Kamis, 31 Maret 2022
PEKAN IV PRAPASKAH – O PEKAN IV
HARI MINGGU PRAPASKAH IV (U)
IBADAT BACAAN
PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus
Seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
MADAH
Kinilah waktu yang tepat
Untuk menerima rahmat
Asalkan kita bertobat
Dengan kebulatan tekad
Hati kita yang terluka
Tertindih timbunan dosa
Mengharapkan pengampunan
Hasil karya Kristus Tuhan
Marilah kita semua
Menyiapkan Paska raya
Dengan tekun berusaha
Menjadi abdi sesama
Ya Tritunggal maha suci
Trimalah pujian kami
Yang kami lambungkan ini
Dengan ikhlas penuh bakti. Amin.
PENDARASAN MAZMUR
Antifon 1
Leluhur kami mencapai kemenangan bukan berkat kekuatannya, melainkan berkat keperkasaanMu dan cahaya wajahMu.
Mazmur 43 (44) Bencana umat Allah
Dalam segalanya itu kita akan menang dengan jaya karena kekuasaan Kristus yang mencintai kita. (Rom 8,37)
I
Ya Allah, dengan telinga kami sendiri telah kami dengar *
kisah yang diceritakan para leluhur kami.
Tentang karya agung yang Kaulakukan pada zaman mereka,*
yang Kaukerjakan dahulu kala dengan tanganMu
Untuk menanam umatMu, Kauhalaukan para bangsa,*
Kaucerai-beraikan mereka, supaya umatMu dapat berkembang.
Leluhur kami merebut tanah bukan berkat pedangnya sendiri,*
mereka mencapai kemenangan bukan berkat kekuatannya,
Melainkan berkat keperkasaanMu dan cahaya wajahMu,*
sebab Engkau cinta pada mereka.
Engkaulah rajaku dan Allahku,*
panglimaku yang menyelamatkan keturunan Yakub
Berkat kekuatanMu kami tundukkan lawan kami.*
berkat namaMu kami kalahkan musuh yang menyerbu.
Sebab bukan busurku yang kuandalkan,*
bukan pedangku yang memberi kemenangan
Melainkan Engkaulah yang memberi kami kemenangan atas musuh,*
Engkaulah yang mempermalukan lawan kami
Maka hanya Engkaulah kebanggaan kami senantiasa,*
namaMulah kami puji sepanjang masa
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 1
Leluhur kami mencapai kemenangan bukan berkat kekuatannya, melainkan berkat keperkasaanMu dan cahaya wajahMu.
Antifon 2
Tuhan tidak akan memalingkan wajahNya dari padamu, jika kamu kembali kepadaNya
II
Namun Engkau membuang dan mengaibkan kami,*
Engkau tidak lagi mendampingi tentara kami
Engkau membiarkan kami dipukul mundur oleh lawan *
dan dirampas oleh musuh kami.
Engkau menjadikan kami bagaikan ternak sembelihan *
dan mencerai-beraikan kami di antara para bangsa.
Engkau menjual umatMu tanpa harga *
dan menganggap kami tak bernilai
Engkau menjadikan kami bahan celaan tetangga,*
ejekan dan olok-olokan di lingkungan kami.
Nama kami dipakai sebagai sindiran oleh para bangsa,*
sebagai lelucon oleh khalayak ramai.
Kehinaan menghantui kami sepanjang hari,*
kami malu dan kehilangan muka.
Sebab musuh mengumpat dan memfitnah kami,*
mereka menyerang dan membalas dendam.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 2
Tuhan tidak akan memalingkan wajahNya dari padamu, jika kamu kembali kepadaNya
Antifon 3
Bangunlah , ya Tuhan, janganlah marah terus menerus
III
Segala macam cerca menimpa diri kami, †
namun kami tidak lupa akan Dikau,*
tidak pula melanggar perjanjianMu.
Hati kami tidak mengingkari Engkau,*
dan langkah kami tidak menyimpang dari jalanMu.
Engkau mematahkan hati kami*
dan meliputi kami dengan kegelapan.-
Seandainya kami lupa akan Allah kami,*
atau menadahkan tangan kepada dewa lain;
Masakan Allah tidak mengetahuinya?*
Ia kan menyelami segala lubuk hati!
Sesungguhnya karena Engkaulah kami dibantai sepanjang hari *
dan diperlakukan sebagai domba sembelihan.
Bangkitlah, mengapa Engkau tidur, ya Tuhan kami? *
Bangunlah, janganlah marah terus-menerus!
Mengapa Kau palingkan wajahMu dari pada kami?*
Mengapa penindasan dan kemalangan kami tidak Kauhiraukan?
Kepala kami ditundukkan sampai mencium debu,*
Tubuh kami tertiarap melekat di tanah.
Bangkitlah untuk menolong kami! *
Bebaskanlah kami demi kasih setiaMu.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 3
Bangunlah , ya Tuhan, janganlah marah terus menerus
BACAAN
Dikutip dari http://www.imankatolik.or.id
Bil 3:1-13;8:5-11
Bil 3:1 Inilah keturunan Harun dan Musa pada
waktu TUHAN berfirman kepada Musa di gunung Sinai.
Bil 3:2 Nama anak-anak Harun, ialah: yang sulung
Nadab, kemudian Abihu, Eleazar dan Itamar.
