di atas gunung yang suci, *

sejak engkau terkandung, sejak fajar masa mudamu.”

 

Tuhan telah bersumpah dan tidak menyesal: *

“Engkaulah imam seperti Melkisedek, untuk selama-lamanya.” –

 

Tuhan mendampingi baginda *

pada hari kemurkaanNya raja-raja dihancurkanNya.

 

Tuhan menyertai baginda dalam segala usaha, *

agar baginda berlangkah maju dengan gagah perkasa.

 

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.

Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin

 

Antifon 1

Kristus ditetapkan Allah untuk menghakimi orang yang hidup dan yang mati.

 

Antifon 2

Bangunlah, engkau yang tidur, bangkitlah dari kematianmu; dan Kristus akan menyinari engkau.

 

Mazmur 111 (112) Kebahagiaan orang jujur

Berlakulah sebagai putera cahaya. Buah hasil cahaya ialah kebaikan hati, kesalehan dan kebenaran (Ef 5, 8-9)

 

Berbahagialah orang takwa *

yang sangat suka akan perintah Tuhan.

 

Anak cucunya akan berkuasa di bumi, *

keturunan orang jujur akan diberkati.

 

Rumah tangganya makmur dan sejahtera, *

kebaikannya tetap selama-lamanya.

 

Tuhan yang adil, pengasih dan penyayang *

menjadi cahaya dalam kegelapan bagi orang yang lurus.

 

Orang baik menaruh belaskasihan dan memberi pinjaman, *

ia melakukan urusannya penuh tanggung jawab.

 

Orang jujur tidak pernah akan goyah, *

ia akan dikenang selama-lamanya.

 

Ia tidak gentar akan kabar buruk,*

hatinya teguh, penuh kepercayaan kepada Tuhan.

 

Hatinya tenang, ia tidak takut, *

ia bersukacita karena mengalahkan musuh.

 

Dengan murah hati ia memberi derma kepada orang miskin, +

kebaikannya tetap selama-lamanya,*

kekuatannya tiada bandingnya.

 

Orang jahat melihatnya dan sakit hati, +

menggertakkan gigi, merana dan hancur lebur, *

usaha orang berdosa akan gagal.

 

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.

Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin

 

Antifon 2

Bangunlah, engkau yang tidur, bangkitlah dari kematianmu; dan Kristus akan menyinari engkau.

 

Antifon 3

Demi cintaNya yang amat besar, Allah telah mengasihi kita dengan kerahiman yang berlimpah. Kita yang sudah mati karena dosa telah dihidupkan Allah bersama Kristus.

 

Kidung 1 Ptr 2,21-24 Hamba Allah menderita dengan suka rela

 

Kristus telah menderita sengsara bagi kita +   

dan memberikan teladan, *  

supaya kita mengikuti jejakNya.

 

Ia tak pernah berdosa, *

dan tak terdapat dusta pada mulutNya.

 

Ketika dinista, Ia tidak membalas dengan nista, *

tatkala menderita, Ia tak mengancam,

 

tetapi menyerahkan semuanya kepada Allah, *

hakim yang adil.

 

Ia sendiri menanggung dosa kita *

ketika mati di kayu salib,

 

supaya kita mati terhadap dosa, *

lalu hidup dengan suci.

 

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.

Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin

 

Antifon 3

Demi cintaNya yang amat besar, Allah telah mengasihi kita dengan kerahiman yang berlimpah. Kita yang sudah mati karena dosa telah dihidupkan Allah bersama Kristus.

 

BACAAN SINGKAT

1 Kor 9,24-25

Dalam gelanggang pertandingan semua peserta turut berlari, tetapi hanya satu orang saja yang mendapat hadiah. Larilah sedemikian rupa hingga kamu menang. Semua peserta pertandingan menguasai diri dalam segala hal. mereka hanya untuk merebut mahkota yang fana, tetapi kita untuk yang baka.

 

LAGU SINGKAT

P: Perhatikanlah dan kasihanilah kami, ya Tuhan,* Sebab kami berdosa di hadapanMu.

U: Perhatikanlah dan kasihanilah kami, ya Tuhan,* Sebab kami berdosa di hadapanMu.

P: Dengarkanlah permohonan kami, ya Kristus.

U: Sebab kami berdosa di hadapanMu.

P: Kemuliaan Kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus.

U: Perhatikanlah dan kasihanilah kami, ya Tuhan,* Sebab kami berdosa di hadapanMu.

 

Antifon Kidung

Anakku, engkau selalu bersama dengan daku, dan segala milikku juga milikmu. Tetapi patut kita bersukacita dan bergembira karena adikmu telah mati dan hidup kembali, telah hilang dan terdapat kembali.

 

KIDUNG MARIA

(Luk 1,46-5)

Aku mengagungkan Tuhan,*

hatiku bersukaria karena Allah, penyelamatku.

 

Sebab Ia memperhatikan daku,*

hambaNya yang hina ini.

 

Mulai sekarang aku disebut: yang bahagia,*

oleh sekalian bangsa.

 

Sebab perbuatan besar dikerjakan bagiku oleh Yang mahakuasa,*

kuduslah namaNya.

 

Kasih sayangNya turun-temurun,*

kepada orang yang takwa.

 

Perkasalah perbuatan tanganNya,*

dicerai-beraikanNya orang yang angkuh hatinya

 

Orang yang berkuasa diturunkanNya dari takhta,*

yang hina-dina diangkatnya.

 

Orang lapar dikenyangkanNya dengan kebaikan,*

orang kaya diusirNya pergi dengan tangan kosong

 

Menurut janjiNya kepada leluhur kita,*

Allah telah menolong Israel, hambaNya.

 

Demi kasih sayangNya kepada Abraham serta keturunannya,*

untuk selama-lamanya.

 

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.

Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.

 

Antifon Kidung

Anakku, engkau selalu bersama dengan daku, dan segala milikku juga milikmu. Tetapi patut kita bersukacita dan bergembira karena adikmu telah mati dan hidup kembali, telah hilang dan terdapat kembali.

 

DOA PERMOHONAN

Pujian bagi Allah Bapa, sebab Ia melahirkan kembali umat pilihanNya dengan sabdaNya yang kekal. Marilah kita mohon kepadaNya:

U: Kasihanilah umatMu, ya Tuhan.

 

Ya Allah mahapengasih, dengarkanlah permohonan yang kami haturkan bagi umatMu,* agar kami mendambakan sabdaMu, dan tidak hanya menginginkan rezeki yang fana.

 

Ajarlah kami mencintai bangsa kami dan semua manusia tanpa memandang muka,* dan selalu mengusahakan kebaikan dan perdamaian.

 

Ingatlah semua orang yang hendak dilahirkan kembali dalam pembaptisan,* agar mereka ikut membangun rumah rohani bagiMu sebagai batu yang hidup.

 

Dengan khotbah nabi Yunus Engkau telah mentobatkan orang-orang Ninive,* ubahlah kiranya hati semua orang berdosa dengan sabdaMu.

 

Semoga orang-orang yang meninggal dapat menghadap Kristus hakimnya penuh pengharapan,* dan bergembira melihat Engkau selama-lamanya.

 

BAPA KAMI

Bapa kami yang ada di surga,

dimuliakanlah namaMu.

Datanglah kerajaanMu.

Jadilah kehendakMu di atas bumi seperti di dalam surga.

Berilah kami rezeki pada hari ini.

Dan ampunilah kesalahan kami,

seperti kamipun mengampuni yang bersalah kepada kami.

Dan janganlah masukkan kami ke dalam percobaan,

Tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat. Amin

 

DOA PENUTUP

Tuhan yang maharahim, dengan perantaraan SabdaMu Engkau memulihkan nasib umat manusia. Semoga kami menyongsong perayaan Paska dengan bakti yang rela dan iman yang bersemangat. Demi Yesus Kristus, PuteraMu dan  pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin

 

PENUTUP

P: Semoga Tuhan memberkati kita, melindungi kita terhadap dosa dan menghantar kita ke hidup yang kekal.

U: Amin.

====

DOA PEMBEBASAN DARI KUTUK

Bapa yang kekal, Engkaulah satu-satunya Tuhan yang abadi, Tuhan yang adalah kasih, penuh belas kasih dan ramah. Lihatlah Putera TunggalMu, Yesus Kristus, dan kasihanilah.

Kupersembahkan kepadaMu kesakitanNya pada penderaan di tiang, luka-luka dan darahNya, bagi semua orang yang berada di bawah kutuk dosa nenek moyang mereka dan ketidakpatuhan mereka, yang melanggar perjanjian yang mereka buat denganMu.

Semoga Engkau membebaskan kami melalui penderaan PuteraMu, sembuhkanlah melalui luka-lukaNya dan selamatkanlah melalui Darah BerhargaNya. Amin

 

Darah Berharga Yesus Kristus – lepaskanlah kami dari kutuk-kutuk.

Luka-luka Yesus Kristus – sembuhkanlah luka-luka kami

Dengan penderaanMu, - meteraikanlah kami. Amin

====

“Semua yang ada di bawah kutuk dan secara terus menerus mengucapkan doa ini akan dibebaskan dari kutuk-kutuk mereka. Keluarga yang menderita dari kutuk akan dosa yang dilakukan oleh nenek moyang mereka dan melakukan 144 novena melalui doa ini; akan dibebaskan. Semua yang melanggar sebuah perjanjian dan seharusnya mati akan diselamatkan dan juga dilepaskan dari kutuk mereka jika mereka secara terus menerus mengucapkan doa ini dan bertobat. Anak-anakKu, betapa mengerikannya jika mengalami murka Tuhan! Berpalinglah dari dosa-dosamu dan hiduplah. Aku mengasihi kalian semua. Jadilah sembuh.”

Sumber: Buku “Precious Blood of Jesus”

NIHIL OBSTAT: Rev. Fr. Stephen Obiukwu Censor Deputatus Chairman, Doctrine and Faith Committee Archdiocese of Onitsha, Anambra State, Nigeria 1 July 1999 Imprimatur of Ayo-Maria Atoyebi. O.P., Bishop of Ilorin, Nigeria, June 17, 2001

Tidak ada komentar:

Posting Komentar