Bil 3:3 Itulah nama anak-anak Harun, imam-imam
yang diurapi, yang telah ditahbiskan untuk memegang jabatan imam.
Bil 3:4 Tetapi Nadab dan Abihu sudah mati di
hadapan TUHAN di padang gurun Sinai, ketika mereka mempersembahkan api yang asing
ke hadapan TUHAN. Mereka tidak mempunyai anak. Jadi ketika Harun, ayah mereka,
masih hidup, yang memegang jabatan imam ialah Eleazar dan Itamar.
Bil 3:5 TUHAN berfirman kepada Musa:
Bil 3:6 "Suruhlah suku Lewi mendekat dan
menghadap imam Harun, supaya mereka melayani dia.
Bil 3:7 Mereka harus mengerjakan tugas-tugas
bagi Harun dan bagi segenap umat Israel di depan Kemah Pertemuan dan dengan
demikian melakukan pekerjaan jabatannya pada Kemah Suci.
Bil 3:8 Mereka harus memelihara segala perabotan
Kemah Pertemuan, dan mengerjakan tugas-tugas bagi orang Israel dan dengan
demikian melakukan pekerjaan jabatannya pada Kemah Suci.
Bil 3:9 Orang Lewi harus kauserahkan kepada
Harun dan anak-anaknya; dari antara orang Israel haruslah orang-orang itu
diserahkan kepadanya dengan sepenuhnya.
Bil 3:10 Tetapi Harun dan anak-anaknya haruslah
kautugaskan untuk memegang jabatannya sebagai imam, sedang orang awam yang
mendekat harus dihukum mati."
Bil 3:11 TUHAN berfirman kepada Musa:
Bil 3:12 "Sesungguhnya, Aku mengambil orang
Lewi dari antara orang Israel ganti semua anak sulung mereka, yang terdahulu
lahir dari kandungan, supaya orang Lewi menjadi kepunyaan-Ku,
Bil 3:13 sebab Akulah yang punya semua anak sulung.
Pada waktu Aku membunuh semua anak sulung di tanah Mesir, maka Aku menguduskan
bagi-Ku semua anak sulung yang ada pada orang Israel, baik dari manusia maupun
dari hewan; semuanya itu kepunyaan-Ku; Akulah TUHAN."
Bil 8:5 TUHAN berfirman kepada Musa:
Bil 8:6 "Ambillah orang Lewi dari
tengah-tengah orang Israel dan tahirkanlah mereka.
Bil 8:7 Beginilah harus kaulakukan kepada mereka
untuk mentahirkan mereka: percikkanlah kepada mereka air penghapus dosa,
kemudian haruslah mereka mencukur seluruh tubuhnya dan mencuci pakaiannya dan
dengan demikian mentahirkan dirinya.
Bil 8:8 Sesudah itu haruslah mereka mengambil
seekor lembu jantan muda dengan korban sajiannya dari tepung yang terbaik,
diolah dengan minyak, juga seekor lembu jantan muda yang lain haruslah kauambil
untuk korban penghapus dosa.
Bil 8:9 Selanjutnya haruslah kausuruh orang Lewi
mendekat ke depan Kemah Pertemuan, dan kaupanggil berkumpul segenap umat
Israel.
Bil 8:10 Apabila engkau telah menyuruh orang Lewi
mendekat ke hadapan TUHAN, maka haruslah orang Israel meletakkan tangannya atas
orang Lewi itu,
Bil 8:11 dan Harun harus mengunjukkan orang Lewi
itu sebagai persembahan unjukan dari antara orang Israel di hadapan TUHAN, dan
demikianlah mereka diuntukkan melakukan pekerjaan jabatannya bagi TUHAN.
BACAAN LAIN
Dia dan aku,
kesaksian Gabrielle Bossis, mengenai Kasih Allah
Penterjemah Dr.Budi
Purnama
Penerbit Mutiara
Terpendam
2006/169
14. RAHASIA
KASIH KRISTUS
Kasih membutuhkan
suatu hidup yang baru. Tetapi tidak perlu engkau selalu mengatakannya lagi
dengan kata-kata yang baru. Katakan saja:”Aku mengasihiMu.”
Percayalah,
bahwa itu sudah cukup, dan hal itu meliputi segala-galanya: Penyesalan,
Pengharapan dan Kepercayaan tanpa suatu batasan, dan tanpa mengeluarkan
kata-kata. Aku mengenal engkau sampai sedalam-dalamnya.
Dengan sangat
jelas Aku dapat melihat isi hatimu dan tiada hal yang terlepas dari
penglihatanKu. Aku selalu siap membantumu. Aku selalu memenuhi janjiKu.
Aku, seorang Bapa
yang mengajar berjalan anakNya yang terkecil. Dan dapatkah engkau sedikit
mengerti akan Kasih yang sebegitu besarnya?
Jadilah engkau anakKu yang terkecil. 17 Juni 1948
DOA PENUTUP
Ya Tuhan, kami telah Kausucikan karena bertobat dan melatih diri dalam perbuatan baik. Dengan rendah hati kami mohon kemurahanMu, semoga kami selalu mentaati perintahMu dengan tulus ikhlas dan merayakan Paska dengan hati bersih. Demi Yesus Kristus, pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar